20 Nov 2025

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional


Jakarta, nusantarabicara
   --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BPKP Muhammad Yusuf beserta pejabat terkait, menyaksikan secara langsung pelaksanaan Latihan Komando Gabungan (Kogab) TNI yang terintegrasi Tahun 2025 di kawasan Bandara PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11/2025).

Latihan skala besar yang melibatkan 26.998 personel TNI lintas matra ini menjadi cerminan kemampuan TNI dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, termasuk potensi gangguan terhadap pengelolaan sumber daya alam nasional. Penggunaan kekuatan darat, laut, dan udara dalam satu rangkaian operasi menunjukkan tingkat interoperabilitas yang semakin maju dan terukur.

Di hadapan awak media, Menhan RI selaku Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional sekaligus mewakili tim penertiban kawasan hutan yang menangani isu pertambangan, menjelaskan fokus utama latihan dan arah kebijakan yang sedang diambil pemerintah. “Tujuannya satu adalah bagaimana kita sebagai negara yang berdaulat memiliki kemampuan untuk menegakkan peraturan dan melakukan penertiban dalam rangka pengamanan sumber daya alam yang merupakan bagian dari kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menhan RI juga menyoroti maraknya pola pelanggaran di sektor pertambangan, di mana sejumlah pihak memanfaatkan celah hukum untuk meraup keuntungan pribadi. Beliau menegaskan bahwa berbagai modus dan siasat terus bermunculan dari kelompok berkepentingan yang dengan sengaja berupaya mengeruk kekayaan negara, sehingga diperlukan langkah penertiban yang konsisten dan terukur.

Menhan RI juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus menjalankan langkah penertiban dan pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan pelanggaran. Setiap temuan yang terbukti melanggar aturan akan langsung diteruskan ke proses penegakan hukum. “Ini menunjukkan kehadiran negara terhadap semua kegiatan-kegiatan ilegal yang selama ini terjadi dan ini sangat merugikan negara,” ujarnya.

Menutup arahannya, Menhan RI menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menjaga kedaulatan negara tanpa kompromi. Upaya penertiban tidak hanya difokuskan pada Bangka atau Morowali, tetapi mencakup seluruh wilayah Indonesia. “Pesan kita kepada rakyat bahwa kita terus bekerja untuk kepentingan rakyat dan kita harus tegakkan semua ketentuan tanpa kita melihat latar belakang dari manapun asalnya,” pungkasnya.

Dalam latihan ini, TNI menampilkan rangkaian kemampuan yang memukau, mulai dari manuver terjun Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL), ketangkasan penerjun Operasi Perebutan Pertahanan Pangkalan Udara (OP3U), hingga skenario Force Down terhadap pesawat pelanggar serta aksi sabotase pada sasaran strategis. Dari unsur laut, TNI AL menunjukkan ketegasan melalui operasi penindakan terhadap kapal yang melakukan aktivitas ilegal. Seluruh rangkaian ini dirancang untuk menguji kesiapsiagaan, kecepatan respon, dan efektivitas operasi gabungan di berbagai domain. (ps)

#tniprima
#tnirakyat
#indonesiamaju


Ribka Tjiptaning Siap Hadapi Laporan Polisi Usai Kritik Gelar Pahlawan Soeharto: Masih Banyak Korban yang Siap Bersaksi


Jakarta, nusantarabicara    --  Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menyatakan siap menghadapi laporan polisi yang ditujukan kepadanya terkait penolakannya atas rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mendiang Presiden Soeharto.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/11), Ribka menegaskan bahwa banyak korban pelanggaran HAM pada masa Orde Baru yang bersedia memberikan kesaksian.

“Masih banyak korban 65, korban Penembakan Misterius (Petrus), korban Tanjung Priuk, Lampung, Aceh dan Papua, bahkan Timor Leste yang siap bersaksi. Korban penculikan pun bahkan sekarang bekerja dalam pemerintahan Prabowo dan Gibran. Lengkapnya silakan google sendiri. Percuma ditutupi karena rakyat sudah cerdas,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa negara sendiri telah mengakui adanya 12 peristiwa pelanggaran HAM berat di masa lalu.

“Presiden Jokowi atas nama negara secara resmi telah mengakui dan menyesali 12 pelanggaran HAM berat dari Aceh sampai Papua,” tuturnya.

Ribka menilai dalam negara demokrasi setiap orang memiliki kebebasan mengemukakan pendapat, termasuk mengenai sejarah masa lalu.

Karena itu, ia meminta agar perbedaan pandangan tidak dijadikan alasan merusak fondasi demokrasi yang telah disepakati.

“Pendapat Anda boleh berbeda dengan saya. Pandangan Presiden Jokowi tentang pelanggaran HAM berat saja bisa berbeda dengan Presiden Prabowo yang mengangkat Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Silakan adu data dan fakta agar bangsa ini cerdas,” tegasnya.

Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH) melaporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Polri.

Laporan itu dilayangkan ke Direktorat Tindak Pidana Siber atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pada Rabu, 12 November 2025, setelah Ribka menyebut Soeharto sebagai “pembunuh jutaan rakyat”. (Agus)

Bekasi City Fashion Movement 2025, IPEMI Gaungkan Budaya & Kuatkan UMKM


Kota Bekasi, nusantarabicara   —   Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Bekasi Raya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bekasi sukses menghelat Bekasi City Fashion Movement 2025 pada Rabu, 19 November 2025 di Mall Pakuwon Kota Bekasi. Mengusung tema “Wonderful Indonesia”, acara ini menjadi wujud sinergi antara pelestarian budaya, kreativitas fashion, dan pemberdayaan UMKM.

Lebih dari 300 peserta hadir, terdiri dari pengurus dan anggota IPEMI Bekasi Raya, pengurus PC se-Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, pelaku UMKM, serta berbagai tamu undangan.

Acara juga dihadiri oleh jajaran penting, antara lain Asisten II Pemkot Bekasi Dr. H. Inayatullah, M.Pd yang mewakili Wali Kota Bekasi, Anggota DPRD Kota Bekasi Hj. Evi Mafriningsianti, S.E., M.M, Sekretaris IPEMI Pusat Hj. Ir. Nurwahidah Saleh, serta perwakilan organisasi dan komunitas lainnya.

Rangkaian acara tampil meriah melalui Fashion Show, Kabaret, dan Talkshow Kesehatan yang memberikan wawasan sekaligus hiburan bagi seluruh peserta.

Pemkot Bekasi Siap Dukung UMKM, Dorong Hindari Jerat Pinjol
Dalam sambutannya, Dr. H. Inayatullah, M.Pd menyampaikan pesan dari Wali Kota Bekasi yang tidak dapat hadir karena sedang menunaikan ibadah umrah. 

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal.

“Pemerintah Kota Bekasi mendukung penuh upaya peningkatan kualitas dan kapasitas UMKM. Bahkan kami siap memberikan support melalui Bank BPRS Patriot agar para pelaku usaha memiliki akses permodalan yang aman dan menghindari jerat pinjol yang mencekik,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan seperti Bekasi City Fashion Movement dapat menjadi pemicu semangat para pelaku UMKM dan pengusaha perempuan untuk terus tumbuh dan berinovasi.

IPEMI Tegaskan Komitmen pada Budaya & Ekonomi Kerakyatan
Ketua IPEMI PD Bekasi Raya, Hj. Ayuni Mirlina, S.E., M.M, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi simbol komitmen IPEMI dalam merawat budaya Nusantara.

“Melalui tema Wonderful Indonesia, IPEMI ingin menunjukkan bahwa kami peduli pada budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

 Para pengurus hari ini mengenakan pakaian adat sebagai bentuk kecintaan pada budaya daerah,” ujarnya.

Ayuni menambahkan bahwa IPEMI terus mengambil peran dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

“Kami membawa UMKM Kota Bekasi ke panggung ini, mulai dari kuliner hingga fashion. Ini bukti bahwa IPEMI hadir untuk mendorong ekonomi warga, bukan hanya sebatas menghadiri acara,” jelasnya.

Mendorong Kota Bekasi sebagai Kota Kreatif & Berdaya Saing
Bekasi City Fashion Movement 2025 diharapkan dapat menjadi agenda berkelanjutan yang mendukung kreativitas dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bekasi. Kolaborasi antara IPEMI, Dekranasda, Pemkot Bekasi, dan UMKM menjadi modal besar untuk perkembangan sektor usaha kreatif di masa mendatang. (Agus)

Lantamal VIII Kini Resmi Bertransformasi Menjadi Komando Daerah Militer TNI AL VIII (Kodaeral VIII)


Sulut, nusantarabicara    --   Pangkalan Utama TNI AL VIII (Lantamal VIII) kini resmi bertransformasi menjadi Komando Daerah Militer TNI AL VIII (Kodaeral VIII).

