Panglima TNI Resmikan Masjid Al-Mu’min di Jatikarya Bekasi
Written By Nusantara Bicara on 20 Feb 2025 | Februari 20, 2025
Dandim 0624/Kab.Bandung Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati
Effendi Gazali: Ketua Dewas Bulog Sudaryono Sukses Serap Aspirasi dan Gabah Petani
Jakarta, Nusantara Bicara -– Pakar Komunikasi Nasional, Effendi Gazali menilai perubahan kepemimpinan di Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perum Bulog membawa dampak positif bagi petani di seluruh Indonesia. Menurutnya, dengan pengalaman dan pendekatan inovatif mereka, mampu mendorong Bulog untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pasar dan petani.
Ia mencontohnya, kebijakan yang diterapkan di bawah pimpinan Sudaryono sebagai Ketua Dewas Bulog dinilai berhasil meningkatkan serapan gabah petani serta memberikan stabilitas harga gabah yang berdampak pada kesejehteraan petani. Effendi menyatakan bahwa perubahan ini menjadi terobosan yang sangat berarti bagi petani.
"Bulog di bawah Sudaryono sebagai Dewas, memulai suatu inovasi sekaligus terobosan. Mereka dengan cepat menyerap aspirasi pemangku-kepentingan utamanya petani. Dengan demikian banyak cara dan upaya yang bisa langsung dirasakan petani," ujar Effendi di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Selain itu, Effendi menjelaskan salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengoptimalkan jaringan distribusi dan memperbaiki mekanisme pembelian gabah. Apalagi, saat ini Presiden Prabowo telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.
Program ini memastikan bahwa gabah petani tidak hanya diserap dalam jumlah yang lebih banyak, tetapi juga dihargai dengan harga yang lebih layak. Hal ini tentu memberikan keuntungan bagi petani yang sebelumnya sering menghadapi kesulitan menjual hasil panen akibat harga yang rendah dan melimpahnya pasokan.
Di sisi lain, kebijakan ini turut mendukung ketahanan pangan nasional, dengan memastikan stok beras yang lebih terjamin dan pasokan beras yang tetap stabil di pasar.
“Dengan adanya serapan gabah yang meningkat, mereka dapat memperoleh pendapatan yang lebih stabil dan lebih memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang penuh dengan beragam media, Effendi menekankan pentingnya mendengarkan dan menyerap aspirasi petani sebagai langkah utama dalam menciptakan kebijakan yang efektif.
"Komunikasi adalah hal yang amat penting di era begitu kuatnya campuran media, khususnya media sosial saat ini. Yang paling utama adalah berusaha konsisten mendengar dan menyerap aspirasi petani," tutur Effendi yang juga peneliti komunikasi lulusan Cornell University dan Universitas Indonesia ini.
Menurutnya, dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka dan setara, petani merasa lebih dihargai, dan distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien.
Effendi berharap, kebijakan ini menjadi langkah awal yang positif, dengan harapan sektor pertanian Indonesia semakin sejahtera di masa depan.
"Ini baru angin segar awal. Komunikasi yang tulus dan setara dengan petani harus terus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya," tambahnya.
Dengan terobosan baru ini, sektor pertanian Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih pesat, mendukung kesejahteraan petani, dan menjaga ketahanan pangan negara.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjadi Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog. Sudaryono menggantikan Arief Prasetyo Adi, yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang telah menjabat Kepala Dewan Pengawas sejak 1 Desember 2023.
Selain itu, Erick juga melakukan pergantian direksi Perum Bulog dengan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama menggantikan Wahyu Supardyono yang sebelumnya menjabat sejak 10 September 2024.( Sodikin )
Langkah Glow Up Dimulai Dari Gut Jangan Ditunda
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra Dukung MNEK 2025
Denpasar, Nusantara Bicara --- Komandan Korem (Danrem) Bali 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra sangat mendukung Maritim Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali yang sedang berlangsung.
Untuk itu, awak media berkesempatan mewawancarai Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra dan mengatakan dukungannya.
“Kegiatan MNEK 2025 ini kerjasama Angkatan Laut selaku panitia pelaksana. Dalam hal ini Angkatan Darat khususnya Korem mendukung Angkatan Laut contoh karnaval/festival ini startnya bertempat di Korem,” katanya dengan semangat di sela-sela pelepasan City Tour Parade bertempat di Korem 163/Wira Satya Jalan P.B. Sudirman, Denpasar, Bali, Selasa, 18/2/2025.
Agar acara City Tour Parade yang ke 5 MNEK 2025 berjalan lancar maka Korem memfasilitasi alat sound system yang diperlukan.
“Fasilitas sepeti tenda, sound system dan lain-lain sebagai sarana dikerahkan untuk suksesnya acara City Tour Parade tersebut agar acara lancar karena para peserta festival / carnaval menuju lapangan renon. Pihaknya juga bekerja - sama dengan berbagai pihak merekayasa lalu-lintas agar tidak macet dengan menutup salah satu jalan dibantu antara lain oleh polisi dan polisi militer.
Dampak dari kegiatan yang berlangsung hampir satu minggu ini, sambungnya, adalah PAD provinsi Bali meningkat.
“Seperti akomodasi hotel, transportasi, kuliner UMKM bergeliat. Dalam hal ini Angkatan Darat dukung penuh keamanan semua agar kegiatan berjalan lancar,” tuturnya.
City Tour Parade MNEK 2025 ini dimulai dari Makorem 163/Wira Satya menuju lapangan puputan margarana, Nita Mandala, Denpasar, Bali.
Turut hadir dalam pelepasan City Tour Parade MNEK 2025 yaitu PJ Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Dr.Muhammad Ali, pejabat utama TNI AL, Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Turmudi SIK,MH, serta tamu undangan lainnya.
Parade Budaya dan Militer ini menampilkan beragam atraksi seperti, Genderang Suling Gita Jala Taruna, Ogoh-ogoh, Gong Bleganjur, serta barisan Militer dan Pelajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keragaman Angkatan Laut seluruh dunia kepada masyarakat.( Sodikin )