NUBIC.COM,.JAKARTA,.(26/2),.Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menghadiri Peringatan Hari Jadi Pospera Tuna Rungu ke-2 yang digelar di Bumi Pospera, Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Minggu (26/2) kemarin.
Djarot yang mengaku datang ke acara tersebut dalam kapaaitasnya sebagai wakil gubernur dan bukan sebagai calon gubernur mengatakan keterbatasan bukan menjadi halangan untuk bekerja dan berkarya. Kaum disabilitas harus bangkit dan maju untuk ikut membangun bangsa. "Undang-undang (masih dalam penggodokan) memberikan hak bagi kaum disabilitas hak 2 persen untuk menjadi pegawai di pemrov DKI" katanya kepada sejumlah awak media usai mengikuti kegiatan.
Menurutnya saat ini Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memberikan perhatian kepada kaum disabilitas dengan memberikan ruang dan mempekerjakan mereka dimanapun, bukan saja di lingkungan pemerintahan tetapi juga di lingkungan swasta. "Perusahaan harus meng-alokasikan paling tidak 2 persen dari tenaga kerjanya untuk kaum disabilitas sesuai dengan kebutuhannya, termasuk juga untuk PNS. "Dan itu adalah kewajiban", imbuh Djarot.
Dirinya menambahkan, saat ini Pemprov DKI sedang menggodok Perda (Raperda), penyempurnaan, karena ada undang-undang yang baru terkait Raperda disabilitas. Hal itu berhubungan dengan hak-hak penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan lain-lain sehingga bisa diakomodir oleh Pemerintah. "Kita akan memberikan pendidikan kepada mereka secara khusus, bahwa mereka-mereka yang mau bekerja, ada pantinya. Kita punya dinas sosial sebanyak 6 panti dan itu kita bagi-bagi, kemudian kita pekerjakan mereka disitu. Ada tunarungu, tunadaksa, tunanetra", pungkas Djarot.
@ADH
Posting Komentar