JAKARTA,.NUBIC,.Layaknya
di surga, ternyata alam di Indonesia banyak memiliki tempat yang
menawan dan menyedapkan pandangan mata untuk disinggahi. Hal ini
tergambar dalam slide cuplikan kawasan wisata di daerah Sulawesi tengah.
Pada saat Launching acara event International “Tour De Central
Celebes”di kementerian Pariwisata, Jakarta, (25/7).
Menteri
Pariwisata Arief Yahya yang didaulat untuk melaunching event acara
ini, didampingi Gubernur Sulawesi tengah, para Bupati dan Walikota serta
dari unsur keamanan TNI-Polri dari Sulawesi tengah, mengaku
terkagum-kagum akan keindahan alam dan potensi wisata disana.
Oleh
karena itulah, dalam sambutannya Arief Yahya mengatakan pentingnya
unsur media dan iklan promosi dikedepankan dalam memperkenalkan potensi
alam dan juga kegiatan Lomba balap sepeda Tour de Central Celebes (TDCC)
yang akan diadakan pada tanggal 6-8 November 2017 mendatang.
“Kegiatan
sport international to tourism yang pertama kali dilakukan di Sulawesi
tengah diharapkan dapat menyita perhatian dunia bahwa Sulawesi Tengah
merupakan tempat yang aman untuk dikunjungi, kami menepis anggapan
pemberitaan yang beredar tentang Sulawesi tengah khususnya wilayah Poso
yang tidak aman, karena wilayah kami memang aman-aman saja” ungkap
Gubernur Sulawesi Tengah.
Sulawesi tengah
merupakan tempat wisata ke-6 yang menyelenggarakan olahraga balap sepeda
international di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat
memperkenalkan kepada mancanegara dan lokal melalui peserta yang hadir
untuk melihat dan mengenal potensi pariwisata yang terdapat di Sulawesi
tengah.
Tentu saja dampak positif bagi masyarakat
sekitar akan terasa khususnya di bidang ekonomi dari gelaran balap
sepeda dan promosi wisata dan budaya Provinsi Sulawesi Tengah ini.
Wakil
Bupati Sigi Paulina SE, M.Si yang hadir dalam launching kegiatan Tour
ini mengaku daerahnya siap dalam mensukseskan event international
tersebut. Pihaknya terus berbenah dan mempersiapkan wilayah dan
tempat-tempat wisata yang ada.
"Iya, saat ini kami
sudah mempersiapkan perbaikan sarana khususnya jalan dan juga unsur
masyarakat lokal kami libatkan untuk ikut menyukseskan kegiatan ini,
terutama dalam menyambut kegiatan ini. Selain itu daerah kami juga
memiliki banyak potensi wisata unggulan antara lain. Wisata paralayang
Matantimali yang menjadi salah satu lokasi paralayang terbaik di dunia,
disamping potensi wisata unggulan yang lainnya. Intinya kami siap untuk
menyita perhatian dunia melalui keindahan wisata alamnya," katanya.
TDCC
2017 ini nantinya akan menempuh jarak 491 km dengan estafet melewati 4
kabupaten dan 1 kota, yakni kabupatan Ampana-poso-Parigi Moutong-Sigi
dan kota Palu. Sudah ada 10 tim peserta dari mancanegara yang mendaftar
diharapkan tim dari nusantara dapat bersaing dan bisa mengukir prestasi
dalam ajang sport international ini.(andi siregar).
Posting Komentar