22 Nov 2025
TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru
Danrem 091/ASN: Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Merupakan Prioritas Utama
Kejagung Periksa Lebih dari 40 Saksi dalam Kasus Korupsi Ekspor POME, Penggeledahan Meluas ke Banyak Lokasi
Dukung Pelestarian Budaya Bangsa, Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Lomba Dayung dan Pentas Seni Budaya
Yan Mandenas Kawal Langsung Program MBG Untuk Pelajar di Papua Pegunungan
SOLVEX CONSULTING Hadir sebagai One-Stop Solution Business, Dipimpin oleh CEO Joni Mardiansyah
Anwar Sadat : Evaluasi Kinerja POLRI vs ADVOKAT
Ditulis oleh :
Anwar Sadat, SH., MH.
(Dewan Pakar Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia/LCKI)
Dalam rapat dengan Komisi III DPR RI baru-baru ini, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo secara terbuka mengakui adanya permasalahan internal dan kinerja yang kurang optimal di jajarannya. Dedi mengungkapkan hasil asesmen internal yang menunjukkan bahwa sekitar 67% Kapolsek dan sejumlah Kapolres berkinerja buruk (underperform).
“Kami lihat dari 4.340 kapolsek, 67 persen ini under performance. Kenapa under performance? Hampir 50 persen kapolsek kami itu diisi oleh perwira-perwira lulusan PAG (Pendidikan Alih Golongan/pendidikan untuk bintara menjadi perwira),”
“Kemudian kapolres dari 440 Kapolres yang sudah kami lakukan assesment 36 Kapolres kami under performance. Ini catatan kami, dari kami harus melakukan perbaikan,” tuturnya.
Di bidang reserse, kondisi serupa juga ditemukan. “Demikian juga di Reskrim. Dari 47 Dir Reskrim yang sudah konsen, 15 under performance,” sambung Dedi.
“Gakkum (penegakan hukum) dan pelayanan publik menjadi catatan merah bagi kami, harus kami perbaiki. Ini di bulan Februari, Maret, April kami sudah menemukan hal tersebut. Inilah langkah-langkah yang harus segera kami perbaiki,” tegas Dedi.
Transparansi dalam forum Rapat Dengar Pendapat tersebut patut diapresiasi sebagai langkah awal untuk berbenah dan menunjukkan akuntabilitas institusi Polri.
Situasi ini dapat dibandingkan secara kontras dengan kinerja advokat di Indonesia, terutama dengan adanya sistem multi-bar, memerlukan evaluasi mendalam untuk perbaikan di masa depan.
*Evaluasi Kinerja Advokat di Bawah Sistem Multi-Bar*
Anwar Sadat, S.H. berpandangan bahwa Sistem multi-bar, yang memungkinkan banyak organisasi advokat beroperasi secara independen, telah menjadi polemik berkepanjangan di Indonesia. Di satu sisi, pendukung multi-bar berpendapat sistem ini mendorong kompetisi dan profesionalisme. Di sisi lain ada kekhawatiran bahwasannya multi-bar dapat berdampak negatif pada kualitas kinerja advokat.
Salah satu isu yang muncul akibat multi-bar dan menuntut evaluasi meliputi standar kualitas kinerja yang tidak seragam.
Dengan banyaknya organisasi, standar kompetensi, pendidikan berkelanjutan, dan ujian profesi advokat berpotensi tidak seragam, yang dapat memengaruhi kualitas jasa hukum yang diberikan kepada masyarakat, bahkan jangan sampai memicu insiden kontroversial yang merusak citra profesi.
Pernyataan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo tersebut menjadi perbandingan tandingan yang mencolok bagi komunitas advokat. Jika Polri sebagai institusi penegak hukum yang lebih besar berani mengakui kelemahannya secara transparan, maka Penulis mengajak advokat juga harus memiliki instrumen evaluasi kualitas kinerja. Alih-alih terus berdebat soal struktur organisasi (single atau multi-bar), fokus utama seharusnya adalah peningkatan integritas advokat sesuai officium nobille (profesi terhormat).
Evaluasi kualitas kinerja yang kuat sangat diperlukan untuk memastikan advokat dapat menjalankan peran strategis sebagai penegak hukum yang melindungi hak-hak klien dan penegakan keadilan dalam sistem peradilan Indonesia.
*Fungsi Advokat Dalam Masyarakat*
Advokat memiliki peran untuk penegakan hukum dan keadilan dalam setiap permasalahan hukum yang dihadapi klien.
Dalam ranah pidana klien butuh advokat yang mampu melindungi hak hak hukumnya baik sejak sebagai saksi, pelaku, maupun korban dari upaya kesewenang-wenangan yang mungkin disengaja dan tidak sengaja dilakukan oleh oknum dalam sistem peradilan berdasarkan hukum.
Advokat harus memiliki kemampuan dalam menyiapkan, menguji dan menyajikan kualitas alat bukti dalam proses peradilan sejak dalam penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemeriksaan di muka persidangan untuk membela kepentingan klien agar hak-haknya terlindungi tidak menjadi korban dari penyimpangan kewenangan aparat penegak hukum agar keadilan dapat diwujudkan.
*Pidana dan Upaya Preventif Kejahatan*
Anwar Sadat, S.H., M.H. yang beberapa waktu terakhir concern pada hukum konstitusi puncaknya pada tahun 2024-2025 banyak menangani perkara di Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil Pemilu, baik pemilu kepala daerah maupun pemilu anggota legislatif mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan LCKI DKI dalam mencegah setiap bentuk potensi kejahatan yang bisa saja dimulai dari perilaku Bullying, setidaknya agar terhindar sebagai seorang pelaku tindak pidana.(*)
Jumat Curhat Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Polresta Tangerang Perkuat Sinergitas Dengan Masyarakat Guna Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif
Dandim 0624/Kab. Bandung Hadiri Pembukaan Bela Negara bagi Pemuda TA 2025 di Lembang
Nusantara Bicara Jabar,-
Dandim 0624/Kab. Bandung Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int. menghadiri upacara pembukaan kegiatan Bela Negara bagi pemuda Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi Lembang Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda dari berbagai daerah dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air, disiplin, dan kedisiplinan dalam menjaga keutuhan NKRI. Pada upacara pembukaan tersebut, para peserta juga mendapatkan pengarahan mengenai pentingnya bela negara dalam menghadapi tantangan global.
Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int. menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap para pemuda dapat menjadi generasi yang tangguh serta berkarakter kebangsaan kuat.
Program Bela Negara ini dijadwalkan berlangsung beberapa hari dengan berbagai materi pembinaan fisik, mental, dan wawasan kebangsaan yang dipandu oleh instruktur Rindam III/Siliwangi.
( Musantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )
Munas IX IARMI 2025 Siap Perkuat Komitmen Kebangsaan Alumni Menwa
Camat Sukamulya Lakukan Silaturahmi dan Koordinasi ke Polsubsektor Sukamulya
TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru
Jakarta, nusantarabicara -- Prajurit TNI bergerak cepat merespons situasi pasca erupsi Gunung Semeru, Tim Aju Setiap Saat Siap Bergerak (...
-
Tembilahan, — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menyambut hangat kunjungan kerja dari anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Raky...
-
Jakarta, nusantarabicara -– Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Polres Met...













