Waghete - Anggota Koramil
1705-03/Waghete Sertu Laode Insani Memberikan pelatihan Pelatihan Baris
Berbaris yang diikuti 50 orang siswa
siswa - siswi dari SMP Negeri 1 Waghete dan Siswa - siswi SD Negeri 1 Waghete
Kab. Deiyai, bertempat di SMP Negeri 1 Waghete. Pada Selasa 17 Oktober 2017.
Sertu Laode Insani mengatakan
kegiatan Pelatihan Baris Berbaris yang diberikan kepada siswa-siswi SMPN 1
Waghete dan SD N 1 Waghete sebagai salah satu upaya melatih
kedisiplinan, sebagai bekal dasar pembentukan sikap dan karakter cinta tanah
air. Pembentukan karakter generasi muda bangsa adalah tujuan utamanya, didasari
dengan kedisiplinan dan ketekunan oleh seluruh peserta yang terdiri dari
putra-putri bangsa yang berdedikasi, pola pikir dan bertingkah laku terpuji.
Kegiatan ini juga sebagai upaya
melatih kedisiplinan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja serta
memberikan pelatihan mental dan fisik kepada siswa/siswi dalam membentuk mental
dan karakter siswa. Pelatihan mental dan fisik berupa kegiatan baris-berbaris
ini juga untuk melatih kedisiplinan, selain membentuk mental dan karakter anak
agar semakin baik dan kuat. Disamping itu latihan ini juga dapat meningkatkan
solidaritas, kekompakan dan kebersamaan dan tentu mengajarkan ilmu kedisiplinan
Melalui pelatihan PBB.
“Sebagai seorang Babinsa dengan
konsep bela negara yang telah dimiliki berkewajiban untuk menyampaikan kepada
para siswa-siswi dengan cara melatih PBB, pembekalan wawasan kebangsaan, mengajarkan
moral dan etika seorang siswa terhadap guru dan orang tua serta pergaulan
dilingkungan Sekolah”. tegas Sertu Laode Insani
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Waghete
Bapak Yance Pekei menyampaikan,”
kami menilai belum muncul sikap para siswa untuk disiplin. Untuk itulah
kami bekerja sama dengan bapak-bapak TNI dari Koramil 1707-05/Merauke untuk
melatih siswa berupa kedisiplinan dan bela negara. Dengan latihan peraturan
baris berbaris (PBB) ini akan mendidik siswa untuk selalu disiplin,” ujar Kepala
Sekolah. Disebutkan, latihan ini sangat diperlukan mengingat sekarang tengah
terjadi krisis cinta tanah air dan disintegritas. Untuk itulah sekolah
menjembatani agar hal itu jangan sampai terjadi pada diri siswa. Ia menilai
anggota TNI memiliki konsep bela negara yang musti ditularkan kepada para
siswa, “ Ujar Kepala Sekolah.
Sementara
itu Komandan Koramil 1705-03/Waghete Kapten
Inf. Mauhasan Loukaki menyambut baik kerja
sama dengan pihak sekolah ini. Melalui latihan PBB ini akan membentuk mental
yang tangguh siswa/siswi. Kegiatan ini dilakukan rutin dalam sebulan 4 kali.
Selain melatih upacara dan PBB kita juga memberi ceramah wawasan kebangsaan,
cinta tanah air dan bela negara. Hal ini perlu ditanamkan kepada siswa sejak
dini sehingga nantinya akan memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme terhadap
bangsa dan negara,” Tegas Danramil.
Posting Komentar