Latest Post
Juli 23, 2025
Menghidupkan Kembali Serikat Dagang Islam dalam Tubuh Syarikat Islam Indonesia, Jawaban Ideologis atas Tantangan Zaman
Written By Nusantara Bicara on 23 Jul 2025 | Juli 23, 2025
Penulis.
Ardinal Bandaro Putiah
Di Persimpangan Sejarah dan Keniscayaan Zaman
Indonesia tengah menghadapi situasi paradoks dimana di satu sisi, kekayaan sumber daya alam dan potensi manusianya luar biasa, namun di sisi lain, ketimpangan ekonomi, penetrasi kapitalisme global, dan lemahnya kedaulatan ekonomi umat semakin nyata. Dalam konteks ini, pertanyaan besar muncul di mana posisi umat Islam sebagai mayoritas, dan bagaimana kekuatan organisasinya menjawab krisis struktural ini?
Syarikat Islam Indonesia (SII) sebagai warisan gerakan awal kebangkitan nasional, memiliki akar historis yang kuat dan relevan untuk kembali mengambil peran sentral dalam penguatan ekonomi umat. Namun, SII hari ini tak bisa berjalan di tempat dengan format organisasi semata. Ia harus kembali ke akar perjuangannya, yaitu Serikat Dagang Islam (SDI) sebagai bentuk praksis ekonomi, bukan sekadar simbol sejarah.
Membangkitkan kembali Serikat Dagang Islam dalam tubuh SII bukan nostalgia romantis, melainkan jawaban ideologis dan strategis terhadap tantangan zaman. Artikel ini akan menguraikan secara naratif, ideologis, dan kritis urgensi tersebut, sekaligus menawarkan kerangka logis dan arah praksisnya.
*Warisan Serikat Dagang Islam, Gerakan Ideologis Bukan Sekadar Ekonomi*
Serikat Dagang Islam lahir pada 1905 di bawah kepemimpinan Haji Samanhudi dan segera menjadi kekuatan ekonomi-politik umat Islam di Hindia Belanda. Ia bukan sekadar organisasi pedagang batik, tapi suatu gerakan ideologis yang hendak memerdekakan umat dari cengkeraman kapitalisme kolonial dan dominasi ekonomi etnis tertentu.
Pendekatan SDI bukanlah ekonomi bebas nilai. Dagang adalah instrumen perjuangan. Ekonomi adalah medan jihad. Etika Islam menjadi fondasi transaksi. “Jual-beli adalah ibadah bila diniatkan untuk membebaskan umat,” begitu kira-kira semangatnya.
Yang lebih penting, SDI menyadarkan kita bahwa perjuangan politik dan kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari basis kekuatan ekonomi. Tanpa kemandirian ekonomi, umat hanya akan menjadi penonton dalam panggung politik nasional. Inilah kritik tajam kepada gerakan Islam kontemporer yang sering terjebak dalam aktivisme simbolik, namun lumpuh secara ekonomi.
*Kapitalisme Global dan Kemandulan Gerakan Umat*
Dalam dunia yang semakin terkoneksi dan terkonsentrasi oleh kekuatan ekonomi global, umat Islam Indonesia terjebak dalam peran konsumen pasif. E-commerce raksasa milik asing membanjiri pasar lokal, sementara pasar tradisional umat makin terpinggirkan.
Para pemuda Islam hari ini lebih familiar dengan aplikasi belanja online dibandingkan koperasi syariah. Mereka lebih mengenal merek luar negeri daripada nama-nama saudagar Muslim lokal. Ini bukan sekadar persoalan konsumsi, tapi soal arah ideologis, umat telah kehilangan kesadaran kelas dan agenda kemandirian.
Syarikat Islam Indonesia seharusnya menjadi pelopor dalam membangkitkan kembali kesadaran ekonomi umat. Tapi SII tak cukup hanya menjadi forum diskusi, tempat kaderisasi, atau lembaga politik. Ia harus kembali menjadi organisasi ekonomi, organisasi dagang yang hidup, dinamis, dan berpihak pada kelas kecil-menengah Muslim yang tertindas.
