NUBIC,.BVD,.Bertempat di Balai Kampung Maju Distrik Arimob telah dilaksanakan kegiatan Non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan sosialisasi peneriman calon prajurit TNI AD oleh Pasiops Kodim 1711/Boven Digoel Lettu Inf Warsito selaku anggota satgas TMMD kepada tokoh masyarakat dan perangkat kampung. (07/07).
Dalam acara tersebut Warsito menyampaikan agar mempersiapkan diri putra putranya untuk menjadi seorang prajurit dengan memperhatikan faktor kesehatan maupun pendidikanya serta hindari minuman keras dan narkoba.
Warsito juga menyampaikan,” kita berada di sini terdiri dari berbagai suku agama dan kepercayaan hal tersebut tergambar dalam burung Garuda yang terdapat tulisan Bhineka tunggal ika yang artinya berbeda beda tetapi tetap satu, sehingga dalam berkehidupan bermasyarakat setiap ada permasalahan agar dibicarakan agar dapat segera diselesaikan sehingga tidak terjadi perselisihan yang mengakibatkan perpecahan bangsa,” jelasnya.
Disela sela penyuluhan tersebut Pasiops membuat kuis dengan melempar berbagai pertanyaan tetang Pancasila serta menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Warsito sangat terkejut bahwa masyarakat yang ada di Distrik Arimob ternyata dapat menjawab dan paham arti Bhineka Tunggal Ika,bahkan tahu persis jumlah bulu dari Burung Garuda melambangkan Tanggal, Tahun serta Bulan dari kemerdekaan Bangsa Indonesia..
Di kesempatan yang sama Kepala Distrik Arimob Dominikus Anggawen,S.Sos menyampaikan,” kegiatan TMMD merupakan program nasional yang dilakukan oleh TNI bekerjasama dengan pemerintah terkait pembangunan di daerah. Lebih lanjut Dominikus menyampaikan bahwa TNI yang dulu dengan sekarang sudah berbeda, tentara yang dulu sangat garang dan ditakuti oleh masyarakat sekarang tentara diciptakan untuk selalu bersama dengan rakyat turun ke kampung dengan membantu masyarakat diseluruh bidang seperti sebagai penyuluh pertanian maupun yang lainya. Untuk penerimaan calon prajurit TNI AD agar menjaga kesehatan.
Dalam acara tersebut Warsito menyampaikan agar mempersiapkan diri putra putranya untuk menjadi seorang prajurit dengan memperhatikan faktor kesehatan maupun pendidikanya serta hindari minuman keras dan narkoba.
Warsito juga menyampaikan,” kita berada di sini terdiri dari berbagai suku agama dan kepercayaan hal tersebut tergambar dalam burung Garuda yang terdapat tulisan Bhineka tunggal ika yang artinya berbeda beda tetapi tetap satu, sehingga dalam berkehidupan bermasyarakat setiap ada permasalahan agar dibicarakan agar dapat segera diselesaikan sehingga tidak terjadi perselisihan yang mengakibatkan perpecahan bangsa,” jelasnya.
Disela sela penyuluhan tersebut Pasiops membuat kuis dengan melempar berbagai pertanyaan tetang Pancasila serta menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Warsito sangat terkejut bahwa masyarakat yang ada di Distrik Arimob ternyata dapat menjawab dan paham arti Bhineka Tunggal Ika,bahkan tahu persis jumlah bulu dari Burung Garuda melambangkan Tanggal, Tahun serta Bulan dari kemerdekaan Bangsa Indonesia..
Di kesempatan yang sama Kepala Distrik Arimob Dominikus Anggawen,S.Sos menyampaikan,” kegiatan TMMD merupakan program nasional yang dilakukan oleh TNI bekerjasama dengan pemerintah terkait pembangunan di daerah. Lebih lanjut Dominikus menyampaikan bahwa TNI yang dulu dengan sekarang sudah berbeda, tentara yang dulu sangat garang dan ditakuti oleh masyarakat sekarang tentara diciptakan untuk selalu bersama dengan rakyat turun ke kampung dengan membantu masyarakat diseluruh bidang seperti sebagai penyuluh pertanian maupun yang lainya. Untuk penerimaan calon prajurit TNI AD agar menjaga kesehatan.
Dalam proses penerimaan prajurit khusus putra putra daerah sangat diprioritaskan. Untuk itu hindari kegiatan kegiatan yang melanggar hukum dan norma masyarakat seperti minuman keras dan narkoba dan sejenisnya. Saya sangat bangga di wilayah kita ini sudah ada 4 orang yang telah lulus menjadi anggota TNI AD,” tutup Kadistrik.
Posting Komentar