27 Nov 2025

Terobosan Perpajakan Nasional: Ismuhadi Equation dan AICEco Digaungkan untuk Menggali Potensi Iceberg Economy


Jakarta, nusantarabicara   -–  Dalam upaya revolusioner untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio) dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, sebuah pendekatan baru yang menggabungkan matematika dan teknologi canggih diusulkan. Dalam keterangannya kepada awak media di Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, hari Kamis (27/11/2025), seorang pakar perpajakan menyoroti pentingnya adopsi Formula Ismuhadi (Ismuhadi Equation) dan ekosistem kepatuhan berbasis kecerdasan buatan, Artificial Intelligence Compliance Ecosystem (AICEco), untuk menggali potensi pajak dari Underground Economy.
 
Menyingkap Fenomena Iceberg Economy Underground Economy atau Ekonomi Bawah Tanah diidentifikasi memiliki dua kategori utama yang menjadi target penggalian potensi pajak:
  Aktivitas Ilegal: Aktivitas yang melanggar hukum, di mana penanganan kasus-kasus besar, seperti komoditas sawit, telah dilakukan oleh penegak hukum (Kejaksaan). Saat ini, pendekatan yang digunakan adalah melalui penelusuran luasan lahan ilegal dan perluasan kebun yang tidak terdaftar. Penanganan kasus ini turut melibatkan Tim Optimalisasi Penerimaan Negara (OPN) yang diketuai oleh Novel Baswedan.
  Penghasilan Legal yang Disembunyikan: Penghasilan sah dari aktivitas ekonomi, namun disembunyikan dari otoritas pajak melalui skema dan transaksi tertentu.
"Potensi pajak yang selama ini saya sebut sebagai fenomena gunung es (iceberg phenomenon) akan tergali secara keseluruhan jika kita menggunakan alat yang tepat," ujarnya.
 
Kekuatan Mathematical Approach Pakar tersebut meyakini bahwa Ismuhadi Equation dapat menjadi kunci. "Saya berharap ke depan, untuk mengejar tax ratio, alat ini dapat diterapkan karena berbasis matematika dan tidak bisa berbohong. Pendekatan matematis ini adalah keniscayaan yang dapat mengangkat perekonomian kita," tegasnya.
 
AICEco: Alat Ukur Kepatuhan yang Bebas Subjektivitas
Penerapan AICEco diyakini akan menjadi instrumen vital dalam mendukung program Cooperative Compliance dan Tax Compliance Framework (TCF) yang dicanangkan oleh DJP. AICEco berfungsi sebagai mekanisme alat ukur untuk menilai kepatuhan Wajib Pajak.
"Alat AICEco ini, ketika diterapkan, akan bebas dari unsur subjektivitas dan campur tangan manusia. Inilah hukum yang berlaku secara 'tutup mata.' Yang salah harus dinyatakan salah, dan yang betul harus kita apresiasi," 
jelasnya.

> "AICEco adalah alat yang dapat mengetahui dan mengkondisikan kepatuhan secara by design," tambahnya.
 Deteksi Dini Mendorong Voluntary Compliance
Meski mengakui bahwa membayar pajak bukanlah hal yang dilakukan dengan "ikhlas," pakar tersebut menekankan bahwa kehadiran AICEco akan menanamkan kesadaran dan mendorong kepatuhan sukarela (voluntary compliance).
"Silakan lakukan apa saja, tapi ingat ada AICEco. Ini hanyalah masalah waktu, pasti nanti terbaca oleh alat itu bahwa Anda melakukan kecurangan," tegasnya.

Wajib Pajak yang compliant (patuh) dinilai telah melakukan investasi untuk menghindari deteksi kecurangan. Kejujuran menjadi penting karena masa daluwarsa penetapan pajak adalah 5 tahun, dan periode tersebut akan sangat tidak nyaman jika Wajib Pajak tidak mengutamakan kejujuran.
Hasil akhir dari sistem yang memaksa kepatuhan ini adalah:
  Peningkatan Tax Ratio.
 Tergali totalitas potensi pajak untuk kemaslahatan bangsa dan negara. (  Sodikin )

Tower PLN Roboh Dihantam Banjir, TNI Gerak Cepat Bantu Pulihkan Kelistrikan di Aceh


Aceh, nusantarabicara   --   TNI bergerak cepat mendukung pemulihan jaringan listrik di Provinsi Aceh setelah banjir besar yang terjadi pada 26 November 2025 menyebabkan sejumlah Tower Tegangan Tinggi PLN emergensi roboh di Kabupaten Pidie. Kerusakan terjadi pada beberapa titik jaringan transmisi milik UPT PLN Banda Aceh yang terdampak langsung akibat bencana.

Sebagai langkah percepatan pemulihan, TNI mengoperasikan pesawat Hercules untuk mengangkut materiel tower emergensi bagi pemulihan kelistrikan Aceh. Kloter pertama diberangkatkan pada 27 November 2025 pukul 08.20 WIB dan dijadwalkan tiba di Aceh pukul 11.44 WIB, menjadi tahap awal pengiriman logistik vital yang dibutuhkan dalam proses penegakan kembali jaringan transmisi.

Adapun struktur yang mengalami kerusakan berada pada segmen Arun–Birun, yang mengalami patah pada traves line serta traves GSW sehingga pada jalur Birun–Peusangan turut terdampak dan membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah dampak yang lebih luas pada distribusi listrik masyarakat.

Untuk kegiatan lapangan, TNI juga mengerahkan kekuatan personel dari berbagai satuan, terdiri atas 25 prajurit Yon Zipur, 10 personel Bekangdam, 5 personel Komlek, serta 6 personel Pomdam. Operasi ini diperkuat dukungan materiel berupa 3 truk cargo pengangkut tower emergensi, 2 set HT Hybrid, 15 set HT Icom, dan 1 unit genset untuk kebutuhan operasional di area terdampak.

Melalui dukungan ini, TNI mendukung penuh dalam pemulihan infrastruktur strategis dan layanan listrik bagi masyarakat Aceh. Kehadiran TNI dalam operasi ini menjadi wujud komitmen menjaga stabilitas, membantu pemulihan pascabencana, termasuk beberapa infrastruktur vital agar kembali normal secepat mungkin. (*)

#tniprima
#tnirakyat
#indonesiamaju


Dukung Program Gerakan Pangan Murah, Kodim 1710/Mimika Jual Beras SPHP di Timika


Timika, nusantarabicara   --   Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menstabilkan harga beras, Kodim 1710/Mimika bekerja sama dengan Bulog Kancab Mimika terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui penjualan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di wilayah Kabupaten Mimika, Kamis (27/11/2025).

Pada kegiatan hari ini, Kodim 1710/Mimika menyalurkan 1 ton beras SPHP kemasan 5 kg kepada masyarakat di Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Mimika. Penyaluran ini bertujuan membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan di wilayah.

Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., dalam keterangannya menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP akan terus dilaksanakan oleh Kodim 1710/Mimika bersama Bulog Kancab Mimika. Melalui program ini, diharapkan beban pengeluaran rumah tangga dapat berkurang dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Warga terlihat antusias memanfaatkan program ini. Seluruh stok beras habis terjual, dan masyarakat mengapresiasi langkah Kodim dan Bulog yang dinilai membantu meringankan beban ekonomi di tengah kenaikan harga bahan pokok. (Pendim 1710/Mimika)

Komisi III DPR Ungkap Urgensi Korlantas Jadi Balantas Dipimpin Pati Bintang 3


Jakarta, nusantarabicara    --   Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Korlantas Polri dan Dirlantas Polda seluruh Indonesia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (27/11/2025).

pada rapat tersebut Komisi III  merekomendasikan Korlantas Polri menjadi Badan Lalu Lintas (Balantas) dipimpin jenderal bintang 3. Komisi III DPR menilai rekomendasi tersebut sesuai dengan kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Mengingat tantangan dan beban kerja yang semakin kompleks, Komisi III DPR RI merekomendasikan Korlantas Polri menjadi Badan Lalu Lintas Polri (Balantas Polri) berpangkat bintang 3, sesuai dengan kebijakan Kapolri tentang transformasi organisasi Polri dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan saat membacakan kesimpulan rapat.

Selanjutnya Komisi III DPR meminta Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dan jajarannya untuk lebih meningkatkan pengamanan dan pelayanan lalu lintas. Khususnya dalam menghadapi liburan Natal 2025 dan tahun baru 2026.

"Dengan menjaga pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan-kegiatan preventif sehingga dapat mewujudkan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Tidak hanya itu, Komisi III DPR RI juga mengapresiasi dan mendukung kinerja Korlantas Polri dalam melakukan optimalisasi dan revitalisasi kerja ETLE di bidang penegakan hukum lalu lintas pelayanan publik di bidang regident melalui perangkat SIGNAL dan SINAR serta Indonesia Safety Driving Center (ISDC) untuk mewujudkan penegakan hukum lalu lintas yang transparan dan akuntabel.(Agus)

Rano Karno: JIS Kini Lebih Disukai Promotor Ketimbang GBK


JAKARTA, nusantarabicara    --   Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyampaikan bahwa Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, kini menjadi pilihan utama para promotor untuk menggelar berbagai acara berskala besar dibandingkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

“JIS ini menjadi tempat favorit, maaf ya, mereka (promotor) jauh lebih memilih JIS daripada GBK untuk memperlihatkan sebuah show,” ucap Rano dalam Focus Group Discussion (FGD) pengembangan kawasan JIS di Gedung Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta, Kamis (27/11).

Menurut dia, promotor lebih memilih JIS karena jarak panggung ke penonton lebih dekat sehingga membuat pertunjukan terasa lebih hidup. 

Rano mengaku telah bertemu hampir 20 promotor, yang mana mayoritas memilih JIS sebagai lokasi konser di Jakarta meski masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

“JIS itu ultimate, dekat, enggak ada jarak. GBK itu jauh, stage di tengah, penonton jauh, sehingga enggak terasa,” kata dia.

Untuk mendukung tingginya minat penyelenggaraan acara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana membangun jembatan penyeberangan dari Ancol menuju JIS. 

Nantinya, area parkir akan ditempatkan di Ancol sehingga akses pengunjung menjadi lebih mudah. Rano menekankan, JIS tidak hanya akan dikembangkan sebagai stadion, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan wisata bagi masyarakat.

“Kawasan JIS itu bukan stadion saja, tapi ada Danau Cincin. Kemudian harus ada sarana untuk menunjang kehidupan atau masyarakat tinggal di sana,” ungkap Rano.

Final Concept Masterplan Kawasan JIS mencakup pengembangan area di luar stadion, termasuk akses jalan, ruang publik, serta integrasi moda transportasi.

Rano menegaskan, peningkatan akses menuju JIS merupakan prioritas. Ia menyambut baik pembangunan stasiun kereta yang lokasinya tepat di depan stadion serta rencana jembatan dari Ancol.

“Kalau itu berjalan, kawasan ini akan hidup,” katanya. Rano menyebut pengembangan kawasan JIS sejalan dengan target RPJMD DKI Jakarta 2025–2029, antara lain: 

Mengembangkan sistem transportasi integrasi yang berkelanjutan. Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan konektivitas. Menghadirkan ruang kota yang mendukung aktivitas olahraga, budaya, dan pariwisata. Membangun kota inklusif dan ramah bagi seluruh pengguna jalan, termasuk pejalan kaki, pesepeda, dan penyandang disabilitas. (Agus)

KDM Sebut Cirebon Bisa Saingi Jogja, Harjad ke-543 Jadi Titik Balik Pembangunan


Jabar, nusantarabicara   --  Dalam peringatan Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon yang digelar secara sederhana pada Senin (21/4/2025) Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan pesan kuat. Menurutnya, Cirebon adalah permata yang belum sepenuhnya digarap.   

Meski hanya diisi dengan upacara dan rapat paripurna, tanpa kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini justru terasa lebih reflektif. 

Di tengah keterbatasan anggaran, hadir semangat baru untuk membenahi fondasi pembangunan secara lebih substansial.   “Apa sih yang enggak ada di Cirebon ? 

Kuliner, budaya, wisata, bahkan pelabuhan ada semua. Kalau dikelola dengan baik, saya yakin Cirebon bisa menyaingi Jogja, bahkan bisa jadi kota budaya dan kuliner terbesar di Jawa Barat,” ujar KDM di hadapan peserta rapat paripurna istimewa yang memadati gedung DPRD Kabupaten Cirebon.  

Pernyataan KDM tersebut bukan hanya pujian, tapi juga dorongan agar Pemkab Cirebon segera berbenah. 

Ia menilai kesederhanaan perayaan hari jadi ini dapat menjadi momen tepat untuk berpindah dari pendekatan seremonial ke arah strategi pembangunan yang konkret dan berkelanjutan.  

 “Jangan lagi berpikir lima tahun ke depan. Tapi pikirkan bagaimana hari ini bisa memperbaiki keadaan. Itu mindset yang harus dimiliki eksekutif dan legislatif,” tegasnya.   

Salah satu isu yang menjadi sorotan KDM adalah kondisi jalan rusak di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon. 

Ia menjanjikan percepatan pembenahan jalan provinsi terlebih dahulu, sebelum kemudian mengintervensi jalan-jalan kabupaten.   

" Pelayanan kepada masyarakat itu dimulai dari infrastruktur dasar. Jalan rusak itu bukan sekadar ketidaknyamanan, tapi cermin dari perhatian pemerintah. Saya tidak mau lagi dengar keluhan jalan rusak dibiarkan terlalu lama,” ujarnya.   

Tak hanya menyentil soal infrastruktur, KDM juga menekankan pentingnya keselarasan antara DPRD dan Pemkab dalam membangun arah pembangunan jangka panjang yang pro-rakyat. Ia bahkan membuka jalur komunikasi langsung untuk menyelesaikan masalah yang belum menemukan solusi.   “Kalau ada persoalan di lapangan, jangan diam. Lapor ke saya langsung. Kita cari solusi bersama,” tegasnya.   

Dengan usia yang telah menginjak 543 tahun, Kabupaten Cirebon bukan hanya kaya sejarah, tetapi juga kaya potensi. 

Kini, tantangannya adalah bagaimana potensi itu dijadikan kekuatan ekonomi dan budaya yang nyata bagi masyarakat.   Kesederhanaan peringatan tahun ini justru menjadi pengingat bahwa pembangunan sejati tidak bergantung pada pesta, melainkan pada visi, kolaborasi, dan keseriusan untuk berubah.   

Dan di hari ulang tahunnya yang ke-543, Kabupaten Cirebon mendapat hadiah istimewa. Dorongan keras dari seorang gubernur yang percaya, bahwa daerah ini bisa jauh lebih besar dari yang selama ini terlihat. (Agus)

Kedatangan KDM di Sleman Disambut Spanduk Penolakan: “Gubernur Konten Jangan Jadikan DIY Bahan Pencitraan”


Jogya, nusantarabicara   --   Rencana kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) dalam Konser Kebangsaan yang akan digelar di Lapangan Temanggal, Kalasan, Sleman, Selasa (5/8/2025) malam, memicu gelombang penolakan dari sejumlah pelaku wisata.

Sejumlah spanduk dengan pesan-pesan keras terhadap KDM terpasang di sepanjang jalur utama yang bakal dilewati rombongan Gubernur. Spanduk tersebut diduga berasal dari kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Pariwisata Jogja–Jawa Tengah.

Isi spanduk antara lain:

“KDM, sudahi pencitraanmu! Perekonomian pariwisata gulung tikar karena ulahmu.”

“KDM Gubernur konten, jangan jadikan DIY sebagai bahan kontenmu.”

“Habis Mulyono, terbitlah Mulyadi.”

Penolakan ini tak lepas dari kebijakan kontroversial Dedi Mulyadi yang melarang kegiatan study tour dan wisata sekolah di wilayahnya. Kebijakan itu kemudian diikuti oleh sejumlah daerah lain seperti Provinsi Banten, Lampung, dan beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kebijakan tersebut dinilai sangat berdampak terhadap pelaku usaha pariwisata di berbagai daerah, termasuk DIY dan Jawa Tengah. Sejumlah pelaku wisata mengeluhkan penurunan drastis kunjungan wisatawan, terutama dari sektor pelajar, yang selama ini menjadi salah satu penopang ekonomi wisata lokal.

“Spanduk-spanduk ini bentuk protes kami. Selama ini kami hidup dari kunjungan pelajar. Setelah KDM keluarkan larangan, banyak sekolah batal study tour. Pariwisata lumpuh, tapi dia malah datang ke DIY untuk konser dan konten,” ujar salah satu pelaku wisata, yang enggan disebutkan namanya.

Kemarahan terhadap KDM tak hanya muncul di DIY. Pada 20 Juli 2025 lalu, ratusan pelaku pariwisata di Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur, menuntut pencabutan larangan tersebut. Namun KDM memilih tak menemui massa. Bahkan saat dihubungi melalui sambungan telepon dan video call oleh Sekretariat Daerah, ia tidak memberikan tanggapan langsung.

Ironisnya, tanggapan terhadap tuntutan warga justru disampaikan melalui akun TikTok pribadinya beberapa hari kemudian, sesuatu yang dianggap tidak etis dan mempermainkan aspirasi rakyat.

Para pelaku wisata berharap kehadiran KDM di Sleman bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan keberanian untuk berdialog langsung dengan mereka yang terdampak oleh kebijakannya. (Agus)

Babinsa anggota Koramil 2407/Dayeuhkolot Serda Asep Saepudin monitoring Amankan Penyaluran BLTS di Desa Citeureup

Nusantara Bicara Jabar,-

Serda Asep Saepudin, anggota Koramil 2407/Dayeuhkolot, melaksanakan pengamanan penyaluran BLTS (Bantuan Langsung Tunai Sementara) di aula Desa Citeureup. Penyaluran bantuan ini ditujukan kepada 17 RW di wilayah Desa Citeureup sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat.Pada hari ini, Kamis, pada pukul 08:00/27 November 2025,

 Serda Asep Saepudin hadir untuk memastikan proses penyaluran BLTS berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. 

Kehadirannya juga bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerumunan berlebihan atau potensi gangguan keamanan lainnya.

 "Kami dari Koramil 2407/Dayeuhkolot siap mendukung pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengamanan ini kami lakukan agar penyaluran BLTS berjalan dengan lancar dan tepat sasaran," ujar Serda Asep Saepudin di sela-sela kegiatan.

 

"Penyaluran BLTS ini disambut antusias oleh warga masyaraktat Desa Citeureup. Mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Proses penyaluran dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Entang sudrajat sebagai Kepala Desa Citeureup menyampaikan apresiasi kepada Koramil 2407/Dayeuhkolot atas dukungan dan pengamanan yang diberikan. Ia berharap, kerjasama antara pemerintah desa dan TNI dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat."upcapnya

 Dengan adanya pengamanan dari Babinsa, penyaluran BLTS di Desa Citeureup berjalan dengan sukses dan lancar. Masyarakat pun merasa aman dan nyaman saat menerima bantuan tersebut."Kepala Desa entang sudrajat


Nusantara Bicara /Pendim0624/Kab.Bandung

Anggota koramil 2407/Dayeuhkolot Babinsa Desa Tegalluar Pantau Rapat Koordinasi Pentahelix di Aula Desa



Nusantara Bicara Jabar,-
Anggota koramil 2407/dayeuhkolot Serda Hartopo, Babinsa Desa Tegalluar, melaksanakan kegiatan monitoring acara rapat koordinasi Pentahelix di aula Desa Tegalluar, Jalan Raya Sapan No. 53, Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Rapat ini melibatkan berbagai unsur penting dalam pembangunan desa, sebagai wujud sinergi Pentahelix.Pada hari Kamis, 27 November 2025,

 Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah desa, akademisi, pengusaha, masyarakat, dan media. Tujuan dari rapat ini adalah untuk membahas berbagai program pembangunan desa yang melibatkan semua unsur Pentahelix, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

 

Serda Hartopo menyampaikan bahwa kehadirannya dalam rapat ini adalah untuk memastikan bahwa semua program pembangunan desa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Ia juga berharap agar sinergi antara semua unsur Pentahelix dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Desa Tegalluar"uharnya

 "Kami dari TNI selalu siap mendukung program-program pembangunan desa. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, masyarakat, dan media, saya yakin Desa Tegalluar akan semakin maju dan sejahtera," ujar Serda Hartopo.

 Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai isu penting terkait pembangunan desa, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan potensi ekonomi lokal, peningkatan infrastruktur, serta pelestarian lingkungan. Semua peserta rapat memberikan masukan dan ide-ide konstruktif untuk mencapai tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan."ucapnya

 Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung pembangunan di wilayah binaannya. Dengan memantau setiap kegiatan yang ada di desa, Babinsa dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu pemerintah desa dalam mengambil keputusan yang tepat."tutupnya


Nusantara Bicara/Pendim0624/Pendim/Jab.Bandung

Danramil 2406/Kertasari Pimpin Panen Perdana Ketahanan Pangan di Kebun Kentang Desa Tarumajaya


Nusantara Bicara Jabar,-

Danramil 2406/Kertasari, Kapten Inf. Syahrizal, bersama Babinsa Desa Tarumajaya, Serda Heru, melaksanakan panen perdana ketahanan pangan di kebun kentang Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.Pada hari Kamis, 27 November 2025, pukul 08.30 WIB,

Panen perdana ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, petani setempat, serta perwakilan dari pemerintah desa dan kecamatan. Kapten Inf. Syahrizal menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah bekerja keras dalam mengelola kebun kentang tersebut, sehingga menghasilkan panen yang memuaskan. Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kemandirian bangsa.

 "Ketahanan pangan adalah kunci kemandirian kita. Dengan memiliki sumber pangan yang cukup, kita tidak akan bergantung pada negara lain dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sendiri," ujar Kapten Inf. Syahrizal dalam sambutannya.

 Serda Heru menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar terus bersemangat dalam mengembangkan sektor pertanian di Desa Tarumajaya. Ia berharap, dengan adanya panen perdana ini, semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bertani dan berkontribusi dalam meningkatkan produksi pangan di wilayah tersebut.

 Selain itu, kegiatan panen perdana ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan terjalinnya kerjasama yang baik, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat."tutupnya



Nusantara Bicara/Pendim0624/Kab.Bandung

Anggota koramil 2412/pasirjambu Babinsa Desa Cisondari Gelar Silaturahmi dan Sosialisasi Waspada Musim Hujan di Kecamatan Pasirjambu


Nusantara Bicara Jabar,-

Babinsa Desa Cisondari dari anggota Koramil 2412/pasirjambu, Letda Usep Sukanda, melaksanakan kegiatan silaturahmi dan komunikasi sosial (Komsos) di wilayah binaannya, Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat serta menyampaikan berbagai pesan penting terkait kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang sedang berlangsung. Pada hari Kamis, 27 November 2025, pukul 10.00 WIB


Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Usep Sukanda berinteraksi langsung dengan warga dan tokoh masyarakat setempat menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya longsor yang rawan terjadi selama musim hujan. Babinsa mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan agar bencana tersebut dapat diminimalisasi.

 "Selain itu, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan ukhuwah Islamiah, serta memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama demi terciptanya suasana harmonis di desa. Ia menegaskan bahwa kerukunan dan kekompakan masyarakat merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam dan situasi sosial.

 Dalam kesempatan tersebut, Babinsa bersama warga juga sepakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mereka saling mengingatkan agar tetap waspada terhadap bahaya longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu akibat cuaca ekstrem selama musim hujan. Tidak lupa, Babinsa mengingatkan agar masyarakat selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan, dijauhkan dari segala penyakit, dan diberi keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.

 Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Semoga dengan kerjasama yang baik, desa Cisondari tetap aman, nyaman, dan bebas dari ancaman bencana serta selalu diberkahi keberkahan dan keselamatan."tutupnya



Nusantara Bucara/Pendim0624/Kab.Bandung

Entri yang Diunggulkan

Terobosan Perpajakan Nasional: Ismuhadi Equation dan AICEco Digaungkan untuk Menggali Potensi Iceberg Economy

Jakarta, nusantarabicara    -–  Dalam upaya revolusioner untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio) dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasio...

Postingan Populer