NUBIC,.JAKARTA,.. Unsur pesud Twin Otter PK-BRT Buana Nusantara IV Bakamla RI bersama tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian kapal nelayan Yora Tiga yang hilang sejak Minggu lalu, dengan wilayah pencarian di sekitar Pulau Mangole, Ambon, Jumat (31/8/2017).
Pencarian oleh SRU Udara Bakamla RI dipimpin Kolonel Pnb Joko Triwibowo telah dikerahkan sejak kemarin dengan membawa POB 10 personil untuk melakukan pencarian di LKP. Selain personel Bakamla RI, dalam pesawat yang dipandu pilot Capt. Edi itu turut serta pula antara lain personel SAR Ambon, TNI AU, Nakhkoda Yora 5, dan keluarga korban.
Menurut Kolonel Joko Triwibowo selaku supervisi SAR Bakamla RI, pencarian terhadap korban kapal hilang kontak sudah menjadi bagian tugas Operasi Bhuana Nusantara IV 2017 Bakamla RI. Tugas kami melakukan pemantauan udara, selain untuk pendeteksian, pengenalan dan pngintaian kapal-kapal yang dicurigai melanggar, pemantauan udara ini juga diperuntukkan sebagai bantuan pencarian (SAR), katanya.
Berdasarkan informasi dari Kansar Ambon, kapal yang membawa 15 POB tersebut berangkat dari desa Pelita Jaya menuju fishing ground di sekitar Perairan Pulau Tujuh sekira pukul 16.00 wit pada Sabtu (25/8) dan semestinya tiba kembali di Desa Pelita Jaya keesokan harinya, Minggu (26/8).
Adanya informasi itu, SAR Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Bakamla RI Zona Kamla Timur di Ambon dan BPBD Halsel untuk rencana pergerakan SRU. Sebelumnya, Kansar Ternate juga telah memapelkan kepada potensi SAR serta kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut untuk memantau dan memberikan jasa SAR jika diperlukan.
Pencarian oleh SRU Udara Bakamla RI dipimpin Kolonel Pnb Joko Triwibowo telah dikerahkan sejak kemarin dengan membawa POB 10 personil untuk melakukan pencarian di LKP. Selain personel Bakamla RI, dalam pesawat yang dipandu pilot Capt. Edi itu turut serta pula antara lain personel SAR Ambon, TNI AU, Nakhkoda Yora 5, dan keluarga korban.
Menurut Kolonel Joko Triwibowo selaku supervisi SAR Bakamla RI, pencarian terhadap korban kapal hilang kontak sudah menjadi bagian tugas Operasi Bhuana Nusantara IV 2017 Bakamla RI. Tugas kami melakukan pemantauan udara, selain untuk pendeteksian, pengenalan dan pngintaian kapal-kapal yang dicurigai melanggar, pemantauan udara ini juga diperuntukkan sebagai bantuan pencarian (SAR), katanya.
Berdasarkan informasi dari Kansar Ambon, kapal yang membawa 15 POB tersebut berangkat dari desa Pelita Jaya menuju fishing ground di sekitar Perairan Pulau Tujuh sekira pukul 16.00 wit pada Sabtu (25/8) dan semestinya tiba kembali di Desa Pelita Jaya keesokan harinya, Minggu (26/8).
Adanya informasi itu, SAR Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Bakamla RI Zona Kamla Timur di Ambon dan BPBD Halsel untuk rencana pergerakan SRU. Sebelumnya, Kansar Ternate juga telah memapelkan kepada potensi SAR serta kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut untuk memantau dan memberikan jasa SAR jika diperlukan.
Posting Komentar