NUBIC.COM,..Madiun, Pemkab Madiun mengawali
kegiatan Bhakti Sosial Terpadu ( BST) di Tahun 2017. Desa yang dipilih
sebagai lokasi pertaman adalah Desa Babadan Lor Kecamatan Balerejo.
Sebagaimana biasa ditahun-tahun sebelumnya, kegiatan BST berlangsung
selama 2 hari dan dipimpin langsung oleh Bupati Madiu H. Muhtarom,
S.Sos, dengan diikuti pula oleh Ketua DPRD, Sekda, anggota Forkopimda,
Kepala OPD Kabupaten Madiun dan Ketua TP PKK Kab. Madiun. Rabu(8/2/17)
Bambang Suprianto, S.Pd. Kades Babadan Lor melaporkan, bahwa potensi unggulan desanya adalah tanaman jeruk yang mana saat ini buahnya sudah menjadi incaran banyak kalangan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah desa untuk meningkatkan hasil produksi buah jeruk, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan bibit. Sedangkan untuk menambah nilai jual maka jeruk asal desa Babadan Los diberikan nama Jeruk Balikambang.
Selain tanaman jeruk yang menjadi potensi unggulan desa, juga ada tanaman padi. Untuk menambah fasilitas desa, Kades Babadan Lor berencana akan membangun taman desa yang ditepatkan dilapangan, dengan harapan akan dapatdimanfaatkan warga untuk berolah raga sekaligus berjualan dan bersilaturahmi. Dilaporkan pula, bahwa jumlah penduduk sebanyak 2530 orang terdiri 1800 orang laki-laki dan sisa 1730 orang perempuan. Luas wilayah 292 Ha. Pendapatan masyarakat mayoritas dari sektor pertanian, sektor UMKM masih kecil, menjahit, anyaman tas plastik, ternak Lele, ternak kambing dan sapi.
Dilaporkan pula bahwa, setelah Mejayan berubah menjadi ibu kota Kab. Madiun, maka Ds. Babadan Lor juga menjadi jalan alternative yang menuju Ngawi dan kota lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut mohon drainase sepanjang jalan PU yang sudah ada bisa disempurnakan. Demikian pula dengan sektor pendidikan yang juga ada kendala utamanya untuk sekolah PAUD dan TK, mohon dibantu perbaikan karena kondisinya sudah mempratinkan sedangkan saat ini masih banyak siswanya.
Terkait dengan pengaspalan jalan dilaprkan, bahwa ruas jalan yang di aspal sepanjang 400 m x 2,8 m dengan biaya sebesar 70 Juta Rupiah yang bersumber dari dari pemkab. Madiun sebesar 21,5 Juta Rupiah. 29,4 juta rupiah berasal dari desa dan swadaya masyarakat sebesar 9juta rupiah.
Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, bahwa saat ini kegiatan BST di tahun 2017 sudah dimulai dan putaran pertama ada di Ds.Babadan Lor Kec. Balerejo. Kegiatan yang berjutujuan untuk menjalin silaturahmi dengan warga masyarakat ini dimanfaatkan oleh Bupati Madiun untuk menyampaikan beberapa informasi pembangunan Kab. Madiun.
Bambang Suprianto, S.Pd. Kades Babadan Lor melaporkan, bahwa potensi unggulan desanya adalah tanaman jeruk yang mana saat ini buahnya sudah menjadi incaran banyak kalangan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah desa untuk meningkatkan hasil produksi buah jeruk, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan bibit. Sedangkan untuk menambah nilai jual maka jeruk asal desa Babadan Los diberikan nama Jeruk Balikambang.
Selain tanaman jeruk yang menjadi potensi unggulan desa, juga ada tanaman padi. Untuk menambah fasilitas desa, Kades Babadan Lor berencana akan membangun taman desa yang ditepatkan dilapangan, dengan harapan akan dapatdimanfaatkan warga untuk berolah raga sekaligus berjualan dan bersilaturahmi. Dilaporkan pula, bahwa jumlah penduduk sebanyak 2530 orang terdiri 1800 orang laki-laki dan sisa 1730 orang perempuan. Luas wilayah 292 Ha. Pendapatan masyarakat mayoritas dari sektor pertanian, sektor UMKM masih kecil, menjahit, anyaman tas plastik, ternak Lele, ternak kambing dan sapi.
Dilaporkan pula bahwa, setelah Mejayan berubah menjadi ibu kota Kab. Madiun, maka Ds. Babadan Lor juga menjadi jalan alternative yang menuju Ngawi dan kota lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut mohon drainase sepanjang jalan PU yang sudah ada bisa disempurnakan. Demikian pula dengan sektor pendidikan yang juga ada kendala utamanya untuk sekolah PAUD dan TK, mohon dibantu perbaikan karena kondisinya sudah mempratinkan sedangkan saat ini masih banyak siswanya.
