27 Des 2025

Brimob Polri Perkuat Pemulihan Warga Padang Pariaman Melalui Penyediaan Air Bersih, Huntara dan Akses Jalan


Padang Pariaman, Nusantarabicara  —  Pasukan SAR Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri melaksanakan kegiatan bantuan kendali operasi (BKO) penanggulangan bencana di wilayah hukum Polda Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (26/12/2025). Sebanyak 99 personel dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

Kegiatan difokuskan pada pemasangan tenda hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung. Selain itu, personel juga mendukung operasional dapur lapangan guna memenuhi kebutuhan logistik personel dan masyarakat di lokasi bencana.

Dalam pelaksanaannya, tim SAR berhasil menyalurkan lima unit tandon air bersih, melakukan pembuatan dan perbaikan lima unit sumur—dengan satu unit masih dalam tahap pengerjaan—serta memberikan dukungan terhadap pembangunan 34 unit Huntara yang telah dimulai sebelumnya. Kegiatan normalisasi jalan di kawasan terdampak bencana juga berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam penanggulangan bencana merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab negara kepada masyarakat.

“Polri melalui Korps Brimob terus hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu pemulihan kondisi warga, baik melalui penyediaan hunian sementara, air bersih, maupun dukungan logistik lainnya,” ujar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago.

Ia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan keselamatan dan kemanusiaan. Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendukung proses pemulihan pascabencana.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan bencana alam. ( Sodikin )

Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Jakarta, Nusantarabicara —  Kepolisian Negara Republik Indonesia terus mendorong percepatan penanganan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatera dengan mengerahkan alat berat serta membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat terdampak.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan laporan dari Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Aceh, dan Kapolda Sumatera Barat, dibutuhkan langkah cepat dengan memperbanyak serta mengoptimalkan penggunaan alat berat di lokasi-lokasi terdampak.

“Dari laporan para Kapolda, kita butuh percepatan dengan sudah melibatkan dan memperbanyak alat berat yang sudah ada,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo, Jum'at (26/12).

Untuk wilayah Aceh, Polri telah menyiapkan data dan terus melakukan pembaruan terkait kebutuhan di lapangan. Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang, sedikitnya lima hingga enam unit alat berat telah disiagakan, terdiri dari ekskavator, dozer, dan dump truck.

“Untuk Aceh Utara dan Aceh Tamiang, kurang lebih sekitar lima sampai enam alat berat sudah kita siapkan untuk mendukung percepatan penanganan,” jelasnya.

Sementara itu, di Aceh Tamiang juga telah disiapkan lima unit alat berat tambahan yang akan diperbantukan. Adapun di Sumatera Utara, jumlah alat berat yang dioperasionalkan terbilang cukup banyak.

“Sumatera Utara sudah disiapkan oleh Pak Kapolda di beberapa titik, data terakhir kurang lebih ada 21 alat berat yang sudah dioperasionalkan,” kata Wakapolri.

Selain pengerahan alat berat, Polri juga fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih. Komjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, terdapat sekitar 300 titik fasilitas air bersih yang harus segera dibangun.

“Saat ini sudah lebih dari 100 yang sudah operasional. Ini terus kita kejar agar kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian fasilitas air bersih di sejumlah daerah, antara lain Aceh Utara, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Sumatera Barat, termasuk wilayah Agam dan Padang Panjang.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. ( Sodikin )

ANGGOTA KORAMIL 2406/KERTASARI SERKA HERMANSYAH (BABINSA DESA SANTOSA) LAKSANAKAN GIAT KOMSOS BERSAMA MASYARAKAT KAMPUNG SUKATINGGAL, TUMBUHKAN KETERIKATAN ANTARA APARAT DAN WARGA


Nusantara Bicara Jabar,-

Anggota koramil 2406 /kertasari Babinsa Desa Santosa Serka Hermansyah, telah secara langsung melaksanakan kegiatan kemasyarakatan (komsos) bersama warga Kampung Sukatinggal, Rukun Tetangga (RT) 02/06, Desa Santosa, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan yang diisi dengan berbagai aktivitas kolaboratif ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat, serta berkontribusi langsung dalam meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal warga.Bandung, Sabtu (27/12/2025) 

 Sebelum kegiatan dimulai, Serka Hermansyah memberikan sambutan singkat yang mengingatkan pentingnya sinergi antara Koramil dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera. “Kegiatan komsos ini bukan hanya sekadar kerja bakti, tapi juga wadah untuk kita saling berinteraksi, mendengar aspirasi, dan membangun kepercayaan satu sama lain. Sebagai Babinsa, tugasku tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi jembatan antara aparat dan warga,” ujar Serka Hermansyah dalam sambutannya.



Setelah sambutan, kegiatan langsung dimulai dengan kerja bakti membersihkan saluran pembuangan air hujan dan trotoar di sepanjang jalan utama Kampung Sukatinggal. Lebih dari 50 warga yang berpartisipasi – mulai dari anak-anak, pemuda, dewasa, hingga lansia – dengan antusias membantu membersihkan sampah, menyapu trotoar, dan membersihkan saluran yang terhalang oleh sampah dan dedaunan kering. Selama kerja bakti, tercium suara tawa dan obrolan antarsesama warga serta Serka Hermansyah, yang menunjukkan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

 Setelah selesai kerja bakti, kegiatan dilanjutkan dengan acara “ngopi bareng” dan diskusi santai di halaman balai RT 02/06. Pada sesi ini, Serka Hermansyah mendengarkan berbagai aspirasi dan masalah yang dihadapi warga, antara lain mengenai kondisi jalan yang masih perlu diperbaiki, kebutuhan fasilitas olahraga untuk pemuda, dan peningkatan keamanan malam hari di kampung. Serka Hermansyah secara langsung memberikan tanggapan dan janji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak terkait, baik ke Desa Santosa maupun Koramil 2406/Kertasari.

 

“Kita sangat senang banget ada Pak Babinsa yang mau turun ke lapangan dan bekerja bersama kita. Biasanya kita hanya melihat Pak Babinsa saat ada acara resmi, tapi sekarang dia mau bekerja bakti sama kita dan mendengar masalah kita. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ujar Bapak Slamet, Ketua RT 02/06 Kampung Sukatinggal, yang juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan.

 Selain itu, dalam diskusi tersebut, Serka Hermansyah juga memberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya keamanan lingkungan, pencegahan kejahatan, dan tanggung jawab warga dalam menjaga ketertiban kampung. Dia juga mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam rencana keamanan masyarakat (Rencana Pengamanan Masyarakat/RPM) yang akan disusun bersama Koramil dan Desa Santosa pada awal tahun 2026.

 Kegiatan komsos yang berlangsung selama lebih dari 3 jam tersebut diakhiri dengan penyerahan sembako sederhana dari Serka Hermansyah kepada beberapa warga kurang mampu di Kampung Sukatinggal. Sembako yang diberikan meliputi beras, minyak goreng, dan telur, yang diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka terutama menjelang akhir tahun. Warga yang menerima sembako menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Serka Hermansyah dan Koramil.

 

Serka Hermansyah menutup kegiatan dengan harapan bahwa kemitraan antara Koramil dan masyarakat akan semakin kuat dan berkelanjutan. “Hari ini kita telah membangun langkah awal yang bagus. Saya berjanji akan sering melakukan kegiatan seperti ini di Desa Santosa, tidak hanya di Kampung Sukatinggal tapi juga di dusun-dusun lain. Bersama-sama kita bisa membuat Desa Santosa lebih baik,” tegasnya.

 Diharapkan dengan adanya kegiatan komsos yang rutin, hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat akan semakin erat, sehingga tercipta lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera di wilayah Desa Santosa, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung."tutupnya


Nusantara Bicara /Pendim 0624/ Kab.bandung

Rayakan HUT ke-29, Kodim 1710/Mimika Gelar Syukuran Sederhana


Timika, Nusantarabicara   --  Kodim 1710/Mimika memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 dengan menggelar syukuran sederhana yang berlangsung pada Sabtu (27/12/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh keluarga besar Kodim 1710/Mimika, termasuk para purnawirawan.

