2 Des 2025

Sinergi TNI Dengan insan Media Dalam Membangun Informasi Publik Yang Konstruktif


NusantaraBicara Jabar,-

Kodam III/Siliwangi menggelar pertandingan mini soccer mempertemukan tim Kodam III/Slw melawan tim Insan Media di Lapangan Prajurit Kodam III/Slw, Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (02/12/2025).

Dalam laga persahabatan tersebut, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kosasih, S.E., memimpin langsung tim Kodam III/Slw, sementara tim Insan Media dipimpin oleh Kapendam III/Slw. Pertandingan berlangsung meriah, penuh keakraban, serta disambut antusias oleh seluruh peserta dan penonton.

Pertandingan berjalan seru dengan permainan cepat dari kedua tim. Namun, dominasi tim Kodam III/Slw tak terbendung hingga akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan telak 6–0. Tepuk tangan meriah mewarnai jalannya pertandingan hingga selesai sebagai bentuk sportivitas dan kebersamaan.


Pada kesempatan tersebut Pangdam III/Slw menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bersama tersebut merupakan sarana mempererat hubungan antara Kodam III/Slw dan insan media.

“Mudah-mudahan kita guyub rukun dan dengan olahraga bersama kesehatan kita terjaga,” ujar Pangdam.

Mayjen TNI Kosasih, S.E., juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan media dalam membangun informasi publik yang konstruktif.

“Kodam tidak akan ada apa-apanya kalau tidak ada Insan Media. Mudah-mudahan ke depan kita terus bekerja sama menyampaikan berita-berita positif yang menggugah masyarakat membangun masyarakat yang madani,” tutur Mayjen TNI Kosasih.

Kegiatan tersebut ditutup dengan foto bersama serta ramah tamah, menandai komitmen Kodam III/Siliwangi dan insan media untuk terus memperkuat kemitraan demi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 


(Nusantara Bicara/Pendam III/Siliwangi).

Anggota koramil 2403/ Paseh Babinsa Koramil Paseh dan Warga Sukamantri Bersatuterpadu bahu - membahu Bersihkan Parit

Nusantara Bicara Jabar,-

Anggota Koramil 2403/Paseh, Babinsa Desa Sukamantri Sertu Deni Setiawan, melaksanakan karya bakti pembersihan parit di pinggir jalan bersama masyarakat Kampung Sindangsari RT 02 RW 02, Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung pada hari Selasa (2/12) pukul 09:30.


Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sertu Deni Setiawan terjun langsung bersama warga membersihkan sampah dan endapan lumpur yang menyumbat parit.

 "Kegiatan karya bakti ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, kita dapat mencegah berbagai penyakit dan menciptakan suasana yang nyaman," ujar Sertu Deni di sela-sela kegiatan.

 Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Mereka antusias berpartisipasi dalam membersihkan parit. "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Babinsa yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin," kata salah seorang warga.

 Selain membersihkan parit, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara TNI dan masyarakat. Kebersamaan yang terjalin diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

 Koramil 2403/Paseh berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan, sinergi antara TNI dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan bersama."tutupnya



Nusantara Bicara/Pendim 0624/ Kab.Bandung

TNI AL Perkuat Pemberdayaan Wilayah lewat Silaturahmi Strategis Jung Kwatu


Mojokerto, nusantarabicara    --   Dalam rangka memperkuat pembinaan generasi muda bahari dan pemberdayaan potensi wilayah, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo memimpin kegiatan Silaturahmi dan Dialog Strategis Keluarga Besar Jung Kwatu. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi langsung kebijakan pimpinan TNI AL dalam membangun kesadaran maritim, memperkuat pembinaan wilayah, dan menyiapkan generasi muda sebagai kekuatan masa depan bangsa.

Dalam suasana penuh kebersamaan, forum ini tidak hanya menjadi ajang syukur dan evaluasi, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali komitmen dan konsistensi pembinaan atlet, khususnya pada cabang olahraga perairan.

Pembinaan Atlet sebagai Misi Maritim TNI AL

Kolonel Kakung menegaskan bahwa pembinaan atlet Jung Kwatu bukan sekadar upaya meningkatkan prestasi olahraga, melainkan bagian dari misi strategis TNI AL dalam menyiapkan sumber daya manusia bahari yang berkarakter, disiplin, dan berdaya saing.

_"TNI AL akan terus hadir, bekerja, dan memimpin perubahan, dimulai dari desa-desa pesisir, dari generasi muda, dari tempat-tempat di mana nilai bahari hidup dan bergelora. Karena masa depan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia hanya bisa dibangun dari manusia-manusia yang mencintai laut dan siap berjuang untuk kejayaan dan kehormatannya.”_

Menurutnya, para atlet Jung Kwatu sedang dibentuk bukan hanya untuk meraih kemenangan di ajang daerah dan nasional, tetapi dipersiapkan sebagai duta maritim Indonesia yang membawa nama bangsa ke tingkat internasional.

Kehadiran TNI AL melalui pembinaan ini terbukti menciptakan dampak sosial yang positif: merangkul generasi muda, memperkuat ketahanan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran maritim sejak dini.

 _*Silaturahmi sebagai Strategi Ketahanan Wilayah*_

Kegiatan ini juga mencerminkan bahwa silaturahmi adalah instrumen kultural yang sangat penting untuk memperkuat jaringan sosial dalam pembinaan wilayah. Dengan mempertemukan atlet, orang tua, pelatih, perangkat desa, serta unsur TNI AL, kegiatan ini menjadi ruang dialog untuk menyatukan visi dan meningkatkan koordinasi.

 _*Kontribusi Terukur TNI AL dalam Pemberdayaan Wilayah*_

Apa yang dilakukan Kolonel Kakung di Jung Kwatu tidak hanya berdampak pada olahraga, tetapi juga menjadi contoh pemberdayaan wilayah yang komprehensif. Di antaranya:
- Menghidupkan aktivitas positif generasi muda di desa.
- Menanamkan budaya disiplin dan semangat bahari.
- Membangun sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan produktif.
- Menyemai potensi atlet menuju kompetisi nasional hingga internasional.
- Menguatkan posisi TNI AL sebagai penggerak potensi maritim masyarakat.

Pendekatan yang terencana dan berkelanjutan ini menjadikan Jung Kwatu sebagai model desa binaan yang mampu berkembang menjadi pusat prestasi dan kekuatan sosial masyarakat. 

Kolonel Kakung menegaskan bahwa prestasi Jung Kwatu di berbagai kompetisi harus menjadi pijakan untuk meraih capaian yang lebih tinggi. Silaturahmi ini sekaligus menjadi penegasan bahwa TNI AL terus hadir dan bekerja mendampingi masyarakat, membangun potensi maritim, dan mencetak generasi muda bahari yang menjadi bagian dari kekuatan nasional.

Dengan kolaborasi yang kuat antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat, pembinaan wilayah berbasis maritim seperti Jung Kwatu menjadi kontribusi nyata menuju kejayaan maritim Indonesia. (*)

PANGKORMAR SAMBUT DENGAN BANGGA PRAJURIT MARINIR USAI PENUGASAN MISI PERDAMAIAN DI LEBANON


Jakarta, nusantarabicara   --   Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. menyambut Prajurit Petarung Marinir usai melaksanakan misi perdamaian yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL TA 2025 di Lebanon. Senin (01/12/2025).

Upacara penyambutan diawali dengan laporan Perwira Upacara, penghormatan, dilanjutkan pemeriksaan pasukan, amanat, doa, pengalungan bunga oleh Pangkormar kepada tertua Satgas, penyerahan cenderamata, serta foto bersama yang diakhiri dengan acara ramah tamah.

Dalam amanatnya, orang nomor satu di Korps Marinir tersebut menyampaikan selamat datang serta rasa bangga atas keberhasilan prajuritnya dalam melaksanakan tugas di Lebanon. Pangkormar menegaskan bahwa pencapaian Satgas Yonmek XXIII-S, Satgas FHQSU XXVI-Q, dan Satgas MPU UNIFIL menunjukkan kedisiplinan, profesionalisme, dan kemampuan prajurit Marinir dalam membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Pangkormar juga menekankan bahwa  pengalaman selama bertugas menjadi modal penting bagi peningkatan kualitas dan kesiapan prajurit dalam menghadapi tantangan global, sekaligus pembentuk karakter, profesionalisme, dan jati diri sebagai prajurit Sapta Marga. 

Usai memberikan amanat Pangkormar mengalungkan bunga kepada prajurit tertua Satgas dan penyerahan cendera mata sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Di akhir kegiatan, Pangkormar mengajak seluruh prajurit untuk selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa diberikan bimbingan dan kekuatan dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara. Yel-yel “Marinir!” menjadi penutup rangkaian upacara penyambutan tersebut. (*)

Babinsa anggota Koramil 2406/Kertasari Dampingi Program Makan Bergizi Gratis di Desa Tarumajaya

Nusantara Bicara Jabar,-

Anggota Koramil 2406/Kertasari, Babinsa Desa Tarumajaya Serda Heru T, melaksanakan monitoring dan pendampingan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah. Program ini diselenggarakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) di sekolah-sekolah yang berada di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, wilayah teritorial Koramil 2406/Kertasari.

Pada hari Selasa, 02 Desember 2025, pukul 09.45 WIB, Serda Heru T aktif mendampingi pelaksanaan program MBG yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekolah di wilayah tersebut. Program ini merupakan bagian dari upaya BGN untuk memastikan pemenuhan gizi yang optimal bagi generasi penerus bangsa, khususnya di wilayah Kertasari.

 Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di Desa Tarumajaya."tutupnya


Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung

Kabid Idiologi & Doktrin Peradi Utama Soroti Usulan Wamenkum RI Soal Batas Usia Advokat


Jakarta, nusantarabicara  —  Wacana pembatasan usia maksimum bagi advokat yang disampaikan Wakil Menteri Hukum Republik Indonesia (Wamenkum RI) Edward Omar Sharif Hiariej,memantik beragam respons dari kalangan praktisi hukum.

Salah satu yang memberikan sorotan tajam adalah kabid Idiologi & Doktrin Media Peradi Utama Advokat Lilik Adi Gunawan,S.H., yang menilai bahwa persoalan utama profesi advokat bukan berada pada faktor usia, melainkan tumpang tindih kepentingan dan ketidakadilan kesempatan antar generasi advokat.

“Usulan pembatasan usia tidak menjawab akar persoalan. Ia menegaskan bahwa maraknya pensiunan ASN, Jaksa, Polisi, TNI, Hakim, hingga mantan pejabat publik yang terjun ke dunia advokat justru menunjukkan adanya celah regulasi yang memungkinkan potensi benturan kepentingan.” kata Adv.Lilik Adi Gunawan, S.H.,saat diwawancara awak media pada Sabtu,(29/11/2025) dibilangan Sunter Podomoro, Jakarta Utara.

Kabid Idiologi & Doktrin Peradi Utama Soroti Usulan Wamenkum RI Soal Batas Usia Advokat
Baca jugaAdv.Lilik Adi Gunawan,S.H Soroti Usulan Wamenkum RI: “Bukan Usia yang Harus Diatur, Tapi Benturan Kepentingan!”

Fenomena banyaknya pensiunan pejabat yang kemudian berprofesi sebagai advokat, sambil tetap menerima pensiun negara, dinilai Lilik berpotensi menciptakan ketimpangan struktural. Pasalnya, advokat muda yang berjuang mandiri tanpa penghasilan tetap, harus bersaing dengan figur-figur senior yang masih memiliki pengaruh institusional dan jejaring kuat.

Profesi advokat hari ini sangat banyak digeluti pensiunan pejabat. Bahkan ada yang mantan kepala kejati, mantan ketua pengadilan, hingga mantan menteri. Sementara advokat muda tidak punya panggung yang sama. Di sini terlihat jelas regulasi yang dibuat justru tidak melindungi keberlangsungan advokat muda,” tegasnya.

Lilik juga menyinggung ketidakseimbangan dalam pengaturan usia di Undang-Undang Advokat. Saat usia minimal masuk profesi dibatasi 25 tahun, tidak ada ketentuan usia maksimal untuk berhenti. 

Hal ini membuka ruang bagi advokat yang sudah sangat senior untuk terus bekerja tanpa batas, sehingga memicu reaksi dari sebagian publik yang mendukung pembatasan usia.

Dalam sejumlah komentar masyarakat yang berkembang, muncul usulan agar usia advokat dibatasi maksimal 55–65 tahun. 

Banyak pihak berpendapat profesi apa pun idealnya memiliki batas usia, terutama yang berkaitan dengan kapasitas fisik, mental, serta regenerasi profesi.

Meski demikian, Lilik menegaskan bahwa fokus regulasi seharusnya bukan semata membatasi usia, tetapi menciptakan sistem profesi yang adil dan menjamin regenerasi sehat tanpa mengorbankan independensi advokat.

Ia juga menekankan bahwa pembuat Undang-Undang Advokat harus berani merumuskan aturan yang mencegah dominasi figur-figur berpengaruh yang telah lama berada dalam lingkaran kekuasaan. Menurutnya, keberanian ini penting agar profesi advokat tidak menjadi arena “perpanjangan karier” bagi purnawirawan lembaga penegak hukum.

Wacana batas usia advokat mencuat di tengah dinamika dunia hukum yang sedang hangat, termasuk polemik pembekuan sumpah advokat, gugatan UU Advokat ke Mahkamah Konstitusi, dan sorotan publik terhadap integritas profesi.

“Dengan pro-kontra yang terus menguat, pemerintah dan DPR diharapkan melakukan kajian komprehensif dengan mendengar aspirasi seluruh pihak, terutama advokat muda yang menjadi ujung tombak regenerasi penegakan hukum.” pungkas Adv. Lilik Adi Gunawan, S.H. (Agus)

1,6 Juta Lulusan SMK Menganggur, Gus Imin Dorong SMK Go Global Isi Lowongan Kerja Luar Negeri


Jabar, nusantarabicara  --  Lonjakan jumlah lulusan SMK yang belum bekerja menjadi sorotan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin), saat menghadiri Workshop Kepala Sekolah Program SMK Go Global di Bandung, Jawa Barat, (1/12/2025).

Di hadapan 300 kepala SMK se-Jawa Barat, Gus Imin menegaskan bahwa Indonesia saat ini menghadapi kesenjangan besar antara jumlah pencari kerja dan ketersediaan peluang kerja luar negeri.

Menurutnya, 1,6 juta lulusan SMK masih menganggur, sementara di sisi lain terdapat lebih dari satu juta lowongan kerja luar negeri yang belum terisi. Kondisi ini disebutnya sebagai ironi sekaligus peluang besar bagi Indonesia untuk mengakselerasi penyerapan tenaga kerja.

Gus Imin menyampaikan bahwa pemerintah mendorong Program SMK Go Global sebagai jembatan untuk mempertemukan kebutuhan tenaga kerja internasional dengan potensi lulusan SMK dalam negeri.

“Bekerja di luar negeri bukan hanya soal pendapatan lebih baik, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK,” ujar Gus Imin.

Ia menilai peningkatan kompetensi dan keterampilan bahasa asing menjadi kunci agar lulusan SMK mampu memenuhi standar pasar kerja internasional. Sebab, kesiapan lulusan SMK masih beragam: sebagian siap berangkat, sebagian terampil namun terkendala bahasa, dan mayoritas masih butuh peningkatan vokasi.

“Ini yang harus kita upskill. Kita upgrade pengetahuan vokasinya dan kemampuan bahasanya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Imin juga mengajak peserta workshop untuk tetap berempati atas berbagai musibah yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Ia berharap proses pemulihan dapat berjalan cepat dan para korban diberi kekuatan.

Gus Imin menegaskan bahwa SMK Go Global akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia, sekaligus membuka jalan bagi lulusan SMK untuk mengisi peluang kerja internasional yang masih terbuka lebar. (Agus)

KASAU Sebut TNI AU pada 2026 Miliki 6 Pesawat Tempur Rafale

Jakarta, nusantarabicara    --   Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan TNI AU pada 2026 akan mempunyai enam pesawat tempur Rafale dari Prancis.

"Pada 2026, sekitar Februari atau Maret, kami sudah mulai kedatangan pesawat Rafale, tiga pesawat, dan tiga bulan kemudian itu tiga pesawat lagi. Jadi, di pertengahan tahun depan nanti kami sudah punya enam pesawat Rafale" kata Tonny usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AU di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, (1/12).

Tonny mengatakan TNI AU telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut kedatangan pesawat tempur tersebut.

Lebih lanjut, dia mengemukakan bahwa TNI AU telah menyiapkan markas atau homebase enam pesawat tersebut, yakni di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

"Di Pekanbaru, kami sudah membangun simulator, kemudian hanggar-hanggar yang kami bilang  fasilitas-fasilitas penerbangan di sana pun kami perbaiki, terus sistem logistik juga sedang berproses kami bangun. Jadi, semua persiapan untuk sarana dan prasarana sudah dilakukan di Pekanbaru," jelasnya.

Selain itu, KASAU mengatakan bahwa TNI AU telah memilih sejumlah personel untuk mengikuti pendidikan calon penerbang pesawat Rafale.

"Tentunya dilihat dari berbagai latar belakang penugasan di pesawat-pesawat yang sekarang kami punya," ujarnya.

Terakhir, kata dia, piranti lunak penunjang pesawat tempur Rafale telah disiapkan oleh TNI AU. Dia menjelaskan bahwa saat ini piranti lunak tersebut sedang disiapkan oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran. (Agus)

Tiga Pesawat Tempur Rafale Bakal Tiba di Indonesia Januari 2026


BORDEAUX, nusantarabicara  -–    Keinginan Indonesia untuk memiliki pesawat tempur canggih Rafale segera terwujud. Bahkan, menurut rencana, tiga pesawat buatan Prancis tersebut akan tiba di Indonesia pada Januari 2026. Keberadaan pesawat tempur generasi 4.5 tersebut tentu akan semakin menambah daya gentar kekuatan udara yang dimiliki TNI AU.  

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi mewakili Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono menghadiri acceptance ceremony pesawat tempur MRCA Rafale batch pertama untuk Indonesia di fasilitas produksi Dassault Aviation, Merignac, Bordeaux, Jumat (28/11/2025) waktu setempat.

Kehadiran Wakasau menandai langkah penting dalam modernisasi alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) TNI AU. Dalam sambutannya, Wakasau menyampaikan apresiasi atas kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis. “Acceptance ceremony hari ini merupakan langkah penting dalam peningkatan kekuatan udara Indonesia. Kami mengapresiasi komitmen Dassault Aviation serta dukungan Safran dan Thales dalam memastikan kualitas dan kesiapan Rafale yang akan memperkuat TNI AU,” ujar Wakasau dalam keterangannya.

Seremoni penerimaan mencakup pemaparan teknis sistem pesawat, pemeriksaan fisik pesawat dan dokumen airworthiness, serta pembahasan terkait kesiapan operasional, pemeliharaan, logistik, dan sustainment Rafale.

Tiga pesawat yang diserahterimakan merupakan varian dual seater dengan nomor T-0301, T-0302, dan T-0303. Ketiganya dijadwalkan diterbangkan langsung dari Prancis ke Indonesia pada Januari 2026.

Serah terima ini menjadi langkah maju bagi TNI AU dalam mengoperasikan pesawat tempur multirole generasi terbaru sekaligus memperkuat hubungan strategis Indonesia–Prancis di bidang pertahanan.

Delegasi Indonesia terdiri dari Asintel Kasau, Asrena Kasau, Kadisadaau, Atase Pertahanan RI di Prancis, perwakilan Kementerian Pertahanan, Kasatgas MRCA Rafale, serta tim acceptance dan pre-shipment. Kehadiran delegasi tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas dan keamanan pesawat sebelum diberangkatkan ke Indonesia.

Dari pihak Dassault Aviation, acara dihadiri oleh Senior Vice President Military Export Contracts Frédéric Baup bersama jajaran eksekutif dan teknis, serta perwakilan Safran dan Thales selaku penyedia mesin, avionik, sensor, dan komponen utama pesawat Rafale.

Selain mengikuti prosesi penerimaan, delegasi TNI AU meninjau fasilitas produksi Merignac dan membahas tahapan berikutnya menjelang ferry flight ke Indonesia. Wakasau juga bertemu personel TNI AU yang tengah menjalani pelatihan pilot dan maintenance di fasilitas tersebut. (Agus)

Danramil 2403/Paseh Hadiri Konferensi PGRI, Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan


N


usantara Bicara Jabar-

Komandan Rayon Militer Danramil 2403/Paseh, Kodim 0624/Kab.Bansung Kapten Inf Mulyono, menghadiri konferensi cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Paseh yang diselenggarakan pada hari Selasa, 2 Desember 2025. Acara yang berlangsung di Gedung PGRI, Kp. Cipaku RT 02 RW 15, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh ini bertujuan untuk memilih kepengurusan baru masa bakti XXIII tahun 2025-2030.

Kehadiran Kapten Inf Mulyono dalam konferensi ini menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan organisasi guru dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayah Kecamatan Paseh. Dalam sambutannya, Kapten Inf Mulyono menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berkualitas.

 


"Kami dari Koramil 2403/Paseh siap mendukung program-program PGRI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini," ujar Kapten Inf Mulyono.

 Konferensi cabang PGRI Kecamatan Paseh ini dihadiri oleh seluruh anggota PGRI dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Paseh, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kekeluargaan. Diharapkan, kepengurusan PGRI yang baru dapat membawa angin segar dan inovasi dalam dunia pendidikan di Kecamatan Paseh."tutupnya


Nusantara Bicara/Pendim 0624/kab.Bandng


1 Des 2025

Polri Gelar Apel Pergeseran Pasukan, Tegaskan Komitmen Percepatan Bantuan Bencana

Pondok Cabe, nusantarabicara  —   Polri pada Senin pagi menggelar Apel Pergeseran Pasukan dan Pengiriman Bantuan Logistik sebagai langkah lanjutan penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kegiatan berlangsung di Mako Polisi Udara Pondok Cabe dan dipimpin langsung oleh Wakapolri dengan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan personel dan pesawat pengangkut logistik.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa apel ini menjadi momentum penting memastikan seluruh dukungan operasional bergerak cepat dan terkoordinasi. “Kegiatan hari ini masih merupakan rangkaian penanganan bencana alam di beberapa daerah dengan dukungan Mabes Polri, baik berupa perlengkapan, peralatan maupun personel,” ujarnya saat doorstop.

Ia menjelaskan bahwa sejak pukul 06.00 WIB, seluruh unsur yang terlibat telah mengikuti rangkaian apel sebelum menyaksikan keberangkatan pesawat jenis CN dan Fokker. Apel ini juga menjadi tindak lanjut arahan Kapolri pada rapat evaluasi malam sebelumnya. “Logistik yang telah didistribusikan ke Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara sebagaimana dibahas dalam Anev tadi malam telah dilaksanakan melalui langkah-langkah konkret,” tegasnya.

Pada apel pagi ini juga dipastikan kesiapan gelombang lanjutan personel SAR, medis, serta pasukan pendukung kemanusiaan lainnya. Pesawat CN295 diberangkatkan pukul 06.30 WIB membawa kebutuhan mendesak seperti perlengkapan SAR, makanan, tenda, genset, panel surya, peralatan bayi, serta berbagai logistik kemanusiaan. Sementara pesawat Fokker Mk 27 dan Mk 50 diarahkan untuk pengiriman bantuan ke Sumatera Utara.

Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk kesiapan nyata Polri. “Sejak bulan lalu, Polri telah menyiapkan 155 ribu personel dan kelengkapannya dalam pra-bencana. Saat ini memasuki masa pascabencana yang membutuhkan tindakan cepat,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh kekuatan polda sekitar juga telah bergerak mendukung, mulai dari Polda Riau, Jambi, Lampung, hingga Jawa Timur dan Banten, dengan bantuan yang didistribusikan baik melalui udara maupun darat.

Di akhir keterangannya, Trunoyudo kembali mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban. “Kita masih berduka… Semoga para almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga korban diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutupnya. ( Sodikin )

Entri yang Diunggulkan

Sinergi TNI Dengan insan Media Dalam Membangun Informasi Publik Yang Konstruktif

NusantaraBicara Jabar,- Kodam III/Siliwangi menggelar pertandingan mini soccer mempertemukan tim Kodam III/Slw melawan tim Insan Media di La...

Postingan Populer