Nubic Papua-Beberapa waktu yang lalu, Rabu(20/12), Presiden Joko Widodo telah meresmikan RSUD Nabire, Bandara Douw Aturere dan PLTMG Nabire. Dengan diresmikannya ketiga fasilitas penunjung kesejahteraan rakyat tersebut masyarakat sangat gembira. Kegeimbaraan tersebut di wujudkan dalam kemeriahan penyambutan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Nabire dalam rangka meresmikan Ketiga objek vital tersebut
Meskipun demikian, kegembiraan masyarakat ini dinodai oleh pernyataan tidak sedap dari seorang aktivis HAM yang selalu menimbulkan Issue Pelanggaran HAM di Papua bukan karena adanya tindakan pelanggaran, tapi karena adanya Kampanye Kotor, yang memutar balikkan fakta, mengadakan fakta fiktif, dan menghilangkan fakta nyata:
1.
Setiap persoalan kejadian yang diangkat hanya melihat dari hasil akhirnya
kejadian tapi tidak pernah jujur mengungkap proses kejadiannya.
2.
Adanya mobilisasi Massa melakukan aksi perlawanan terhadap kedaulatan Negara
NKRI yang Sah. Aparat keamanan hadir membela Negaranya malah dituduh melakukan
pelanggaran HAM, sementara mereka yg melakukan perlawanan terhadap Negara yg
Sah tidak tersentuh hukum apapun.
3.
Perang Suku yg makan korban terutama karena Pilkada. Aparat keamanan hadir
untuk mencegah terjadinya Perang suku atau mencegah terjadinya korban yg lebih
besar malah menjadi tersangka pelanggaran HAM, tetapi penyebab terjadinya
perang Suku yaitu Para kandidat Bupati, Para Kandidat Gubernur, Para Kandidat
legislatif yg tidak segan2 menggunakan kekuatan massanya untuk berperang
melawan kandidat lainnya, merekalah para pelaku pelanggaran HAM terbesar di
Papua tapi mereka tidak tersentuh hukum apapun.
4. Issu
Genocide terhadap 50.000 korban pembantaian OAP. Mana kuburannya? Mana datanya?
Tidak ada yang bisa menunjukkan data dan fakta tetapi Opini publik terpengaruh
pernyataan HOAX tersebut.
5.
Kecelakaan tunggal karena naik motor dalam keadaan mabuk, diviralkan sebagai
korban tabrak lari. Korban perang suku dengan luka bacok, luka tombak
diviralkan sebagai korban pembantaian TNI-Polri. Memangnya senjata TNI-Polri
tombak dan golok? Yg senjatanya tombak dan golok adalah TPN/OPM. (M.Aidi)
Posting Komentar