.

NUBIC,.JEMBER – Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, dengan nada tinggi meminta kepada para pelaku pungutan liar (pungli) terhadap guru - guru PAUD di Jember terutama di Kecamatan Patrang, untuk mengembalikan dalam waktu 1x24 jam. Jika tidak Bupati akan segera mengusutnya lebih lanjut.

Demikian ditegaskan berkali – kali Bupati Jember dr Faida, saat memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada 4.557 guru PAUD se Kabupaten Jember, selama tiga sesi tatap muka, Selasa (30/5/2017) pagi, di Aula PB Sudirman.

Faida tidak menghendaki lagi adanya pungli – pungli dan praktik pungutan dikenakan kepada guru PAUD se Kabupaten Jember ini. Jika masih ada akan langsung diusut sampai tuntas.

“Saya beri waktu 1x24 jam untuk pungutan liar guru PAUD di Patrang Rp 100 ribuan untuk segera dikembalikan kepada yang berhak. Kalau tidak kita akan usut,” ujarnya dengan nada tinggi.

Selanjutnya, Bupati meminta seluruh guru PAUD untuk berani melawan dan menolak para pelaku pungutan liar (pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan. Apa saudara mau ?,” ujar Bupati. Dijawab serentak guru PAUD,”Mauuuu...!”

“Apa saudara berani melawan pungli ?,” sergah Bupati Faida, dijawab serentak guru PAUD, “Berani ..!,” ujar mereka serentak membuat gemuruh seluruh isi ruangan Aula PB Sudirman Pemkab Jember ini.

Tidak hanya itu, Bupati Faida, juga meminta seluruh jajaran baik Dinas Pendidikan, Kepala Dinas, Penilik, guru PAUD, hingga aparatur sipil di tingkat bawah untuk tidak bermain – main dengan pungli. Bupati menghendaki penolakan pungli menjadi gerakan bersama masyarakat.

Hingga dalam kesempatan itu, Bupati Faida spontan menciptakan lagu untuk berjudul “Anti Pungli” dikumandangkan para guru PAUD dan seluruh aparatur pemerintah di Kabupaten Jember untuk didengungkan secara terus menerus.

Dalam kesempatan itu ribuan guru PAUD, penilik Dinas Pendidikan, beserta tamu undangan turut menyanyikan lagu “anti pungli”. Dipimpin Ketua HIMPAUDI, lagu anti pungli berkumandang di Aula PB Sudirman Pemerintah Kabupaten Jember.

Sekadar diketahui, sedikitnya 4.557 guru PAUD yang mengelola 1.759 lembaga PAUD se Kabupaten Jember terdiri dari Taman Kanak – kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) diberi honororarium Bupati Jember sebagai realisasi 22 janji kerja point nomor 4 yakn berbunyi meningkatkan honor guru mengaji tiga kali lipat, dan memberi bantuan honorarium guru PAUD.

“Yang soal guru ngaji sudah tiga kali lipat, dan sudah dicairkan serentak tahun ini dengan rekening BRI nya. Sekarang giliran guru PAUD dengan rekening Bank Jatim berikut ATM nya, menerima honorarium 2 kali lipat,”ujar Bupati Faida.

Tahun 2017 ini, terjadi peningkatan selisih jumlah guru PAUD se Jember yakni 171 orang, dengan peningkatan honor meningkat dari Rp 150 ribu di tahun 2016, kini meningkat menjadi dua kali lipat yakni Rp 300 ribu.Dan 2017 saat ramadan ini, diberikan 3 kali rapelan yakni masing – masing mendapat Rp 902 ribu setelah dipotong pajak 6 % dan premi BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 9.500 per orang.(humas Pemkab Jember)