NUBIC-Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menyatakan rasa
bangga kepada warga masyarakat perbatasan yang memiliki semangat luar
biasa, yaitu semangat Merah Putih yang membara demi menjaga dan
mempertahankan wilayah yang paling jauh dari Ibukota Provinsi Kalimantan
Utara.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal
Polisi Tito Karnavian dan Kasad Jenderal TNI Mulyono pada saat bertatap
muka dengan masyarakat dan Tokoh Adat Dayak Krayan, bertempat di Markas
Koramil 0911-06/Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis
(29/3/2018).
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kecamatan Krayan yang berada di
Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah yang berbatasan langsung
dengan negara Malaysia, namun masyarakatnya memiliki jiwa nasionalisme
yang tinggi dan tetap terjaga dengan baik. “Mari kita jaga wilayah ini,
agar kedaulatan NKRI tetap utuh,” tegasnya.
Pada kesempatan berdialog dengan Panglima TNI, tokoh masyarakat
wilayah Krayan menyampaikan bahwa salah satu permasalahan utama yang
dihadapi adalah susahnya alat transportasi, sehingga harga kebutuhan
bahan pokok sehari-hari mahal.
“Saya memahami susahnya alat transportasi di wilayah Krayan, kedepan
kita akan dukung pesawat TNI untuk mengangkut kebutuhan pokok
masyarakat, sehingga harga bisa ditekan. Tentunya kita akan lihat dulu
kesiapan landasan pesawat yang ada di Krayan, untuk menentukan jenis
pesawat apa yang bisa digunakan,” tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa melihat potensi
geografis wilayah Krayan cukup bagus untuk pengembangan pariwisata,
selain itu Krayan merupakan wilayah yang strategis karena merupakan
pintu masuk lintas batas negara. “Diharapkan dengan dukungan alat
transportasi yang lebih baik, kedepan Krayan bisa berkembang menjadi
lebih maju,” ucapnya.
“Saya akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan terkait sarana
transportasi di wilayah ini, saya yakin dengan tersedianya alat
transportasi akan membantu masyarakat dalam meningkatkan
perekonomiannya. Diharapkan turis dari berbagai bangsa akan datang.
Mudah-mudahan akan membawa berkah untuk masyarakat disini,” ujar
Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri mengatakan bahwa Polri dengan TNI
sepakat untuk memperkuat daerah perbatasan, khususnya perbatasan di
Kalimantan yang mempunyai garis perbatasan cukup panjang. “Ini tidak
bisa dikerjakan sendiri oleh salah satu instansi, perlu kerja sama
antara aparat keamanan dengan Pemda, Imigrasi, Bea Cukai serta
masyarakat untuk mengamankan daerah perbatasan dari ancaman lintas batas
illegal dan kejahatan transnasional,” jelasnya.(yan)
Posting Komentar