Nubic - Bertempat di halaman
Kantor Kampung Wonorejo Distrik Mannem Kabupaten Keerom Provinsi Papua ratusan
warga berbondong-bondong untuk menyaksikan layar tancap yang diselenggarakan
Satgas Pamtas RI PNG Yonif 121/MK. Kehadiran masyarakat yang menyaksikan pagelaran
layar tancap tersebut atas undangan dan ajakan Satgas Yonif 121/MK yang dimulai
pukul 20.00 hingga pukul 24.00 WIT. Layar tancap yang diselenggarakan Satgas
Yonif 121/MK menyuguhkan film perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan
dan film yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Papua.
Selain untuk
menghibur masyarakat yang berada di tapal batas negara Indonesia paling timur
juga bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air, bagaimana para pejuang
kemerdekaan bangsa Indonesia yang berusaha untuk merebut dan membebaskan bangsa
Indonesia dari tangan penjajah.
Komandan Satgas
Pamtas Yonif 121/MK Mayor Inf Imir Faishal melalui Perwira Teritorial (Pater)
Satgas Pamtas Yonif 121/MK Lettu Inf Elias Sinaga mengatakan kegiatan ini
sengaja diselenggarakan dalam upaya menggugah rasa cinta tanah air masyarakat
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami sengaja
menyelenggarakan kegiatan layar tancap ini selain untuk menghibur masyarakat di
sekitar garis batas negara juga untuk menggugah rasa cinta tanah air agar
masyarakat tahu dan memahami bagaimana para pahlawan pendahulu kita merebut dan
memerdekakan negara Indonesia ini dengan menyuguhkan film-film yang berkaitan
dengan perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia dan film-film tentang
kehidupan masyarakat Papua”. Ungkap Imir yang diwakili Elias Sinaga.
Dengan adanya
kegiatan layar tancap tersebut masyarakat yang berada di wilayah Distrik Mannem
Kabupaten Keerom Provinsi Papua merasa terhibur karena memang kegiatan seperti
ini belum pernah diadakan sebelumnya di daerah mereka dan mereka jadi lebih
mengerti bagaimana perjuangan para pahlawan terdahulu memerdekakan negara ini.
“Saya sendiri meresa
terhibur dengan adanya layar tancap ini karena di daerah kami ini belum pernah
sebelumnya diadakan kegiatan seperti ini sehingga saya juga lebih mengerti
bagaimana para pahlawan terdahu merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.”
Tandas Daniel salah seorang warga.
Posting Komentar