www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , » Ade Kenzo Jalan Kaki Surabaya-Jakarta, Demi Peningkatan Perhatian Pemerintah Kepada Buruh.

Ade Kenzo Jalan Kaki Surabaya-Jakarta, Demi Peningkatan Perhatian Pemerintah Kepada Buruh.

Written By Nusantara Bicara on 19 Okt 2017 | Oktober 19, 2017

 
NUBIC,.JAKARTA,.Muhammad Ade Lukman Kumaini atau biasa yang disapa Ade Kenzo (39) melakukan aksi jalan kaki dari Tugu Pahlawan Surabaya menuju Istana Negara, Jakarta. Tujuan nya Ia ingin menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo terhadap buruknya layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi para buruh. 

Pada Kamis (19/10) Ade Kenzo disambut oleh teman-temanya sesama buruh dan presiden KSPI Said Iqbal di kantor LBH Jakarta. Ia menyebut membawa 19 rekomendasi terkait keluhan dari teman-teman buruh dalam pelayanan JKN-BPJS Kesehatan. rekomendasi ini rencananya akan diserahkan kepada presiden Jokowi. Tuturnya.

"Saya ingin bertemu dengan Presiden Jokowi untuk memberikan rekomendasi,  yang berisi  rekomendasi dari rakyat tentang buruknya pelayanan kesehatan juga banyaknya perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya. Padahal usia BPJS Kesehatan sudah 3 tahun 10 bulan, tapi pelayanan untuk kesehatan malah semakin buruk," tutur pria pada acara konfrensi Pers di LBH Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memberikan pernyataan sikap terkait beberapa isu yang sedang berkembang. Utamanya tentang permasalahan buruh sekarang ini. 
 
Menurutnya ada beberapa hal yang perlu disampaikan. Pertama pada Jum’at besok tanggal 20 Oktober 2017, kita akan menemani Ade Kenzo ke Istana Negara untuk menemui presiden Jokowi. Sedikitnya ada seribu teman-teman yang sudah siap mendampingi Ade nanti, ucap Said. 
 
Kemudian kita menyampaikan hal-hal terkait dengan mundurnya perhatian pemerintah pada kebutuhan pokok para buruh antara lain. Upah Murah, dimunculkannya lagi outsourching, anggaran kesehatan yang kecil untuk kaum buruh, daya beli masyarakat yang turun serta dana pensiun yang sangat kecil, ungkapSaid Iqbal. (Fadrika S)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara