28 Des 2025

DESA SANTOSA LAKUKAN GIAT KOMSOS BERSAMA MASYARAKAT KP. SUKATINGGAL, TUMBUHKAN KERUKUNAN DAN KETAHANAN LOKAL


Nusantara Bicara Jabar,-

Babinsa Desa Santosa angota Koramil 2406/Kertasari telah secara aktif melaksanakan kegiatan kemasyarakatan (komsos) bersama warga Kelurahan Sukatinggal, Rukun Tetangga (RT) 02/06, Desa Santosa, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan yang diadakan di lokasi lapangan umum RT 02/06 ini tidak hanya menjadi ajang bertemunya warga, tetapi juga upaya nyata untuk memperkuat ikatan sosial, kerukunan antar warga, serta meningkatkan ketahanan masyarakat lokal.Pada Hari Sabtu, 27 Desember 2025, mulai pukul 10.00 WIB,

 Sebelum kegiatan dimulai, Sertu Hermansyah bersama perwakilan RT dan RW telah melakukan persiapan secara cermat, mulai dari penentuan lokasi, pengumpulan sarana dan prasarana, hingga pemanggilan warga melalui saluran komunikasi lokal seperti whatsapp grup warga dan pemberitahuan langsung. Tujuan utama dari kegiatan komsos ini adalah untuk menciptakan suasana yang harmonis, memperkuat rasa kebersamaan antar warga, serta mendiskusikan berbagai masalah yang ada di lingkungan RT 02/06 yang membutuhkan perhatian bersama.

 Setelah pembukaan oleh Ketua RW Kecamatan Sukatinggal, Sertu Hermansyah menyampaikan pidato sambutan yang penuh semangat. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membangun desa yang aman, damai, dan sejahtera. "Kegiatan komsos seperti ini sangat penting untuk menjaga kebersamaan antar warga. Kita sebagai warga satu lingkungan harus saling membantu, saling mengingat, dan saling melindungi. Koramil dan Babinsa selalu siap menjadi mitra masyarakat dalam membangun kebaikan," ujar Sertu Hermansyah.

 Setelah pidato sambutan, kegiatan langsung berlanjut dengan serangkaian acara yang diikuti oleh seluruh warga, mulai dari anak-anak, pemuda, dewasa, hingga lansia. Acara pertama adalah kerja bakti bersama yang ditujukan untuk membersihkan lingkungan sekitar lapangan umum, merapikan saluran pembuangan air hujan, dan menanam pohon di tepi jalan. Selama kerja bakti, warga terlihat antusias dan saling membantu, tanpa memandang usia dan status. Anak-anak pun turut berpartisipasi dengan senang hati, membantu membersihkan sampah dan menanam bibit pohon yang disediakan.

 Setelah kerja bakti selesai, dilanjutkan dengan acara lomba yang dirancang untuk meningkatkan semangat kebersamaan. Lomba yang diadakan antara lain lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang antar kelompok, dan lomba balap karung untuk anak-anak. Setiap lomba diikuti oleh berbagai kelompok yang dibentuk secara acak, sehingga warga yang biasanya jarang berinteraksi bisa saling mengenal dan bekerja sama. Suasana menjadi semakin meriah dengan teriakan semangat dari para penonton dan peserta lomba.

 Selain acara lomba, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi bersama antara Babinsa, perwakilan RT/RW, dan warga. Dalam sesi diskusi ini, warga diberikan kesempatan untuk mengemukakan berbagai masalah yang ada di lingkungan mereka, seperti masalah keamanan, kebersihan, dan fasilitas umum. Beberapa warga mengemukakan kekhawatiran tentang keamanan malam hari di sekitar RT 02/06, sedangkan yang lain mengusulkan untuk membangun pos pantau warga secara bergiliran. Sertu Hermansyah mendengarkan dengan cermat setiap usulan dan kekhawatiran warga, serta memberikan tanggapan dan solusi yang memungkinkan. Beliau juga menjanjikan akan bekerja sama dengan Koramil dan dinas terkait untuk menangani masalah yang diangkat.

 Setelah sesi diskusi selesai, kegiatan ditutup dengan acara makan bersama yang disiapkan oleh seluruh warga secara bergotong royong. Setiap keluarga menyumbang makanan dan minuman yang kemudian disajikan secara bersama di lapangan umum. Selama makan bersama, warga saling berbagi cerita, berbagi makanan, dan merayakan kebersamaan yang terjalin. Lansia berbagi pengalaman masa lalu, sedangkan pemuda berbagi ide dan harapan untuk masa depan lingkungan mereka.

 Kegiatan komsos yang berlangsung selama sekitar 4 jam ini berhasil menyampaikan pesan penting tentang kebersamaan dan kerukunan antar warga. Warga yang terlibat menyampaikan rasa puas dan harapan agar kegiatan semacam ini bisa diadakan kembali secara teratur. "Saya senang banget bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain bisa membersihkan lingkungan, saya juga bisa bertemu dengan tetangga yang jarang saya jumpai. Semoga kegiatan ini bisa diadakan lagi nanti," ujar Siti Nurhaliza, salah satu warga RT 02/06.

 Sertu Hermansyah juga menyampaikan rasa puas atas keberhasilan kegiatan. "Saya sangat senang melihat antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini. Ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki keinginan yang besar untuk membangun lingkungan yang lebih baik. Koramil dan Babinsa akan terus mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat," tutup beliau.

 Kegiatan komsos ini bukan hanya sekadar acara bertemunya warga, tetapi juga langkah awal dalam membangun masyarakat yang lebih kuat, harmonis, dan mandiri. Melalui kerja sama antara Babinsa, perwakilan masyarakat, dan warga secara langsung, diharapkan lingkungan RT 02/06 Kelurahan Sukatinggal bisa menjadi contoh desa yang aman, bersih, dan penuh kebersamaan untuk daerah sekitarnya."tuttupnya


Nusantara Bicara

Polres Metro Tangerang Kota Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025


Tangerang, Nusantarabicara   --   Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 pada Senin (22/12/2025) pukul 08.00 WIB. Kegiatan berlangsung di depan Gedung Presisi Mako Polres Metro Tangerang Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan II, Kelurahan Babakan, Kecamatan/Kota Tangerang, dalam suasana khidmat, tertib, dan penuh makna. 

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si, selaku Inspektur Upacara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Tangerang Kota, para Kapolsek jajaran, anggota Satfung dan Satker Polres, personel Polsek jajaran, serta ASN Polres  Metro Tangerang Kota. 

Dalam amanatnya, Kapolres Metro Tangerang Kota menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu merupakan momentum penting untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, kesetaraan, dan peran strategis dalam pembangunan bangsa. 

Ia menegaskan bahwa Hari Ibu bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan bentuk apresiasi mendalam atas kontribusi perempuan di berbagai bidang kehidupan. Kapolres juga mengulas sejarah Hari Ibu yang berakar dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama tahun 1928 di Yogyakarta, serta menegaskan bahwa perempuan Indonesia telah, sedang, dan akan terus menjadi agen perubahan dalam pembangunan nasional. Tema Hari Ibu Tahun 2025, “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, menjadi pengingat bahwa perempuan merupakan motor utama perubahan dan pilar penting kemajuan bangsa. 

Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, sejalan dengan agenda nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Ia juga menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan melalui berbagai regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. 

Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 berakhir pada pukul 08.40 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. ( Sodikin )

Pantau Libur Akhir Tahun di Ancol, Kapolda Metro Jaya Bagi-bagi Cokelat ke Pengunjung


Jakarta, Nusantarabicara  —  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meninjau langsung situasi pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (27/12/2025). Dalam peninjauan tersebut, Irjen Pol Asep turut membagikan cokelat dan susu kepada anak-anak pengunjung.

Selain menyapa masyarakat, Kapolda memastikan situasi keamanan dan pelayanan selama libur akhir tahun berjalan kondusif. Hingga saat ini, belum ada kejadian menonjol selama masa libur Nataru di wilayah Jakarta.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, tidak ada kendala. Jumlah masyarakat yang berkunjung ke Ragunan meningkat, dan di Ancol pun sama,” ujar Irjen Pol Asep.

Irjen Pol Asep menyebut, hingga pukul 15.00 WIB tercatat lebih dari 34 ribu masyarakat telah memasuki kawasan Ancol. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga sore dan malam hari.

“Tadi saya sudah survei lalu lintas maupun situasi di dalam Ancol. Alhamdulillah sampai sekarang aman, terkendali, dan kondusif,” ungkapnya.

Salah satu pengunjung asal Cibitung, Bekasi, Azmi, mengaku tak menyangka mendapat oleh-oleh dari Kapolda. Saat itu, Azmi tengah berlibur bersama keluarganya di kawasan pantai Ancol.

“Enggak nyangka sih, tadi dapat cokelatnya dua, sama kartu e-money,” ujar Azmi.

Irjen Pol Asep Edi Suheri membenarkan pemberian cokelat dan susu tersebut. Menurutnya, hal serupa juga dilakukan saat meninjau pengamanan libur Nataru di Taman Margasatwa Ragunan pada pagi hari.

“Tadi kami di Ragunan pun sama, kita bertemu dengan anak-anak. Mungkin anak-anak liburan jauh-jauh ke tempat wisata, macet, ya kami kasih sedikit oleh-oleh supaya mereka senang,” Tutupnya. ( Sodikin )

Joki Curanmor Dibekuk Warga dan Polisi di Cipondoh, Satu Pelaku Masih DPO


Tangerang, Nusantarabicara  —  Unit Reskrim Polsek Cipondoh Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap kasus tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Curat), pada Jumat 19/12/2025 dini hari.

Pengungkapan tersebut berawal dari laporannya masyarakat terkait aksi pencurian sepeda motor yang terjadi pada Kamis, 18 Desember 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, di Jl. Irigasi Sipon Gg. H. Ranen, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.


Kapolsek Cipondoh AKP Yudha Prakoso, S.I.K., M.A. menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan setelah sempat dikejar oleh korban dan warga sekitar.

“Pelaku berinisial Z berperan sebagai joki. Saat beraksi bersama rekannya, pelaku terjatuh dari sepeda motor di sekitar Pasar Sipon dan langsung diamankan warga, sementara satu pelaku lainnya melarikan diri membawa motor korban,” jelas Kapolsek.

Dalam kronologinya, sepeda motor milik korban sebelumnya diparkir dalam kondisi terkunci stang dan lubang kunci tertutup. Namun saat korban dan saksi berada di teras rumah, terdengar suara sepeda motor yang dibawa kabur oleh pelaku.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah).

Mendapatkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Cipondoh yang saat itu tengah melaksanakan Patroli Kring Serse di bawah pimpinan Iptu Amin Isrofi, S.H. segera menuju lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.

“Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui melakukan pencurian bersama rekannya berinisial R yang kini berstatus DPO. Pelaku mengaku berperan sebagai joki, sedangkan rekannya sebagai pemetik,” tambahnya.

Dari tangan pelaku, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa STNK, kunci kontak, fotokopi BPKB, satu unit handphone, serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru hitam.

Dalam keterangannya, pelaku juga mengakui bahwa sepeda motor hasil curian biasanya dijual ke wilayah Lampung menggunakan kendaraan jenis L300, dengan keuntungan yang diterima sekitar Rp2.000.000 per unit.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Cipondoh untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut, sementara petugas masih melakukan pengembangan guna menangkap satu pelaku lainnya yang melarikan diri.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr Raden Muhammad Jauhari SH, SIK, MSi,  menyampaikan
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan memburu pelaku lainnya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor apabila melihat tindak kejahatan di lingkungan sekitar,” dan segera menghubungi layanan Call Center 110.

Kini pelaku diberikan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP. ( Sodikin )

Ditsamapta Polda Metro Jaya Gagalkan Potensi Kejahatan, Dua Pelaku Bersenpi Rakitan Ditangkap


Jakarta Barat, Nusantarabicara   —   Patroli dini hari yang dilakukan jajaran Direktorat Samapta Polda Metro Jaya berujung pengamanan dua terduga pelaku kejahatan jalanan di kawasan Jalan Panjang, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penindakan dilakukan Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 03.10 WIB.

Kejadian bermula saat anggota Unit IV Patroli Motor (Patmor) mencurigai sepeda motor yang ditumpangi tiga orang. Saat hendak dihentikan untuk pemeriksaan, pengendara justru tancap gas dan melarikan diri. Polisi kemudian melakukan pengejaran hingga kendaraan tersebut terjatuh.


