22 Nov 2025

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru


Jakarta, nusantarabicara  --  Prajurit TNI bergerak cepat merespons situasi pasca erupsi Gunung Semeru, Tim Aju Setiap Saat Siap Bergerak (S3B) Divisi Infanteri (Divif) 2/Kostrad bersama Koramil 0821-14/Pronojiwo melaksanakan peninjauan lapangan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, guna melakukan asesmen menyeluruh terkait tingkat risiko serta aktivitas yang dinyatakan aman maupun berbahaya bagi warga, Sabtu (22/11/2025).

Personel Divif 2 Kostrad bersama Babinsa Koramil 0821-14/Pronojiwo bergerak sejak pagi hingga malam menembus kondisi alam yang tidak menentu. Cuaca mendung, wilayah yang masih rawan, serta potensi banjir lahar dingin tidak menyurutkan upaya mereka untuk menjangkau area-area yang membutuhkan penanganan cepat.

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, situasi terkini menunjukkan adanya tiga warga yang mengalami luka bakar akibat awan panas dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Lumajang dan Pasuruan. Sebanyak 477 jiwa masih bertahan di dua titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo, sementara aktivitas masyarakat di wilayah Candipuro telah kembali normal.

Dari sisi kerusakan materiil, tercatat 22 rumah warga, satu bangunan sekolah, dan satu gardu PLN mengalami kerusakan berat, disertai dampak signifikan pada lahan pertanian serta hewan ternak. Secara umum kondisi masyarakat terbilang kondusif, namun ancaman banjir lahar dingin masih cukup tinggi seiring intensitas hujan yang terus meningkat di kawasan tersebut.

Untuk memperkuat respons di lapangan, Prajurit Divif 2 Kostrad mendirikan tenda peleton, dapur lapangan, serta memperkuat penyekatan di zona terdampak. Evakuasi barang berharga dan warga dilakukan secara terkoordinasi, didukung penuh oleh personel Koramil 0821-14/Pronojiwo yang sejak awal turut melakukan penyisiran dan pengamanan wilayah.

Pos Komando didirikan di depan Balai Desa Supiturang, serta pos siaga ditempatkan di Dusun Gemuk Mas dan Dusun Sumbersari guna memastikan tindakan cepat dapat dilakukan setiap saat. Satuan TNI di lapangan akan terus memperkuat sinergi dan kesiapan operasi kemanusiaan hingga situasi dinyatakan aman sepenuhnya, sebagai bentuk komitmen TNI membantu pemerintah daerah dalam melindungi rakyat dari ancaman bencana alam. (ps)

#tniprima
#tnirakyat
#indonesiamaju


Danrem 091/ASN: Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Merupakan Prioritas Utama


Samarinda, nusantarabicara    --  Komando Resor Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) gelar Kegiatan Apel Gelar Kesiapsiagaan dalam rangka Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kota Samarinda Tahun 2025, bertempat di lapangan parkir Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Jl. Kesuma Bangsa,Kelurahan Bugis,Kota Samarinda,Kalimantan Timur,pada Sabtu (22/11/2025).

Apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah Kota Samarinda Tahun 2025 dipimpinan langsung oleh Walikota Samarinda,Dr. H. Andi Harun,S.T.,S.H., M.S.

Hadir dalam kegiatan tersebut,Kasiren Kasrem 091/ASN,Kolonel Inf Tony Setyo Widodo,Kasipers Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Kusni,S.I.P.,Kasilog Kasrem 091/ASN Kolonel  Czi Benni Setiawan.S.T..M.Tr (Han),Kasi Ops Kasrem 091/ASN Letkol Inf. Arfan Affandi,Kasiter Kasrem 091/ASN Letkol Inf Aat Supriana.,Dandim 0901/Smd,Kolonel Inf Arif Hermad,S.I.P., M.M.

