Nubic, Wamena - Warga Kampung Waima, Distrik Pupogoba, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, secara swadaya membangun pos obat guna mengatasi kesulitan warga setempat dalam pemenuhan kebutuhan pengobatan.
Wakil Bupati Jayawijaya John R Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan agar obat selalu tersedia di pos obat di Kampung Waima itu.
"Kita bisa lihat bahwa untuk sampai ke puskesmas yang terletak di ibu kota distrik, masyarakat Waima harus berjalan kaki tiga kilometer lebih, melewati jalan setapak, namun dengan adanya pos obat itu sangat dekat dengan mereka sehingga kita akan memberikan perhatian agar obat selalu tersedia," katanya.
Pos obat kampung (POK) itu dibangun secara swadaya, setelah warga setempat sukses membangun posyandu yang juga secara swadaya.
John Banua mengimbau kepala puskesmas dan tenaga medis yang bertugas di Distrik Pupogoba, terus memberikan pendampingan bagi 12 orang kader kesehatan yang ada agar mereka ikut membantu pelayananan kesehatan ke kampung-kampung, termasuk di pustu dan juga POK Waima.
"Dinas kesehatan harus memberikan perhatian kepada kader karena mereka ini merupakan garis depan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Dari hasil diskusi bersama kader-kader kesehatan di sana, menurut John, upah mereka dalam sebulan adalah Rp200 ribu, sementara untuk daerah pelayanan, kader biasanya berjalan kaki tiga kilometer lebih.
"Honor yang seperti ini sangat tidak manusiawi sehingga saya akan melihat agar kedepan, dalam pelayanan kesehatan ini harus diberikan upaya yang setimpal," katanya.
Pada kunjungan kerja itu, Banua juga melakukan survei dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sepanjang empat kilometer lebih dari permukiman warga ke jalan raya yang dibangun pemerintah.
"Saya sudah cek lokasinya dan memang perlu kita buka lagi jalan agar kendaraan bisa masuk sampai ke permukiman warga di Waima," katanya.
Posting Komentar