Perubahan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2025, tertanggal 5 Agustus 2025, tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal VIII, Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung, S.H., menjelaskan bahwa validasi organisasi ini telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam upacara gelar pasukan dan kehormatan militer di Batujajar pada 10 Agustus 2025.

Sebagai bagian dari proses peresmian, Komandan Lantamal VIII, Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP., menyerahkan Pataka Lantamal VIII dan melepas tanda pangkat serta jabatan kepada Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M. Prosesi ini berlangsung di Lounge Matjan Tutul Mako Koarmada RI, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Seiring validasi organisasi tersebut, terjadi pergantian pucuk pimpinan dari Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP., selaku Dan lantamal VIII, kepada Laksamana Muda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla., yang kini menjabat sebagai Komandan Kodaeral VIII.

Dengan demikian, operasional Kodaeral VIII resmi berlaku mulai 13 Agustus 2025. (Agus)

3 Prajurit TNI AD jadi Tersangka Kasus Pembunuhan KCP BRI


Jakarta, nusantarabicara   --  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Donny Pramono memastikan tiga prajurit TNI AD ditetapkan jadi tersangka kasus pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Muhammad Ilham Pradipta Oktober 2025 lalu.

“Dapat saya sampaikan bahwa dalam perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh Polisi Militer, saat ini tiga oknum prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tersebut,” kata Donny di Jakarta, Selasa (18/11).

Ia memastikan saat ini proses hukumnya terus berjalan dan seluruh oknum yang diduga terlibat sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

“Adapun inisial ketiganya yaitu Serka MN, Kopda FH, dan Serka FY,” jelas Donny.

Lanjut Donny, bahwa dengan ditetapkan tiga tersangka ini, TNI Angkatan Darat menegaskan bahwa setiap pelanggaran hukum akan diproses secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku, dan berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan.

Untuk diketahui, pada Senin (17/11) kemarin Polda Metro Jaya telah menggelar reka ulang adegan atau rekonstruksi kasus penculikan berujung pembunuhan ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan rekonstruksi ini dilakukan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan menghadirkan sejumlah tersangka dalam perkara ini. Total ada 15 tersangka berinisial K, DH, AAM, JP, E, REH, JRS, AT, EWB, MU, DSD, AW, EWH, RS, dan AS. Kemudian, tiga oknum prajurit TNI Kopda FH, Serka MN dan Serka FY. (Agus)

Massa Buruh Geruduk Balai Kota, Tuntut UMP Jakarta Naik ke Rp 6 Juta


Jakarta, nusantarabicara    --  Aliansi Buruh Jakarta kembali turun ke jalan, kali ini menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2026 sebesar 6 Juta rupiah kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Aksi demo ini digelar untuk menekan pemerintah agar mempertimbangkan kenaikan upah yang lebih signifikan guna meningkatkan daya beli kaum buruh dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Buruh menuntut kenaikan yang lebih besar, karena UMP DKI Jakarta saat ini masih jauh dari standar hidup layak.

Dalam aksi hari ini dengan tegas buruh DKI Jakarta menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2026 sebesar Rp 6 juta. Tuntutan ini secara terbuka melalui orasi disampaikan dalam aksi demo di Balai Kota, Jakarta, hari ini.

Suasana aksi buruh FSPMI di Balai Kota
Perwakilan buruh juga berkesempatan melakukan audiensi untuk menyerahkan proposal formula kenaikan UMP DKI Jakarta 2026 kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta. Mereka meminta pertemuan langsung dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam waktu 1-2 hari kedepan untuk membahas tuntutan tersebut.

“Para perwakilan buruh meminta jawaban dari Gubernur DKI Jakarta sebelum tanggal 20 November 2025,” jelas Agung Purwanto, salah satu perwakilan buruh FSPMI yang mengikuti pertemuan tersebut.

Jika tuntutan tidak dipenuhi, buruh mengancam akan melakukan aksi lebih lanjut tambahnya. (Agus)

Jabat Sebagai Dirum Pusterad Merupakan Jabatan Bergengsi Dilingkungan TNI AD


Sultra, nusantarabicara    -- Komandan Korem (Danrem) 143 Haluoleo (HO) Kendari berganti. Posisi Brigjen TNI Ayub Akbar digantikan oleh Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto. Brigjen TNI Ayub Akbar diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirum Pusterad.

Rotasi Danrem 143/HO tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, diketahui Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dengan merotasi sejumlah perwira tinggi  TNI diharapkan memberikan angin segar.

Jabatan baru sebagai Dirum Pusterad merupakan jabatan bergengsi dilingkungan TNI. diharapkan Brigjen Jendral Ayub bisa makin berkembang dengan jabatan yang diembannya.

Surat keputusan itu diteken Panglima TNI pada Senin (1/4/2024). Mutasi dan rotasi melibatkan pati dari 3 matra, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Tercatat, ada 215 perwira tinggi (pati) TNI yang dirotasi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Sejumlah komandan resor militer (Danrem) dan komandan pangkalan udara (Danlanud) turut diganti. Salah satunya, Danrem 143/HO. Untuk diketahui, Brigjen TNI Ayub Akbar dikantik sebagai Danrem 143 Haluoleo awal April 2023 lalu.

Brigjen TNI Ayub Akbar telah banyak menorehkan dedikasi dan prestasi di korem 143/haluoleo, tentunya hal tersebut patut menjadi kebanggaan bagi kita bersama. Berikut jabatan Pusterad berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/53/I/1999 tanggal 13 Januari 1999 tentang Alih Status Pusat Pendidikan di jajaran TNI AD diantaranya Pusdikter Pusterad yang semula berada di bawah Komando Pusterad menjadi di bawah Kodiklat TNI, berikutnya berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 AD Brigjen TNI Ayub Akbar menjabat sebagai Direktur umum.
Komandan Pusterad Letjend TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., M.H..
Wakil Komandan Pusterad Mayjend TNI Herianto Syahputra S.I.P, M.Si
Inspektur Pusterad Brigjen TNI Dany Budiyanto
Kapok Sahli Brigjen TNI Anan Nurakhman
Direktur Umum Brigjen TNI Ayub Akbar.
Direktur Territorial Brigjen TNI Arief Gajah Mada
Direktur Sistim dan Metode Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta
Direktur Penelitian Dan Pengembangan Brigjen TNI Totok Sulistyono
Direktur Informasi Teritorial Brigjen TNI Agus Prasetyo Ariwibowo
Direktur Pendidikan Dan Latihan Brigjen TNI FX Giyono
Komandan Pusdikter Brigjen TNI Drajad Brima Yoga
Berikut jabatan Daftar Komandan Pusterad dari masa ke masa:
1989 – 1990: ke-01: Mayjen TNI Arifin
1990 – 1991: ke-02: Mayjen TNI Zainal Basri Palaguna
1991 – 1992: ke-03: Mayjen TNI Moetojib
1992 – 1993: ke-04: Mayjen TNI Endang Wagiman
1993 – 1995: ke-05: Mayjen TNI Subardi Suar S
1995 – 1995: ke-06: Mayjen TNI Suhardo
1995 – 1997: ke-07: Mayjen TNI Adang Ruchiatna
1997 – 1999: ke-08: Mayjen TNI Thomas Albert Umboh
1999 – 2000: ke-09: Mayjen TNI Ismed Yuzairi Chaniago
2000 – 2001: ke-10: Mayjen TNI Max M. Tamaela
2001 – 2001: ke-11: Mayjen TNI Hadi Waluyo
2001 – 2002: ke-12: Mayjen TNI Sabam Saragi
2002 – 2002: ke-13: Mayjen TNI Bambang Widojanto
2002 – 2003: ke-14: Mayjen TNI Mustopo
2003 – 2004: ke-15: Mayjen TNI Mahidin Simbolon
2004 – 2004: ke-16: Mayjen TNI Agus Suyitno
2004 – 2005: ke-17: Mayjen TNI Syamsul Mappareppa
2005 – 2006: ke-18: Mayjen TNI Soeprapto
2006 – 2007: ke-19: Mayjen TNI Hotmangaraja Panjaitan
2007 – 2008: ke-20: Mayjen TNI Darpito Pudyastungkor. (Agus)

Laksma TNI Joko Andriyanto, Alumni AAL 1998 Kini Pimpin Puskopaska


Jakarta, nusantarabicara    --  Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki satuan khusus yang berperan penting dalam mendukung operasi strategis, yakni Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska). Satuan elite ini berada langsung di bawah Komando Armada RI dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf TNI AL (KASAL).

Sejak 15 Agustus 2025, jabatan Komandan Puskopaska diemban oleh Laksamana Pertama TNI Joko Andriyanto, perwira tinggi yang dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia militer.

Puskopaska merupakan satuan yang kerap melaksanakan operasi rahasia, mulai dari operasi amfibi, operasi khusus, hingga dukungan terhadap berbagai misi Angkatan Laut. Komandan Puskopaska bertanggung jawab penuh atas perencanaan, latihan, dan pengendalian seluruh kegiatan satuan, termasuk memastikan profesionalisme prajurit dalam setiap penugasan.

Joko Andriyanto lahir pada 2 November 1976 dan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1998. Dengan jabatan barunya, ia menyandang pangkat Laksamana Pertama TNI, setara dengan Brigadir Jenderal di TNI AD dan Marsekal Pertama di TNI AU. Pangkat ini ditandai dengan satu bintang emas di pundak.

Sebelum dipercaya memimpin Puskopaska, Joko Andriyanto telah menempati sejumlah posisi strategis di TNI AL, antara lain:

Komandan Lanal Kotabaru (2017–2019)
Dansatkopaska Koarmada III (2019–2020)
Direktur Latihan Puskopaska (2020–2023)
Danpusdiksus Kodikopsla (2023)
Komandan Lanal Semarang (2023–2024)
Komandan Lantamal XI/Merauke (2024–2025)
Komandan Puskopaska (2025–sekarang).

Dengan pengalaman panjang di berbagai satuan, Joko Andriyanto diharapkan mampu membawa Puskopaska semakin profesional dan siap menghadapi tantangan operasi laut yang semakin kompleks. Kehadirannya sebagai Danpuskopaska menjadi bagian dari upaya TNI AL memperkuat kesiapan tempur sekaligus menjaga kedaulatan maritim Indonesia. (Agus)

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Jepang Shinjiro Koizumi Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan RI–Jepang


TOKYO, nusantarabicara    --   Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Jepang, Shinjiro Koizumi, di Tokyo, Senin (17/11/2025). 

Pertemuan ini menjadi rangkaian utama dalam Pertemuan 2+2 RI–Jepang yang ketiga, yang membahas penguatan kolaborasi strategis antarkedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Jepang menyampaikan apresiasi atas kiprah aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya melalui peran sentral ASEAN. 

Koizumi menegaskan bahwa Jepang memandang Indonesia sebagai mitra kunci dalam memastikan keamanan dan keseimbangan strategis di wilayah Indo-Pasifik.

Di sisi lain, Indonesia menyambut baik dukungan Jepang terhadap sejumlah program penting, di antaranya peningkatan kemampuan pengawasan maritim (intelligence, surveillance, reconnaissance / ISR), kerja sama transfer alutsista, integrasi radar pantai, dan pengembangan fregat masa depan sebagai bagian dari modernisasi sistem pertahanan nasional.

Presiden Prabowo Resmikan Lima Proyek Infrastruktur di Empat Provinsi, Dorong Penguatan Pariwisata dan Konektivitas Nasional
Kedua Menteri juga sepakat untuk memperluas latihan bersama, termasuk dalam agenda besar Super Garuda Shield, guna memperkuat interoperabilitas pasukan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai dinamika keamanan. 

Kerja sama antar satuan khusus kedua negara turut mendapat perhatian sebagai pilar penting dalam peningkatan kemampuan gabungan.

Pertemuan ditutup dengan komitmen untuk memperkuat dialog strategis dan mempercepat implementasi program kerja sama yang telah disepakati, sebagai wujud kedekatan dan kepercayaan strategis antara Indonesia dan Jepang.

Menhan Sjafrie Tinjau Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Bangka Belitung, Tegaskan Komitmen Penguatan Pertahanan Nasional (Agus)

Mantan Kapolda Kepri Laporkan 3 Media Online Deskripsi


Kepri, nusantarabicara   --  Mantan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Purnawirawan Yan Fitri Halimansyah, melaporkan tiga media online ke Polresta Barelang (Batam, Rempang dan Gelang) di Batam, kepulauan Riau. (5 ,Mei 2025)

Media lokal Batamnews melaporkan laporan itu dibuat Yan Fitri, karena tidak terima namanya disebutkan dalam pemberitaan tiga media tersebut, dan dikaitkan dengan kasus pembekingan lahan bauksit di Lingga. 

Menurutnya pemberitaan tersebut dipublikasikan tanpa konfirmasi terlebih dahulu, sehingga mencemarkan nama baiknya.

Mantan Kapolda tersebut berharap, laporannya tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi media dalam menjalankan tugas jurnalistik. 

Menurutnya, pemberitaan tanpa verifikasi dapat menimbulkan fitnah. Karena nama baik yang tercemar akan sulit dijernihkan.

Yan juga mengatakan kini dirinya menyandang gelar Dato di Kepri, dan untuk itu dia harus menjaga reputasinya. Dia akan meminta pertanggungjawaban media dan menunut secara perdata ketiga media tersebut, yang memberitakan kasus ini secara sepihak.

Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin, menyatakan bahwa laporan tersebut telah masuk tahap penyidikan. Tiga media online yang terlibat akan diproses lebih lanjut.

Masih melakukan verifikasi atas laporan ini. Informasi awal yang dilaporkan dua media yang belum memiliki badan hukum, yaitu sikatnews dan nusaviral.com yang telah menerbitkan berita berjudul "Mantan Jendral Polri Diduga Terlibat dalam Tambang Bauksit Ilegal". Namun setelah adanya laporan dari mantan Kapolda tersebut, berita itu sudah ditakedown atau dihapus. (Agus)

Ladang Ganja Seluas 51,75 Ha di Aceh Digrebek


ACEH, nusantarabicara  —  Operasi gabungan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dan Polres Gayo Lues membongkar salah satu ladang ganja terbesar dalam satu dekade terakhir: hamparan perkebunan seluas 51,75 hektare di jantung hutan lindung Gunung Leuser. Penemuan ini membuka serangkaian fakta mengejutkan tentang skala bisnis narkotika hingga modus distribusi yang selama ini tersembunyi di balik lebatnya hutan Aceh.

Perburuan ladang ganja berlangsung dramatis. Selama dua hari, tim personel Bareskrim harus menaklukkan medan ekstrem menyeberangi sungai, melintasi jurang terjal, memanjat bebatuan besar, hingga berjalan di tengah hujan lebat sebelum akhirnya menemukan kebun raksasa itu pada Jumat (14/11/2025).

Sesampainya di lokasi, petugas dibuat tercengang oleh pemandangan ribuan pohon ganja dalam berbagai ukuran, mulai dari setinggi pinggang hingga melebihi tinggi orang dewasa. Hamparan tanaman itu terbentang luas sejauh mata memandang.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengungkap bahwa operasi raksasa ini bermula dari kasus narkoba di Sumatera Utara. “Awalnya kita melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka di daerah Deli Serdang, kita temukan barang bukti ganja siap edar. Untuk Sumatera Utara sekitar 47 kilogram,” katanya.

Keterangan dua tersangka Suryansyah (35) dan Hardiansyah (38) menjadi kunci, mengarahkan tim ke sosok pemasok di Blang Kejeren, Gayo Lues. Dari sinilah rangkaian pengembangan besar-besaran dimulai.

Setelah penyisiran lanjutan, polisi menemukan fakta lebih besar lagi: ladang ganja itu tidak hanya satu lokasi. Ada 26 titik yang tersebar di tiga kecamatan Blangkejeren, Putri Betung, dan Pining.

“Selanjutnya kita kembangkan ke atas, kita temukan 26 titik. Kita hitung luas totalnya adalah 51,75 hektare,” ujar Brigjen Eko.

Begitu lokasi dipastikan, petugas langsung melakukan pemusnahan. Pohon-pohon ganja dipangkas, dikumpulkan, lalu dibakar di tengah kawasan hutan. Proses pemangkasan dimulai pukul 15.00 WIB dan membutuhkan waktu sekitar dua jam sebelum pemusnahan dimulai pukul 17.00 WIB.

Modus distribusi ganja dari ladang raksasa ini terbilang tak terduga. Pelaku memanfaatkan aliran sungai untuk mengirim hasil panen kepada kurir. “Apabila ada pemesanan, ganja tersebut dihanyutkan melalui aliran sungai,” kata Kombes Handik Zusen.

Kurir sudah menunggu di bawah aliran sungai untuk mengambil karung-karung ganja yang sebelumnya disembunyikan di semak-semak setelah dikeringkan dan dikemas. “Kemudian ditampung oleh kurir yang sudah menunggu, setelah itu dipacking per kilo atau per bal dan siap untuk diantarkan,” lanjutnya.

Operasi besar ini menandai pukulan keras bagi jaringan narkotika lintas Aceh Sumatera Utara yang selama ini memanfaatkan hutan Leuser sebagai basis produksi. (Agus)

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Jakarta, nusantarabicara    --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...