.

JEMBER- Masyarakat Kabupaten Jember kini semakin bisa bernafas lega karena jalur darat Surabaya - Jember atau sebaliknya yang biasa ditempuh 4-5 jam, kini hanya ditempuh 45 menit dengan ditambahnya rute penerbangan baru dari PT Wings Air, yang operasional di Bandara Notohadinegoro, Ajung, Jember.

Selama ini yang telah berjalan adalah layanan dari PT Garuda Airlines, yang sudah lebih dahulu. Diharapkan partisipasi dari 2 Maskapai ini bisa mengungkit tumbuhnya iklim investasi dan kunjungan wisawatan mancanegara dan domestik ke Jember, apalagi Jember telah ditetapkan sebagai Kota Karnaval Nasional oleh Kementerian Pariwisata RI.

Demikian disampaikan Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, saat memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi rute baru layanan penerbangan Wings Air, di Bandara Notohadinegoro, Ajung, Jember, Selasa (1/8/2017).

Faida, menegaskan bahwa hari ini Bupati dan warga masyarakat Jember merasa sangat senang dan berbahagia karena Jember terjadi perubahan besar dengan operasionalnya Wings Air, untuk melayani jalur penerbangan Jember Surabaya PP, yang artinya Jember telah membuka diri menjadi mitra bagi maskapai dan tumbuhnya investasi dari luar.

Sebelumnya, Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, bertolak dari Jakarta usai menjadi inspirational sharing speaker dalam ajang communication forum di Gedung PT Astra International Tbk, untuk mempresentasikan pengembangan destinasi wisata di Jember ke depan memakai pesawat Lion Group, Batik Air.

Tiba di Bandara Juanda, rombongan Bupati Jember dr Hj Faida, disambut Kepala Dinas Perhubungan Jember Drs Isman Sutomo, dan staf LLAJ, Kapten Redi Irawan, Direktur Operasional PT Wings Abadi Airlines (Lion Group), GM Angkasa Pura, Yuwono, GM Air Nam Cabang Madya Surabaya, Nurhasan, dan Koordinator Slot Time Bandara Juanda Surabaya, Faisal Riza, yang selanjutnya bertolak ke Jember pukul 10.20 WIB.

Rombongan Bupati bersama penumpang lainnya tiba di Bandara Notohadinegoro Jember, pukul 11.15 WIB disambut Wakil Bupati Jember Drs KH Abd Muqit Arief, Wakapolres Jember Kompol Edi Kentriko, Kasdim 0824 Jember, pimpinan BPD Jatim, pimpinan Bank Mandiri. Begitu turun dari pesawat Wings Air, jenis ATR 72 – 500, Bupati Faida, disambut kalungan bunga oleh talent Jember Fashion Carnaval (JFC), begitu pula Kapten Pilot Redi Wirawan, Direktur Operasional PT Wings Abadi Airlines, mendapat kalungan bunga.

Hari itu, tepat 1 Agustus 2017, dilaksanakan peresmian pembukaan jalur penerbangan baru oleh Wings Air di Bandara Notohadinegoo Jember. Sambutan sederhana tapi meriah ini tak luput dari sorotan puluhan kamera awak media yang mengabadikan momentum besar ini.

Bupati Jember dr Hj Faida, dalam sambutannya, mengatakan bahwa pihaknya telah membuktikan sendiri setelah terbang dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air, Grup Lion, bahwa Jember sudah menjadi alternatif jalur penerbangan yang tidak bisa dianggap lagi sebelah mata.

“Insya Allah jalur rute ini mendapat ridho Allah SWT. Karena setelah lama dicita citakan, pada hari ini Allah mengizinkannya. Dan kita berharap jalur ini menjadi jalur pemanasan, dan pemicu dibukanya jalur / rute penerbangan lainnya,” ujar Faida.

Faida, mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya terutama kepada Kepala Dinas Perhubungan Jember, Drs Isman Sutomo, Kepala Otoritas Bandara III Juanda Surabaya, Mr Dadun, GM Air Nam, Cabang Madya Nurhasan, GM Angkasa Pura Juanda, Yuwono, dan Koordinator Slot Time Bandara, Faisal Riza.

Faida, dalam kesempatan itu mengajak seluruh Kepala dan pimpinan perbankan, Bank Indonesia, dan OJK di Kabupaten Jember untuk selanjutnya bisa MoU untuk menggunakan layanan baru di Bandara ini sehingga menumbuhkembangkan ekonomi Jember dan iklim investasi ke depan.