Maka membangkitkan kembali Serikat Dagang Islam bukan opsional, tapi fardhu kifayah struktural. Tanpa itu, SII hanya akan menjadi menara gading ideologis tanpa kaki di bumi.
*Konsepsi Ideologis—Ekonomi sebagai Perjuangan, Bukan Sekadar Laba*
Mengapa perlu kembali ke SDI? Karena SDI adalah pengejawantahan nyata dari ideologi SII. Ekonomi dalam Islam bukan sekadar perputaran uang, tapi jalan menuju kemerdekaan manusia. Rasulullah SAW adalah saudagar. Khadijah RA adalah saudagar. Para sahabat adalah pedagang-pemimpin. Islam memuliakan harta, tetapi dengan syarat semua itu ia digunakan untuk kebaikan kolektif.
Dalam pandangan ideologis Syarikat Islam, harta adalah amanah. Maka, sistem dagang harus adil, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan kaum mustadh’afin. Melalui SDI, umat tidak hanya diajarkan cara berdagang, tetapi juga cara berpikir sebagai pemilik sistem. Mereka bukan sekadar pelaku ekonomi, tapi pengendali peradaban.
Inilah perbedaan mendasar SDI dari koperasi biasa atau UMKM negara. SDI bukan sekadar wadah ekonomi. Ia adalah gerakan ideologis, membangun kekuatan ekonomi sebagai basis perubahan politik dan sosial.
*Tantangan Kontemporer dan Kegagalan Pendekatan Negara*
Di era reformasi, program-program negara seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan UMKM, hingga gerakan “Bela Produk Lokal” nyaris tak menyentuh akar masalah. Mengapa? Karena pendekatannya teknokratik, tanpa landasan ideologis.
Negara hanya mendorong umat untuk menjadi pedagang, tetapi tidak membangun mentalitas pengusaha militan. Negara hanya memfasilitasi pinjaman, tapi tidak menumbuhkan solidaritas produksi. Negara hanya mendorong pasar, tapi lupa membangun jaringan distribusi internal umat.
Dalam kekosongan inilah, Syarikat Islam harus hadir dengan SDI-nya. Tidak cukup hanya mengadvokasi kebijakan, SII harus menjadi produsen kebijakan itu sendiri melalui kekuatan ekonomi yang mandiri.
*Strategi dan Kerangka Implementasi: SDI Abad ke-21*
Membangkitkan kembali SDI bukan berarti meniru bentuk lamanya secara literal. SDI abad ke-21 harus menjawab tantangan baru dimana digitalisasi ekonomi, e-commerce, disrupsi teknologi, dan sistem distribusi global.
Beberapa kerangka strategis yang bisa dijalankan:
1. Membangun Jaringan Saudagar Muda Ideologis. Kader SII harus digembleng bukan hanya di ruang diskusi, tapi juga di pasar. Pendidikan kader harus mencetak ideolog dan pedagang dalam satu tubuh. Mereka harus bisa membaca pasar sekaligus membawa visi perubahan.
2. Mendirikan Platform Dagang Digital Umat. E-commerce milik umat harus dibangun berbasis koperasi digital. Produk lokal umat didistribusikan lewat jalur yang dikuasai sendiri. Bukan bergantung pada algoritma aplikasi asing, tapi berbasis jaringan kader dan simpul komunitas.
3. Mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Tanpa pembiayaan mandiri, SDI akan tergantung pada negara atau bank konvensional. Perlu didirikan lembaga keuangan mikro syariah internal berbasis trust dan solidaritas antar kader.
4. Penguatan Ekosistem Produksi dan Konsumsi Internal. Produk-produk kader SDI harus digunakan oleh kader SII. Kader membeli dari kader. Organisasi menghidupi anggotanya, dan anggota menghidupi organisasinya.
5. Aliansi Strategis antar Ormas Ekonomi Umat. SDI harus menjadi pelopor persatuan ekonomi umat lintas ormas. Bukankah dulu HOS Tjokroaminoto mengimpikan satu konfederasi dagang Islam seluruh nusantara?
*Kegagalan Masa Lalu dan Pelajaran untuk Masa Depan*
Perlu diakui, kebangkitan ekonomi umat sering gagal karena dua hal: pertama, tidak ada konsistensi ideologis; kedua, tidak ada keberanian struktural.
Banyak organisasi Islam terjebak pada proyek jangka pendek. Ketika semangat tinggi, dibuat koperasi atau unit usaha. Tapi begitu kepengurusan berganti, semua mati. Ini bukan karena umat malas berdagang, tapi karena visi jangka panjang tak pernah ditanamkan.
SII, sebagai organisasi ideologis, harus menjadi antitesis dari pola ini. SDI harus dibangun bukan sebagai proyek, tapi sebagai sistem gerakan jangka panjang. Butuh pendidikan kader yang konsisten, regenerasi yang terencana, dan arah yang jelas.
Membangkitkan kembali Serikat Dagang Islam bukan sekadar rebranding atau program kerja. Ia adalah jalan panjang menuju kedaulatan ekonomi umat. Ia adalah fondasi bagi kebangkitan politik Islam yang berakar pada kekuatan materiil dan spiritual.
Tentu, jalan ini tidak mudah. Kita akan dihadapkan pada sinisme, tantangan pasar, keterbatasan modal, bahkan konflik internal. Namun, bila SII konsisten melahirkan kader-kader yang berani berdagang dan berdakwah, maka jalan ini akan menjadi cahaya baru bagi umat.
Kini saatnya Syarikat Islam Indonesia tidak hanya bicara ideologi di podium, tapi juga berdiri tegak di pasar. Kini saatnya kader tidak hanya berdiskusi di forum, tapi juga menanam modal bersama dan mendistribusikan hasilnya ke umat. Kini saatnya Serikat Dagang Islam bangkit, bukan sebagai nostalgia masa lalu, tapi sebagai pilar peradaban masa depan.
“Hidup Serikat Dagang Islam! Tegakkan Ekonomi Umat, Tegakkan Keadilan Sosial, Tegakkan Islam sebagai Rahmat bagi Semesta!”
Wallahu'alam,
Pondok Syarikat, 23 Juli 2025.
Tag:
Tokoh
Juli 23, 2025
Patriot Muda Resmi Dilantik, Siap Menjaga Kedaulatan dan Kehormatan Bangsa
![]() |
Foto: BPMI Setpres |
Jakarta, Nusantara Bicara -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri Upacara Prasetya Perwira TNI dan Kepolisian RI Tahun 2025 yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Upacara berlangsung dengan khidmat di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Dalam upacara tersebut, Presiden RI melantik serta mengambil sumpah sebanyak 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri. Mereka terdiri dari 827 Perwira Remaja TNI Angkatan Darat, 433 Perwira Remaja TNI Angkatan Laut, 293 Perwira Remaja TNI Angkatan Udara, serta 447 Perwira Remaja Kepolisian RI.
Ada yang istimewa pada upacara Praspa tahun ini, yaitu jumlah Perwira Remaja yang dilantik lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, hal ini karena Perwira Remaja yang dilantik terdiri dari dua angkatan (Taruna tingkat IV dan tingkat III) sekaligus, ini disebabkan adanya penyesuaian kurikulum dan perubahan masa pendidikan di lingkungan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian. Kehadiran dua angkatan ini menjadi kekuatan tambahan bagi TNI dan Polri dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
Adapun perwira remaja peraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik dari masing-masing matra. Dari Akademi Militer (Akmil), penghargaan diberikan kepada Letda Arh Alim Bimo Pratowo (TK IV) dan Letda Inf Muh. Afridzal Muchlis (TK III). Dari Akademi Angkatan Laut (AAL), penghargaan diraih oleh Letda (P) Menenda Putra Duta (TK IV) dan Letda (T) Aryya Handaru (TK III). Sementara dari Akademi Angkatan Udara (AAU), penghargaan disematkan kepada Letda Pnb Evan Bastih Reswara (TK IV) dan Letda Lek Axel Fahreza Adiatma (TK III). Dari Akademi Kepolisian (Akpol), Aipda Muh. Malik Aditya K (TK IV) dan Aipda Fathan Putra Rifito (TK III).
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan yang mendalam penuh makna, "Hari ini di hadapan seluruh rakyat Indonesia, di hadapan Tuhan Maha Besar, saudara telah menyatakan merelakan jiwa dan ragamu untuk bangsa dan negara," ungkapnya.
Presiden RI juga menekankan peran strategis TNI dan Polri sebagai pilar utama penjaga kedaulatan serta kemerdekaan bangsa. "TNI dan Polri adalah tiang tegaknya Republik kita. TNI dan Polri adalah benteng-benteng terakhir kemerdekaan dan kedaulatan kita. Jadilah tentara rakyat, tentara nasional, tentara pejuang, jadilah polisi rakyat, polisi nasional, polisi pejuang, selalu membela rakyatmu dan selalu cintai rakyatmu," tegasnya.
Di akhir amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi, rasa bangga, serta ucapan selamat bertugas kepada para perwira muda yang baru dilantik. "Selamat bertugas, Perwira Remaja TNI-Polri 2025. Rakyat, negara, dan bangsa menanti Dharma baktimu,” pungkas Presiden RI.
Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pengabdian para perwira muda yang baru saja menapaki karier di institusi TNI dan Polri. Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2025 juga merupakan simbol pengukuhan tekad generasi penerus dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (PS)
#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat
Tag:
Berita TNI
Juli 23, 2025
Logisly Indonesia Siap Dukung Industri Logistik di Indonesia
Jakarta, Nusantara Bicara -- PT Logistik Canggih Indonesia yang juga dikenal sebagai Logisly siap dalam mendukung industri logistik di Indonesia juga sudah bersertifikasi halal seperti yang dikatakan oleh CEO PT Logisly, Roolin Nyotosetiadi.
“Kami sangat mendukung TransLog Fest 2025 yang diadakan oleh ITL Trisakti. PT Logistik Canggih Indonesia juga sudah bersertifikasi halal dan kami sangat mendukung implementasi halal di Indonesia,” katanya dengan ramah saat ditemui di Translog Fest 2025 di ITL Trisakti, Jalan IPN Kebon Nanas No.2 Jakarta Timur, Selasa, 22/7/2025.
Logisly sudah dipercaya oleh ratusan brand dan pabrik besar di Indonesia untuk melakukan pengiriman darat maupun laut ke lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan sistem teknologi dari monitoring driver sampai dengan rekap pengiriman dan surat jalan online untuk memberikan Servise level tertinggi.
Translog Fest 2025 mempertemukan industri dan Perguruan Tinggi sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja di industri logistik dan transportasi. (Agus)
Tag:
Lintas berita
Juli 23, 2025
Puslitbang Polri Gelar FGD Strategi Pemberdayaan SDM dan Dukungan Ketahanan Pangan Polres Metro Bekasi Kota
Kota Bekasi, Nusantara Bicara — Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Strategi Pemberdayaan SDM Polri Guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (e-MP) Dalam Rangka Upaya Penegakan Hukum. Kegiatan ini berlangsung di Aula Polres Metro Bekasi Kota. Selasa (22/7).
FGD tersebut dipandu oleh Kombes Pol Moh. Nurhidayat, S.H., S.I.K., M.M. selaku Ketua Tim, serta AKBP Bayu Wakapolres Metro Bekasi Kota.
FGD ini bertujuan untuk mendesain strategi pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, khususnya fungsi Reskrim, agar mampu mengoptimalkan penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (e-MP). Diharapkan dari kegiatan ini akan lahir kebijakan strategis untuk mendukung peningkatan profesionalisme SDM Polri dalam upaya penegakan hukum berbasis teknologi.
Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan metode gabungan (mixed method) dengan pendekatan sekuensial beriringan, di mana pengumpulan data kualitatif dilakukan bersamaan dengan penyebaran kuesioner.
Selain membahas strategi pemberdayaan SDM, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pengkajian peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penelitian tersebut bermaksud menghimpun data, masukan, dan informasi terkait kontribusi Polri dalam menjaga ketahanan pangan sebagai salah satu pilar penting menuju Indonesia Emas 2045. Polri diharapkan dapat berperan aktif melalui pengawasan distribusi, penegakan hukum di sektor pangan, serta menjamin keamanan produksi dan distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia.
Hasil penelitian ini nantinya akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pimpinan Polri sebagai masukan strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang menuju Indonesia yang maju dan mandiri di usia 100 tahun kemerdekaan. ( Sodikin )
Tag:
Polri
Juli 23, 2025
Polri Gelar Awarding Day “Polri Untuk Masyarakat”, Apresiasi Kreasi Masyarakat dan Personel Berprestasi
Jakarta, Nusantara Bicara — Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polri menggelar kegiatan Awarding Day bertajuk "Polri untuk Masyarakat" yang diselenggarakan di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, pada Selasa malam (22/7/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat dan personel Polri yang telah berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan positif dan inspiratif bersama institusi Polri.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan partisipasi aktif.
“Kegiatan Awarding Day ini adalah bentuk apresiasi pimpinan Polri, khususnya Bapak Kapolri, atas partisipasi semua pihak dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah ruang partisipatif untuk berkreasi bersama Polri,” ujar Brigjen Trunoyudo.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke-79 telah berlangsung sejak bulan Juni 2025 dengan pelaksanaan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti kesehatan, bakti religi, hingga lomba-lomba olahraga dan kreasi masyarakat. Di antaranya, terdapat Bhayangkara Sports Day bertema “Harmony Langkah Persatuan”, kejuaraan karate, bulu tangkis, tenis, menembak, taekwondo, judo, dan basket yang diikuti ribuan peserta dari berbagai elemen.
Selain bidang olahraga, sejumlah kompetisi partisipatif juga digelar, seperti lomba BUJP Teladan, Polsus Teladan, Satpam Teladan, Kampung Bebas Narkoba, lomba inovasi ketahanan pangan, lomba sistem informasi terpadu Media Hub, serta lomba Call Center 110. Untuk kalangan umum, Polri menyelenggarakan lomba konten kreatif dengan lebih dari 2.000 peserta yang mencakup lomba film pendek, fotografi, cerita pendek, karikatur, video edukasi, dan lomba mendongeng.
“Kami juga melibatkan penyandang disabilitas, anak-anak, dan masyarakat umum dalam lomba melukis, mewarnai, hingga lomba menulis artikel. Total peserta lomba konten kreatif tercatat mencapai 2.218 peserta,” ungkap Trunoyudo.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut menyerahkan penghargaan kepada Kontingen Polri yang baru saja menorehkan prestasi dalam ajang World Police and Fire Games 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Polri sukses meraih 50 medali dan masuk dalam 10 besar dari 70 negara peserta.
“Prestasi tersebut menjadi kebanggaan kita bersama, bahwa personel Polri tidak hanya berdedikasi dalam tugasnya, tetapi juga mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Irwasum Polri, para pejabat utama Mabes Polri, serta para pemenang penghargaan dari berbagai kategori. Melalui acara ini, Polri ingin menunjukkan bahwa institusi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun kreativitas, ketahanan sosial, dan semangat kebangsaan.
“Dengan tema 'Polri untuk Masyarakat', ini menjadi harapan, kebutuhan, dan sekaligus tuntutan publik agar Polri senantiasa hadir dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tutup Brigjen Trunoyudo. ( Sodikin )
Tag:
Polri
Juli 23, 2025
Beri Apresiasi Pemenang Kreasi Polri Untuk Masyarakat, Kapolri: Terus Kembangkan Potensi Diri
Jakarta, Nusantara Bicara -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Awarding Day yang bertajuk 'Polri untuk Masyarakat' yang diselenggarakan di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/7) malam.
Kegiatan Awarding Day itu merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat dan personel Polri yang berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan positif dan inspiratif dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri juga berkesempatan menyerahkan piala kepada masing-masing pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79.
Mulai dari lomba olahraga bertema 'Harmony Langkah Persatuan' dengan kategori lomba karate, bulu tangkis, tenis, menembak, taekwondo, judo hingga basket.
Kapolri juga turut menyerahkan piala kepada pemenang dalam kompetisi partisipatif yakni lomba BUJP Teladan, Polsus Teladan, Satpam Teladan, Kampung Bebas Narkoba, lomba inovasi ketahanan pangan, lomba sistem informasi terpadu Media Hub serta lomba Call Center 110.
Sementara untuk kategori umum, Polri juga menggelar lomba konten kreatif mulai dari lomba film pendek, fotografi, cerita pendek, karikatur, video edukasi dan lomba mendongeng. Adapun peserta lomba kategori umum itu juga melibatkan penyandang disabilitas dan anak-anak.
"Tentunya kegiatan ini harus dijadikan sebagai pengembangan potensi diri," ucap Kapolri saat memberikan pesan kepada para pemenang.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang penghargaan, melainkan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan partisipasi aktif.
“Kegiatan Awarding Day ini adalah bentuk apresiasi pimpinan Polri, khususnya Bapak Kapolri, atas partisipasi semua pihak dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah ruang partisipatif untuk berkreasi bersama Polri,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri turut memberi penghargaan kepada Kontingen Polri yang baru saja menorehkan prestasi dalam ajang World Police and Fire Games 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Polri sukses meraih 50 medali dan masuk dalam 10 besar dari 70 negara peserta.
“Prestasi tersebut menjadi kebanggaan kita bersama, bahwa personel Polri tidak hanya berdedikasi dalam tugasnya, tetapi juga mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” tuturnya. ( Sodikin )
Tag:
Polri
Juli 23, 2025
Polda Metro Jaya Torehkan Prestasi di Awarding Day Bhayangkara ke-79
Jakarta, Nusantara Bicara -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Lomba Sistem Informasi Terpadu (SPIT) dan Mediahub Zona A tingkat Polda. Sementara itu, Si Humas Polres Metro Jakarta Pusat juga berhasil meraih Juara 3 Lomba Manajemen Media kategori Media Online tingkat Polres.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan Awarding Day bertajuk ‘Polri untuk Masyarakat’ di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (22/7) malam.
Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan personel Polri yang berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan positif dan inspiratif pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Sejumlah kategori lomba digelar, mulai dari lomba olahraga bertema Harmony Langkah Persatuan, lomba inovasi ketahanan pangan, hingga lomba konten kreatif yang melibatkan masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas dan anak-anak.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya momentum ini sebagai ajang mengembangkan potensi diri. “Tentunya kegiatan ini harus dijadikan sebagai pengembangan potensi diri,” ujar Kapolri di hadapan para pemenang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, Awarding Day tidak sekadar seremoni penghargaan, tetapi juga wujud sinergi dan ruang partisipasi antara Polri dan masyarakat. “Ini adalah ruang partisipatif untuk berkreasi bersama Polri,” katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan informasi publik yang cepat, akurat, dan humanis. Semoga prestasi ini dapat memacu semangat rekan-rekan di jajaran Humas Polda Metro Jaya untuk terus berinovasi,” ujar Ade Ary.
Sebagai tambahan, Kapolri juga memberikan penghargaan khusus kepada Kontingen Polri yang menorehkan prestasi gemilang di ajang World Police and Fire Games 2025 di Birmingham, Amerika Serikat, dengan torehan 50 medali dan masuk 10 besar dari 70 negara peserta.
Dengan penghargaan ini, diharapkan semangat pengabdian dan prestasi personel Polri terus tumbuh, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 untuk mewujudkan Polri yang Presisi, dekat dan bermanfaat bagi masyarakat. ( Sodikin )
Tag:
Polri