Terkait dengan pengaspalan jalan dilaprkan, bahwa ruas jalan yang di aspal sepanjang 400 m x 2,8 m dengan biaya sebesar 70 Juta Rupiah yang bersumber dari dari pemkab. Madiun sebesar 21,5 Juta Rupiah. 29,4 juta rupiah berasal dari desa dan swadaya masyarakat sebesar 9juta rupiah.
Bupati Madiun Muhtarom, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, bahwa saat ini kegiatan BST di tahun 2017 sudah dimulai dan putaran pertama ada di Ds.Babadan Lor Kec. Balerejo. Kegiatan yang berjutujuan untuk menjalin silaturahmi dengan warga masyarakat ini dimanfaatkan oleh Bupati Madiun untuk menyampaikan beberapa informasi pembangunan Kab. Madiun.
Terkait dengan bidang pertanian Bupati Madiun menginformasikan bahwa
sepanjang tahun 2016 musim penghujan sangat panjang. Kondisi seperti
ini menyebabkan munculnya hama tanaman. Untuk itu sebagai petani harus
waspada, jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan turun kelapangan mencari
solusi terbaik untuk memberantas hama termasuk didalamnya hama wereng.
Kelompok tani hendaknya proaktif, apabila ada indikasi serangan hama
segera menghubungi petugas penyuluh pertanian lapangan untuk dicarikan
jalan keluarnya. Bupati H. Muhtarom, S.Sos menyarankan agar tanaman padi
yang sudat diserang wereng segera dibabat dan dibakar saja. Hal ini
penting agar seranganya tidak meluas kemana-mana karena pergerakan hama
wereng sangat sangat cepat.
Musim seperti saat ini tidak hanya berbahaya bagi tanaman tetapi juga berbahaya bagi manusia. Biasanya saat seperti ini dimungkinkan akan muncul penyakit Diare maupun Demam Berdarah (DB). Untuk itu bila ada anggota keluarga yang terserang diare atau DB segera disikapi. Kalau ada yang mengalami panas/demam tinggi segera bawa ke Puskesmas atau kedokter terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pertolongan, karena kalau terlambat penangannya bisa berakibat fatal dan bisa menyebabkan kematian. Untuk mencegah meluasnya diare dan DB laksanakan gerakan pemberantaaan sarang nyamuk (PSN).
Di sektor keamanan Bupati Madiun mengingatkan, bila ada warga baru atau tamu yang menginap dilingungan kita, hendaknya melapor ke RT setempat untuk didata, jangan sampai kecolongan, seperti kita tahu dibeberapa tempat terjadi pengerbegan teroris atau kejahatan lainnya.
Musim seperti saat ini tidak hanya berbahaya bagi tanaman tetapi juga berbahaya bagi manusia. Biasanya saat seperti ini dimungkinkan akan muncul penyakit Diare maupun Demam Berdarah (DB). Untuk itu bila ada anggota keluarga yang terserang diare atau DB segera disikapi. Kalau ada yang mengalami panas/demam tinggi segera bawa ke Puskesmas atau kedokter terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pertolongan, karena kalau terlambat penangannya bisa berakibat fatal dan bisa menyebabkan kematian. Untuk mencegah meluasnya diare dan DB laksanakan gerakan pemberantaaan sarang nyamuk (PSN).
Di sektor keamanan Bupati Madiun mengingatkan, bila ada warga baru atau tamu yang menginap dilingungan kita, hendaknya melapor ke RT setempat untuk didata, jangan sampai kecolongan, seperti kita tahu dibeberapa tempat terjadi pengerbegan teroris atau kejahatan lainnya.
Demikian halnya dengan keamanan lalu lintas. Saat ini jumlah kendaraan
bermotor bertambah terus dan tidak diimbangi dengan penambahan jumlah
ruas jalan, hampir setiap bulan jumlah sepeda motor baru mencapai 1.500
unit. Untuk itu kita harus berhati hati saat berkendara, gunakan
kelengkapannya.Terkait dengan banyaknya jalan lingkungan yang rusak
Bupati Madiun menjelaskan, bahwa hal ini disebabkan karena sepanjang
tahun 2016 intensitas hujan cukup tinggi, sehingga tanah menjadi lembek
dan aspal tidak bisa berkembang. Untuk itu Bupati Madiun menghimbau agar
untuk perbaikan jalan lingkungan hendaknya menggunakan sistem beton
saja dengan pola PNPM. Jalan beton ini sangat cocok untuk jalan yang
banyak airnya.
Dalam bidang pendidikan, saat ini Kab. Madiun punya Akademi Komunitas Negeri, diharapkan anak-anak yang tamat SMA/SMK dapat melanjutkan pendidikan di AKN Madiun, karena persaingan tenaga kerja saat ini cukup ketat maka tenaga kerja kita minimal harus lulus D2. Silahkan anak-anak yang sudah lulus SMK/SMA ikut bergabung dengan AKN untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan kita. Bagi yang berprestasi akan mendapatkan bea siswa.
Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam kegiatan BST antara lain, olah raga bersama, sarasehan, kunjungan ke keluarga sedang sakit, kerja bhakti.pengaspalan jalan, pelayanan administrasi ( KTP, KK, AKTE Kelahiran, SIUP, SIM ), Sertifikat Tanah Pelayanan Kesehatan, Pasar Murah, Keluarga Berencana, Pemeriksaan Kesehatan Ternak, Posyandu dll.
Pada kesempatan ini Bupati Madiun dengan didampingi Ketua DPRD dan Sekda Madiun berkenan menyerahkan bantuan alat sekolah untuk siswa SD/MI, bnatuan perawatan masjid, sembako untuk warga kurang mampu, alat sekolah dan uang saku, dan bantuan lainnya untuk penyandang cacat.
Selain itu Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menyetujui usulan/permohonan masyarakat antara lain bantuan APE, BKB Kids dibantu 1 paket, alat jahit ajukan proposal, bola volly dan net, keyboard , alat hadroh, pengeras suara untuk musholla 1 unit, Al Qur'an dan Ikrok. Bantuan UMKM 10 juta. Bibit Jeruk 300 bstang, bibit hortikultura 200 batang, kambing 8 ekor, ikan lele 3000 ekor dan nila 2000 ekor, serta terpal dibantu, Traficount 8 buah, PJU 3 titik, untuk bantuan Aspal dibantu keuangan desa 60 juta. Kultivator juga dibantu.
Terkait denga pasar murah Bupati Madiun menjelaskan, bahwa semua barang yang dijual dipasar murah harganya disubsidi sekitar 30 % dari harga pasar. Bupati berharap agar pembeli dapat antri dengan tertib karena semua yang mendapat kupon pasti akan kebagian. (mc0803)
Dalam bidang pendidikan, saat ini Kab. Madiun punya Akademi Komunitas Negeri, diharapkan anak-anak yang tamat SMA/SMK dapat melanjutkan pendidikan di AKN Madiun, karena persaingan tenaga kerja saat ini cukup ketat maka tenaga kerja kita minimal harus lulus D2. Silahkan anak-anak yang sudah lulus SMK/SMA ikut bergabung dengan AKN untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan kita. Bagi yang berprestasi akan mendapatkan bea siswa.
Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam kegiatan BST antara lain, olah raga bersama, sarasehan, kunjungan ke keluarga sedang sakit, kerja bhakti.pengaspalan jalan, pelayanan administrasi ( KTP, KK, AKTE Kelahiran, SIUP, SIM ), Sertifikat Tanah Pelayanan Kesehatan, Pasar Murah, Keluarga Berencana, Pemeriksaan Kesehatan Ternak, Posyandu dll.
Pada kesempatan ini Bupati Madiun dengan didampingi Ketua DPRD dan Sekda Madiun berkenan menyerahkan bantuan alat sekolah untuk siswa SD/MI, bnatuan perawatan masjid, sembako untuk warga kurang mampu, alat sekolah dan uang saku, dan bantuan lainnya untuk penyandang cacat.
Selain itu Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menyetujui usulan/permohonan masyarakat antara lain bantuan APE, BKB Kids dibantu 1 paket, alat jahit ajukan proposal, bola volly dan net, keyboard , alat hadroh, pengeras suara untuk musholla 1 unit, Al Qur'an dan Ikrok. Bantuan UMKM 10 juta. Bibit Jeruk 300 bstang, bibit hortikultura 200 batang, kambing 8 ekor, ikan lele 3000 ekor dan nila 2000 ekor, serta terpal dibantu, Traficount 8 buah, PJU 3 titik, untuk bantuan Aspal dibantu keuangan desa 60 juta. Kultivator juga dibantu.
Terkait denga pasar murah Bupati Madiun menjelaskan, bahwa semua barang yang dijual dipasar murah harganya disubsidi sekitar 30 % dari harga pasar. Bupati berharap agar pembeli dapat antri dengan tertib karena semua yang mendapat kupon pasti akan kebagian. (mc0803)
Posting Komentar