Nubic, Timika - Melihat perkembangan situasi
pasca kerusuhan yang dilakukan oleh mantan karyawan PT.FI maka
perlu diambil langkah-langkah konkret untuk
mengantisipasi adanya gelombang aksi susulan yang bisa mengancam
Kamtibmas. Menyadari akan pentingnya hal tersebut maka
jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua menyiapkan anggotanya dengan menggelar apel gelar pasukan gabungan TNI/Polri di Lapangan Timika
Indah, Senin (21/08).
Kegiatan ini
diikuti sekitar 500 orang yang melibatkan anggota TNI/Polri yang dipimpin
langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George Elnadus Supit dan
Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Dalam apel gabungan ini Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan
pengarahannya bahwa, “Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengamanan kesiapsiagaan pasca
kerusuhan kemarin yang membuat Kamtibmas terganggu serta menunjukkan keberadaan TNI/Polri
yang akan menindak tegas setiap pelanggaran dan harus ditindak sesuai UU. Aparat keamanan harus siap menjaga Obyek vital nasional
seperti PT.FI, dan keberadaan kita adalah untuk mengamankan negara khususnya
keamanan di Kabupaten Mimika serta jaga kekompakan antara TNI dan Polri untuk
memberikan rasa aman kepada seluruh warga masyarakat sekitar”, tegas Pangdam.
Kapolda Papua juga memberikan pengarahannya bahwa, “Tugas TNI dan Polri
adalah menjaga keutuhan negara serta rakyat Indonesia yang merupakan sahabat
masyarakat yang cinta damai, selain itu oknum perusuh kemarin sudah ditangkap
dan akan diproses sesuai hukum. TNI/Polri harus bisa melakukan deteksi dan
pencegahan terhadap oknum yang akan mengganggu Kamtibmas di wilayah Timika dan
kita juga akan tegakkan larangan bagi sekelompok masyarakat yang menginginkan
kerusuhan atas nama organisasi”, lanjut Kapolda.
Posting Komentar