Nubic, Jakarta - Duta Besar China terpilih untuk RI, Xiao Qian, telah tiba di Indonesia. Dari Beijing, ia mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat, 30 Desember 2017 pukul 11.45 waktu setempat.
Sejumlah kendala aviasi membuat Xiao Qian terlambat mendarat dari jadwal yang sudah ditentukan. Kendati demikian, sang diplomat senior itu tetap tiba dengan selamat.
Xiao Qian disambut oleh sejumlah pejabat diplomatik dan atase Kedutaan Besar China di Jakarta, Kamar Dagang China untuk Indonesia, serta perwakilan Kementerian Luar Negeri RI. Turut hadir sejumlah pengusaha dan pebisnis Tiongkok di Tanah Air.
"Maaf saya terlambat. Tadi di Beijing ada satu penumpang yang sakit di pesawat Air China yang saya tumpangi, sampai harus mendatangkan petugas medis," kata Xiao Qian ramah kepada rombongan penyambut di Terminal 1 VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/12/2017).
Sang Dubes terpilih kemudian menyempatkan diri untuk bersalaman, beramah-tamah, dan berfoto bersama para rombongan penyambut.
Setelah itu, Xiao Qian menyempatkan untuk menyegarkan diri sejenak. Mengingat, ia baru saja melakukan penerbangan panjang Beijing - Jakarta yang memakan waktu sekitar 7 jam 15 menit dan bahkan sempat mengalami sejumlah kendala.
Usai itu, Xiao Qian pun duduk berbincang singkat bersama dengan Wakil Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Bayu Hari Saktiawan, selaku perwakilan pemerintah Indonesia.
"Mewakili pemerintah RI, saya ucapkan selamat datang di Jakarta," kata Bayu.
"Sekali lagi saya ucapkan kepada Anda, maaf saya terlambat," balas Xiao Qian.
"Sungguh dapat dimengert,i Pak," timpal Bayu.
Melanjutkan perbincangan, pria yang pernah menjabat sebagai Dubes China untuk Hungaria itu mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang indah dan sangat ramah.
Ia kemudian mengatakan, "Indonesia dan China punya hubungan yang sangat baik. Kedua presiden kita, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo juga demikian."
Kepada Bayu, Xiao Qian berkata, kehadirannya di Tanah Air adalah untuk memetakan masa depan Beijing - Jakarta, dan menggali segala kemungkinan demi meningkatkan serta memperdalam hubungan kedua negara agar lebih dari yang sebelumnya.
"Beban tugasnya sungguh terasa," kata Xiao Qian berkelakar.
"Tapi saya juga sangat percaya diri bahwa hubungan kita, untuk aspek bilateral dan ekonomi, akan semakin baik. Saya juga telah siap untuk bekerja bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah saya dan Anda untuk mencapai tujuan tersebut," kata pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Asia Kementerian Luar Negeri China itu.
Menanggapi Xiao Qian, Bayu Hari Saktiawan mengatakan bahwa Kemlu RI akan segera mengatur jadwal pertemuan dengan pihak Kedutaan China di Jakarta. Kedua pihak akan saling bertukar taklimat dan membahas urusan diplomatik Tiongkok - Tanah Air.
"Termasuk persiapan seremoni penyerahan Credential Letter dengan Presiden Joko Widodo dan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," tutup Bayu.
Posting Komentar