Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, menegaskan hal itu saat memberikan sambutan usai melantik anggota Dewan Pengawas PDAM dan Badan Pengawas PDP Kahyangan, dua BUMD milik Kabupaten Jember.
“Dua BUMD ini, meliputi PDP Kahyangan dan PDAM merupakan dua hal yang membanggakan bagi masyarakat Jember,” ujarnya.
Untuk itu, BUMD ini diharapkan bisa meningkatkan penghasilan asli daerah lebih optimal. Untuk menggali potensi pendapatan itu, maka dibutuhkan pengelolaan yang professional.
“Dalam pengelolaan yang lebih intens maka diperlukan perubahan pengurus Badan Pengawas PDP, dan Dewan Pengawas PDAM, dipilih sumber daya yang mumpuni, memiliki leadership, komitmen, integritas, pengalaman, dan kematangan diri guna menunjang peningkatan produksi,” ujar Bupati Faida.
Bupati meminta agar Badan Pengawas PDP Kahyangan dan Dewan Pengawas PDAM, segera bekerja keras merealisasikan misi dan visi program kerja, meningkatkan produksi dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Badan Pengawas (Banwas) PDP Kahyangan, juga harus bisa menyelesaikan masalah – masalah di tubuh PDP Kahyangan, agar bisa mendorong dalam meningkatkan pendapatan perusahaan, seterusnya bagi Dewan Pengawas (DP) PDAM, segera meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan kinerja perusahaan sehingga menunjang peningkatan pendapatan perusahaan.
Sekadar diketahui, komposisi anggota Dewan Pengawas (DP) PDAM yang dikukuhkan adalah Kabag Ekonomi, sebagai Ketua sekaligus merangkap anggota, jabatan Sekretaris dipercayakan kepada mantan Wabup Jember Drs H Bagong Sutrisnadi Wiryoatmojo, yang beranggotakan Dwi Setya Nusantara Budianto, mantan Camat.
Untuk komposisi personel di Badan Pengawas (Banwas) PDP Kahyangan, sebagai Ketua merangkap anggota dijabat Sekretaris Kabupaten (Plt), Ir Mirfano, Sekretaris AM. Hendroyono, SE, MM, dan anggota Drs HM Suwoto.
Posting Komentar