.

NUBIC,.YOGYAKARTA,.Rasa letih fisik tampak di wajah Taruna dan Taruni tingkat III (Sermadatar) AAU. Namun semangat mereka masih tetap menyala, tampak saat meneriakan Yel Yel, Usai upacara penutupan Latihan Wanatirta, Jum'at (15/09/17) di Objek Wisata Waduk Sermo, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo.

Pelaksanakan upacara penutupan Latihan dipimpin langsung Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), Marsekal Muda TNI Sri Mulyo Handoko,SIP, M.AP. Dengan Komandan Upacara, Mayor Pas Dolfi Kalangi (Kasubdeplat Matra AAU). 

 

Latihan Wanatirta tahun 2017 ini di ikuti oleh 104 Taruna dan Taruni. Khusus pada latihan lapangan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Secara keseluruhan para peserta telah menyelesaikan latihan dan dinyatakan lulus semua, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Akademi Angkatan Udana No: KEP/ 61/IX/2017. Para Taruna Taruni tingkat III (W -2014) dan (W-2015) ini berhak memakai Brevet Wanatirta (Brevet Sea and Jungle Survival).

Tampak hadir dalam kegiatan penutupan, Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy (Wakil Gubernur AAU). Marsma TNI dr M Daradjat, Sp (Karuspau Hardjolukito). Kolonel Pnb Wibowo Cahyono (Kadepmatra AAU). Drs H Sutedja (Wakil Bupati Kulon Progo).

 

Letkol Pom Agus Suhandi (mewakili Dan Lanud Adisucipto). Mayor Inf Ary Susetyo (Kasdim 0731/ Kulon Progo). Kapten Inf Sumarjan (Danramil Kokap). AKP Satrio Arif Wibowo SH (Kapolsek Kokap).PIA AAU, Pelatih, pembina dan Pendukung Latihan. Serta perwakilan dari Balai Besar Serayu Opak (Kementrian PU).

Selaku Gubernur Akademi Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Sri Mulyo Handoko, S.I.P, M.AP, memberikan apresiasi pada semua pihak, atas dukunganya sehingga bisa terlaksananya, satu bagian dari rangkaian dalam mencetak seorang calon perwira TNI AU. Dukungan dari Balai Besar Serayu Opak (selaku penanggung jawab waduk dibawah Kementrian PU), serta dukungan pemerintah Kabupaten Kulon Progo, turut andil dalam terlaksananya kegiatan latihan. Selain ucapan terimakasih atas partisipasi dalam penyediaan tempat, tak lupa Gubernur AAU, juga menyampaikan permohonan maaf, bila selama dalam latihan Wanatirta telah mengganggu aktifitas masyarakat sekitar.

Sedangkan khusus kepada Taruna peserta latih, mengucapkan selamat atas telah diselesaikanya tugas wajib bagi Taruna yaitu Latihan Wanatirta.

 

"Para Taruna telah memiliki bekal dari latihan Wanatirta, saya berharap para Taruna dapat menghayati apa yang sudah dilaksanakan pada pelaksanaan latihan, sehingga latihan Wanatirta sebagai pengalaman yang berharga dan dapat mengaplikasikan bila mana, dalam pelaksanaan tugas yang sebenarnya, terjadi dalam keadaan darurat. Inti dari latihan ini adalah cakap dalam mengahadapi situasi tekanan. Ini adalah modal untuk menjadi prajurit Perwira yang profesional dan handal demi pengabdian tugas yang akan di bebankan oleh Negara." Jelas Marsekal Muda TNI Sri Mulyo Handoko, S.I.P, M.AP.

Selain pada para Taruna, pesan juga disampaikan pada pelatih dan pembina agar segerah melaksanakan konsolidasi dan evaluasi secara menyeluruh, sehingga kedepan latihan Wanatirta yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi.

Puncak upacara penutupan latihan ditutup dengan penyematan brifet Wanatirta secara simbolis baik oleh Gubernur AAU, Ibu Asuh (PIA), Kadepmatra AAU, Wakil Bupati, Kasdim 0731, Kapolsek Kokap dan Camat Kokap. Serta penyerahan cindera mata dari Akademi Angkatan Udara kepada Wakil Bupati serta dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kepada Gubernur AAU. (NSR/bang natsir).