Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Jami'yah Batak Muslim Indonesia (JBMI) : Islam di Indonesia berkarakter Islam Nusantara bukan Timur Tengah

Jami'yah Batak Muslim Indonesia (JBMI) : Islam di Indonesia berkarakter Islam Nusantara bukan Timur Tengah

Written By Nusantara Bicara on 26 Mei 2017 | Mei 26, 2017

NUBIC,.Jakarta –Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 109 tahun. Organisasi keagamaan Jami'yah Batak Muslim Indonesia mengadakan acara Silahturahmi antar organisasi dan tokoh-tokoh Islam di Nusantara, bertempat di mesjid Al Hidayah Kemayoran Jakarta.(20/5)
 
Albiner Sitompul, Ketua Umum Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) dalam sambutannya mengatakan, berkat dukungan para senior maka kami meyelengarakan Silaturahmi Nasional Lintas Etnis Islam Nusantara dengan thema “Memperkokoh Persaudaraan Dalam Kebhinekaan Menuju Islam Rahmatan Lil’alamin” tuturnya.
 
"Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini, ialah untuk mengembangkan potensi spiritual yang bisa membawa dampak positif bagi bangsa dan negara. Pungkas mantan Kepala Penerangan Kostrad ini. Ia menjelaskan bahwa Islam Indonesia mempunyai karakter dan jati diri yang berbeda dengan yang di Timur Tengah, Karakter dan jati diri Islam di Indonesia adalah bercirikan Islam Nusantara dimana setiap penganut agama Islam di Indonesia juga berlandaskan Bhineka Tunggal Ika.
 
Albiner H. Sitompul berharap pembangunan keagamaan maupun pembangunan kota jangan sampai menghilangkan jati diri dan karakter kepribadian kita bangsa Indonesia. Sebab salah satu alasan pejuang-pejuang pada zaman penjajahan dulu juga dalam rangka membela dan mempertahankan jati diri dan karakter anak bangsa. Jawabnya.
 
Oleh karena itulah kita melakukan kegiatan ini seperti yang dipesankan oleh Presiden RI Joko Widodo pada pertemuan di Medan beberapa waktu yang lalu. Pungkasnya.
 
Sedangkan dalam sudut pandang agama Islam, umat manusia diperintahkan Allah SWT untuk bersilaturrahim karena Allah menciptakan manusia dalam wujud laki-laki dan perempuan sehingga dibuat bersuku-suku, berbangsa-bangsa yang berbeda untuk saling mengerti, saling mengetahui dan saling menghormati. hadir pada acara tersebut tokoh-tokoh agama, akademisi dan cendekiawan perwakilan dari seluruh Indonesi. 

Diantaranya dari Ambon, Fak Fak, Kaimana, Wamena, Padang, Batak, Sulawesi Utara. Seperti Prof. DR. Tumangur, Prof. DR. Luthfina Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Manado, dan DR. Wahidin dari Fak Fak. Yang ikut memberikan kata Sambutan dan santunan kepada 100 orang anak Yatim-Piatu.(Andi Padrika Siregar)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara