.

NUBIC,.JEMBER- Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, memerintahkan kepada seluruh jajarannya terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bidang pariwisata untuk segera mensinergikan program kerjanya dengan mendorong masyarakat agar mengimbangi keberhasilan Jember Fashion Carnaval (JFC), menyusul ditetapkannya Jember jadi Kota Karnaval.

Demikian disampaikan Bupati Jember dr Hj Faida, usai rapat persiapan penyelenggaraan pengamanan JFC yang digelar mulai tanggal 9 – 13 Agustus 2017 dan kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Jember tanggal 13 Agustus 2017 mendatang.

Faida, juga mengharapkan agar masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Jember untuk mendukung predikat baru Jember ini dengan daya upaya kreatif, dan menata lingkungannya demi suksesnya pagelaran JFC tingkat dunia di Jember.

Selaku Bupati, dia tak henti – hentinya memasarkan dan mempromosikan kota Jember ke pentas nasional agar pencapaian sukses kemajuan Kabupaten Jember bisa diraih di kemudian hari. Pemerintah Daerah dalam hal RPJMD dan 22 janji kerja telah menetapkan bahwa Jember akan memperjuangkan sebagai tujuan destinasi wisata utama di Jawa Timur.

“Seperti 22 janji kerja kita, bahwa Jember kita dorong dan perjuangkan untuk menjadi salah satu destinasi utama wisata di Jawa Timur, selain Malang, dan Surabaya,” tegas Faida.

Masyarakat untuk itu diminta lebih kreatif dan menciptakan layanan wisata yang lebih memuaskan wisatawan manca negara dan dalam negeri, baik melalui layanan travel, tour wisata, dan paket paket tour of city.

Tentu saja Pemerintah juga berharap instansi yang ada di Kabupaten Jember yang memiliki modal aset wisata semisal Perhutani, di Watu Ulo, PTPN XII, pengembang hotel, dan pihak swasta lain untuk segera sinergi dengan meningkatkan layanan baik mutu dan standar layanan hunian.

“Kita sudah juga kontak dengan para pegiat wisata dan pelaku usaha wisata di Jember, untuk menyambut momentum besar ini tiap tahun. Sajikan dan layani wisatawan dengan baik, dengan layanan standar mereka,” ujar Faida.

Ke depan, Faida, sudah tidak sabar ingin segera membangun kawasan wisata terpadu, dengan koneksi wisata edukasi sebagai pilihan paket wisata baru di Jember dengan didirikannya Museum Seni dan Budaya, serta Museum Diorama Pancasila dan Konstitusi. Bahkan sinergi dengan Pemerintah Provinsi akan mengembangkan wisata edukasi Museum Tembakau, dan Museum Purbakala dengan dukungan pemerintah pusat.(HPJ)