6 Des 2025

Sidang Kedua Perkara Media Kabar Bahri Digelar di PN Serang, Kuasa Hukum Dorong Kehadiran Lengkap pada Sidang Selanjutnya



Serang, nusantarabicara   —  Proses hukum terhadap perkara yang melibatkan Media Kabar Bahri kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Serang.(04/12/2025)

Sidang kedua yang digelar pada Kamis (04/12/2025) tersebut masih berfokus pada pemeriksaan keabsahan dokumen serta pemenuhan kelengkapan administrasi perkara.

Dalam jalannya persidangan, kuasa hukum Media Kabar Bahri, Muhlisin, SH, menyampaikan bahwa masih terdapat sejumlah pihak yang belum hadir memenuhi agenda sidang sebagaimana panggilan resmi yang telah dilayangkan oleh pengadilan. 

Ketidakhadiran beberapa  pihak tersebut membuat agenda persidangan belum dapat memasuki pokok perkara.

Muhlisin SH menjelaskan, salah satu poin penting dalam sidang kedua ini adalah penyerahan sejumlah berkas yang sebelumnya belum diambil dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Negeri Serang. 

Setelah melalui proses pengecekan ulang, seluruh dokumen tersebut telah diterima oleh pengadilan dan dinyatakan lengkap untuk melanjutkan tahapan sidang berikutnya.

> "Hari ini sidang berjalan kondusif meski belum dihadiri beberapa pihak yang semestinya hadir. Semua berkas yang kemarin belum diambil sudah kami serahkan, sehingga tidak ada kendala administrasi pada tahap ini," ujar Muhlisin usai persidangan.


Dengan selesainya agenda pemeriksaan kelengkapan administrasi, majelis hakim kemudian menetapkan jadwal sidang lanjutan pada Selasa, 16 Desember 2025, dengan agenda pemanggilan ulang seluruh pihak yang berperkara.

Muhlisin SH menegaskan pentingnya kehadiran semua pihak agar jalannya sidang tidak terhambat dan dapat masuk pada pokok perkara secara substansial.

> “Kami berharap pada sidang ketiga nanti seluruh pihak hadir agar proses berjalan lebih efektif. Kami tetap mengikuti aturan hukum dan koridor yang berlaku, yakni sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pedoman siber, serta kode etik jurnalistik,” jelasnya.


Ia juga menegaskan bahwa perkara ini bukan hanya soal sengketa hukum biasa, namun juga berkaitan dengan prinsip kebebasan pers yang harus ditempatkan pada posisi proporsional sesuai koridor undang-undang yang berlaku.

Sidang ini menjadi perhatian sejumlah insan pers dan pemerhati kebebasan media di Banten, mengingat perkara tersebut dinilai menyangkut ruang gerak dan hak kerja jurnalistik sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Persidangan lanjutan pada pertengahan Desember tanggal 16 mendatang diharapkan dapat membuka ruang pembuktian serta klarifikasi dari seluruh pihak yang bersengketa, sehingga perkara dapat menuju penyelesaian yang objektif, transparan, dan berkeadilan. ( Sodikin )

Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar “Ngopi Kamtibmas” Bersama Warga Neglasari dalam Program Jaga Jakarta


Tangerang, nusantarabicara  —  Polres Metro Tangerang Kota menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas sebagai bagian dari implementasi Program Kapolda Metro Jaya “Jaga Jakarta +” di Rusun Cipta Griya, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kamis malam. (4/12/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 20.30 WIB ini dihadiri sekitar 100 warga serta jajaran Forkopimcam dan tokoh masyarakat setempat.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan dialog tersebut didampingi para pejabat utama Polres serta Kapolsek Neglasari AKP Imron Mas’adi, S.H., M.H.


Dialog Akrab Polisi dan Warga
Acara diawali dengan doa, sambutan Kapolsek Neglasari, dilanjutkan Sekcam Neglasari yang menyampaikan apresiasi atas kesempatan masyarakat dapat berdialog langsung dengan Kapolres.

Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Ngopi Kamtibmas merupakan upaya memperkuat kedekatan Polri dengan warga, menyerap aspirasi, sekaligus memberikan solusi atas permasalahan keamanan.

“Fenomena kejahatan saat ini banyak dipicu perkembangan teknologi, bahkan pelakunya didominasi remaja—mulai tawuran, curanmor, hingga narkoba. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan warga dalam menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dalam tindak kriminal,” ujar Kapolres.

Ia juga mengajak masyarakat mendukung Program Jaga Jakarta++ yang mencakup jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan, dan jaga amanah demi terciptanya lingkungan aman dan kondusif.

Aspirasi Warga dan Solusi Kepolisian
Pada sesi tanya jawab, warga menyampaikan sejumlah persoalan Kamtibmas di wilayah mereka, di antaranya:

Aksi gangster dan kebutuhan pemasangan CCTV
Kapolres menjelaskan bahwa pemasangan CCTV memungkinkan dilakukan melalui sinergi antar lembaga serta langkah preemtif dan preventif terus digencarkan pihak kepolisian.

Penanganan kecelakaan dan pengaruh negatif teknologi pada anak
Kapolres menegaskan pentingnya menyelamatkan nyawa sebagai prioritas utama. Ia juga meminta orang tua mendampingi anak dalam penggunaan handphone agar tidak terpengaruh konten negatif.

Keberadaan ormas yang rawan bentrok
Kapolres menekankan bahwa ormas tidak dilarang oleh undang-undang, namun tindakan kriminal atas nama ormas akan ditindak tegas. Organisasi yang kerap melakukan pelanggaran dapat dibubarkan pemerintah.

Penyerahan Bantuan & Pengecekan Poskamling
Usai dialog, Kapolres menyerahkan kentongan sebagai sarana kegiatan siskamling dan paket bantuan sosial kepada perwakilan warga. Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama serta pengecekan Poskamling Terpadu RW 03 Kedaung Baru.

Di Poskamling, Kapolres kembali memberikan satu buah kentongan, berdialog dengan petugas, dan menyampaikan imbauan Kamtibmas agar lingkungan tetap aman, dan apabila ada gangguan kamtibmas untuk segera menghubungi Call Center 110. ( Sodikin )

Komisi III DPR RI Apresiasi Langkah Kapolri Kirim Tim Psikologi Polri untuk Pulihkan Trauma Korban Banjir Aceh


Aceh Besar, nusantarabicara  —   Anggota Komisi III DPR RI asal Daerah Pemilihan Aceh, M. Nasir Jamil, meninjau Kapal Komisi Wisangkeni 8005 yang bersandar di Pelabuhan Malahayati, Krung Raya, Aceh Besar. Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengirimkan Tim Psikologi Polri guna membantu pemulihan trauma para korban banjir besar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Nasir Jamil menyebut kehadiran tim tersebut menunjukkan kepedulian nyata Polri terhadap masyarakat yang sedang berduka. “Menurut kami, ini merupakan hal yang patut dibanggakan. Kepedulian Kepolisian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir besar di Aceh sangat kami apresiasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Tim Psikologi Polri yang hadir di kapal tersebut akan segera diterjunkan ke berbagai daerah terdampak. Mereka ditugaskan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada masyarakat agar dapat memulihkan trauma dan kembali menjalani aktivitas normal.

Selain mengerahkan tim pemulihan trauma, Polri juga mengirimkan bantuan logistik melalui Kapal Wisangkeni 8005. Bantuan tersebut berupa sembako serta berbagai kebutuhan lain yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak banjir.

Nasir menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Kapolri dalam memastikan masyarakat bisa segera bangkit. “Peran tim Psikologi Polri dalam memulihkan kesehatan mental korban bencana alam menjadi perhatian Bapak Kapolri, agar masyarakat dapat segera pulih, kembali berkarya, kembali bekerja, serta kembali memakmurkan jorong dan gampongnya sehingga kehidupan dapat berjalan normal kembali,” tuturnya.

Ia menambahkan, “Kapolri tidak hanya mengirimkan tim untuk pemulihan trauma para korban, tetapi juga melalui kapal ini turut mengirimkan bantuan berupa sembako dan berbagai kebutuhan lain. Semua ini merupakan bagian dari perhatian besar Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa Polri hadir untuk masyarakat.”

Di akhir kunjungannya, Nasir Jamil menyampaikan dukungan kepada jajaran Kepolisian yang bertugas. Ia berharap seluruh upaya ini dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat Aceh setelah dilanda bencana banjir.

“Saya mengucapkan selamat bertugas kepada jajaran Kepolisian. Semoga masyarakat dapat segera pulih dan beraktivitas kembali,” pungkasnya. ( Sodikin )

Polri Apresiasi Masyarakat dan Relawan Kirim Bantuan ke Lokasi Bencana


Jakarta. nusantarabicara   --   Bantuan untuk masyarakat terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat terus disalurkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sebagai relawan. Hingga hari ini, bantuan masih terus dikirimkan untuk menjangkau semua titik di tiga provinsi terdampak tersebut.

Pada hari ini pun disalurkan bantuan logistik dari masyarakat melalui penerbangan dari Lapangan Udara Mako Poludara Baharkam Polri menuju Kualanamu, Sumatera Utara. Bantuan ini dikirimkan oleh masyarakat relawan, di antaranya Ferry Irwandi dan Jovial Da Lopez.


Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan makanan, pakaian, dan perlengkapan mandi dengan total 2.639 Kg. Polri pun mengapresiasi atas peran masyarakat dalam kepedulian terhadap korban terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor.

“Polri mengapresiasi peran aktif masyarakat dengan bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita yag tersampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh,” ungkap Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (4/12/2025).

Menurut Komjen Pol Dedi, peran serta masyarakat menjadi wujud kepedulian terhadap sesama dan akan semakin memaksimalkan penanganan bencana alam yang tengah terjadi. Sinergitas semua pihak menjadi kekuatan dalam percepatan penanganan bencana ini.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan relawan, di antaranya Bang Ferry Irwandi dan Bang Jovial Da Lopez atas kontribusinya terhadap bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” jelas Wakapolri.

Lebih lanjut ditegaskan Wakapolri bahwa Polri juga telah membuka posko bencana secara terpusat dan di daerah. Posko ini sebagai wadah untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan dari masyarakat kepada korban terdampak bencana alam di berbagai wilayah terdampak bencana dan bisa dihubungi melalui call center 081298420098 dan Posko pengiriman bantuan Polri di Mako Ditpoludara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.  08113864906

Wakapolri menegaskan bahwa Polri terus memperkuat langkah cepat penanganan bencana di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara melalui pengaktifan sejumlah posko logistik di titik-titik strategis.

“Seluruh jajaran telah kami gerakkan. Di Aceh, dua posko utama sudah beroperasi, di bawah kendali Polda Aceh dan posko terpadu BNPB di Lanud Banda Aceh. Sementara di Sumatera Barat, satu posko logistik Polda Sumbar telah siap melayani kebutuhan masyarakat. Untuk Sumatera Utara, tiga posko—Polda Sumut, Kualanamu, dan Silangit—kami pastikan siaga penuh,” ujar Wakapolri.

Komjen Pol Dedi menambahkan, keberadaan posko-posko ini memastikan distribusi bantuan, koordinasi lintas instansi, dan respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat terdampak dapat berjalan efektif.

“Fokus kami adalah kecepatan, ketepatan, dan memastikan seluruh bantuan tersalurkan tanpa hambatan. Polri hadir untuk memberikan perlindungan dan dukungan maksimal bagi warga yang terdampak,” tegas Wakapolri.

Di sisi lain, Ferry Irwandi mengungkap bahwa pemberian bantuan kemanusiaan ini bekerja sama dengan Polri dan Kitabisa. Bantuan ini pun akan terus disalurkan secara bertahap.

“Kita menuju Pulau Sumatera sekarang dengan 2,6 ton bantuan tahap awal, nantu menyusul lagi, menyusul lagi. Semangat semuanya!” dikutip dari media sosial @kitabisa dan Ferry Irwandi. ( Sodikin )

5 Des 2025

Tim K9 Polri Temukan Sesosok Mayat Wanita di Depan Gereja GKPA Huta Godang, Batang Toru


Batang Toru, nusantarabicara  -– Tim gabungan Unit K9 SAR Mabes Polri, Unit K9 Polda Sumut, serta Sat Brimob Batalyon C Polda Sumut menemukan sesosok mayat wanita di depan Gereja GKPA Desa Huta Godang, Kabupaten Batang Toru, pada Kamis (4/12/2025). Penemuan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencium bau menyengat di sekitar lokasi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan langsung melakukan penyisiran. Pada saat pencarian, anjing pelacak K9 jenis Dasa memberikan reaksi di satu titik mencurigakan. Handler K9, Aipda Hasan, kemudian melaporkan temuannya kepada Katim, Kompol Kadarman, dan Iptu Erasmus.

Setelah dilakukan pembukaan pada titik yang ditandai K9, tim menemukan sesosok jenazah perempuan dengan identitas yang masih belum diketahui. Penemuan tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Basarnas untuk proses evakuasi.

Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, membenarkan adanya temuan tersebut dan mengatakan bahwa langkah cepat tim K9 merupakan bentuk respon cepat Polri terhadap laporan masyarakat.

“Tim K9 bergerak cepat setelah mendapat laporan warga. Anjing pelacak berhasil mengarahkan tim ke titik bau dan ditemukan satu korban perempuan. Saat ini proses identifikasi masih berlangsung dan Polri berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Polri akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian dan mengungkap identitas korban.

“Polri berkomitmen untuk memastikan proses penyelidikan berjalan objektif, transparan, dan tuntas. Kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk menghubungi kepolisian setempat,” tambahnya.

Saat ini, jenazah telah dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. ( Sodikin )

Tim Trauma Healing Ops Aman Nusa II Tinjau Posko Pengungsian di Kota Padang


Padang,  nusantarabicara   —  Tim Trauma Healing Operasi Aman Nusa II pada Kamis (4/12/2025) pukul 08.30 WIB melaksanakan peninjauan ke sejumlah titik pengungsian di Kota Padang. Rombongan dipimpin oleh Brigjen Pol Nina Febri Linda, SH., MH., yang langsung meninjau SD Negeri Cupak Tangah 02, Kecamatan Pauh, salah satu lokasi yang difungsikan sebagai posko pengungsian korban bencana.

Dalam kunjungannya, Brigjen Pol Nina Febri Linda menyampaikan bahwa pengecekan ini bertujuan memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

“Kami ingin memastikan kondisi para pengungsi, terutama anak-anak dan lansia, mendapat perhatian penuh. Fasilitas posko juga harus berfungsi optimal agar mereka merasa aman dan nyaman,” ujarnya saat berada di lokasi.

Selain memantau kondisi posko, rombongan juga meninjau pelaksanaan trauma healing bagi para korban terdampak, khususnya anak-anak. Program ini menjadi bagian penting dalam pemulihan psikologis pascabencana.
“Pemulihan mental sama pentingnya dengan pemulihan fisik. Kami memastikan kegiatan trauma healing berjalan efektif agar para korban, terutama anak-anak, dapat kembali merasa tenang,” tambahnya.

Usai dari Cupak Tangah, rombongan melanjutkan kegiatan dengan mengecek dapur lapangan Polri di Posko Bencana Lubuk Minturun, Kota Padang. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan distribusi makanan dan logistik bagi pengungsi berjalan lancar.

“Dapur lapangan harus mampu menyediakan makanan yang cukup, aman, dan tepat waktu. Ini sangat penting bagi keberlangsungan para pengungsi selama berada di posko,” tegas Brigjen Pol Nina.

Secara keseluruhan, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar. Situasi di titik-titik peninjauan terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tim memastikan pelayanan terhadap para pengungsi terus ditingkatkan demi mendukung proses pemulihan pascabencana. ( Sodikin )

Kapolri Tegaskan Polri Terbuka dan Terus Lakukan Perbaikan Usai Audiensi dengan KIP


Jakarta, nusantarabicara   --  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi jajaran pimpinan dan komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025). 

"Sebagaimana amanah dari UU tentunya keterbukaan terkait informasi publik dimana Komisi Informasi Pusat menjadi komisi ditunjuk untuk menyelenggarakan dan melayani sengketa terkait dengan keterbukaan informasi publik," kata Sigit kepada awak media usai menerima audiensi. 

Dalam hal ini, Sigit menegaskan bahwa, Polri akan terus menjadi institusi yang terbuka dan melakukan perbaikan untuk terus memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat. 

"Sehingga harapan masyarakat terhadap keterbukaan informasi publik betul-betul bisa kita sajikan, kita berikan, sesuai dengan standar yang diharapkan, sesuai dengan harapan masyarakat terkait aturan keterbukaan infornasi publik," ujar Sigit. 

Sigit menyebut, segala saran maupun masukan dari masyarakat akan dijadikan bahan evaluasi guna mewujudkan institusi Korps Bhayangkara yang diinginkan oleh khalayak luas. 

"Yang jelas apapun hasilnya kami terus akan lakukan perbaikan dan evaluasi untuk menuju apa yang diwajibkan, apa yang diharuskan dan apa yang menjadi harapan bagi masyarakat," ucap Sigit. 

Di sisi lain, Sigit mengapresiasi jajaran KIP yang terus menjalin sinergisitas dengan Polri terkait keterbukaan informasi publik. Ia pun selalu terbuka akan saran dan masukan. 

"Terima kasih kepada pimpinan KIP dan seluruh komisioner yang telah berkenan hadir. Nerkenan tinjau institusi Polri sebagai salah satu institusi yang memang selama ini cukup menarik dan menjadi sorotan publik. Kami terima kasih untuk masukan dan saran-sarannya," tutup Sigit. ( Sodikin )

Pakar Hukum Tata Negara Muhammad Rullyandi: Usulan Menempatkan Polri di Bawah Kementerian Justru Kemunduran Reformasi


Jakarta, nusantarabicara    --   Pakar Hukum Tata Negara, Muhammad Rullyandi, menanggapi isu yang belakangan muncul terkait wacana reposisi atau reformasi kelembagaan Polri, khususnya usulan agar Polri ditempatkan di bawah kementerian. Menurutnya, gagasan tersebut tidak sejalan dengan amanat reformasi dan justru berpotensi menjadi langkah mundur dalam penataan kelembagaan negara.

Dalam pandangannya, posisi Polri yang saat ini berada langsung di bawah Presiden telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan sejalan dengan TAP MPR Nomor VI dan VII Tahun 2000. Ketentuan tersebut, kata Rullyandi, merupakan bagian penting dari agenda reformasi yang menegaskan pemisahan TNI-Polri dan penguatan peran Polri sebagai alat negara.

“Kedudukan Polri di bawah Presiden merupakan desain yang sudah final dalam kerangka reformasi. Penempatan ini justru memastikan Polri dapat menjalankan fungsi keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik secara efektif,” ujar Muhammad Rullyandi.

Ia menjelaskan bahwa reformasi kelembagaan Polri telah berlangsung panjang, baik secara struktural maupun instrumental, dan merupakan hasil evolusi penataan institusi kepolisian sejak Indonesia merdeka tahun 1945. Berbagai perubahan posisi Polri—mulai dari pernah ditempatkan di bawah Perdana Menteri hingga kembali berada di bawah Presiden—menunjukkan proses konsolidasi peran strategis Polri dalam struktur negara.

Secara filosofis, ujar Rullyandi, keberadaan kepolisian merupakan unsur fundamental dalam pembentukan negara modern. Di berbagai belahan dunia, polisi diposisikan sebagai alat negara yang menjalankan fungsi pemerintahan di bidang keamanan, ketertiban, penegakan hukum, serta perlindungan dan pelayanan masyarakat. Model kepolisian pun bervariasi, mulai dari yang terfragmentasi seperti di Amerika Serikat hingga yang tersentralisasi seperti di Prancis dan Jepang.

Indonesia, sebagai negara kepulauan, menurutnya tepat memilih model kepolisian terintegrasi yang berada di bawah Presiden, dengan struktur komando dari pusat hingga daerah melalui Polda, Polres, dan Polsek. Sistem ini dinilai mampu memastikan efektivitas keamanan dan pelayanan publik di seluruh wilayah.

“Koordinasi antara Presiden sebagai kepala negara dan Polri sebagai aparat negara akan jauh lebih efisien bila Polri tetap berada langsung di bawah Presiden. Menempatkannya di bawah kementerian justru berpotensi menciptakan tumpang tindih kewenangan dan memperpanjang birokrasi,” tegas Rullyandi.

Ia menambahkan bahwa keberadaan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagai lembaga pembantu Presiden juga sudah mengisi fungsi strategis dalam penetapan arah kebijakan kepolisian serta pertimbangan pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. Dengan struktur tersebut, tidak ada alasan untuk memindahkan Polri ke bawah kementerian.

“Kompolnas sudah menjalankan peran sebagai auxiliary state organ yang membantu Presiden dalam fungsi kepolisian. Dengan desain seperti ini, struktur birokrasi tetap efisien dan tidak terjadi tumpang tindih kewenangan,” jelasnya.

Rullyandi menegaskan bahwa usulan menempatkan Polri di bawah kementerian bertentangan dengan prinsip ketatanegaraan Indonesia dan tidak sejalan dengan semangat reformasi 1998 yang mendorong profesionalisme, modernisasi, serta kedekatan Polri dengan masyarakat.

“Penempatan Polri langsung di bawah Presiden adalah pilihan paling tepat untuk menjawab kebutuhan negara dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan memberikan pelayanan publik secara optimal,” pungkasnya. ( Sodikin )

Pelayanan Ramah SPKT Polda Metro Jaya Bikin Warga Merasa Nyaman


Jakarta, nusantarabicara  -–  Pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya kembali menuai apresiasi dari masyarakat. Seorang warga, Muhamad Ilham Fauzi, mengaku mendapatkan pengalaman positif saat mengurus surat kehilangan STNK pada Rabu (3/12/2025).

“Saya dilayani dengan prima, baik, cepat, transparan. Saya ucapkan terima kasih kepada Tim SPKT Polda Metro Jaya,” kata Ilham.

Kepala Siaga SPKT Polda Metro Jaya, Kompol Deti Juliawati, mengatakan jajarannya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia menegaskan seluruh personel SPKT dituntut memberikan pelayanan yang profesional dan humanis.

“Kami selalu menekankan kepada seluruh anggota agar memberikan pelayanan cepat, tepat, dan transparan. Masyarakat harus merasa aman dan nyaman ketika datang ke kantor polisi untuk mendapatkan layanan,” ujarnya.

Kompol Deti juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat. Menurutnya, setiap bentuk dukungan publik menjadi motivasi bagi anggota SPKT untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

“Apresiasi masyarakat menjadi energi positif bagi personel SPKT dalam memberikan pelayanan yang semakin cepat, ramah, dan profesional,” tambahnya.

Apresiasi warga ini dinilai mencerminkan komitmen Polda Metro Jaya dalam memperkuat pelayanan publik yang cepat dan berkualitas. Polda juga memastikan seluruh layanan tetap mengedepankan prinsip prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

( Sodikin )

Kategori Lembaga Negara & Regulator Terpopuler: Polri Sabet Penghargaan Disway Award 2025


Jakarta, nusantarabicara  –-   Polri menerima penghargaan Disway Award 2025 dalam kategori Lembaga Negara & Regulator Terpopuler. Pada kesempatan tersebut, Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. H. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. hadir mewakili Kapolri untuk menerima penghargaan yang diserahkan pada acara penganugerahan di Jakarta, Kamis (4/12/2025). Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi Polri dalam menghadirkan informasi publik yang cepat, jernih, dan bermanfaat.

Usai menerima penghargaan, Karo Multimedia Divhumas Polri, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa Polri akan terus mengutamakan kepercayaan publik.

Brigjen Pol Ade Ary menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Polri untuk semakin meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dan pelayanan kepada publik. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Disway ID dan seluruh masyarakat. Penghargaan ini menunjukkan kepercayaan publik yang harus kami jaga dengan kinerja yang semakin baik,” ujar Ade Ary. Ia juga menyampaikan pesan dari Kapolri tentang pentingnya menghadirkan informasi secara cepat dan akurat sebagai bagian dari pelayanan Polri.

“Bapak Kapolri selalu mengingatkan bahwa informasi harus segera diketahui masyarakat. Ini menjadi komitmen kami dalam menyampaikan informasi yang benar, jernih, dan bermanfaat bagi publik,” tambahnya.

Ade Ary menjelaskan bahwa Kapolri memberi perhatian besar terhadap kemitraan strategis Polri dengan media, termasuk Disway ID, dalam menjaga ruang informasi yang sehat dan mendorong edukasi publik. “Bapak Kapolri sangat mengapresiasi sinergi yang sudah terbangun dengan Disway ID. Kolaborasi ini terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam literasi digital dan informasi yang objektif,” ungkapnya. Ia turut menyampaikan harapan Kapolri agar Disway ID semakin berkembang dan memberikan kontribusi semakin besar. Kami menyampaikan selamat dan mendoakan keberkahan untuk Disway ID agar terus maju dan memberikan manfaat luas,” tuturnya.

Disway Award 2025 diberikan kepada 522 brand dan lembaga populer Indonesia, dengan proses penilaian oleh lembaga profesional Infovesta melalui survei nasional. Pendiri Disway, Dahlan Iskan, menegaskan bahwa hasil penghargaan mencerminkan kepercayaan dan persepsi masyarakat terhadap kinerja brand dan lembaga. ( Sodikin )

Polri Gandeng Generasi Muda Perkuat Kinerja dan Hubungan dengan Masyarakat Dalam Dialog Literasi Kebangsaan STIK



Jakarta, nusantarabicara   —   Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat kepercayaan publik dengan melibatkan peran aktif generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Dosen Utama Kepolisian Tk. I STIK Lemdiklat Polri Irjen Pol Gupuh Setiyono, S.I.K., M.H., dalam sebuah diskusi bersama mahasiswa STIK-PTIK dan mahasiswa lainnya pada hari, Kamis (04/12/2025).

Dalam sesi dialog tersebut, Irjen Gupuh menekankan bahwa transparansi dan partisipasi publik sangat penting bagi wajah Polri ke depan. “Agar informasi yang diterima oleh masyarakat tentang kinerja Polri ini ke depan bisa dipertanggungjawabkan dengan kinerja yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kehadiran generasi muda dalam proses perubahan institusi. “Pastinya kami mengharapkan peran aktif dari seluruh generasi muda, khususnya Gen Z ini, bahwa institusi Polri itu adalah milik kita bersama,” tegasnya.

Menurutnya, keterlibatan anak muda bukan sekadar simbolik, tetapi benar-benar menjadi bagian dari pembentukan masa depan Polri. “Nantinya mereka juga, di Polri sendiri, ada Gen Z. Tadi yang diskusi adalah generasi-generasi mereka juga. Sehingga ke depan yang akan mengawal Polri adalah mereka-mereka juga,” kata Irjen Gupuh.

Ia menambahkan bahwa Polri perlu menyesuaikan diri dengan pola pikir dan kebutuhan generasi muda agar tidak terjadi jarak komunikasi. “Nantinya kita menyesuaikan apa yang diinginkan oleh Gen Z, sehingga hubungan antara Polri dan masyarakat ini tidak ada ‘lag’-nya, tidak ada yang hilang, sehingga nyambung terus,” jelasnya.

Irjen Gupuh menyebutkan bahwa kegiatan dialog ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang apa yang sedang dan akan dilakukan institusi kepolisian. “Ini juga bagian dari strategi Polri untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukan Polri, kami memahami apa yang diinginkan. Antara lain kecepatan, ketepatan, dan akurasinya,” ungkapnya.

Ia berharap diskusi terbuka seperti ini bisa memperkuat pemahaman publik mengenai arah perubahan Polri sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk memberikan masukan konstruktif. “Lebih baik kita tanyakan langsung kepada Gen Z yang ada di sini,” tambahnya.

Melalui pendekatan yang lebih inklusif ini, Polri menargetkan terciptanya hubungan yang lebih solid, modern, dan adaptif antara kepolisian dan masyarakat. ( Sodikin )

Entri yang Diunggulkan

Sidang Kedua Perkara Media Kabar Bahri Digelar di PN Serang, Kuasa Hukum Dorong Kehadiran Lengkap pada Sidang Selanjutnya

Serang, nusantarabicara    —  Proses hukum terhadap perkara yang melibatkan Media Kabar Bahri kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Se...

Postingan Populer