Hadir juga  Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyawan,S.I.K.,M.H, Danyon Brimob Samarinda, Kompol Edy Musdwiyono,S.Sos,Kepala BPBD Kota Samarinda,Suwarso,AKS.,M.Si, Pasi Intel Korem 091/ASN,Mayor Cpm Fitriyanto,Para Dankabalak Aju Kodam VI/Mlw,Para Danramil dan Pasi Kodim 0901/Smd dan Kasi Ops Pol PP Samarinda,Beny.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi lintas sektor untuk membangun kesiapan bersama menghadapi kemungkinan bencana alam.

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul,S.I.P.,M.Si,mengatakan bahwa kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam merupakan salah satu tugas penting TNI. 

Danrem 091/ASN,menambahkan, kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam merupakan prioritas utama. Hal ini untuk memastikan TNI siap membantu masyarakat saat bencana terjadi,dengan meningkatkan kemampuan personel,koordinasi lintas instansi,dan persiapan materiel.

Sedangkan Walikota Andi Harun menegaskan,apel ini adalah wujud nyata komitmen seluruh pihak dalam meningkatkan antisipasi terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu- waktu. "Wilayah Kalimantan Timur memiliki potensi bencana alam yang harus menjadi perhatian serius kita semua,mulai dari kebakaran hutan dan lahan,banjir,hingga berbagai bencana lain,"ujarnya. (Git-Red)

Kejagung Periksa Lebih dari 40 Saksi dalam Kasus Korupsi Ekspor POME, Penggeledahan Meluas ke Banyak Lokasi



Jakarta, nusantarabicara    -- Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa puluhan saksi telah dimintai keterangan dalam rangka penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME).

Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai bagian dari proses pendalaman materi perkara yang dinilai melibatkan banyak pihak, baik dari kalangan swasta maupun instansi pemerintahan.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, saat memberikan penjelasan kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (21/11/2025).

Dalam keterangannya, Anang menyebutkan bahwa jumlah saksi yang telah diperiksa mencapai angka yang cukup besar. “Saksi lebih dari 40 orang,” ujarnya, menegaskan cakupan penyidikan yang sedang berjalan.

Ia menjelaskan bahwa para saksi yang telah dipanggil merupakan individu-individu yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan proses ekspor POME.

Mereka berasal dari berbagai unsur, termasuk pihak swasta yang terlibat dalam kegiatan usaha dan pejabat birokrasi yang memiliki kewenangan terkait administrasi ekspor.

Menurut Anang, penyidikan terhadap dugaan korupsi ini masih terus ditangani oleh tim penyidik di Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

Tahap ini mencakup pemeriksaan lanjutan, analisis dokumen, serta pengumpulan bukti-bukti yang diperlukan untuk mengungkap peran masing-masing pihak yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung juga mengonfirmasi bahwa penyidik Jampidsus telah melakukan rangkaian penggeledahan di sejumlah lokasi.

Penggeledahan dilakukan untuk mengamankan dokumen dan barang bukti lain yang berkaitan dengan tata kelola, perizinan, maupun mekanisme ekspor POME.

“Ada penggeledahan lebih dari lima titik dan barang-barang yang sudah diambil ada dokumentasi-dokumentasi yang diperlukan dalam penyidikan,” kata Anang.

Lebih jauh, ia memaparkan bahwa sejumlah lokasi yang menjadi target penggeledahan meliputi Gedung Direktorat Jenderal Bea Cukai di Jakarta Timur serta beberapa rumah pejabat Bea Cukai yang tersebar di wilayah Jakarta maupun di luar Jakarta.

Langkah ini dilakukan guna memperkuat bukti mengenai proses administrasi yang terkait ekspor POME.(Agus)

Dukung Pelestarian Budaya Bangsa, Dandim 1710/Mimika Hadiri Pembukaan Lomba Dayung dan Pentas Seni Budaya


Timika, nusantarabicara
   -- Bertempat di Pelabuhan Perikanan Kp. Pomako, Distrik Mimika Timur, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya,S.Sos,.M.Han,.M.A menghadiri kegiatan pembukaan lomba dayung dan pentas seni budaya Kabupaten Mimika Tahun 2025 sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian budaya Indonesia yang dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Bapak Johannes Rettob, Sabtu (22/11/2025).

