Asmat – Salah satu Distrik yang menjadi fokus
sasaran Tim III Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI-Kemenkes dalam
melakukan pemeriksaan pengobatan berada di Distrik Sawa Erma, Rabu
(28/02).
Puskesmas ini merupakan Puskesmas rawat inap dengan sarana 8 tempat
tidur yang didukung dengan fasilitas IGD, Laboratorium, ruang gizi dan
Apotik. Cakupan wilayah Puskesmas ini melayani 14 kampung namun tidak
jarang Puseksmas ini didatangi dari distrik lainnya. Meskipun sebagai
Puskesmas rawat inap ternyata tidak ada satupun dokter organik yang
bekwrja disini. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan Dantim III
Satgaskes TNI untuk menerjunkan satu tim ke Distrik ini.
Tim kesehatan yang dikirim ke Sawa Erma terdiri sari 3 orang yang
dipimpin oleh dr. Wiesye M (Kemenkes), anggotanya Samkam SKM,MKM
(Nitrisionis, Kemenkes), dan Serda Promono (perawat, TNI).
Kegiatan tim ini selama di distrik meliputi imunisasi, pemantauan
gizi buruk, pemberian PMT, pemberian obat cacing dan pelayanan umum di
Puskesmas. Pada hari pertama pelayanannya maayarakat Sawa Erma sangat
antusias untuk memdapatkann pelayanan dibuktikan dwngan jumlah pasien
yang berobat pada hari itu sebanyak 123 orang.
Dari jumlah tersebut 3 kasus terbanyak adalah infeksi saluran napas,
malaria dan Asma. Sementara itu tidak ditemukan kasus campak maupun gizi
buruk pada pelayanan poli.
Selain kegiatan pelayanan umum tersebut, Tim Satgas melalukan sweping
ke kampung-kampung yang merupakan wilayah distrik Sawa Erma. Dari 14
kampung yang ada Tim ini sudah berhasil menyisir 8 kampung untuk
imunisasi, PMT, pemantaun gizi buruk dan pemberian obat cacing. Tim
Sweping terdiri dari 8 orang, 4 orang anggota TNI (perawat Satgas,
Waltis, Babinsa), 2 Kemenkes dan 2 tenaga Puskesmas.
Kekuatan Tim Satgaskes ini menunjukkan suatu bentuk bersatu padunya TNI-Rakyat dalam menanggulangi masalah bangsa. (Prd/cen)
Posting Komentar