“Hari ini adalah hari istimewa karena rute Surabaya Jember tidak lagi hanya satu maskapai. Kini telah dua maskapai. Jalur Jember sudah tidak boleh dipandang sebelah mata lagi. Terima kasih Air Nam dan Otband Juanda, saya yakin kita bekerjasama dengan baik. Masih banyak yang harus dilayani,” ujar Faida lagi, yang juga menyebut dua gelintir DPRD yang hadir dalam acara itu, Siswono, dan Bukri.

Peluang Wisata Religi

Ada yang menarik, paparan Faida, menegaskan bahwa maskapai juga perlu melihat peluang untuk membuka jalur penerbangan udara ekstra flight. Terutama menyambut wisata religi Jember yang selama ini dimiliki Jember dan tidak disadari masyarakat selain JFC.

Sebab, setiap 35 hari sekali di malam Jumat legi, masyarakat dari luar negara Indonesia, baik Malaysia, Brunei Darussalam, Abu Dhabi, Turki, Arab Saudi, Singapura, dan luar pulau Jawa, baik Lampung, Jambi, Kalimantan, hingga Sulawesi hadir ke Jember untuk berdoa bersama di Al Qodiri.

“Saya harap bisa ada ekstra flight H-1 dan H+1 karena biasanya dari Jakarta, Malaysia, Lampung, Singapura, dan Brunei, atau dari kota lain datang ke Jember,” ujar Faida lagi.

Kali, ini Faida, tak sungkan untuk memperjuangkan beberapa rute baru lagi yang dibutuhkan masyarakat Jember yakni rute penerbangan Jember - Denpasar, Jember - Sumenep, Jember - Solo dan Jember Jogja.

Faida juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media yang dengan sungguh – sungguh membantu Jember mempromosikan adanya ada perubahan besar di Bandara Jember ini, sehingga Jember dikenal masyarakat dunia telah membuka diri sebagai mitra yang baik bagi maskapai penerbangan untuk membuka jurusan alternatif, dan penerbangan baru.

Sekadar diketahui, rute penerbangan di Bandara Notohadinegoro genap jadi dua kali. Pertama, layanan PT Garuda Airlines yang melayani Surabaya – Jember, start pukul 08.50 09.45 WIB, dan Jember – Surabaya, start pukul 10.20 – 11.15 WIB.

Ke-dua, layanan PT Wings Air, yang melayani penerbangan Surabaya – Jember, start pukul 11.00 – 11.50 WIB, dan penerbangan Jember – Surabaya, start pukul 12.15 – 13.10 WIB.

Dir Ops Wings Air : Terima Kasih Sambutan Masyarakat Jember !

Redi Wirawan, Direktur Operasional PT Wings Abadi Airlines, tak henti hentinya mengucapkan terima kasih, dan kebanggaannya atas sambutan warga Jember, Pemerintah Kabupaten Jember, dalam peresmian pembukaan rute baru di Bandara Notohadinegoro, oleh Wings Air.

Terutama kepada Bupati Jember dr Faida, MMR, dan segenap pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan, dan Kepala Bandara, serta kalangan unsur masyarakat dan lembaga legislative yang hadir di acara itu.

Redi, lebih banyak menceritakan bagaimana Wings Air, pada tahun 2017 ini tepat di Kabupaten Jember ini menginjakkan kaki melayani operasional penerbangan pada kali ke-100, dari total 275 bandara lebih bandara yang ada di Indonesia.

“Atas nama manajemen Lion Group kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Bupati, dan seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten Jember. Karena disambut dengan meriahnya sehingga mirip mirip ada karnaval JFC. Lion Group siap mendukung dan akan terus ikut berpartisipasi menunjang program pariwisata Pemerintah Kabupaten Jember. Izinkan kami hadir di situ untuk memajukannya,” tukas Redi.

Diceritakan, bahwa PT Wings Abadi Airlines, baru didirikan pada bulan April 2003. Saat itu hanya dengan tiga unit pesawat tipe Gas X seri 300, yang hanya melayani kawasan Indonesia Timur.

“Perlahan sekarang usai Ultah, telah mengoperasikan 52 unit pesawat ATR tipe 72-500 dan 600. Fungsi kami adalah sebagai feeder, bagi Lion, Group untuk melayani seluruh Kabupaten di Indonesia,” ujarnya.

“Kita telah melayani dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. NKRI telah kami hubungi. Maaf Jember agak belakangan. Karena ada sesuatu dengan saudara. Sekarang sudah sukses dan terima kasih. Bahwa kami diberi slot time oleh Air Nam, Bandara Juanda,” ujarnya.

Dia membenarkan bahwa penerbangan ini tidak untuk bangga banggaan, tetapi benar benar dibutuhkan dan diperlukan masyarakat. Dia berharap bisa berpartisipasi dalam semangat berinvestasi, karena Jember adalah kota pendidikan dan ilmu pengetahuan.(HPJ)