NUBIC.COM,.JAKARTA,.(23/2),.Kasum TNI Laksda TNI Didit Herdiawan, menyaksikan Penandatanganan Kontrak Secara Kolektif Pengadaan Barang dan Jasa Mabes TNI TA.2017 pada Kamis (23/2/17), di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
Dalam sambutannya Kasum TNI mengatakan, "Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut Intruksi Panglima TNI kepada Kepala Staf Angkatan dan Kasum TNI tentang perintah melaksanakan percepatan pelaksanaan program dan anggaran TA 2017. Kebijakan tersebut terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa sebagai realisasi dari Dipa yang telah diterbitkan oleh pemerintah".jelasnya
Terkait kebijakan tersebut diatas, lanjut Didit, maka pada hari ini kami telah melaksanakan penandatanganan kontrak UO Mabes TNI sejumlah 92 kontrak dengan total nilai Rp1.410.354.303.300.
Adapun kontrak yang ditandatangani tiga Satuan Kerja berjumlah 62 kontrak, "Badan Intelejen Strategis (Bais) TNI memiliki 1 kontrak yaitu tentang pengadaan Intelegence Satelite monitoring remote dengan anggaran sebesar Rp31.172.000.000".
Kemudian Badan Perbekalan (Babek) TNI memiliki 86 kontrak yaitu pengadaan suku cadang dan kendaraan taktis (Rantis), non-Alutsista/Senjata munisi caliber kecil, munisi khusus, material khusus, munisi caliber besar, senjata dan non-Alat utama Apalsus dengan anggaran sebesar Rp1.078.182.303.300.
Dan juga dari Satuan Komunikasi dan Elektronika (Satkomlek) TNI memiliki 5 kontrak yaitu pengadaan Alat Komunikasi Pengamanan VVIP Kodam IV/Diponegoro, pengadaan Surveillance dan monitoring system kegiatan energy storage system, kegiatan pemantau siang malam kelengkapan Kalimantan, Kegiatan Smart monitor system software kelengkapan cluster Kalimantan dan kegiatan cluster kegiatan Kalimantan dengan anggaran sebesar Rp301.000.000.000.
Sedangkan penandatanganan kontrak di masing-masing Matra juga sudah terealisasikan, yakni TNI AD sebanyak 163 kontrak sebesar Rp1.676.542.576.TNI AL sebanyak 215 kontrak sebesar Rp2.226.691.420.850.TNI AU sebanyak 233 kontrak sebesar Rp1.737.158.028.121.
Penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa secara kolektif berjumlah 703 kontrak dengan total nilai sebesar Rp7.050.746.109.847. Telah dilaksanakan seluruh unit organisasi jajaran TNI.
"Tujuan dilaksanakannya penandatanganan kontrak di awal tahun agar mempercepat daya serap anggaran TNI TA 2017 serta dapat menghindari terjadinya kegiatan lintas tahun. Penandatanganan kontrak ini juga diharapkan dapat berlangsung secara konsisten, sehingga dari waktu ke waktu daya serap anggaran TNI dapat meningkat secara signifikan dan tepat sasaran terhadap pembangunan yang telah di rencanakan" terang Didit
Penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa secara kolektif antara para pejabat pembuat komitmen satuan kerja TNI dengan mitra penyedia barang dan jasa yang merupakan wujud nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Kontrak yang telah ditandatangani tersebut sudah melalui proses lelang sebagaimana diatur dalam peraturan preaiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.(yp)
Posting Komentar