NUBIC.COM,.DEMAK - Curah
hujan yang cukup tinggi secara terus menerus di bulan Februari, telah membuat
sebagian besar wilayah Sayung, Demak terendam banjir. Banjir mengepung akibat
telah terjadi luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) kiriman air yang melewati
Sungai Dombo Sayung maupun Sungai dari desa Waru Mranggen.
Sampai dengan
saat ini ketinggian air belum mengalami penurunan yang signifikan dan
dimungkinkan ada penambahan debit air apabila terjadi hujan yang cukup deras.
Di kawasan dukuh
Lengkong dan Ngepreh, Sayung, banjir
masih
melanda hingga selasa malam. Ketinggian air di daerah ini pada Senin sore
mencapai sepinggang orang dewasa.
Guna membantu warga yang menjadi korban banjir, Kodim 0716/Demak menerjunkan pasukannya ke lokasi banjir. Seorang Danramil 11/Sayung, Kapten Arh Jayadi mengatakan, pihaknya menurunkan seluruh anggota prajurit untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah Sayung.
Guna membantu warga yang menjadi korban banjir, Kodim 0716/Demak menerjunkan pasukannya ke lokasi banjir. Seorang Danramil 11/Sayung, Kapten Arh Jayadi mengatakan, pihaknya menurunkan seluruh anggota prajurit untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah Sayung.
Selain itu, banjir yang mengisahkan banyak cerita dan merupakan seperti agenda tahunan ini telah banyak membawa pengalaman tersendiri bagi warga sekitar, dikarenakan masih banyak warga yang tidak mau di evakuasi dengan alasan masih ingin mengamankan harta bendanya.
Salah satu warga
Dukuh Sayung Kidul atas nama Sdri. Nur Umu Habibah (45) ia harus dievakuasi
oleh Babinsa Sayung Serka Andi Khohar bersama warga , hal itu dikarenakan
kondisi sakit kejang-kejang, sehingga perlu adanya evakuasi secara paksa.
Jayadi
mengatakan, pasukan Kodim membantu mengevakuasi warga sejak pukul 07.00 WIB,
ketika ketinggian air mencapai sekitar setengah meter. Menurut Danramil
11/Sayung, Kodim juga mempersiapkan posko banjir dan dapur umum untuk warga
yang mengungsi.
"Kami sudah mendirikan posko banjir dan dapur umum di setiap Koramil. Ini akan kami lakukan bersama BPBD serta Unsur terkait untuk antisipasi banjir," ujar dia Selasa (14/02) saat di lokasi banjir sambil membantu evakuasi korban banjir. "Kami akan melayani masyarakat hingga banjir surut," tandas dia.
"Kami sudah mendirikan posko banjir dan dapur umum di setiap Koramil. Ini akan kami lakukan bersama BPBD serta Unsur terkait untuk antisipasi banjir," ujar dia Selasa (14/02) saat di lokasi banjir sambil membantu evakuasi korban banjir. "Kami akan melayani masyarakat hingga banjir surut," tandas dia.
Posting Komentar