NUBIC.CO,.Jum;at,(31/3),.Pinrang,.Dibanding musim tanam (MT) sebelumnya, panen MT oktober 2016-maret 2017 ini cukup menggembirakan. Sebagai puji syukur atas panen yang melimpah itulah, kelompoktani sipaenre desa pananrang kecamatan mattiro bulu menghelat pesta panen selama tiga hari berturut-turut.


Setelah mappasoro maka dilakukan pengambilan ubinan untuk mengetahui produktivitas padi musim tanam ini. Pengambilan ubinan dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pimpinan Pertanian Kecamatan (PPK) dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat. Hasil ubinan pada luasan 6,25 meter persegi seberat 5,80 Kg yang jika dikonversi menjadi 92,8 kwintal per hektar. Varietas yang diubin adalah inpari 8.
Esok harinya digelar acara mappadendang yang berlangsung pada sore dan malam hari. Mappadendang adalah kegiatan menumbuk palung (terbuat dari kayu besar) menggunakan tongkat yang dilakukan secara berkelompok sehingga menghasilkan bunyi-bunyian khas. Salah satu yang menarik dari mappadendang adalah adanya Pasere.
Pasere adalah orang yang ditengah-tengah kegiatan mappadengang kemudian tiba-tiba melakukan gerakan-gerakan mirip gerakan pencak silat. Ketika Pasere sedang beraksi para penonton menyoraki. Sorakan ini memicu adrenalin pasere yang membuat acara mappadendang makin meriah.
Puncak acara pesta panen digelar pada hari senin (20/03/2017). Resepsi yang mengundang semua stakeholder yang selama ini terlibat. Dari pemerintah dihadiri oleh Wakil Bupati Pinrang, Sekretaris Daerah dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pertanian. Selain itu anggota DPRD, perwakilan dari Kodim 1420, Polres Pinrang dan unsur Muspika juga turut hadir.
Dalam sambutannya di hadapan para petani dan masyarakat, Wakil Bupati (Wabup) Pinrang Darwis Bastama memanjatkan puji syukur atas panen yang meningkat kali ini, jika dibanding musim tanam sebelumnya “ini keberhasilan kita semua”. Wabup juga mengapresiasi pengelolaan bantuan dari pemerintah selama ini manfaatnya sudah dirasakan para anggota kelompoktani.
Terakhir, Wabup berharap agar manajemen kelompoktani dapat ditingkatkan. Aset yang ada dikelola dengan baik sehingga menghasilkan income. Dengan begitu, ke depan kelompoktani Sipaenre dapat menjadi percontohan untuk kelompoktani lainnya. Sementara ketua kelompoktani Muh. Sahrul mengatakan akan terus mempertahankan tradisi ini.
(@Muklish/Abbas Hambali)
Posting Komentar