Dandim 1710/Mimika dalam keterangannya menjelaskan bahwa kehadirannya dalam acara pembukaan lomba dayung dan festival seni budaya adalah sebagai wujud nyata "TNI Manunggal dengan Rakyat" melalui pendekatan budaya dan sosial, sekaligus menjalankan salah satu tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk menciptakan wilayah yang kondusif dan sejahtera.

"Melestarikan budaya bangsa dapat meningkatkan toleransi dan empati antar warga, menjadi sumber pengetahuan serta berperan sebagai ciri khas bangsa yang dapat mendukung sektor pariwisata, selain itu kegiatan seperti ini dapat memelihara dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara prajurit TNI AD dengan komponen masyarakat, termasuk seniman dan budayawan local," kata Dandim. (Pendim 1710/Mimika)

Yan Mandenas Kawal Langsung Program MBG Untuk Pelajar di Papua Pegunungan


Jakarta, nusantarabicara   --  Anggota Komisi XIII DPR RI,Yan Parmenas Mandenas, (22/11/2025) melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. 

Kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa program prioritas nasional tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para pelajar di wilayah tersebut.

Dalam agenda peninjauan di Wamena pada Kamis,Yan Mandenas dan rombongan mengunjungi sejumlah sekolah yang menjadi lokasi pendistribusian MBG,di antaranya SD Santo Yusuf,SMP Negeri 2,dan SMA Negeri 1. Mereka juga melihat langsung proses memasak di salah satu dapur MBG di Jayawijaya.

Yan Mandenas menjelaskan bahwa program MBG merupakan prioritas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,terutama untuk wilayah terpencil,terdepan,dan terluar (3T) seperti Papua. 

Ia menyatakan,“Anggarannya ada dan bapak presiden sudah berikan untuk difokuskan pada program MBG secara merata di seluruh Indonesia termasuk di Papua Pegunungan maka perlu untuk disukseskan. Apalagi saat ini penerima manfaat pelajar MBG di seluruh Indonesia baru mencapai 40 juta maka tahun depan perlu ada peningkatan,"ungkap Yan dikutib pada Sabtu (22/11/2025).

Yan menambahkan bahwa penyajian makanan harus terus ditingkatkan agar tidak lagi menimbulkan keluhan di berbagai daerah,termasuk Papua Pegunungan. “Kami juga evaluasi dari sisi penyajian makanan,penerima manfaat keluhan mereka apa saja, yang menyajikan kendala-kendalanya apa saja yang dihadapi sehingga kami bisa melakukan evaluasi secara bertahap,”ujarnya.

Menurut Yan Mandenas,MBG merupakan program strategis pemerintah untuk menyediakan asupan gizi bagi pelajar dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Ia berharap manfaat program ini benar-benar terukur dan dirasakan oleh siswa di wilayah 3T.

“Kita berharap manfaat dalam pemberian MBG ini benar-benar dapat terukur dan dirasakan secara langsung oleh siswa-siswi di wilayah 3T khususnya Papua Pegunungan. Dan penyajian makanan pun benar-benar berkualitas,”katanya.

Wakil Bupati Jayawijaya,Ronny Elopere,turut memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan program MBG di daerah tersebut yang sudah dirasakan manfaatnya oleh pelajar dari PAUD hingga SMA/SMK. Ia menegaskan,“Kami pastikan program MBG di Kabupaten Jayawijaya berjalan baik. Kami berharap beberapa distrik yang belum menerima program MBG supaya segera mungkin dibantu untuk program MBG ini dapat menyentuh masyarakat khususnya pelajar di daerah pinggiran,”ujarnya. (Git-Red)

SOLVEX CONSULTING Hadir sebagai One-Stop Solution Business, Dipimpin oleh CEO Joni Mardiansyah


Jakarta, nusantarabicara   —   SOLVEX CONSULTING resmi diluncurkan hari ini, 19 November 2025 sebagai perusahaan jasa konsultasi bisnis komprehensif (“one-stop solution business”) yang dirancang untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta usaha menengah ke atas dalam menghadapi tantangan regulasi dan pertumbuhan bisnis. Dipimpin oleh CEO Joni Mardiansyah, SOLVEX CONSULTING hadir di tengah momentum kebijakan pemerintah yang intens mendukung penguatan ekonomi mikro dan menengah.

Latar Belakang

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dengan menjadikan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Sejumlah kebijakan perpajakan dan fiskal yang pro-UMKM menjadi bukti nyata dukungan ini:

Pemerintah menetapkan tarif PPh Final 0,5% untuk pelaku UMKM, upaya yang bertujuan meringankan beban pajak dan memperkuat daya saing usaha kecil. 

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menyatakan kesiapan untuk merevisi regulasi guna menyesuaikan dengan program Presiden Prabowo, termasuk memberikan insentif perpajakan yang lebih baik dan menyederhanakan administrasi pajak. 

APBN diarahkan untuk mendukung UMKM, antara lain melalui program pembiayaan, jaminan, dan dukungan digitalisasi. 

Melalui UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), pemerintah semakin menegaskan keberpihakan kepada UMKM dengan ruang fiskal yang lebih ramah usaha kecil. 

Kebijakan-kebijakan ini mencerminkan dorongan kuat dari pemerintah untuk memperkuat pondasi ekonomi mikro dan menengah, sekaligus membangun ekosistem usaha yang lebih sehat, formal, dan berkelanjutan.

Menanggapi Kebijakan Pemerintah: Visi SOLVEX CONSULTING

Melihat peluang besar dari kebijakan pemerintah tersebut, SOLVEX CONSULTING dibentuk dengan visi menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha di semua tahap: dari usaha mikro yang baru mulai, sampai usaha menengah yang ingin berkembang dan go formal. CEO Joni Mardiansyah menyatakan:

 “Kami percaya bahwa kebijakan fiskal dan regulasi yang berpihak pada UMKM adalah momentum emas bagi para pengusaha kecil dan menengah. SOLVEX CONSULTING hadir untuk membantu mereka menavigasi kerumitan pajak, laporan keuangan, audit, hingga pendirian PT, agar dapat tumbuh dengan kokoh, transparan, dan berkelanjutan.”

Layanan Unggulan SOLVEX CONSULTING

Beberapa layanan utama yang akan disediakan oleh SOLVEX CONSULTING antara lain:

1. Konsultasi Perpajakan

Bantuan pendaftaran NPWP dan pengklasifikasian usaha

Penyusunan dan pelaporan SPT Pajak (PPh Final, PPh Badan, dsb.)

Pemanfaatan insentif pajak bagi UMKM


2. Audit & Kepatuhan

Audit internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi

Review proses bisnis untuk mengidentifikasi risiko fiskal dan operasional

3. Akuntansi & Laporan Keuangan

Penyusunan neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan

Penerapan sistem akuntansi sederhana atau berstandar, tergantung skala usaha

4. Badan Usaha & Pendirian PT

Pendampingan legalitas usaha: pendirian PT, CV, atau entitas usaha lainnya

Pendaftaran OSS (Online Single Submission) dan regulasi lain yang relevan

5. Layanan Virtual Office

Memudahkan pelaku usaha mendapatkan izin usaha dengan fasilitas kantor dan meeting room yang profesional 

6. Digitalisasi Website company profile sehingga menjadi modal untuk tampil profesional.

Komitmen Sosial dan Ekonomi

Dengan fokus pada pelaku usaha mikro dan menengah, SOLVEX CONSULTING tidak sekadar mengejar profit. Perusahaan ini berkomitmen untuk:

Membantu formalitas usaha agar UMKM bisa mendapatkan manfaat regulasi dan insentif pemerintah.

Meningkatkan kesadaran compliance (pajak, laporan keuangan) supaya pelaku usaha kecil dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.

Mendukung perluasan basis pajak dan kepatuhan fiskal yang lebih adil — sejalan dengan upaya pemerintah dalam mereformasi administrasi pajak. 

Menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan pelaku usaha, agar insentif dan dukungan bisa diakses dengan mudah oleh UMKM.

Pernyataan CEO

Joni Mardiansyah, CEO SOLVEX CONSULTING, mengatakan:

 “Era saat ini menuntut bukan hanya keberanian berwirausaha, tetapi juga disiplin tata kelola. Dengan kebijakan pemerintah yang membuka ruang bagi UMKM melalui insentif perpajakan dan reformasi regulasi, tugas kami adalah menjembatani para pengusaha agar manfaat tersebut dirasakan secara nyata. SOLVEX CONSULTING siap menjadi pendamping strategis agar usaha mikro dan menengah dapat naik kelas, formal, dan lebih produktif.”

Harapan ke Depan

Dengan peluncuran SOLVEX CONSULTING, diharapkan banyak pelaku usaha mikro kecil menengah di Indonesia mendapatkan akses yang lebih baik ke layanan profesional yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau. Kolaborasi antara sektor swasta (konsultan) dan kebijakan publik (pemerintah Pro-UMKM) bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan stabil.(ar)





Anwar Sadat : Evaluasi Kinerja POLRI vs ADVOKAT


Ditulis oleh : 

Anwar Sadat, SH., MH.

(Dewan Pakar Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia/LCKI)


Dalam rapat dengan Komisi III DPR RI baru-baru ini, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo secara terbuka mengakui adanya permasalahan internal dan kinerja yang kurang optimal di jajarannya. Dedi mengungkapkan hasil asesmen internal yang menunjukkan bahwa sekitar 67% Kapolsek dan sejumlah Kapolres berkinerja buruk (underperform).

“Kami lihat dari 4.340 kapolsek, 67 persen ini under performance. Kenapa under performance? Hampir 50 persen kapolsek kami itu diisi oleh perwira-perwira lulusan PAG (Pendidikan Alih Golongan/pendidikan untuk bintara menjadi perwira),” 

“Kemudian kapolres dari 440 Kapolres yang sudah kami lakukan assesment 36 Kapolres kami under performance. Ini catatan kami, dari kami harus melakukan perbaikan,” tuturnya.

Di bidang reserse, kondisi serupa juga ditemukan. “Demikian juga di Reskrim. Dari 47 Dir Reskrim yang sudah konsen, 15 under performance,” sambung Dedi.

“Gakkum (penegakan hukum) dan pelayanan publik menjadi catatan merah bagi kami, harus kami perbaiki. Ini di bulan Februari, Maret, April kami sudah menemukan hal tersebut. Inilah langkah-langkah yang harus segera kami perbaiki,” tegas Dedi.

Transparansi dalam forum Rapat Dengar Pendapat tersebut patut diapresiasi sebagai langkah awal untuk berbenah dan menunjukkan akuntabilitas institusi Polri.

Situasi ini dapat dibandingkan secara kontras dengan kinerja advokat di Indonesia, terutama dengan adanya sistem multi-bar, memerlukan evaluasi mendalam untuk perbaikan di masa depan. 

*Evaluasi Kinerja Advokat di Bawah Sistem Multi-Bar* 

Anwar Sadat, S.H. berpandangan bahwa Sistem multi-bar, yang memungkinkan banyak organisasi advokat beroperasi secara independen, telah menjadi polemik berkepanjangan di Indonesia. Di satu sisi, pendukung multi-bar berpendapat sistem ini mendorong kompetisi dan profesionalisme. Di sisi lain ada kekhawatiran bahwasannya multi-bar dapat berdampak negatif pada kualitas kinerja advokat.

Salah satu isu yang muncul akibat multi-bar dan menuntut evaluasi meliputi standar kualitas kinerja yang tidak seragam.

Dengan banyaknya organisasi, standar kompetensi, pendidikan berkelanjutan, dan ujian profesi advokat berpotensi tidak seragam, yang dapat memengaruhi kualitas jasa hukum yang diberikan kepada masyarakat, bahkan jangan sampai memicu insiden kontroversial yang merusak citra profesi.

Pernyataan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo tersebut menjadi perbandingan tandingan yang mencolok bagi komunitas advokat. Jika Polri sebagai institusi penegak hukum yang lebih besar berani mengakui kelemahannya secara transparan, maka Penulis mengajak advokat juga harus memiliki instrumen evaluasi kualitas kinerja. Alih-alih terus berdebat soal struktur organisasi (single atau multi-bar), fokus utama seharusnya adalah peningkatan integritas advokat sesuai officium nobille (profesi terhormat). 

Evaluasi kualitas kinerja yang kuat sangat diperlukan untuk memastikan advokat dapat menjalankan peran strategis sebagai penegak hukum yang melindungi hak-hak klien dan penegakan keadilan dalam sistem peradilan Indonesia.

*Fungsi Advokat Dalam Masyarakat*

Advokat memiliki peran untuk penegakan hukum dan keadilan dalam setiap permasalahan hukum yang dihadapi klien. 

Dalam ranah pidana klien butuh advokat yang mampu melindungi hak hak hukumnya baik sejak sebagai saksi, pelaku, maupun korban dari upaya kesewenang-wenangan yang mungkin disengaja dan tidak sengaja dilakukan oleh oknum dalam sistem peradilan berdasarkan hukum.

Advokat harus memiliki kemampuan dalam menyiapkan, menguji dan menyajikan kualitas alat bukti dalam proses peradilan sejak dalam penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemeriksaan di muka persidangan untuk membela kepentingan klien agar hak-haknya terlindungi  tidak menjadi korban dari penyimpangan kewenangan aparat penegak hukum agar keadilan dapat diwujudkan.

*Pidana dan Upaya Preventif Kejahatan*

Anwar Sadat, S.H., M.H. yang beberapa waktu terakhir concern pada hukum konstitusi puncaknya pada tahun 2024-2025 banyak menangani perkara di Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil Pemilu, baik pemilu kepala daerah maupun pemilu anggota legislatif mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan LCKI DKI dalam mencegah setiap bentuk potensi kejahatan yang bisa saja dimulai dari perilaku Bullying, setidaknya agar terhindar sebagai seorang pelaku tindak pidana.(*)

Jumat Curhat Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Polresta Tangerang Perkuat Sinergitas Dengan Masyarakat Guna Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif


TANGERANG, nusantarabicara   --  Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Aipda Guntur P. Melaksanakan Jumat Curhat dan Sambang untuk Serap Aspirasi kepada Sdri Intan beserta Masyarakat yang lainnya di Desa Talagasari  Kecamatan Balaraja  Kabupaten Tangerang. Kamis (20/11/2025).

‎Aipda Guntur P. Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja memulai sesi curhat dengan mengajak masyarakat Binaan untuk berbagi cerita atau keluh kesah yang mereka alami. Masyarakat diminta untuk berani membuka diri dan mengungkapkan segala permasalahan yang ingin mereka sampaikan.
‎Selama sesi Jumat Curhat, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja mendengarkan dengan seksama setiap cerita yang disampaikan oleh masyarakat. Ia memberikan perhatian penuh dan memberikan solusi atau saran yang relevan terhadap setiap permasalahan yang dikemukakan.
‎Selain itu, Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja juga menjelaskan kebijakan atau program dari kepolisian yang berkaitan dengan permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. Ia berusaha menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan atau akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
‎Kegiatan Jumat Curhat ini mendapatkan respons yang positif dari masyarakat yang hadir. Masyarakat merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini karena mereka merasa dihargai dan didengarkan oleh pihak kepolisian. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendekatkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
‎Dengan melaksanakan Jumat Curhat di Desa Talagasari Anggota Polsek Balaraja juga menjalin hubungan yang baik dengan pemuka agama dan tetap menjaga kebersamaan dengan masyarakat Muslim. Hal ini juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah Hukum Polsek Balaraja Polresta Tangerang. (  Sodikin )

Dandim 0624/Kab. Bandung Hadiri Pembukaan Bela Negara bagi Pemuda TA 2025 di Lembang


Nusantara Bicara Jabar,-

Dandim 0624/Kab. Bandung Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int. menghadiri upacara pembukaan kegiatan Bela Negara bagi pemuda Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi Lembang Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (22/11/2025).


Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda dari berbagai daerah dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air, disiplin, dan kedisiplinan dalam menjaga keutuhan NKRI. Pada upacara pembukaan tersebut, para peserta juga mendapatkan pengarahan mengenai pentingnya bela negara dalam menghadapi tantangan global.

Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int. menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap para pemuda dapat menjadi generasi yang tangguh serta berkarakter kebangsaan kuat.


Program Bela Negara ini dijadwalkan berlangsung beberapa hari dengan berbagai materi pembinaan fisik, mental, dan wawasan kebangsaan yang dipandu oleh instruktur Rindam III/Siliwangi.


( Musantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )

Munas IX IARMI 2025 Siap Perkuat Komitmen Kebangsaan Alumni Menwa


JAKARTA, nusantarabicara --   Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI), Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) IX IARMI Tahun 2025 siap menjadi momentum penting bagi konsolidasi nasional alumni Resimen Mahasiswa dari seluruh Indonesia. Munas tersebut akan digelar pada 21–23 November 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dan direncanakan dihadiri sedikitnya 1.500 alumni Menwa dari Sabang sampai Merauke.

Menurut Riza, Munas IX bukan sekadar agenda rutin lima tahunan, tetapi merupakan forum strategis untuk melakukan regenerasi kepemimpinan organisasi, sekaligus merumuskan langkah-langkah besar dalam memperkuat posisi IARMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional. 

“Munas ini akan menjadi ruang strategis bagi seluruh keluarga besar alumni Menwa untuk meneguhkan komitmen kebangsaan, memperkuat soliditas, dan memastikan kontribusi nyata alumni Menwa bagi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Riza.

IARMI selama ini telah menjadi wadah penting bagi para alumni Menwa untuk terus menghidupi nilai-nilai bela negara, kedisiplinan, kepeloporan, serta semangat kerelawanan yang menjadi DNA Resimen Mahasiswa. Karena itu, Munas IX akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis yang tidak hanya relevan dengan dinamika nasional saat ini, tetapi juga menjawab tantangan masa depan.

“Rekomendasi yang akan lahir dari Munas IX diharapkan tidak sekadar bersifat administratif, tetapi merupakan panduan moral dan strategis bagi IARMI dalam mempertegas peran kebangsaan kami. Alumni Menwa harus menjadi kekuatan pemersatu, penjaga nilai-nilai persatuan, serta penggerak pembangunan yang berintegritas,” imbuhnya.

Lebih jauh, Riza menjelaskan bahwa tantangan kebangsaan saat ini semakin kompleks, mulai dari ancaman disinformasi, degradasi karakter generasi muda, hingga dinamika sosial politik dan keamanan yang bergerak cepat. Menurutnya, IARMI memiliki modal sosial, jaringan nasional, serta semangat pengabdian yang dapat dikontribusikan dalam memperkuat ketahanan nasional berbasis masyarakat.

“Alumni Menwa ada di berbagai sektor strategis, mulai dari pemerintahan, dunia pendidikan, bisnis, hingga komunitas akar rumput. Ini kekuatan besar. Munas IX akan merumuskan bagaimana energi kolektif ini bisa lebih efektif untuk memperkuat Indonesia ke depan,” katanya.

Lebih jauh, Riza menjelaskan bahwa tantangan kebangsaan saat ini semakin kompleks, mulai dari ancaman disinformasi, degradasi karakter generasi muda, hingga dinamika sosial politik dan keamanan yang bergerak cepat. Menurutnya, IARMI memiliki modal sosial, jaringan nasional, serta semangat pengabdian yang dapat dikontribusikan dalam memperkuat ketahanan nasional berbasis masyarakat.

“Alumni Menwa ada di berbagai sektor strategis, mulai dari pemerintahan, dunia pendidikan, bisnis, hingga komunitas akar rumput. Ini kekuatan besar. Munas IX akan merumuskan bagaimana energi kolektif ini bisa lebih efektif untuk memperkuat Indonesia ke depan,” katanya.

Wamendes Ariza
Riza juga menyampaikan pesan-pesan Ketua Umum Bang Zulhas (red - Zulkifli Hasan) yang diharapkan Munas IX dapat menjadi momentum memperkuat rekonsolidasi organisasi, memastikan kepemimpinan yang berintegritas yang saat ini sudah berjalan dengan baik, dilanjutkan dan diperkuat agar tetap lahir dari proses musyawarah yang sehat, serta menghadirkan IARMI yang semakin relevan, adaptif, dan kontributif.

“Kami ingin Munas ini mencerminkan watak kader Menwa, dengan disiplin, visioner, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa. Munas IX akan menandai babak baru IARMI dalam mengokohkan perannya sebagai kekuatan civil society yang patriotik,” pungkasnya.(Agus)

Camat Sukamulya Lakukan Silaturahmi dan Koordinasi ke Polsubsektor Sukamulya


TANGERANG, nusantarabicara   --   Camat Sukamulya Bpk Khalid Mawardi S. Sos S.IP M.M melaksanakan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Polsubsektor Sukamulya. Kamis (20/11/2025).
‎Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah kecamatan dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta pelayanan kepada masyarakat.
‎Dalam kunjungannya, Camat Sukamulya disambut langsung oleh Aipda Rahmat Anggota Polsubsektor Sukamulya. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, membahas berbagai isu kamtibmas, peningkatan pelayanan publik, serta langkah-langkah preventif menghadapi potensi gangguan keamanan di wilayah kecamatan Sukamulya Kab. Tangerang.
‎Bpk Khalid Mawardi S. Sos S.IP M.M Camat Sukamulya menyampaikan apresiasinya atas kinerja aparat Polsubsektor Sukamulya dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan wilayah Sukamulya yang aman dan kondusif.
‎“Kami berharap kerja sama antara pemerintah kecamatan dan kepolisian terus terjalin erat, demi memberikan rasa aman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Camat Sukamulya.
‎Sementara itu, Anggota Polsubsektor Sukamulya Aipda Rahmat menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan komitmen pihaknya dalam memperkuat koordinasi, terutama terkait pencegahan tindak kriminalitas, pembinaan masyarakat, serta pengamanan kegiatan di wilayah hukum Sukamulya.
‎Kunjungan diakhiri dengan foto bersama serta peninjauan singkat fasilitas Polsubsektor. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan membuka ruang koordinasi yang lebih intensif ke depannya. (  Sodikin  )

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru

Jakarta, nusantarabicara   --  Prajurit TNI bergerak cepat merespons situasi pasca erupsi Gunung Semeru, Tim Aju Setiap Saat Siap Bergerak (...