SAMARINDA. Akibat tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari ini di Kota Bontang yang mengakibatkan disebagian wilayah Kota Bontang mengalami genangan air yang cukup tinggi.
Hal ini disebabkan meluapnya sungai yang melintasi Kota Bontang tidak cukup untuk menampung air yang mengalir dari hulu sungai, dan bersamaan air laut pasang sehingga mengakibatkan beberapa rumah dan jalan di beberapa Kelurahan di Kota Taman terendam air setinggi 30 cm, Senin, 26 Maret 2018.
Genangan air terparah, terjadi di Kelurahan Gunung Telihan, Kanaan, Satimpo, Gunung Elai, Api–api dan Bontang Baru
Menyikapi hal seperti ini Kodim 0908/Bontang dibawah pimpi
Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Api-Api, Serka Sumargo dengan penuh semangat membantu mengevakuasi barang barang berharga milik masyarakat yang terkena dampak banjir.
Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Gunawan Wibisono mengatakan "Dalam tugasnya TNI antara lain membantu penanggulangan bencana alam serta membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Walaupun begitu para Babinsa tetap memantau dan berada dilapangan mendampingi masyarakat sampai betul-betul air dinyatakan surut dan aman buat masyarakat. Dan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah kemungkinan adanya hewan buas seperti buaya dan ular yanh bisa berada disekitar lingkungan kita karena terbawa arus air sehingga dapat membahayakan. Jika hal ini terjadi segera laporkan agar diambil tindakan yang perlu, dan diharapakan masyarakat untuk selalu waspada." pesan Dandim.
Sementara itu, salah seorang warga korban banjir di Kel. Api-Api, Muis (52 tahun) mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemerintah dan relawan atas bantuan baik tenaga maupun materiil. “sejak banjir melanda, TNI dan relawan selalu bersama-sama membantu warga yang terkena musibah banjir, baik siang maupun malam,”ucapnya.
Hal ini disebabkan meluapnya sungai yang melintasi Kota Bontang tidak cukup untuk menampung air yang mengalir dari hulu sungai, dan bersamaan air laut pasang sehingga mengakibatkan beberapa rumah dan jalan di beberapa Kelurahan di Kota Taman terendam air setinggi 30 cm, Senin, 26 Maret 2018.
Genangan air terparah, terjadi di Kelurahan Gunung Telihan, Kanaan, Satimpo, Gunung Elai, Api–api dan Bontang Baru
Menyikapi hal seperti ini Kodim 0908/Bontang dibawah pimpi
Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Api-Api, Serka Sumargo dengan penuh semangat membantu mengevakuasi barang barang berharga milik masyarakat yang terkena dampak banjir.
Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Gunawan Wibisono mengatakan "Dalam tugasnya TNI antara lain membantu penanggulangan bencana alam serta membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Walaupun begitu para Babinsa tetap memantau dan berada dilapangan mendampingi masyarakat sampai betul-betul air dinyatakan surut dan aman buat masyarakat. Dan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah kemungkinan adanya hewan buas seperti buaya dan ular yanh bisa berada disekitar lingkungan kita karena terbawa arus air sehingga dapat membahayakan. Jika hal ini terjadi segera laporkan agar diambil tindakan yang perlu, dan diharapakan masyarakat untuk selalu waspada." pesan Dandim.
Sementara itu, salah seorang warga korban banjir di Kel. Api-Api, Muis (52 tahun) mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemerintah dan relawan atas bantuan baik tenaga maupun materiil. “sejak banjir melanda, TNI dan relawan selalu bersama-sama membantu warga yang terkena musibah banjir, baik siang maupun malam,”ucapnya.
nan Letnan Kolonel Arh Gunawan Wibisono lansung menerjunkan para Babinsanya dengan tujuan untuk bahu membahu dengan instansi lainnya membantu masyarakat dalam mengevakuasi yang terdampak banjir serta membantu mendirikan Posko maupun membantu dalam penyaluran bantuan.
Posting Komentar