www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Asian Youth Innovation Awards,Mahasiswa Unhan Raih Juara III

Asian Youth Innovation Awards,Mahasiswa Unhan Raih Juara III

Written By Nusantara Bicara on 19 Feb 2017 | Februari 19, 2017


NUBIC.COM,.Malaysia. Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) Anggun Andreyani dan Asih Tri Marini dari Program Studi Ketahanan Energi Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan berhasil menyabet medali perungu (Juara III) dalam ajang bergengsi Asian Youth Innovation Awards di Malaysia Technology Expo 2017 dengan peserta dari Croatia, Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, Thailand, Taiwan, dan  Saudi Arabia, dan  berlangsung 16-18/2. 

Technology Expo adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh PROTEMP Group and Malaysian Association of Research Scientists (MARS) tahun ini adalah penyelenggaran yang ke-16. MTE 2017 bertujuan untuk menghubungkan penemu dan technopreneur dengan calon investor dan rekan-rekan mereka untuk membantu komersialisasi produk. Event ini merupakan event bergengsi di Malaysia karena diikuti 500 penemunan dengann kategori junior(dibawah 17 tahun), youth (18-25 tahun), senior invention (diatas 25 tahun), terdiri dari 130 peserta pameran dan mampu menarik sekitar 10.000 pengunjung.

Acara ini dibuka oleh Y. BHG. Dato’ Norhalim bin Yunus sebagai CEO dari Malaysian Technology Development Corporation kemudian ditutup oleh Datuk P Kamalanathan sebagai Deputi Menteri Edukasi dan Pendidikan Tinggi II Malaysia.

Penjurian berupa latar belakang tercetusnya ide, teknik pengoprasian, keunggulan produk, originalitas, penerapan, harga produksi, dan seberapa jauh teknologi mampu memecahkan masalah energi di daerah asal.

Mahasiswa Unhan mampu menjawab pertanyaan dengan gamblang banyaknya masyarakat Indonesia yang tinggal dipedesaan dan belum mampu mengakses gas LPG dan minyak tanah yang harganya mahal, serta masyarakat Indonesia yang tinggal dipedesaan umunya menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk aktivitas rumah tangga, dengan kendala yang dihadapi yaitu proses menyalakan api lebih lama, pemakaian tidak bersih dan tidak efisien, disinggung pula bahwa pemakaian gas dikota-kota besar yang sangat tinggi dapat menyebabkan berkurangnya energi fosil, terlebih haraga gas di Indonesia masih terlalu tinggi bila dibandingkan negara-negara ASEAN.

Dengan mendemokan alat peraga dan membuktikan bahwa kompor briket listrik mampu menyalakan briket dengan cepat yaitu tidak lebih dari 1 menit. Keunggulan produk ini selain mampu menyalakan briket dengan cepat juga mampu menghemat 18,03% dibandingkan penggunaan gas LPG. Sehingga originalitas karya dari penemunan inilah dinilai unik. Penerapan teknologi kompor briket listrik pun cukup mudah digunakan oleh masyrakat menengah kebawah dan harganya dapat terjangkau yaitu menghabiskan biaya produksi Rp. 500.000 saja atau setara dengan 180 ringgit Malaysia.

Teknologi ini mampu memcahkan masalah energi terutama bagi masyarakat pedesaan  yang masih sulit mengakses LPG dan mendukung bauran energi dari Kementrian ESDM Indonesia yaitu Biomassa. Disamping itu pula, teknologi kompor briket listrik sangat ramah lingkungan sebab tidak menimbulkan polusi udara. Sehinga Atas penemuan ini mahasiswa Unhan Anggun Andreyani dan Asih Tri Marini berhak mendapatkan medali perungu (juara III) dalam ajang bergensi ini. (An).
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara