NUBIC,.JAKARTA,.Senin,(15/5),.Herbal
sebagai cara pengobatan alami yang telah digunakan sejak dahulu hingga
saat ini. Pada 2008 lalu, Presiden SBY menganjurkan untuk mengangkat
derajat bahan obat alami di Indonesia dengan cara menggunakannya dalam
pelayanan kesehatan formal. Dalam dua Dasawarsa terakhir ini, perhatian
dunia akan "Herbal Medik" menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan,
baik itu negara berkembang maupun negara maju.
Hal itu menunjukkan
herbal medik telah dterima secara luas oleh masyarakat, baik untuk
pemeliharaan kesehatan, pencegahan, atau pengobatan penyakit.
Menyikapi
hal tersebut, Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI)
mengadakan seminar nasional, diikuti para pakar, akademisi dan praktisi
usaha herbal seluruh Indonesia pada Senin (15/5) di Aula Masjid At-Tin,
Komplek Taman Mini Indonesia, Jakarta Timur.
Ketua APHMI, Warsono
berharap dengan diadakannya seminar nasional tersebut para pelaku
industri herbal dapat bersinergi agar mempunyai daya saing tinggi di
dalam negwri maupun di luar negeri. "Dengan bersinerginya para pelaku
ini akan dapat meningkatkan ekonomi umat serta dengan bersama-sama saya
meyakini bisa mengembangkan industri herbal itu sendiri" ungkap Warsono.
Dalam seminar ini, pihaknya mengundang pemerintah seperti Kementerian
Kesehatan, BPOM dan DPR dari Komisi IX dengan harapan dapat dibina ,
dibantu dan diberikan informasi tentang perkembangan terkini. "Selama
ini teman-teman dilapangan menghadapi kesulitan, diharapkan dengan
kehadiran mereka (pemerintah) dapat bersinergi dengan kami" imbuhnya.
Untuk jumlah peserta sendiri, Warsono mengatakan hanya membatasi
sebanyak 500 peserta, namun minat peserta luar biasa untuk mengikuti
seminar sehingga mencapai 800 orang. "Anggota kita nasional, tidak hanya
dari Jabodetabek dari Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan ada yang dari
Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Timur Indonesia" ungkapnya.
Dengan
seminar ini pula, lanjutnya, diharapkan bisa di temukan solusi yang
sama dari masalah-masalah yang dihadapi."Dengan bantuan kekuatan dari
teman-teman, kita harapkan prodak herbal kita bisa menjadi tuan di
rumah sendiri, tidak ada lagi memasarkan produk luar" pungkasnya.
(AD/Yandi)
Posting Komentar