Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » LAUNCHING JFC KE-16, Bupati Faida Dipuji Menteri Pariwisata

LAUNCHING JFC KE-16, Bupati Faida Dipuji Menteri Pariwisata

Written By Nusantara Bicara on 24 Jul 2017 | Juli 24, 2017


NUBIC,. JAKARTA – Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, mendapat pujian dari Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, karena sangat tepat dalam memberikan respon, dukungan, dan support dari penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval (JFC) sebagai salah satu sisi suksesnya pembangunan ekonomi masyarakat bidang ekonomi kreatif tanpa harus ada keinginan daerah untuk memiliki.

Pujian itu disampaikan Menpar RI Arief Yahya saat memberikan sambutan di hadapan para undangan launching dan pers conference JFC ke-16, media massa baik wartawan elektronik dan cetak, para pejabat dan masyarakat sebelum pemukulan gong tanda launching JFC ke-16.

Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, dalam pidatonya mengatakan bahwa JFC adalah bukti milik masyarakat Jember, milik Jawa Timur, dan milik Indonesia. Untuk itu pemerintah daerah Jember dan pihaknya selaku Bupati wajib menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT karena di luar daerah banyak yang masih berjuang, sementara Jember sudah memilikinya, sehingga JFC patut disyukuri dan dilanjutkan.

Dalam sambutan Faida, komitmen tinggi ditunjukkan pemerintah daerah dalam kegiatan pelaksanaan JFC ke-16, dengan memberikan fasilitasi bagi tumbuhnya tumbuhnya ekonomi kreatif di masyarakat yang ujungnya meningkatkan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Sebelum menjelaskan berbagai hal, Faida, juga berterim kasih karena Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, telah menjadi bagian penting sukses JFC 2017 di Jember nantinya. Bahkan memberikan penghargaan setinggi tinggi kepada warga terbaik Jember, yakni Presiden JFC Dynand Fariz.

“Hari ini, adalah hari yang istimewa buat saya. Dengan upaya untuk hadir di pers conference ini tidaklah mudah. Kami balik lagi ke Jakarta, dari Surabaya khusus untuk ini. Masak Menteri Pariwisata hadir, Bupatinya tidak. Ada belasan pejabat di sini kita ajak. Karena JFC adalah bagian penting sukses pembangunan di Jember terutama bidang pariwisata. Untuk itu applause khusus bagi Dynand Fariz,” ujar Faida.

Kata Bupati, bahwa siapa pun yang mendengar nama Jember sudah tentu orang akan menyebut sebagai tempatnya karnaval besar di Indonesia dan tingkat dunia. Jember telah identik dengan JFC.

“Ini yang harus kita syukuri, karena kami (Kabupaten Jember) menerima ini sebagai anugerah (dari Allah SWT). Karena orang lain masih berjuang. Kami sudah punya. Tinggal mensupport dan melanjutkan,” tegas Bupati Faida.

Keberhasilan JFC itu, terbukti dengan tumbuhnya hotel - hotel baru, bahkan yang ada sekarang belum bisa menampung seluruh tamu setiap bulan Agustus. Di sisi lain, masih banyak yang telah mengimbangi seiring sukses JFC itu sehingga Kabupaten Jember tentu saja masih sangat terbuka untuk investasi.

Faida, melaporkan kepada Menpar RI Arief Yahya, dan di hadapan seluruh undangan dan wartawan, bahwa ekonomi kreatif di Jember tumbuh subur. Bahkan, Faida, sangat bangga kepada JFC karena tidak menjadi kegiatan eksklusif.

Di balik itu sebenarnya orang tidak tahu. Untuk itu seluruh masyarakat harus tahu bahwa JFC sebagai satu - satunya karnaval yang bersifat inklusi di dunia. Karena bukan hanya diikuti ekonomi mapan, orang kaya, orang cantik dan ganteng, tetapi berasal dari semua kalangan.Termasuk diikuti dari orang yang berkebutuhan khusus.

“Saya bangga kepada JFC karena membuka diri dan memberi kesempatan semua orang untuk turut serta (menjadi peraga busana). Karena kreatifitas itu milik semua orang yang mau, bukan milik orang yang mampu,” ujar Faida tegas.

Jember Fashion Carnaval, juga menginspirasi setiap kegiatan dari ujung pelosok Jember, termasuk kota – kota lain di sekitarnya untuk membuat kegiatan karnaval serupa. Bupati Faida, juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata RI, karena JFC kali ini bisa diikuti peserta dari Provinsi lain di Indonesia.

“Sebagai tuan rumah JFC, kami mengundang seluruh masyarakat baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi sekitar, kelompok seni di kota dan kabupaten sekitar, untuk ikut berpartisipasi dalam JFC. Kita berharap JFC menjadi bagian dari gerbang Indonesia, menjadi bagian sukses pembangunan. Kami mengundang media dan wartawan untuk hadir di Jember. Dan kami akan menjadikan momentum ini sebagai moment yang tak terlupakan,” ujar Faida lagi.

Jember Fashion Carnaval (JFC) telah mengilhami banyak orang untuk menyesuaikan banyak potensi yang ada. Sebagai bahan laporan ke Menpar RI, bahwa tumbuhnya ekonomi kreatif di Jember sebagai akibat, dan banyak sektor pegiat pariwisata tergabung menjadi kelompok destinasi wisata.

Bahkan telah tumbuh beberapa paket wisata, city tour guna mengimbangi sukses JFC ini. Hadir pegiat destinasi wisata Jember menjadi alternative baru dalam destinasi wisata.

“Saya berharap Pak Menteri nantinya juga dapat mengikuti paket ini dan menjadi bagian yang tak terlupakan di Jember, serta umpan balik destinasi wisata di Jember,” ujar Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati Faida, mengingatkan kembali bahwa JFC telah mengilhami banyak orang, dan banyak bidang. Termasuk bidang kesehatan. Dan satu satunya ada ambulance kesehatan karnaval hanya di Jember sebagai langkah tim medis mengimbangi karnaval dunia JFC ini.

“Bahkan di kids karnaval para mantan pasien operasi bibir sumbing, yang selama ini terpinggirkan, bahan tidak dihiraukan dan ada yang tidak diakui keluarganya ikut karnaval JFC, dan berkat Dynand Fariz itu, mereka menjadi anak yang percaya diri jadi setelah menjadi bagian dari JFC. Terima kasih Dynand Faris, dan Pak Menteri. Kami pemerintah kabupaten Jember menunggu kehadiran semua, di Jember pada perhelatan JFC ke 16, pada 9-13 Agustus 2017,” pungkas Bupati Faida.(HPJ)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara