NUBIC,.JAKARTA,.Wakil
Presiden RI Ke-6, Try Sutrisno (82 tahun) meyakini, tuduhan kepada
Adhyaksa Dault sebagai anti-Pancasila tidak benar. Sebab, ia mengenal
Adhyaksa Dault sangat dekat. Pernyataan ini disampaikannya setelah ia
berceramah dalam buka puasa bersama Kwarnas, di Cibubur, Jakarta
(9/6/2017). Berikut pernyataan singkat Jenderal (Purn) Try Sutrisno yang
juga mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Jenderal
(Purn) Try Sutrisno: “Saya kenal sangat dekat dengan Adhyaksa. Dan saya
yakin, dia tidak anti-Pancasila. Jadi, janganlah sampai ada isu yang
memakai Pancasila ini untuk mendiskreditkan seseorang. Pancasila ini
akan kita bangun bersama-sama. Seluruh bangsa ini untuk instrospeksi,
yang selama ini kendor, kurang giat. Mari sekarang ini.
Dalam saat
sekarang inilah momentum yang baik, untuk kita refresh kembali,
mengaktualisir kembali pemahaman, penghayatan dan pengamalan Pancasila
ini. Jangan sampai kita larut sebagai bangsa, sehingga kita
bercerai-berai. Kita bisa bangkrut. Kalau kita mau membangun, bangun
lagi. Kita kembalikan Pancasila ini dijadikan landasan yang utama. Kalau
tadi soal tuduhan-tuduhan itu saya kira tidak usah ya. Menuduh itu
gampang, tapi jangan gampang menuduhlah. Saya yakin Pak Adhyaksa tidak.
Pramuka itu tempat menggodok pemuda. Pemuda di mana? Pemuda di masa
depan. NKRI harga mati dan pancasila ini”.
Try
Sutrisno juga menyebut, Adhyaksa tidak melakukan sesuatu yang merugikan
negara. Justru sebaliknya, melalui Pramuka banyak hal yang sudah ia
berikan bagi bangsa dan negara. Karena Pramuka adalah bentengnya NKRI
dan Pancasila.
"Kalau ada
yang bilang (Adhyaksa Dault) anti-Pancasila saya kira salah alamat.
Yang ada justru Pramuka sudah banyak memberikan kontribusi untuk
kemajuan bangsa dan negara melalui pendidikan karakternya,” jelas Try
Sutrisno yang juga anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan
Ideologi Pancasila.
Sebagai
Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, Try
Sutrisno meminta kepada Pramuka di seluruh Indonesia untuk bahu-membahu
menyosialisasikan pentingnya Pancasila bagi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dan ia berharap Pramuka selalu memberikan
contoh yang baik di lingkungannya.
Sebelumnya,
tuduhan bahwa Adhyaksa Dault anti-Pancasila disampaikan seorang Pejabat
negara. Tuduhan itu muncul setelah Adhyaksa hadir sebagai undangan
dalam acara HTI tahun 2013 lalu. Padahal, tidak ada kata-katanya yang
menyebut dirinya anti Pancasila.
Adhyaksa
Dault sendiri sudah menjelaskan bahwa kehadirannya di acara HTI tahun
2013 adalah sebagai undangan. Dalam videonya di media sosial dan
beberapa wawancara, Adhayaksa Dault menjelaskan sebagai berikut
“Itu
video empat tahun lalu, sekarang tahun 2017, sudah pernah saya jelaskan
soal video itu, sekarang diramaikan kembali. Saya tegaskan, saya bukan
simpatisan, apalagi anggota HTI. Saya mendukung kegiatan keagamaan, tapi
saya menolak gerakan apapun yang bertujuan mengganti Pancasila dan
NKRI. Sebagai muslim, saya sampaikan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah
meminta kita mendirikan negara Islam. Saya marah, tapi sebenarnya saya
sedih sekali dituduh seperti ini. Tahun 1999, saat orang bicara negara
federasi, saya sebagai Ketua Umum KNPI mengajak tokoh-tokoh
mendeklarasikan NKRI harga mati, dan deklarasi itu masih ada di kantor
KNPI sebagai saksi sejarah. Saya juga meminta sahabat saya, Dharma
Oratmangun membuat lagu berjudul; Jangan Robek Merah Putihku,” terang
Adhyaksa.
“Kakek saya
mengibarkan merah putih pada 23 Januari 1945 di Gorontalo, ini sebelum
proklamasi, keluarga istri saya adalah keluarga TNI, keluarga kami
keluarga polisi dan keluarga jaksa. Adik kakek saya dibunuh karena
mempertahankan Pancasila di Sulawesi, ditembak dia, sebelum ditembak dia
shalat dulu. Soal rekam jejak saya, silahkan cek saat saya di Al Azhar,
SMA 3, Trisakti, IPB, KNPI, Menpora dan Pramuka. Saya marah, tapi
sebenarnya saya sedih sekali dituduh seperti ini, banyak berita sepihak
yang saya tidak diwawancarai. Banyak sahabat-sahabat saya menyarankan
agar saya sabar saja, dan itu yang saya jalankan sekarang,” tambahnya. @AD
Posting Komentar