Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Masa Depan, Peluang Dan Tantangan Obat Herbal Di Indonesia

Masa Depan, Peluang Dan Tantangan Obat Herbal Di Indonesia

Written By Nusantara Bicara on 15 Mei 2017 | Mei 15, 2017


 
 
 
 
 
 
 
NUBIC,.JAKARTA,.Senin,(15/5),.Herbal sebagai cara pengobatan alami yang telah digunakan sejak dahulu hingga saat ini. Pada 2008 lalu, Presiden SBY menganjurkan untuk mengangkat derajat bahan obat alami di Indonesia dengan cara menggunakannya dalam pelayanan kesehatan formal. Dalam dua Dasawarsa terakhir ini, perhatian dunia akan "Herbal Medik" menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, baik itu negara berkembang maupun negara maju. 
 
Hal itu menunjukkan herbal medik telah dterima secara luas oleh masyarakat, baik untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan, atau pengobatan penyakit. 
 
Menyikapi hal tersebut, Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI) mengadakan seminar nasional, diikuti para pakar, akademisi dan praktisi usaha herbal seluruh Indonesia pada Senin (15/5) di Aula Masjid At-Tin, Komplek Taman Mini Indonesia, Jakarta Timur. 
 
Ketua APHMI, Warsono berharap dengan diadakannya seminar nasional tersebut para pelaku industri herbal dapat bersinergi agar mempunyai daya saing tinggi  di dalam negwri maupun di luar negeri. "Dengan bersinerginya para pelaku ini akan dapat meningkatkan ekonomi umat serta dengan bersama-sama saya meyakini bisa mengembangkan industri herbal itu sendiri" ungkap Warsono. 
 
Dalam seminar ini, pihaknya mengundang pemerintah seperti Kementerian Kesehatan, BPOM dan DPR dari Komisi IX dengan harapan dapat dibina , dibantu dan diberikan informasi tentang perkembangan terkini. "Selama ini teman-teman dilapangan  menghadapi kesulitan, diharapkan dengan kehadiran mereka (pemerintah) dapat bersinergi dengan kami" imbuhnya. 
 
Untuk jumlah peserta sendiri, Warsono mengatakan hanya membatasi sebanyak 500 peserta, namun minat peserta luar biasa untuk mengikuti seminar sehingga mencapai 800 orang. "Anggota kita nasional, tidak hanya dari Jabodetabek dari Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan ada yang dari Sumatera,  Sulawesi, Kalimantan dan Timur Indonesia" ungkapnya. 
 
Dengan seminar ini pula, lanjutnya, diharapkan bisa di temukan solusi  yang sama dari masalah-masalah yang dihadapi."Dengan bantuan kekuatan dari teman-teman, kita harapkan prodak herbal kita bisa menjadi tuan di rumah sendiri, tidak ada lagi memasarkan produk luar" pungkasnya. (AD/Yandi)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara