Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , » Panglima TNI : Soliditas TNI dan Polri Bukan Hanya Seremonial Belaka

Panglima TNI : Soliditas TNI dan Polri Bukan Hanya Seremonial Belaka

Written By Nusantara Bicara on 29 Mar 2018 | Maret 29, 2018


Soliditas  TNI  dan  Polri  bukan  hanya  pada  tataran  atas  tetapi sampai  ada  tataran  paling  bawah  dan  bukan  hanya  seremonial  belaka. Untuk  itu, seluruh  Prajurit TNI  dan  Polri  harus  memegang  teguh  kebanggaan,  memiliki  disiplin, dedikasi dan kinerja yang tinggi, professional serta loyalitas yang terbaik kepada negara dan bangsa.
Hal  tersebut  disampaikan  Panglima  TNI  Marsekal  TNI  Hadi  Tjahjanto,  S.I.P., didampingi  Kapolri  Jenderal  Polisi  Tito  Karnavian  dan  Kasad  Jenderal  TNI  Mulyono, pada  saat  memberikan pengarahan kepada 4.750  personel  TNI dan Polri  se-wilayah Kalimantan    Timur,    bertempat    di    Dome    Balikpapan,    Kalimantan    Timur, Rabu (28/3/2018).
Panglima  TNI  Marsekal  TNI  Hadi  Tjahjanto  mengatakan  bahwa  kehadiran pejabat, prajurit  TNI  dan  Polri  termasuk  para  Babinsa  dan  Babinkamtibmas  pada kegiatan  hari  ini  menunjukkan  begitu  eratnya  soliditas  TNI  dan  Polri. “Saya bangga kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, saya melihat dari depan empat warna pelangi ada di  sini  (TNI  AD,  AL,  AU  dan  Polri)  dan  ini  menunjukkan  bahwa  soliditas  TNI  dan  Polri sangat baik,” ungkapnya.
“Saya yakin seluruh Prajurit TNI dan Polri bangga dapat ditempatkan di wilayah ini,  yang  tentunya  menjadi  pengalaman  tersendiri  dengan  situasi  geografi,  demografi dan kondisi sosial yang ada di Kalimantan Timur,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Dihadapan  4.750  personel  TNI dan Polri,  Panglima  TNI  juga  menyampaikan bahwa  kemajuan pesat  yang  tak  terduga di berbagai bidang  khususnya  bidang digital, computing  power, dan  analisa  data  selalu  memiliki  paradoks  yang  membuka  peluang ancaman. “Beberapa diantaranya yang paling signifikan adalah ancaman siber, biologi dan kesenjangan,” ucapnya.
Disisi lain pengarahannya, Panglima TNI kembali menegaskan bahwa menjelang Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019, Prajurit TNI dan Polri harus tetap solid dan netral serta mempunyai tugas pengamanan demi suksesnya pesta demokrasi. “Tugas  TNI  mendukung  Polri dalam  hal  mengamankan  pelaksanaan  kegiatan  pesta demokrasi  2018 dan  2019, termasuk  membantu  pengiriman  logistik  Pemilukada  dan Pemilu ke daerah-daerah yang sulit dan terpencil,” tuturnya.
Diakhir pengarahannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan penekanan  dan  harapan  untuk  dijadikan  pedoman  dalam  pelaksanaan  tugas  Prajurit TNI  dan  Polri,  sebagai  berikut  :
Pertama, jaga  kepercayaan  rakyat  kepada  TNI  dan Polri,   jangan   sampai dinodai dan   rusak   atau dihancurkan   oleh   oknum   yang   tidak bertanggung  jawab.
Kedua, tingkatkan  kemampuan  deteksi  dini  maupun  cegah dini dari ancaman Ideologi,   Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan Keamanan  (Ipoleksosbudhankam)  yang  dapat  mengancam  persatuan,  kesatuan  dan keutuhan  bangsa  dan  negara,  khususnya  dalam  penyelenggaraan  Pemilukada  2018 dan tahapan Pemilu 2019.
Ketiga, TNI  dan  Polri  sebagai  aparat  negara  harus  berdiri  tegak  di  atas  semua golongan  dan  mampu  menjadi  perekat  kemajemukan  dalam  menjaga  ke-Bhinneka-an dan   senantiasa   melaksanakan   tugas   dengan   tulus   ikhlas   serta   tidak   mengenal menyerah.
Keempat, unsur  pimpinan  agar  selalu  dekat  dan  menyatu  dengan  anak buahnya, sehingga mengetahui segala kesulitan yang dialami bawahannya dan segera dapat  mengambil  langkah  solusinya.
Kelima, tetap  jaga  dan  pelihara  soliditas  dan solidaritas   TNI   dan   Polri   hingga   terjalin   antar   individu   sebagai   modal   dasar melaksanakan  peran  fungsi  dan  tugas  masing-masing, serta  menjadi  teladan  bagi stakeholders maupun komponen masyarakat lainnya.
Sementara  itu,  Kapolri  Jenderal  Polisi  Tito  Karnavian  dalam  pengarahannya mengatakan    bahwa ketika    TNI    dan   Polri    bersatu,   maka    negara    ini    sudah aman. “Agenda-agenda  tingkat  nasional  maupun  internasional  seperti  pengamanan pesta  demokrasi  Pemilukada  tahun  2018  dan  Pemilu  tahun  2019  serta  pelaksanaan Asian Games ke-18 di Indonesia, semuanya akan berjalan aman,” ujarnya.
Lebih  lanjut  Kapolri  menyampaikan  bahwa  netralitas  TNI  dan  Polri  pada  pesta demokrasi,  dengan  tidak  ikut  memilih  dalam  Pemilukada  dan  Pemilu  merupakan kehendak rakyat. “Soliditas TNI dan Polri hendaknya tidak hanya pada tataran  atas tetapi betul-betul solid sampai ke tingkat paling bawah,” katanya.
Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan  bahwa  tujuan  kunjungannya  bersama  Kapolri  ke  Kalimantan Timur adalah untuk menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak demi menjamin netralitas pada pesta demokrasi Pilkada tahun 2018 dan tahapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019.
“Apa yang sudah ditunjukkan oleh seluruh Prajurit TNI dan Polri pada hari ini, saya  yakin  tujuan  netralitas  itu  bisa  tercapai  dan  pengamanan  Pemilukada  2018  dan Pemilu 2019 berjalan aman, sukses dan lancar,” kata Panglima TNI.
Dalam  kunjungan  kerjanya  ke  Kalimantan  Timur,  Panglima  TNI  Marsekal  TNI Hadi  Tjahjanto  didampingi  Ibu  Nanny  Hadi  Tjahjanto  dan  Kapolri  Jenderal  Polisi  Tito Karnavian didampingi Ibu Tri Suswati Tito Karnavian.

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara