www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Jaga Stabilitas Pasokan Dan Harga Pangan, Kodim 1710/Mimika Gelar Gerakan Pangan Murah

Written By Nusantara Bicara on 12 Agu 2025 | Agustus 12, 2025

Timika, Nusantara Bicara   --  Di lapangan Koramil 1710-02/Timika, Jl. Yos Sudarso, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Kodim 1710/Mimika menggelar acara gerakan pangan murah, Selasa (12/08/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A. yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Perum Bulog dengan menjual beras medium SPHP ukuran 5 kg dengan total sebanyak 4 ton. Penjualan beras tersebut sudah berdasarkan HET yang ditentukan oleh Bulog sehingga akan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Setiap warga yang datang diperbolehkan untuk membeli sebanyak 2 karung beras dan hal ini bertujuan untuk mencegah kenaikan harga yang lebih tajam dan menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok.

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian dan respon cepat pemerintah ketika terjadi lonjakan harga beras, sehingga pasokan dan harga bisa tetap terjaga.

Warga pun terlihat antusias datang ke Koramil untuk membeli beras dan terbukti dengan habis terjualnya semua beras oleh masyarakat, selain itu masyarakat pun mengapresiasi kegiatan ini karena ditengah naiknya harga bahan pokok setidaknya harga beras masih bisa terjangkau. (*)

Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Olahraga Bersama, Semarakkan HUT Ke-62 Wara di Makoopsud II


Makassar, Nusantara Bicara   --   Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto., M.Han., beserta Ketua PIA Ardhya Garini Cab.7/D.II Lanud Sultan Hasanuddin Ny. Betty Arifaini Nur Dwiyanto, mengikuti acara olahraga bersama dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-62 Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) di Markas Komando Koopsud II, Makassar, Selasa (12/8/2025).

Olahraga bersama ini diawali dengan senam aerobik bersama dilanjutkan dengan jalan santai di sekitaran Makoopsud II.
Peringatan Hari Ulang Tahun Wara ke-62 kali ini mengusung tema "Dengan Semangat Kanya Bhakti Sakti Sejati Wara Sebagai Prajurit Profesional Siap Mewujudkan TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis".

Turut serta dalam olahraga bersama ini, Pangkoopsud II Marsda TNI Deni Hasoloan S, Kaskoopsud II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos., para pejabat Koopsud II, Kosek II dan Lanud Sultan Hasanuddin, serta personel Wara Wilayah Makassar. (Pen Hnd)

TMMD Ke-125 Kodim 1506/Namlea Picu Pembangunan di Buru Selatan


Buru Selatan, Nusantara Bicara   --  Kodim 1506/Namlea menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, dengan tujuan membantu Pemerintah Daerah Buru Selatan dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD ke-125 ini bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah Buru Selatan.

Sasaran kegiatan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur dasar, seperti pembangunan riol/drainase sepanjang 315,10 meter, tinggi 2,5 meter, dan lebar 3,5 meter di Desa Waenono. Pembangunan 1 titik sumur bor dan tower air bersih di Desa Kamanglale dan rehab rumah tidak layak huni di Desa Leku. Selain itu, TMMD ke-125 juga melaksanakan sasaran non-fisik, seperti sosialisasi tentang cegah tangkal radikalisme, KB Kes, wawasan kebangsaan, stunting, dan pemberian nutrisi tambahan, Kamtibmas, bela negara, dan masyarakat tanggap bencana.
Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Mohammad Tamami, S.Sos, Selasa (12/08/2025) menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan desa. Beliau juga berharap bahwa TMMD kali ini mampu memantik semangat kolaborasi yang sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan dan masyarakat.

TMMD ke-125 diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Buru Selatan, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat serta memperkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya TMMD ke-125, diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Buru Selatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Skandal 20 Kader PDIP Duduki Jabatan Strategis di Pemprov Jakarta


Jakarta, Nusantara Bicara   --   Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu 7 Mei 2025 lalu.

Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 6419/B-BM.02.01/SD/K/2025 tanggal 27 April 2025, Nomor 6680/B-BM.02.01/SD/K/2025 tanggal 2 Mei 2025, dan Nomor 04092/R-AK.02.03/SD/K/2025 hal Rekomendasi Pengisian dan Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 365/KG.04, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.3.3-2195 TAHUN 2025, serta Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 385 Tahun 2025 tanggal 7 Mei 2025 tentang Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dalam surat tersebut dijelaskan, pengisian jabatan bertujuan memperkuat pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Evaluasi dan seleksi terhadap pejabat, dilakukan dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.

Pejabat terpilih disebut merupakan hasil seleksi berbasis integritas, kompetensi, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika birokrasi dan kebutuhan masyarakat. Perombakan ini menjadi bagian dari konsolidasi internal dalam rangka reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada warga Jakarta.

Namun dalam proses seleksi 59 pejabat eselon II itu, terindikasi terdapat kecurangan atau skandal yang diduga dilakukan oleh salah satu Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan yang berinisial IM, serta Sekda DKI Jakarta yang berinisial MM. Keduanya diduga berkolaborasi telah meloloskan 20 orangnya dari 59 orang yang dilantik menjadi pejabat eselon II periode lalu.dilansir kicaunews

“Ada sekitar 20 orang-an yang dilantik itu orangnya kader PDIP yang sekarang menjadi pimpinan di DPRD DKI yang berinisial IM, Dia berkolaborasi dengan Sekda DKI Jakarta berinisial MM, agar bisa meloloskan mereka tanpa sepengetahuan Gubernur. Sayang sekali Bapak Gubernur Pramono Anung tidak menyadari akan hal itu, karena beliau memang tidak tahu, ada permainan dibelakang itu,” kata salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kedeputian Gubernur DKI Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi yang berkantor di balai kota, berinisial SW kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

SW pun mengaku mendapatkan informasi tersebut dari empat kader PDIP yang juga anggota DPRD DKI, berinisial IDM, PN, PS dan MS. Diketahui, jika perbuatan IM berdasarkan arahan dari kekasihnya yang berinisial DDY dan tangan kanannya DDY yang berinisial HMT.

Di Ketahui bahwa IM itu ditugaskan oleh DDY kekasihnya untuk berkolaborasi dengan Sekda MM supaya bisa naruh pejabat eselon II, agar bisa mengatur proyek dengan HMT yang bertugas sebagai Operator. Selain itu, pimpinan DPRD DKI yang juga kader PDIP yang berinisial IM ini di ketahui kerap memanggil seluruh kepala dinas, direktur utama BUMD DKI hingga kontraktor di ruang kerjanya untuk mengatur proyek, kemudian operatornya DDY yang berinisial HMT ini juga kerap di dampingi oleh staff Gubernur yang bernama UDN dan WSN terlihat sering mendatangi ruangan Sekda DKI Jakarta inisial MM. Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan yang berinisial IM ini juga diketahui bersama kekasihnya yang berinisial DDY juga berkolaborasi dengan Pimpinan KPK periode sekarang menekan Sekda MM, Para Kepala Dinas dan Dirut BUMD DKI Jakarta yang di paksa untuk menuruti seluruh kemauannya IM ini.

“IM dengan backup dari pimpinan KPK periode sekarang sering memanggil dan memaksa kepala dinas, direktur utama BUMD DKI Jakarta dan kontraktor ke ruangannya untuk ngatur proyek, bersama dengan operator pacarnya yang berinisial DDY yaitu HMT dan UDN serta WSN selaku staff Gubernur DKI Jakarta sering terlihat main ke ruangan IM untuk melakukan kongkalikong dan sering juga terlihat main ke ruangan Sekda MM untuk berkoordinasi,” tuturnya.

Oleh karena itu, SW meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung harus lebih waspada dan hati-hati akan pelantikan pejabat eselon 3 dan eselon 4 berikutnya. Diduga komplotan tersebut akan ‘bermain’ kembali, untuk meloloskan sejumlah orang di lingkarannya.

“Mereka sudah pasang kuda-kuda untuk menaruh orang-orangnya di jajaran pejabat eselon 3 dan eselon 4 yang rencananya akan dilantik berikutnya, terutama untuk jabatan camat, lurah dan dinas teknis. Pak Gubernur Pramono harus hati-hati agar tidak kecolongan lagi,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari Pimpinan DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan IM, serta Sekda DKI Jakarta Marullah Matali. (Agus)

Laksda TNI Andi Abdul Aziz, Jenderal Bintang Dua Asal Selayar Pimpin Kodaeral VI Makassar

Jakarta, Nusantara Bicara    --   Lantamal VI Makassar resmi ditingkatkan statusnya menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI Makassar dan kini dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, perwira tinggi TNI AL asal Kabupaten Kepulauan Selayar. Perubahan status ini dikukuhkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Batujajar, Bandung, pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Pengangkatan Laksda TNI Andi Abdul Aziz sebagai Komandan Kodaeral VI Makassar ditetapkan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1033/VIII/2025 tertanggal 6 Agustus 2025. Perubahan nomenklatur dari Lantamal menjadi Kodaeral ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 yang mengatur pembentukan 14 Kodaeral di seluruh Indonesia. Selain pengukuhan Kodaeral, upacara tersebut juga menandai pengaktifan lima batalyon infanteri marinir serta peningkatan jabatan dari perwira bintang satu menjadi bintang dua di jajaran komandan Kodaeral.

Laksda TNI Andi Abdul Aziz merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan XXXVIII tahun 1992. Karier militernya diwarnai berbagai penugasan strategis, termasuk sebagai Deputi Bidang Operasi dan Latihan (Opslat) Bakamla RI pada periode 2023–2025, sebelum dipercaya menjabat Wakil Komandan Kodiklatal TNI AL. Pengalamannya yang luas di bidang operasi laut dan pembinaan personel menjadikannya sosok yang dinilai mumpuni untuk memimpin Kodaeral VI Makassar, yang memiliki peran vital dalam menjaga keamanan maritim di wilayah perairan Indonesia timur.

Dengan pengukuhan ini, Kodaeral VI Makassar berada di bawah struktur Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada) dan dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat dua bintang. Kepemimpinan Laksda TNI Andi Abdul Aziz diharapkan mampu memperkuat kesiapan operasional, meningkatkan sinergi antarmatra, dan mengoptimalkan peran strategis pangkalan utama TNI AL di wilayah Sulawesi Selatan serta sekitarnya, khususnya dalam pengamanan perairan dan dukungan logistik bagi unsur-unsur operasional TNI AL.

Putra kelahiran Selayar pada tahun 1970 ini mengawali pendidikannya di tanah kelahiran sebelum menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut. Dalam perjalanan kariernya, ia dikenal sebagai perwira yang disiplin, tegas, dan memiliki kepedulian terhadap pembinaan sumber daya manusia. Laksda TNI Andi Abdul Aziz juga merupakan kakak kandung dari Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dewantara serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Abdul Rahman.

Pengangkatannya sebagai Komandan Kodaeral VI Makassar tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar TNI AL, tetapi juga bagi masyarakat Selayar yang melihatnya sebagai teladan dan motivasi bagi generasi muda daerah untuk berkiprah di tingkat nasional.(Agus)

ETLE Belum Menjangkau Seluruh Wilayah, Ditlantas PMJ Pakai Tilang Manual


Jakarta, Nusantara Bicara  –  Pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya (PMJ) masih menggunakan buku tilang manual dalam Operasi Patuh Jaya 2025. Alasannya masih banyak wilayah yang belum terjangkau kamera Eletronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Tilang manual tetap digunakan karena konsep penegakan hukum pada operasi kali ini tidak lagi stasioner, tapi ‘hunting system’. “Ada ruas jalan yang tidak ter-cover ETLE, baik stasioner maupun mobile. Ya, harus dilakukan penindakan tilang manual,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Komarudin, Senin (11/8/2025), dalam keterangannya yang didapat media ini.

Anggota di lapangan menyasar titik-titik yang sering terjadi pelanggaran seperti, melawan arus dan anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan. “Anak di bawah umur tidak mengendarai motor di jalan protokol,” ujar Kombes Komarudin.

Dirlantas Polda Metro Jaya memastikan meski anggota di lapangan menggunakan tilang manual dia yakin tidak ada potensi pungutan liar (pungli). Sebab, saat latihan pra operasi sudah disampaikan dan selalu ditekankan tentang tidak boleh ada penyimpangan.

Jika pun terjadi, masyarakat diminta silahkan laporkan jika ada tindakan yang tidak profesional baik saat operasi maupun tidak. Setiap anggota yang mencederai semangat profesionalitas dalam menjalankan bertugas, pasti akan diproses.

Untuk diketahui, dalam Operasi Patuh Jaya 2025 ini, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan. Operasi ini berlangsung selama 14 hari mulai Senin (14/7/2025) hingga Minggu (27/7/2025).

Operasi Patuh Jaya kali ini mengangkat tema, ‘Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Indonesia Emas’. Tema ini dinilai sangat relevandengan semangat membangun Indonesia yang maju, aman dan sejahtera.(Agus)

Koramil 2403/Paseh Berikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMK YP 78 Sukamanah


Nusantara Bicara,   Jabar   --   Danramil 2403/Paseh, Kapten Inf Mulyono, beserta anggota Koramil Paseh, melaksanakan kegiatan pemberian materi wawasan kebangsaan dalam rangka HUT RI ke-80 Tahun 2025.Pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, pukul 09.30 WIB,bertempat di Kampus SMK YP 78 Sukamanah, 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air di kalangan siswa-siswi SMK YP 78 Sukamanah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Kapten Inf Mulyono memberikan materi wawasan kebangsaan yang mencakup sejarah perjuangan bangsa Indonesia, nilai-nilai pancasila, dan pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Ia juga memberikan contoh-contoh nyata tentang pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Kapten Inf Mulyono berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air di kalangan siswa-siswi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia yang memiliki kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Koramil 2403/Paseh dalam membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Dalam kesempatan ini, Kapten Inf Mulyono juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Kec. Paseh untuk melaksanakan kegiatan serupa. Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Dengan demikian, kegiatan pemberian materi wawasan kebangsaan kepada siswa SMK YP 78 Sukamanah dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Koramil 2403/Paseh dalam membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, tutupnya. (Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung ).
Ketum PPWI : Wartawan Harus Hati-hati Terhadap Upaya Penyuapan oleh Oknum Obyek Pemberitaan

.

Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara