www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Dandim 0624 Kab Bandung Hadiri Festival Pencak Silat Indonesia Semarak Budaya Tahun 2025

Written By Nusantara Bicara on 15 Sep 2025 | September 15, 2025




Nusantara Bicara Jabar,-

Dandim 0624 Kab Bandung, Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int, menghadiri Festival Pencak Silat Indonesia Semarak Budaya Tahun 2025 di Lapang Panca RW.09 Desa Nagrak, Kec. Pacet, Kab. Bandung, pada Senin, 15 September 2025, pukul 16:00 WIB.

Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya pencak silat. Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya tradisional.

Peran Dandim dalam Mendukung Kegiatan Budaya,Kehadiran Dandim 0624 Kab Bandung dalam festival ini menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung kegiatan budaya. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya tradisional.



Sinergi antara TNI dan Masyarakat Festival Pencak Silat Indonesia Semarak Budaya Tahun 2025 ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat dalam melestarikan budaya tradisional. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Dalam sambutannya,Dandim 0624 Kab Bandung, Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int, menyampaikan bahwa pencak silat merupakan salah satu budaya tradisional Indonesia yang sangat penting untuk dilestarikan.juga berharap agar festival ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya tradisional."Ujarnya

"Festival Pencak Silat Indonesia Semarak Budaya Tahun 2025 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan pencak silat, lomba pencak silat, dan kegiatan budaya lainnya. Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya tradisional."Tutupnya


( Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )

Jelang Peringatan HUT Ke-80 TNI, Personel Kodim 1715/Yahukimo Gelar Patroli Gabungan


Yahukimo, nusantarabicara
   --  - Menjelang peringatan HUT ke-80 TNI, personel TNI dari Kodim 1715/Yahukimo bersama Satpol PP Kabupaten Yahukimo menggelar patroli gabungan di sejumlah wilayah rawan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Patroli ini digelar sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan pasca meningkatnya intensitas unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia.

“Patroli gabungan ini merupakan salah satu upaya Kodim 1715/Yahukimo dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah. Kami ingin masyarakat merasa tenang dan terlindungi,” ujar Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Didiet Trilaksono, S.M., pada Senin, 15 September 2025.

Patroli dilakukan menggunakan kendaraan taktis Kodim melintasi kawasan-kawasan yang dinilai rawan terjadinya gangguan keamanan. Menurut Dandim, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Satpol PP menjadi kunci penting dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa patroli simpatik ini tidak hanya berfokus pada penegakan ketertiban, melainkan juga sebagai bentuk pendekatan humanis TNI kepada masyarakat. “Ini bentuk sinergitas TNI dan masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk tidak mencoba-coba mengganggu ketertiban yang telah dijaga dengan baik. Kegiatan ini juga sebagai pengingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

Dandim berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. “Patroli semacam ini akan terus dilakukan secara berkala, terutama pada waktu-waktu rawan seperti akhir pekan dan menjelang momentum besar nasional,” tegasnya.

Patroli ini sekaligus merupakan rangkaian kegiatan menuju peringatan HUT ke-80 TNI, yang tahun ini mengusung semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. (Pendim 1715/Yahukimo)

Peresmian Perdana Layanan Administrasi Hukum Umum di Mal Pelayanan Publik Kota Tangsel


Tangerang Selatan, nusantarabicara   --  Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum Republik Indonesia secara resmi meluncurkan perdana layanan Administrasi Hukum Umum di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang Selatan. Hadirnya layanan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik serta memberikan kemudahan dan kepastian terhadap berbagai kebutuhan layanan hukum bagi masyarakat.