Dalam peristiwa itu, dua orang berhasil diamankan, sementara satu pelaku lainnya kabur dan masih dalam pengejaran petugas.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan satu pucuk senjata api rakitan lengkap dengan lima butir amunisi tajam. Selain itu, turut diamankan sejumlah kunci letter T yang diduga akan digunakan untuk aksi pencurian kendaraan bermotor.

Kedua terduga pelaku mengaku berasal dari Lampung Timur dan saat ini berdomisili di Tangerang.

Panit 4 Patmor Direktorat Samapta Polda Metro Jaya Ipda Fitroh Nurul Fahmi mengatakan, tindakan cepat dilakukan untuk mencegah potensi kejahatan yang membahayakan masyarakat.

“Saat pengendara tidak kooperatif dan berupaya kabur, anggota bertindak sesuai prosedur. Dua terduga pelaku berhasil diamankan beserta senjata api rakitan dan amunisi,” kata Fitroh.

Sekitar pukul 03.40 WIB, personel Polsek Kebon Jeruk tiba di lokasi dan menerima penyerahan terduga pelaku berikut barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.

“Apabila membutuhkan bantuan kepolisian atau dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi layanan 110 yang siaga 24 jam,” pungkasnya. ( Sodikin )

Wakapolri Tinjau Penanganan Pascabencana di Tapanuli Tengah, Fokus Pembukaan Akses dan Bantuan Dasar Warga


Tapanuli Tengah, Nusantarabicara  --  Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo melanjutkan rangkaian kunjungan kerja peninjauan penanganan pascabencana ke Kabupaten Tapanuli Tengah. Kunjungan ini merupakan agenda ketiga setelah sebelumnya Wakapolri meninjau wilayah Aceh Utara dan Aceh Tamiang.

Dalam kunjungannya, Wakapolri bersama Bupati Tapanuli Tengah, jajaran Polda, serta unsur terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan masyarakat yang masih mendesak, satu bulan setelah bencana melanda wilayah tersebut.

“Hari ini kita berada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Bersama Bapak Bupati dan jajaran Polda, kami melihat langsung dan mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan pascabencana yang harus segera kita tindak lanjuti, sesuai dengan perintah Bapak Kapolri,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo, Sabtu (27/12).

Wakapolri menegaskan bahwa alat berat menjadi fokus utama dalam upaya percepatan pemulihan, khususnya untuk membuka akses jalan yang terputus. Dengan terbukanya akses, distribusi logistik ke wilayah terdampak diharapkan dapat berjalan lebih lancar.

“Alat berat ini sangat penting untuk mempercepat pembukaan akses. Kalau akses sudah terbuka, maka jalur logistik bisa berjalan lebih lancar,” jelasnya.

Berdasarkan hasil peninjauan, Wakapolri menilai dampak bencana di Tapanuli Tengah cukup berat dan meluas. Oleh karena itu, diperlukan penguatan bantuan hingga menjelang bulan suci Ramadhan. Polri menyalurkan bantuan sembako untuk lima kecamatan terdampak, serta bantuan air bersih yang disalurkan ke 15 titik, mencakup lokasi pengungsian, rumah ibadah, dan kantor pelayanan masyarakat.

“Air bersih ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kita distribusikan ke lokasi pengungsian, masjid, gereja, dan juga kantor-kantor pelayanan,” ungkap Wakapolri.

Selain bantuan logistik, Wakapolri juga menyoroti keterbatasan sarana operasional kepolisian akibat bencana. Banyak kendaraan operasional yang rusak dan tidak dapat digunakan, termasuk kendaraan roda empat yang saat ini hanya tersisa empat unit yang masih berfungsi.

“Masih ada enam dusun yang benar-benar terisolir. Aksesnya hanya bisa melalui jalur trail atau jalan kaki. Ini yang menjadi perhatian kita, sehingga perlu penambahan kendaraan, termasuk kendaraan dobel kabin,” katanya.

Untuk mendukung pembukaan akses, Polri menurunkan lima unit alat berat jenis ekskavator. Selain itu, perbaikan jembatan-jembatan yang rusak juga terus dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, Polres setempat, dan jajaran Polri.

“Alhamdulillah, jembatan-jembatan yang rusak sudah kita perbaiki secara bertahap agar akses masyarakat semakin lancar,” tambahnya.

Terkait penguatan personel, Wakapolri menyampaikan bahwa saat ini telah disiagakan sekitar 150 personel Brimob di wilayah Tapanuli Tengah. Namun demikian, Polri telah menyiapkan hingga 1.500 personel cadangan untuk diperbantukan apabila diperlukan guna mempercepat proses normalisasi pascabencana.

“Kalau 150 personel ini dirasa kurang, kita siap perbantukan lagi untuk penguatan, agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat,” pungkas Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Langkah-langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memastikan percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana serta menjamin kebutuhan dasar dan keamanan masyarakat tetap terpenuhi. ( Sodikin )

27 Des 2025

Dua Kali Terbang, Pesawat TNI AL Angkut Ribuan Kilogram Bantuan ke Takengon Aceh


Jakarta, Nusantarabicara  --  Jalur udara kembali jadi andalan TNI AL dalam misi kemanusiaan. Pada Kamis (25/12), sebuah pesawat TNI AL terbang dua kali mengangkut ribuan kilogram bantuan logistik menuju Takengon, Aceh Tengah, untuk membantu warga terdampak bencana alam.

Pesawat yang digunakan adalah NC 212-200 Aviocar bernomor U-6211. Pesawat ini mendarat di Bandara Rembele, Takengon, membawa bantuan yang dikirim secara bertahap melalui dua penerbangan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul, menjelaskan pada penerbangan pertama, pesawat mengangkut sekitar 1.000 kilogram bantuan yang berisi selimut, sembako, pakaian, dan mie instan.

Tak berhenti di situ, penerbangan kedua kembali dilakukan dengan membawa tambahan logistik sekitar 1.472 kilogram berupa air mineral, susu, pampers, sembako, selimut, kasur, dan pakaian.

“Seluruh bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana sebagai bentuk kehadiran negara melalui TNI AL di tengah situasi darurat yang dihadapi warga,” ujar Tunggul dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/12).

Pilot Pesawat U-6211, Mayor Laut (P) Musmuliadi, memastikan seluruh rangkaian penerbangan berjalan tanpa kendala.

“Pelaksanaan misi berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai dengan rencana,” kata Musmuliadi.

Komitmen TNI AL dalam mendukung penanganan bencana di Aceh ini sejatinya telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya. 

Pada Selasa (23/12), pesawat yang sama juga melaksanakan distribusi logistik udara ke dua wilayah terdampak, yakni Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe dan Bandara Rembele, Takengon.

Dalam misi tersebut, pada penerbangan pertama pesawat mendarat di Bandara Malikussaleh dengan membawa bantuan sekitar 1.080 kilogram berupa tenda, selimut, alat pembersih, serta bahan kebutuhan pokok.

Selanjutnya, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandara Rembele dengan membawa tambahan logistik berupa beras seberat sekitar 1.300 kilogram. (Agus)

UMSK Purwakarta Dihapus, Buruh Siap Lumpuhkan Jakarta dengan 15 Ribu Motor

Jabar, Nusantarabicara   --   Sebuah drama ketidakadilan sedang tersaji di depan mata para buruh Kabupaten Purwakarta.

 Wilayah yang secara historis menjadi pelopor Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK), kini terancam kehilangan marwahnya. 

Ironisnya, kebijakan yang mencekik ini terjadi di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat yang justru dulu ikut memperjuangkan hadirnya UMSK saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

Kekecewaan mendalam disampaikan langsung oleh Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Purwakarta, Fuad BM. Ia menyoroti inkonsistensi Gubernur Jawa Barat dalam menetapkan kebijakan upah bagi buruh di Purwakarta.

“Rekomendasi UMSK Purwakarta telah ditandatangani oleh Bupati Purwakarta. Tapi kenapa Gubernur Jawa Barat menghilangkannya dalam keputusan SK-nya ? ” ujar Fuad BM.

Ia mengingatkan kembali janji Gubernur yang sebelumnya menyatakan tidak akan menghilangkan UMSK jika sudah ada rekomendasi dari daerah. “Kata beliau sebelumnya, tidak akan menghilangkan kalau ada rekomendasinya. Tapi aktualnya ? Zonk. tegasnya melalui pernyataan resminya. Jumat, 26 Desember 2025.

Padahal, secara administratif, Bupati Purwakarta telah melayangkan surat nomor 500.15.14.1/2305/Disnakertrans/2025 perihal Rekomendasi Penyesuaian UMSK Purwakarta Tahun 2026. Surat tersebut merekomendasikan kenaikan upah untuk sektor-sektor krusial seperti:

Industri Suku Cadang Kendaraan Roda Empat (KBLI 29300)

Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih (KBLI 29100)

Industri Serat Stapel Buatan (Rayon, Viscose)

Hilangnya UMSK ini dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap regulasi, mengingat UMSK Purwakarta seharusnya tetap berlaku sesuai ketentuan karena sudah di-SK-kan sebelum 2 November 2020.

Sebagai jawaban atas “pengkhianatan” ini, DPW FSPMI Jawa Barat telah mengeluarkan instruksi komando bernomor 00070/DPW FSPMI/Jabar/XII/2025. Buruh tidak akan tinggal diam dan siap melakukan aksi besar-besaran:

Senin, 29 Desember 2025: Aksi pemanasan di Gedung Sate, Bandung.

Selasa, 30 Desember 2025: Konvoi Akbar 15.000 Motor menuju Istana Negara, Jakarta.

Khusus dari Purwakarta, Fuad BM dipastikan akan memimpin barisan setidaknya 750 motor untuk bergabung dalam gelombang konvoi raksasa dari Bekasi (7.500 motor) dan Karawang (4.500 motor).

Singkatnya, situasi ini kembali memicu perbandingan pahit dengan masa kolonial. 

Jika dahulu buruh kebun teh Malabar bisa hidup layak dengan standar emas, kini di era 74 tahun merdeka, buruh otomotif Purwakarta justru dipaksa menerima “upah murah” demi alasan menarik investasi.

Selasa, 30 Desember akan menjadi hari penentuan. Apakah suara knalpot 15 ribu motor buruh mampu mengetuk pintu keadilan, ataukah Purwakarta akan selamanya menjadi tumbal statistik pengangguran di atas kertas?. (Agus)

MARINIR TERUS BERSIHKAN JALAN, PASAR, PEMUKIMAN, DAN JEMBATAN TERDAMPAK BENCANA DI TAPANULI SELATAN

Tapanuli Selatan.  Nusantara  Bicara  —  “Bagi Marinir, membantu rakyat bukan pilihan namun itu adalah kehormatan dan jati diri.” karena itulah, di tengah kepungan lumpur dan puing pascabencana alam yang melanda wilayah Tapanuli Selatan, kehadiran Korps Marinir TNI Angkatan Laut menjadi cahaya harapan bagi masyarakat. Pada Jumat, 26 Desember 2025, sebanyak 310 personel Satgas Rehabilitasi Pasca Bencana Alam diterjunkan untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak, sekaligus memastikan kehidupan warga dapat kembali berjalan secara normal.

Sejak pagi hari, prajurit Marinir bergerak membersihkan jalan, fasilitas umum, serta pemukiman warga yang tertimbun material bencana. Fokus kegiatan diarahkan pada pembersihan lumpur dan kayu-kayu besar di Pasar Hutagodang, SMKN 1 Batang Toru, dan Desa Sibara-bara, termasuk perbaikan jembatan serta pembukaan kembali akses jalan yang sebelumnya terputus akibat banjir dan longsor.

Dukungan alat berat dan peralatan Zeni Marinir mempercepat proses rehabilitasi di lapangan. Di sisi lain, prajurit juga bekerja secara manual, menyusuri setiap sudut wilayah terdampak dengan penuh ketekunan. Sinergi antara kekuatan personel dan peralatan tersebut menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menghadapi dan bangkit dari dampak bencana alam.

Rasa haru dan syukur pun disampaikan masyarakat atas kehadiran Marinir di tengah kesulitan yang mereka alami. Sejumlah warga mengucapkan terima kasih karena bantuan yang diberikan sangat dirasakan manfaatnya. “Kami tidak menyangka bantuan datang secepat ini. Jalan, rumah, dan lingkungan kami mulai bersih kembali. Terima kasih Marinir, kalian benar-benar hadir untuk kami,” ungkap salah seorang warga Tapanuli Selatan dengan penuh haru.

Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. menegaskan bahwa tugas kemanusiaan merupakan kehormatan sekaligus jati diri prajurit Marinir. Pangkormar berpesan agar seluruh personel Satgas senantiasa bekerja dengan hati, menjunjung tinggi disiplin, profesionalisme, serta empati kepada masyarakat terdampak, sehingga kehadiran Marinir benar-benar menjadi kekuatan pemulih harapan rakyat. (*)

Brimob Polri Perkuat Pemulihan Warga Padang Pariaman Melalui Penyediaan Air Bersih, Huntara dan Akses Jalan


Padang Pariaman, Nusantarabicara  —  Pasukan SAR Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri melaksanakan kegiatan bantuan kendali operasi (BKO) penanggulangan bencana di wilayah hukum Polda Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (26/12/2025). Sebanyak 99 personel dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

Kegiatan difokuskan pada pemasangan tenda hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung. Selain itu, personel juga mendukung operasional dapur lapangan guna memenuhi kebutuhan logistik personel dan masyarakat di lokasi bencana.

Dalam pelaksanaannya, tim SAR berhasil menyalurkan lima unit tandon air bersih, melakukan pembuatan dan perbaikan lima unit sumur—dengan satu unit masih dalam tahap pengerjaan—serta memberikan dukungan terhadap pembangunan 34 unit Huntara yang telah dimulai sebelumnya. Kegiatan normalisasi jalan di kawasan terdampak bencana juga berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam penanggulangan bencana merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab negara kepada masyarakat.

“Polri melalui Korps Brimob terus hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu pemulihan kondisi warga, baik melalui penyediaan hunian sementara, air bersih, maupun dukungan logistik lainnya,” ujar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago.

Ia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan keselamatan dan kemanusiaan. Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendukung proses pemulihan pascabencana.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan bencana alam. ( Sodikin )

Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Jakarta, Nusantarabicara —  Kepolisian Negara Republik Indonesia terus mendorong percepatan penanganan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatera dengan mengerahkan alat berat serta membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat terdampak.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan laporan dari Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Aceh, dan Kapolda Sumatera Barat, dibutuhkan langkah cepat dengan memperbanyak serta mengoptimalkan penggunaan alat berat di lokasi-lokasi terdampak.

“Dari laporan para Kapolda, kita butuh percepatan dengan sudah melibatkan dan memperbanyak alat berat yang sudah ada,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo, Jum'at (26/12).

Untuk wilayah Aceh, Polri telah menyiapkan data dan terus melakukan pembaruan terkait kebutuhan di lapangan. Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang, sedikitnya lima hingga enam unit alat berat telah disiagakan, terdiri dari ekskavator, dozer, dan dump truck.

“Untuk Aceh Utara dan Aceh Tamiang, kurang lebih sekitar lima sampai enam alat berat sudah kita siapkan untuk mendukung percepatan penanganan,” jelasnya.

Sementara itu, di Aceh Tamiang juga telah disiapkan lima unit alat berat tambahan yang akan diperbantukan. Adapun di Sumatera Utara, jumlah alat berat yang dioperasionalkan terbilang cukup banyak.

“Sumatera Utara sudah disiapkan oleh Pak Kapolda di beberapa titik, data terakhir kurang lebih ada 21 alat berat yang sudah dioperasionalkan,” kata Wakapolri.

Selain pengerahan alat berat, Polri juga fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih. Komjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, terdapat sekitar 300 titik fasilitas air bersih yang harus segera dibangun.

“Saat ini sudah lebih dari 100 yang sudah operasional. Ini terus kita kejar agar kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian fasilitas air bersih di sejumlah daerah, antara lain Aceh Utara, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Sumatera Barat, termasuk wilayah Agam dan Padang Panjang.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. ( Sodikin )

Entri yang Diunggulkan

DESA SANTOSA LAKUKAN GIAT KOMSOS BERSAMA MASYARAKAT KP. SUKATINGGAL, TUMBUHKAN KERUKUNAN DAN KETAHANAN LOKAL

Nusantara Bicara Jabar,- Babinsa Desa Santosa angota Koramil 2406/Kertasari telah secara aktif melaksanakan kegiatan kemasyarakatan (komsos)...

Postingan Populer