NUBIC,.Jakarta,
20 Mei 2017 (Humas Bakamla RI)---Kepala Badan Keamanan Laut Republik
Indonesia Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E.,M.H. menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Laporan Hasil
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2016,
yang menyatakan Bakamla RI sebagai salah satu dari enam
Kementerian/Lembaga yang mendapatkan opini Tidak Memberikan Pendapat
(TMP) atau Disclaimer.
"Atas
hasil pemeriksaan dan laporan BPK ini menjadi cambuk bagi perbaikan
Bakamla RI ke depannya", demikian pernyataan Laksdya Ari yang menerima
informasi tersebut saat berada di Italia, Sabtu (20/5/2017).
"Bakamla sebagai lembaga baru masih membutuhkan perbaikan di segala aspek. Kita akan benahi pelan-pelan", lanjutnya.
Sebagaimana
laporan yang disampaikan oleh Ketua BPK Moemahadi Soerja Djanegara pada
sidang paripurna DPR di Jakarta, Jumat (19/5), bahwa hasil pemeriksaan
atas LKPP menyatakan 74 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) atau
84% memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), 8 LKKL (9%)
mendapat Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan 6 LKKL (7%) dengan
opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP), dimana salah satunya yaitu
Bakamla RI.
Menurut
Laksdya Ari Soedewo, Bakamla masuk dalam opini TMP lantaran pihaknya
masih dalam proses merapikan / menyelaraskan para stake holder yang
berada di tubuh Bakamla RI.
Alasan yang ke-dua, saat ini
Bakamla sedang giat-giatnya mendukung proses hukum yang sedang dilakukan
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, BPK
tidak bisa masuk dalam Konstruksi Dalam Pekerjaan (KDP) Bakamla RI
,dikarenakan masih dalam proses penyidikan KPK.
"Kita
akan lakukan perbaikan, apa yang salah di tahun kemarin yang
menyebabkan munculnya opini TMP semoga dapat segera diperbaiki dan tidak
terulang lagi", tutup orang nomor satu di Bakamla RI itu.
@YP
@YP
Posting Komentar