Peresmian ini dihadiri oleh Direktur Jenderal AHU beserta jajaran, Gubernur Banten atau yang mewakili, Wali Kota Tangerang Selatan, Kepala DPMPTSP Kota Tangsel, Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Kapolres Tangsel, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Banten atau yang mewakili, KADIN Provinsi Banten dan Kota Tangsel, ketua DPRD Kota Tangsel, FORKOPIMDA Kota Tangsel, serta masyarakat umum.,(6/9)

Tak hanya meresmikan loket AHU, acara ini juga membuka layanan terpadu yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, di antaranya layanan DPMPTSP melalui Tim JOSS (Jemput Online Single Submission), layanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil, Samsat Keliling, serta layanan perbankan dari Bank BJB dan Bank BNI.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal, kegiatan ini juga melibatkan UMKM dan Koperasi Merah Putih yang menampilkan berbagai produk unggulan.

Melalui loket AHU di MPP Tangsel, masyarakat kini dapat mengakses layanan hukum secara langsung, seperti:

Badan Usaha (PT, Yayasan, Perkumpulan, CV, Firma, Persekutuan, Perdata)

Notariat

Fidusia

Wasiat

Legalisasi dan Apostille

Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan

Loket AHU dapat dikunjungi langsung di Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang Selatan, yang berlokasi di Lantai 2, Gedung MPP, Jalan Raya Serpong, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Layanan dibuka setiap hari kerja, Senin–Jumat, pukul 08.00–15.00 WIB.

DPMPTSP dan MPP Tangsel akan terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai instansi untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan berdaya saing.(Agus)

Kowad Kodam IX/Udayana Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Banjir di Posko Pengungsian


Denpasar. nusantarabicara  --  Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kodam IX/Udayana menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Posko Cokroaminoto dan Posko Pengungsi SD 12 Pemecutan,Kota Denpasar, pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian TNI AD, khususnya Kowad,terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.

Bantuan yang diberikan berupa 72 kantong sembako,62 paket snack, serta sejumlah pakaian layak pakai. Kehadiran Kowad di lokasi pengungsian turut memberikan semangat dan dukungan moril bagi para korban bencana.

Hadir dalam kegiatan tersebut Karumkit Tk. II RS Udayana,Kolonel Ckm (K) dr. Ni Gusti Puthu Mariyanti M.A.R.S,Parkor Kowaddam IX/Udayana Letkol Cba (K) Yayuk Kurnianingsih,serta puluhan anggota Kowad. Mereka secara langsung menyerahkan bantuan sekaligus berinteraksi dengan warga terdampak banjir.

Dalam kesempatan itu,Karumkit RS Udayana turut memberikan dorongan moril agar para pengungsi tetap tabah menghadapi ujian. Suasana penuh keakraban terlihat saat Kowad berbincang dengan para pengungsi, khususnya anak-anak dan lansia.

Sementara itu,Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman,S.H.,M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Kodam IX/Udayana terhadap masyarakat Bali. Ia menegaskan bahwa TNI AD akan selalu hadir bersama rakyat,terlebih dalam kondisi darurat bencana.

Lebih lanjut,Kapendam menambahkan bahwa kegiatan Kowad ini sejalan dengan perintah pimpinan TNI AD untuk mengedepankan kepedulian sosial dan kebersamaan. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana. (Git-Red.)

Dandim 0624 Kab Bandung Hadiri Peresmian Jembatan GR. Cikawao, Wujudkan Infrastruktur yang Lebih Baik

Nusantara Bicara Jabar,-

Dandim 0624 Kab Bandung, Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int, menghadiri peresmian Jembatan GR.Cikawao di Kp Cikawao RT.02 RW.02 Desa Cikawao, Kec.Pacet, Kab. Bandung, pada Senin, 15 September 2025, pukul 14.20 WIB. Peresmian jembatan ini dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI dan dimeriahkan dengan semangat Bandung Bedas Ngarawat Lembur

Meningkatkan Konektivitas dan Mobilitas Dengan adanya jembatan ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup warga.Jembatan GR.Cikawao ini merupakan salah satu infrastruktur penting yang dapat mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.

"Sinergi antara TNI dan Pemerintah Kehadiran Dandim 0624 Kab Bandung dalam peresmian jembatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah.Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan"Ujarnya

Dandim 0624 Kab Bandung, Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int, menyampaikan bahwa TNI memiliki peran aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bandung.Dengan adanya jembatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung perekonomian daerah."Ucapnya

Dalam sambutannya,Wakil Ketua DPR RI menyampaikan bahwa peresmian Jembatan GR.Cikawao ini merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur daerah. Beliau juga berharap agar jembatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kegiatan peresmian Jembatan GR.Cikawao ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan."Tutupnya


( Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung ).

Rektor UNSURYA, Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si., Restorative Justice Perlu Diperkuat Lewat Undang-Undang


Bekasi, nusantarabicara   --  Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHARA JAYA) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHGI) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Restorative Justice: Konsep, Implementasi, dan Potensi Permasalahan” di Kampus II UBHARA JAYA, Bekasi Utara, Sabtu (13/9).

Pemerintah maupun DPR dapat menginisiasi lahirnya undang-undang restorative justice

Rektor UNSURYA, Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si.,menekankan pentingnya penguatan payung hukum restorative justice. Ia menilai konsep ini sudah memberi ruang bagi korban untuk mendapatkan pemulihan di luar pengadilan, baik dalam bentuk keadilan maupun ganti kerugian dari pelaku.

“Restorative justice sebaiknya dinaikkan ke dalam bentuk undang-undang agar memiliki kekuatan hukum yang komprehensif dan berlaku nasional. Dengan demikian, ruang lingkup tindak pidana yang dapat diselesaikan melalui mekanisme ini akan jelas diatur,” ujarnya.

Mencontohkan penerapan restorative justice di sejumlah negara seperti Selandia Baru dan Kanada yang dinilai berhasil. Indonesia, 

Sungkono menambahkan, prinsip restorative justice pada dasarnya mengembalikan harkat dan martabat korban, sekaligus memberi kesempatan kepada pelaku untuk bertanggung jawab. Namun, ia mengingatkan agar mekanisme ini tidak dimanfaatkan secara keliru.

“Ini adalah prinsip keadilan yang humanistik. Pemahaman filosofis restorative justice perlu disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan, agar bermanfaat bagi masyarakat, keluarga, pemerintah, korban, dan pelaku,” katanya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pakar hukum dan praktisi, di antaranya Prof. Dr. Topane Gayus Lumbun, S.H., M.H., Prof. Dr. At. Laksanto Utomo, M.H., M.Hum., Prof. Dr. Hamidah Abdurrachman, serta Ronny F. Sompie, S.G., M.H., Inspektur Polisi Purnawirawan. Ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, peneliti, dan praktisi hukum turut hadir mengikuti diskusi yang menyoroti isu keadilan sosial melalui pendekatan restorative justice. (Agus)

Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan Orang Hilang di Gedung Ditreskrimum


Jakarta, nusantarabicara  – Polda Metro Jaya membuka *Posko Pengaduan Orang Hilang* bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam mencari anggota keluarga atau kerabat yang belum ditemukan. Posko ini berlokasi di Aula Satya Haprabu, Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa posko ini disiapkan untuk memudahkan masyarakat melaporkan orang hilang sekaligus menjadi pusat koordinasi dengan stakeholders terkait.

“Posko pengaduan ini beroperasi 24 jam. Kami mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga atau kerabat agar segera melaporkan, baik langsung ke posko maupun melalui nomor hotline yang sudah disiapkan,” ujar Brigjen Pol Ade Ary, Sabtu (13/9/2025).

Selain menerima laporan, petugas di posko juga siap memberikan informasi terkini terkait penemuan atau identifikasi korban, serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit maupun instansi terkait lainnya.

Polda Metro Jaya berharap keberadaan posko ini dapat membantu mempercepat proses pencarian dan memberikan kepastian bagi keluarga yang tengah menunggu kabar orang tercinta. ( Sodikin )
Ketum PPWI : Wartawan Harus Hati-hati Terhadap Upaya Penyuapan oleh Oknum Obyek Pemberitaan

.

Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara