www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » PSN Perisai Putih Gelar Festival Pencak Silat Pesisir

PSN Perisai Putih Gelar Festival Pencak Silat Pesisir

Written By Nusantara Bicara on 20 Feb 2017 | Februari 20, 2017


NUBIC.COM,.JAKARTA,.Senin,20/2),.Guna meningkatkan dan mengembangkan kreativitas para insan Pencak Silat Pantai/ Pesisir sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman tentang seni budaya Pencak Silat serta sebagai ajang silaturahim para pesilat dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan cabang olahraga PENCAK SILAT dan melestarikan seni budaya bangsa melalui cabang olahraga PENCAK SILAT, Perguruan Silat Nasional  (PSN) Perisai Putih menggelar Festival Pencak Silat Pesisir 2017. 
 
Event yang  digelar bertepatan  dengan ulang tahun emas yang ke-50 PSN Perisai Putih digelar selama 3 hari (17-19 Februari 2017) di Beach Lagoon Ancol, Jakarta Utara dengan mengangkat tema “FESTIVAL PENCAKSILAT PESISIR SEBAGAI SARANA UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA”. 
 
Memperebutkan Piala Menko Bidang Kemaritiman diharapkan bisa menjadi ajang pengembangan dan pembinaan serta mempersiapkan regenerasi atlet kepada kejuaraan yang lebih tinggi baik pada skala Daerah, Nasional maupun International. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan kelompok silat Perisai Putih diharapkan turut aktif ikut menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI, ditengah ancaman intoleransi dan bisa terus berprestasi mengharumkan nama ban
gsa. “Silat juga bisa berkontribusi menjaga persatuan dan kesatuan, karena itu kita harus pertahankannya. Termasuk mengusahakan agar keberadaan Perisai Putih terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa,” kata Zulkifl saat ditemui usai acara pembukaan Festival Pencak Silat Pesisir, Jumat (17/2) malam di Ancol, Jakarta. 
 
Sebanyak 342 atlet mengikuti nomor tanding dalam festival pencak silat pesisir tersebut, sedangkan nomor seni diikuti 228 atlet. Ketua Dewan Pendekar PSN Perisai Putih Icu Zukafril mengatakan kegiataan ini merupakan kali pertama dilakukan di Indonesia. Festival itu diikuti para remaja dan ditujukan sebagai regenerasi atlet untuk kejuaraan daerah, nasional, dan internasional. 
 
Apalagi, di kejuaraan Asian Beach/Courtal Games di Vietnam tahun lalu, kontingen Indonesia tidak ada yang membawa pulang medali. Kondisi itu yang membuat Perisai Putih menggelar turnamen tersebut. “Kami berkeinginan untuk melaksanakan kegiatan Festival Pencak Silat Pesisir, dimana didalamnya terdapat pertandingan pencak silat pasir dan festival pencak silat pantai,” kata Zukafril. Dirinya menambahkan pencak silat pesisir berbeda dengan penyelenggaraan kejuaraan pencak silat yang berlangsung di dalam gelanggang. Pencak silat pesisir ini lebih sulit karena pergerakan para atlet lebih berat dengan berlaga di pesisir. 
 
“Kekalahan pencak silat Indonesia dalam dua kali penyelenggaraan Asian Beach Games melatar belakangi diselenggarakannya festival pencak silat pesisir ini karena minimnya event,” tambah Zukafril. 
 
Dalam turnamen ini peserta harus sering menyerang dan bertahan dengan posisi yang lebih tinggi. Zukafril juga mengatakan ada 36 perguruan dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 342 orang, dimana 228 orang di antaranya adalah peserta seni. “Terdiri dari 10 perguruan pencak silat historis, enam perguruan pencak silat besar, dan sisanya merupakan perguruan-perguruan pencak silat lokal. Mereka akan memperebutkan Piala Menko Bidang Kemaritiman,” pungkasnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara