NUBIC.CO,.Sabtu ,(8/4),.Yogyakarta.
Pembangunan Bandara baru Yogyakarta, dipastikan berjalan terus sesuai
jadwal. Salah satu bentuk adalah dengan pembuatan relokasi warga
terdampak yang memilih opsi ganti rugi dan relokasi. Jum'at (7/04/17) di
dusun Kepek, desa Glagah, kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo
dilangsungkan peletakan batu pertama relokasi pemukiman warga terdampak
bandara NYIA ( New Yogyakarta Internasional Airport). Peletakan batu
pertama relokasi Glagah ini dilakukan oleh Pj Bupati Kulon Progo, Budi
Antono.

"Dibangunnya hunian relokasi di Jumat Pahing ini mudah mudahan hari yang penuh berkah, dan kami



Selanjutnya
Pj Bupati juga menambahkan, Untuk pengosongan pemukiman yang dilakukan
PT Angkasa Pura 1, akan dilaksanakan bertahap dimulai warga yang tidak
memilih relokasi.
"Sedangkan Untuk relokasi ditanah
magersari di Kulur, saat ini baru tahap lelang. Semoga Mei dapat
dilakukan peletakan batu pertama pembangunanya" Tambah Budi Antono.
Peletakan
batu pertama ini segera disusul dengan pembangunan pembangunan fisik
pendukung lainya seperti Fasilitas Umum yang terkena dampak langsung
pembagunan Bandara.
Pada acara kegiatan Peletakan batu pertama ini, selain PJ Bupati Kulon Progo tampak hadir antara lain ; Ketua DPRD Kab Kulon Progo, Akhid Nuryati.Ka BPD DIY Cabang Wates,Christina Hariarsi.Asisten Pemerintahan & Kesra Setda Kulon Progo, Arif Sudarmanta., Asisten Perekonomian Pembangunan & SDA, Triyono . Ka Dinas PUPR Kab Kulon Progo, Sukoco. Plt Kasat Polisi Pamong Praja Kab Kulon Progo, Duana Heru., Ka Kesbangpol Kab Kulon Progo, Tri Wahyudi SIP MM. Ka Bag Adm Pemerintahan Setda Kulon Progo, Heriyanto.. Camat Temon, Djaka Prasetya SH. Kapolsek Temon, Kompol Setyo Heri Purnomo SH. Danramil Temon, Kapten (Inf) Sukardi.Serta Para Kades dari 5 desa terdampak langsung pembangunan Bandara NYIA dan Konsultan pendamping Rekompak. (NSR/bang natsir).
Posting Komentar