Peringatan HUT diawali dengan perayaan Natal bersama, kemudian dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada para warakawuri, apresiasi kepada personel Babinsa dan staf terbaik, serta penghargaan bagi anak-anak sekolah berprestasi dari jenjang SD, SMP hingga SMA.


Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Redi Dwi Yuda Kurniawan, S.I.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT Kodim merupakan momentum refleksi atas pengabdian prajurit kepada bangsa dan negara. “Kodim 1710/Mimika berkomitmen untuk terus menjalankan tugas pokok TNI AD, menjaga stabilitas wilayah, membantu pemerintah daerah, serta senantiasa hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.

Melalui peringatan HUT ke-29 ini, diharapkan semakin memperkuat kebersamaan dan soliditas seluruh keluarga besar Kodim 1710/Mimika dalam mendukung keamanan dan pembangunan di Kabupaten Mimika. (Pendim 1710/Mimika)

DANRAMIL 2406/KERTASARI KAPTEN INF SCAHRIZAL BESAERTA BABINSA SERKA DEDI LAKSANAKAN KEGIATAN MONITORING PEMBANGUNAN KDMP DESA CIBEUREUM, TEGAS KEMAJUAN HARUS SESUAI RENCANA


Nusantara BIcara Jabar,-

Danramil 2406/ Kertasari Kpt INF Scahrizal dan Babinsa anggota Koramil 2406/Kertasari, Serka Dedi,Desa Cibeureum  telah secara langsung melaksanakan kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan pembangunan Kawasan Desa Mandiri Pedesaan (KDMP) di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu pagi itu bertujuan untuk memastikan kemajuan pekerjaan sesuai dengan rencana, anggaran, dan standar kualitas yang ditetapkan Bandung, Sabtu 27/12/2025

 Selama monitoring, Serka Dedi bersama dengan tim dari Koramil, perwakilan Desa Cibeureum, dan pengawas lapangan melakukan pengecekan terhadap beberapa titik pekerjaan kunci. Di antaranya adalah pembangunan jalan akses ke dusun-dusun terpencil, pembenaran saluran irigasi untuk pertanian, dan pembangunan posyandu lansia yang sedang dalam tahap penyelesaian. Serka Dedi menekankan bahwa pembangunan KDMP harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pedesaan.

 

“Kita harus memastikan setiap langkah pekerjaan berjalan lancar, tidak ada penundaan yang tidak perlu, dan kualitasnya terjaga. KDMP ini adalah investasi untuk masa depan Desa Cibeureum, jadi kita tidak boleh sembarangan,” ujar Serka Dedi saat berbicara dengan perwakilan masyarakat yang hadir.

 Perwakilan Desa Cibeureum, Bapak Suherman, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan monitoring yang dilakukan oleh Koramil. Menurutnya, dukungan dari aparat keamanan sangat membantu dalam memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana tanpa hambatan. “Kami senang dan berterima kasih atas perhatian Serka Dedi. Dengan monitoring ini, kami lebih termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan secepatnya dan dengan kualitas terbaik,” katanya.

 Setelah melakukan pengecekan lapangan, Serka Dedi memberikan beberapa saran dan arahan kepada pihak pelaksana pekerjaan. Di antaranya adalah mempercepat tahap pengecasan material untuk pekerjaan saluran irigasi dan meningkatkan keamanan di lokasi pekerjaan agar tidak terjadi kecelakaan. Kegiatan monitoring kemudian diakhiri dengan penandatanganan laporan hasil pemeriksaan dan pertemuan singkat dengan warga sekitar untuk mendengar aspirasi mereka terkait pembangunan KDMP.

 Diharapkan dengan adanya monitoring yang teratur, pembangunan KDMP Desa Cibeureum dapat diselesaikan tepat waktu pada akhir semester pertama tahun 2026 dan segera memberikan manfaat optimal bagi seluruh warga desa"Tutupnya


Nusantara Bicara/Pendim 0624/ Kab Bandung

26 Des 2025

DWP Bali 2025 Ajang Narkoba Ditangkap Polisi


JAKARTA, Nusantarabicara – Aksi peredaran narkoba yang menyasar ajang Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali akhirnya berhasil digagalkan Bareskrim Polri. 

Melalui operasi senyap, aparat kepolisian menangkap belasan tersangka yang tergabung dalam jaringan narkoba lintas daerah dan lintas negara.

Sebagai informasi, festival musik internasional DWP tersebut digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Denpasar, Bali, pada 12–14 Desember 2025. 

Selain itu, acara tersebut tercatat dihadiri sekitar 25.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Sebelum acara berlangsung, aparat bergerak cepat melakukan pencegahan. Oleh karena itu, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Bea Cukai Wilayah Bali, NTB, dan NTT menggelar operasi gabungan sejak 9 Desember 2025. Hasilnya, belasan tersangka berhasil diamankan sebelum narkoba beredar di lokasi acara.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai antisipasi serius terhadap ancaman narkoba. Terlebih lagi, DWP menghadirkan mobilitas tinggi dengan pengunjung lintas negara.

“Kegiatan ini memiliki mobilitas tinggi dan pengunjung lintas negara sehingga berpotensi dimanfaatkan oleh jaringan narkoba dengan sasaran wisatawan dan pengunjung konser apabila peredaran gelap narkoba tersebut berhasil menyebar ke tangan pengunjung, tentunya akan menjadi penilaian buruk di mata internasional,” kata Eko Hadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12).

Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa pengungkapan ini menjadi bentuk komitmen Polri. Oleh sebab itu, aparat berupaya memastikan keamanan masyarakat sekaligus menjaga citra Indonesia di mata dunia.

“Langkah ini merupakan wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba, sekaligus menjaga citra Indonesia di mata internasional,” kata Brigjen Eko Hadi dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Senin (20/12).

1. Total 17 Tersangka Diamankan
Sebagai langkah pencegahan dini, Bareskrim Polri menggandeng Bea Cukai Bali Nusra untuk melakukan penyelidikan mendalam. Dari hasil penyelidikan tersebut, petugas menemukan adanya rencana peredaran narkoba yang menyasar pengunjung DWP 2025.

“Pada tanggal 9-14 Desember 2025, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusra berhasil menggagalkan peredaran gelap narkoba yang rencananya akan diedarkan pada event atau acara DWP 2025 di GWK Culture Park Bali,” katanya.

Selanjutnya, tim gabungan Subdit IV, Satgas NIC, dan Bea Cukai Bali bergerak melakukan penyamaran. 

Oleh karena itu, operasi undercover dilakukan di bawah pimpinan Kasubdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Handik Zusen bersama Kombes Awaludin Amin.

Hasilnya, aparat memastikan jaringan tersebut benar-benar siap beroperasi saat DWP berlangsung. 

Dengan demikian, polisi langsung bergerak memutus mata rantai peredaran narkoba.

“Total ada 17 tersangka yang diamankan, termasuk satu orang WNA,” imbuhnya.

2. Penangkapan Dilakukan di Luar Area DWP

Menariknya, seluruh penangkapan dilakukan di luar lokasi acara. Dengan kata lain, polisi memastikan tidak ada transaksi narkoba yang terjadi di area DWP.

“Penangkapan ini kami lakukan di luar lokasi DWP, sebelum event DWP digelar dan kemudian dilanjutkan dengan pengembangan hingga event tersebut selesai,” tegas Brigjen Eko.

Berikut daftar 17 tersangka yang berhasil diamankan:

Gusliadi
Ardi Alfayat
Donna Fabiola
Emir Aulija
Mifrat Salim Baraba
Muslim Gerhanto Bunsu
Andrie Juned Rizky
Nathalie Putri Octavianus
Abed Nego Ginting
Gada Purba
Stephen Aldi Wattimena
Sally Augusta Porajouw
Ali Sergio
Tresilya Piga
Ni Ketut Ari Krismayanti
Ricky Chandra
Marco Alejandro Cueva Arce (WNA)

3. Barang Bukti Narkoba Senilai Rp60 Miliar

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti dalam jumlah fantastis. Oleh sebab itu, total nilai narkotika yang berhasil disita ditaksir mencapai Rp60 miliar.

Dari penggeledahan, polisi menyita 31 kilogram sabu. Selain itu, aparat juga menemukan 956,5 butir pil ekstasi, 23,59 gram ekstasi serbuk, 135 gram happy water, serta 1 kilogram ketamine.

Tak hanya itu, polisi juga menyita 33,12 gram kokain, 21,09 gram MDMA, 36,92 gram ganja, serta 3,5 butir happy five. Dengan demikian, total nilai ekonomi barang bukti tersebut sangat besar.

“Ini yang cukup penting rekan-rekan, karena ini penghitungan total estimasi harga apabila barang bukti tersebut beredar pada pasar gelap narkoba senilai Rp 60.508.691.680,” jelas Eko.

4. Peran dan Jaringan Para Tersangka

Dalam pengungkapan ini, polisi memetakan enam sindikat narkoba berbeda. Oleh karena itu, setiap tersangka memiliki peran yang bervariasi, mulai dari kurir hingga penyedia barang.

Rincian sindikat adalah sebagai berikut:

Sindikat 1: Gusliadi dan Ardi Alfayet sebagai kurir

 2: Donna Fabiola (pengedar), Emir Aulija (penyedia), Mifrat Salim Baraba (komplotan), Andrie Juned Rizky (penyedia), Muslim Gerhanto Bunsu (pengedar)

 3: Ali Sergio sebagai pengedar, dengan dua DPO yakni ICA dan AGP

4: Nathalie Putri Octavianus, Abed Nego Ginting, Gada Purba, Sally Augusta Porajouw, Stephen Aldi Wattimena, serta Marco Alejandro Cueva Arce (WN Peru)

 5: Ni Ketut Ari Krismayanti bersama DPO PP dan DHA

6: Ricky Chandra sebagai pengedar dengan DPO IS sebagai pengendali
Sementara itu, polisi masih memburu tujuh orang DPO lainnya. Oleh karena itu, pengembangan kasus terus dilakukan secara intensif.

5. Modus Operandi Jaringan Narkoba

Dalam menjalankan aksinya, jaringan ini menggunakan berbagai modus. Salah satunya adalah sistem tempel yang meminimalkan pertemuan langsung.

“Modus yang digunakan oleh jaringan tersebut ada beberapa, pertama adalah menggunakan sistem tempel dan sistem COD atau cash on delivery,” kata Eko.

Pada sistem tempel, pelaku meletakkan narkoba atau uang di lokasi tertentu. Setelah itu, pelaku mendokumentasikan lokasi tersebut melalui foto dan video.

“Sistem ini bertujuan untuk menghindari pelacakan dari petugas kepolisian,” ucap Eko.

Sementara itu, modus COD dilakukan dengan pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Selain itu, transaksi juga kerap dilakukan melalui transfer perbankan sebelum barang dikirim oleh kurir.

“Selanjutnya barang bukti narkoba tersebut diantar ke pembeli atau diletakkan di suatu tempat oleh kurir narkoba,” jelas Eko. (Agus)

Berkelakuan Baik, 45 Narapidana di Lapas Tanjungpinang Terima Remisi Natal 2025


Riau, Nusantarabicara  --  Sebanyak 45 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Tanjungpinang di Kepulauan Riau akhirnya mendapatkan kabar bahagia saat perayaan Natal 2025.

Para narapidana tersebut resmi menerima pengurangan hukuman pidana yang telah ditetapkan pemerintah.

Selanjutnya, pengurangan masa hukuman atau Remisi Khusus (RK) 1 ini diberikan tepat pada perayaan Natal yang jatuh pada Kamis, 25 Desember 2025.

Kemudian, pemberian remisi ini membuat suasana Natal di dalam Lapas terasa penuh suka cita namun tetap berjalan khidmat.

Lebih lanjut, beberapa WBP mendapatkan potongan masa pidana bervariasi, mulai dari 15 hari, satu bulan, satu bulan 15 hari hingga dua bulan.

Dengan demikian, remisi ini menjadi bentuk apresiasi negara terhadap WBP yang menunjukkan perubahan positif.

Namun demikian, Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto menegaskan bahwa tidak ada WBP yang langsung bebas.

“Tidak ada WBP yang bebas. Karena WBP kita dapat RK 1. Hanya pengurangan hukuman pidana dari sebelumnya. Ada yang WBP menjalankan hukuman pidana belasan tahun hingga 30 tahun,” kata Untung di Bintan, Kamis, 25 Desember 2025.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa seluruh WBP yang menerima remisi adalah mereka yang berkelakuan baik selama menjalani masa pidana. Selain itu, mereka juga aktif mengikuti berbagai program pembinaan, terutama di bidang kepribadian serta rutin menjalankan ibadah.(Agus)

JPDN dan GBR Terus Kawal Kasus Pengeroyokan yang Diduga Oknum DPRD Terlibat


Kab BEKASI, Nusantarabicara   --  Pasca terjadinya mutasi kepemimpinan di tubuh Kepolisian Resor Metro (Polres Metro) Bekasi, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Desa Nusantara (JPDN) dan Garda Bangsa Reformasi (GBR) menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Kedua organisasi tersebut berencana segera melayangkan surat resmi kepada Kapolres Metro Bekasi yang baru guna memastikan proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku meskipun terjadi rotasi jabatan di internal kepolisian.

Ketua Umum JPDN, Yusuf, menegaskan bahwa pergantian pucuk pimpinan tidak seharusnya menghentikan atau memperlambat penanganan kasus yang sedang berjalan.

“Terjadinya rotasi bukan berarti menghilangkan kasus yang telah terjadi. Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Bekasi, dan kami sebagai masyarakat berkewajiban mengingatkan serta bersurat kembali. 

Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi supremasi hukum di wilayah kerja Polres Metro Bekasi. Kami percayakan sepenuhnya proses ini kepada pihak kepolisian,” ujar Yusuf, Senin (22/12/2025). (Agus)

ATR /BPN tetap buka layanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)


Jakarta, Nusantarabicara   --  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tetap membuka layanan pertanahan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pelayanan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25–26 Desember 2025 serta 1 Januari 2026. 

Sekretaris Jenderal ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, menyampaikan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tidak sempat mengurus keperluan pertanahan pada hari kerja.

Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan datang langsung ke Kantor Pertanahan. 

“Layanan selama libur Nataru juga diperuntukkan bagi masyarakat yang pada hari kerja tidak sempat mengurus keperluan pertanahan. 

Jika ada masyarakat yang memerlukan informasi, atau penanganan lebih jauh dan harus didaftarkan, silakan datang ke Kantor Pertanahan,” ujar Dalu Agung Darmawan dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Menurut Dalu, layanan yang tetap dibuka saat libur Nataru mencakup tiga jenis pelayanan utama. Pertama, pemberian informasi terkait pengurusan administrasi pertanahan. Kedua, penerimaan pendaftaran layanan dalam kegiatan pemeliharaan data pertanahan. Ketiga, penyerahan produk layanan berupa sertipikat yang telah selesai diproses. 

Kebijakan tersebut dinilai relevan, terutama di momen libur akhir tahun ketika banyak masyarakat berkumpul bersama keluarga dan memiliki waktu luang untuk mengurus berbagai keperluan administrasi.

Salah satu warga yang memanfaatkan layanan tersebut adalah Budi Suryantoro (62). 

Ia mendatangi Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan pada Kamis (25/12/2025) untuk mengambil sertipikat tanah hasil pemecahan bidang yang telah selesai diproses.

"Anak saya bilang, katanya dari sosial media Kementerian ATR/BPN, Kantor Pertanahan tetap buka, ya saya coba ke sini untuk lihat benar atau tidak itu. Ternyata benar, dan ini saya langsung dilayani," ujar Budi Suryantoro. 

Budi menjelaskan, proses pemecahan sertipikat tanah tersebut telah ia ajukan sejak pertengahan November 2025. Ia bersyukur dapat mengambil sertipikatnya di tengah masa libur bersama keluarga.

"Alhamdulillah (pelayanannya) lebih baik, lebih lancar, dulu pernah mengurus sempat ada kendala, tapi pas mengurus ini sekarang, sudah lebih baik. Harapan saya, tolong dipertahankan pelayanannya dengan baik," tuturnya.

Di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian ATR/BPN memastikan pelayanan pertanahan tetap dapat diakses masyarakat sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Masyarakat yang ingin berkonsultasi, mencari informasi, atau mengurus serta mengambil produk pertanahan masih memiliki kesempatan untuk memanfaatkan layanan khusus libur Nataru tersebut. (Agus)

Anggota koramil 2406/Kertasaei Babinsa Desa Cihawuk Koptu Dadan Saparia Lakukan Monitoring Pembangunan KDMP di Kec. Kertasari, Kab. Bandung


Nusantara Bicara Jabar,-

Anggota Koramil 2406/Kertasari Koptu Dadan Saparia, Desa Cihawuk kegiatan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan pembangunan Program Kawasan Desa Mandiri Pedesaan (KDMP) di Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan yang dibiayai melalui program tersebut berjalan sesuai rencana, waktu, dan standar kualitas yang ditetapkan, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa.Hari Jumat, 26 Desember 2025,

 Sebelum melakukan pemantauan ke lokasi proyek, Koptu Dadan Saparia terlebih dahulu melakukan rapat singkat dengan Ketua Tim Pelaksana Pembangunan (TPD) KDMP Desa Cihawuk dan perwakilan BPD Desa. Dalam rapat tersebut, Ketua TPD menyampaikan laporan kemajuan pelaksanaan proyek yang sedang berjalan, antara lain pembangunan jaringan saluran air bersih, perbaikan jalan desa, dan pembangunan balai warga untuk tempat berkumpul masyarakat.

 

"Samapai saat ini, pelaksanaan pembangunan jaringan saluran air bersih telah mencapai 75% kemajuan, sedangkan perbaikan jalan desa telah selesai sebanyak 60%. Pembangunan balai warga juga telah dimulai sejak 2 minggu yang lalu dan diharapkan selesai pada akhir Januari 2026," jelas Ketua TPD dalam laporannya.

 Setelah menerima laporan, Koptu Dadan Saparia memberikan beberapa catatan dan saran untuk meningkatkan pelaksanaan proyek. Ia menekankan pentingnya kejelasan dalam pembagian tugas antar anggota tim, serta transparansi dalam pengelolaan anggaran agar tidak terjadi penyalahgunaan dana. "Program KDMP adalah program yang sangat berharga bagi desa, jadi kita harus menjaga agar setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat yang nyata bagi warga. Jangan ragu untuk melaporkan jika ada kendala atau masalah yang dihadapi selama pelaksanaan," ujar Koptu Dadan Saparia.

 Setelah rapat selesai, Koptu Dadan Saparia bersama dengan Ketua TPD dan perwakilan BPD langsung menuju ke lokasi proyek pembangunan. Pertama-tama, mereka mengunjungi lokasi pembangunan jaringan saluran air bersih di Dusun Cihawuk Timur. Di sana, ia melihat langsung proses pemasangan pipa dan pengeboran sumur resapan. Ia juga berbicara dengan pekerja yang terlibat dalam proyek untuk mengetahui kondisi kerja dan kendala yang mereka hadapi.

 Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke lokasi perbaikan jalan desa di Dusun Cihawuk Barat. Di sana, Koptu Dadan Saparia memeriksa kualitas aspal yang digunakan dan lebar jalan yang diperbaiki. Ia menyatakan kepuasan terhadap kemajuan proyek, namun tetap memberikan saran agar tim pelaksana memperhatikan bagian-bagian jalan yang rawan longsor selama musim hujan.

 Terakhir, mereka mengunjungi lokasi pembangunan balai warga yang terletak di tengah desa. Di sana, struktur bangunan sudah mulai terlihat, dan pekerja sedang dalam proses memasang atap dan dinding. Koptu Dadan Saparia menekankan pentingnya desain balai warga yang nyaman dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, seperti rapat, pelatihan, dan acara perayaan.

 "Koptu Dadan Saparia juga menuturkan berinteraksi dengan warga desa yang berada di sekitar lokasi proyek. Banyak warga yang menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan pembangunan KDMP, yang mereka katakan telah memberikan perbaikan signifikan terhadap kualitas hidup di desa. "Sebelum ada saluran air bersih, kita harus pergi jauh untuk mengambil air. Sekarang, air bersih sudah sampai di depan rumah. Jalan desa yang diperbaiki juga membuat kita lebih mudah beraktivitas sehari-hari," ujarnya.

 Setelah selesai memantau semua lokasi proyek, Koptu Dadan Saparia kembali ke Kantor Desa Cihawuk untuk membuat laporan sementara tentang hasil monitoring. Ia menutup kegiatan hari itu dengan harapan bahwa pelaksanaan pembangunan KDMP dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. "Saya akan melaporkan hasil monitoring ini ke Koramil 2406/Kertasari dan akan terus melakukan pemantauan berkala untuk memastikan proyek selesai dengan baik. Semoga desa Cihawuk semakin maju dan mandiri melalui program ini," ucapnya

 Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Babinsa Desa Cihawuk ini merupakan bentuk peran aktif lembaga pertahanan dalam mendukung pembangunan di daerah pedesaan. Melalui kehadiran Babinsa yang selalu ada di tengah masyarakat, diharapkan program-program pembangunan seperti KDMP dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa."tutup Koptu Dadan Saparia.


Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung

Ciptakan Rasa Aman Serta Perkokoh Rasa Toleransi, Personel Kodim 1710/Mimika Laksanakan Pengamanan Ibadah Natal


Timika, Nusantarabicara
-- Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus memperkokoh rasa toleransi antar umat beragama, personel Kodim 1710/Mimika melaksanakan kegiatan pengamanan ibadah perayaan Natal di wilayah teritorialnya sejak Rabu kemarin.

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Redi Dwi Yuda Kurniawan, S.I.P dalam keterangannya, Kamis (25/12/2025) menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara kita umat Kristiani saat melaksanakan ibadah Natal sehingga dapat berjalan lancar dan khidmat. Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkokoh rasa toleransi antar umat beragama khususnya di wilayah Kabupaten Mimika.


"Pengamanan ini merupakan salah satu upaya TNI dalam hal ini Kodim 1710/Mimika bersama instansi terkait dan komponen masyarakat guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus untuk memberikan rasa nyaman bagi saudara-saudara kita umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Natal Tahun 2025," kata Dandim.

Beliau juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan ini pihaknya selalu mengedepankan sinergitas dengan semua elemen masyarakat. "Sinergitas dalam mewujudkan Kamtibmas disuatu wilayah sangat perlu dilakukan, dan sebetulnya terkait keamanan bukan hanya tugas TNI-Polri saja, akan tetapi tanggung jawab seluruh pihak. Oleh karenanya tidak bosan-bosannya saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan dalam rangka mewujudkan Mimika yang aman dan kondusif, semoga perayaan Natal tahun ini membawa berkah bagi kita semua," pungkasnya. (Pendim 1710/Mimika) 

Entri yang Diunggulkan

Brimob Polri Perkuat Pemulihan Warga Padang Pariaman Melalui Penyediaan Air Bersih, Huntara dan Akses Jalan

Padang Pariaman, Nusantarabicara   —  Pasukan SAR Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri melaksanakan kegiatan bantuan kendali opera...

Postingan Populer