Nubic, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika meluncurkan
layanan informasi Ocean Forecast System (OFS) pada Jumat (31/03/17) di
Jl. Angkasa I No.2, Kemayoran, Jakarta.
Indonesia
sebagai negara maritim dengan luas dua per tiga luas wilayahnya
merupakan lautan, informasi cuaca laut sangat dibutuhkan di indonesia.
Layanan informasi ini dibutuhkan oleh berbagai sektor untuk mendukung
berbagai aktifitas di laut. Antara lain sektor transportasi,
pertambangan, perikanan, tambak garam, SAR, mitigasi bencana, konservasi
hingga mendukung kebutuhan riset di indonesia.
Tantangan
yang dihadapi BMKG saat ini memberikan informasi yang cepat, tepat,
tanggap dan akurat. Termasuk untuk menjawab tantangan dibidang maritim
dengan beragam kebutuhan informasi dari berbagai sektor. Untuk itu, BMKG
sejak tahun 2016 mulai mengembangkan produk informasi maritim Ocean
Forecast System (OSC) sebagai wujud dalam upaya menjawab kebutuhan
masyarakat.
Layanan
informasi produk OFS ini merupakan bagian dari Meteorology Early Warning
System (MEWS) dan menjadi satu kesatuan produk informasi prakiraan
cuaca BMKG. Tidak hanya prakiraan gelombang, melalui OFS masyarakat
dapat memperoleh informasi arus, suhu, salinitas per lapisan kedalaman
dan informasi trajectory yang dapat dimanfaatkan untuk monitoring
tumpahan minyak di laut serta mendukung operasional SAR.
OFS
merupakan salah satu inovasi system prakiraan maritim BMKG yang
tersedia selama 24 jam dan memberikan informasi cuaca laut hingga tujuh
hari kedepan. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Pruduk informasi ini
dilakukan update dua kali sehari, untuk memperoleh informasinya juga
sangat mudah dan dapat di akses terbuka oleh siapa saja melalui alamat
website peta-maritim.bmkg.go.id/ofs.(Y p)
Posting Komentar