.

Nubic, Bogor - Dihari yang sama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memulai mengoperasikan relasi Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung mulai 1 Mei 2017. Tak hanya itu, kereta jurusan Bogor-Rangkasbitung juga mulai di buka di hari sama.

Direktur Utama PT KCJ, Nurul Fadhila mengatakan, ini merupakan rute perpanjangan relasi sebelumnya dimana hanya sampai Stasiun Maja.

"Setiap harinya, relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, akan dilayani oleh 16 perjalanan yang terdiri dari delapan perjalanan Rangkasbitung -Tanah Abang dan delapan perjalanan Tanah Abang-Rangkasbitung". kata Fadhila saat konferensi pers di Kantor KCJ, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/17).

Pihak KRL Commuter Line juga telah merilis jadwal perjalanan untuk relasi ini, dimana dari Rangkas Bitung ke Tanah Abang pemberangkatan KRL pertama berangkat pukul 04.00 WIB dan Untuk KRL terakhir dari Rangkasbitung pukul 20.40 WIB.

"Sedangkan untuk KRL pertama dari Tanah Abang berangkat pukul 05.50 WIB dan KRL terakhir pukul 21.45 WIB". Jelasnya

Ia menjelaskan, bahwa jarak Rangkasbitung-Tanah Abang sejauh 72,7 km, memungkinkan bisa ditempuh dalam waktu sekitar dua jam perjalanan.

KCJ sendiri menerapkan tarif progresif berdasarkan jarak tempuh. Dimana dari Tanah Abang ke Rangkabsitung maupun sebaliknya dikenakan tarif Rp8.000.

Dengan diresmikannya KRL sampai Stasiun Rangkasbitung ini, mengubah jarak perjalanan terjauh di seluruh lintas KRL Jabodetabek Yang Sebelumnya jarak terjauh adalah Bogor-Maja, kini menjadi Bogor-Rangkasbitung dengan jarak tempuh 123,62 km.

Perubahan ini, kata Fadhila, berdampak pada saldo minimum Kartu Multi Trip (KMT) yang besarannya memang diatur sesuai tarif jarak jauh.“Terhitung sejak 1 April 2017, saldo minimum KMT bertambah dari Rp12.000 menjadi Rp13.000 sesuai tarif perjalanan Bogor-Rangkasbitung,” pungkasnya.(*)