.
www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
skip to main
|
skip to sidebar
NUSANTARA BICARA. Email : nusantarabicara2017@gmail.com HOTLINE REDAKSI:021.7326025. SMS Center : Hp.081387231607
BERANDA
METROPOLITAN
PERISTIWA
POLHUKAM
HANKAM
NASIONAL
DAERAH
INTERNASIONAL
CONTAK REDAKSI
Home
»
berita
,
nasional
» Refleksi 57 Tahun Kostrad
Refleksi 57 Tahun Kostrad
Written By Nusantara Bicara on 6 Mar 2018 | Maret 06, 2018
Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto.Foto/Istimewa/Kostrad.mil.id
Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto
Panglima Kostrad
HARI
ini Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) telah berusia 57 tahun. Bagaimanakah pengabdian selama ini untuk mendasari pengabdian selanjutnya di tengah dinamika dan perubahan yang demikian cepat dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI? Sebuah refleksi diri diperlukan untuk menjadi rujukan dalam meneruskan pengabdian yang tentunya tetap tertoreh dengan tinta emas.
Sejarah Pembentukan Kostrad
Pada akhir 1960, pimpinan TNI Angkatan Darat memerlukan satuan militer yang berkemampuan khusus dengan mobilitas tinggi serta berkeahlian lintas udara yang siap tempur serta menjalankan tugas di seluruh Tanah Air, terutama menghadapi persoalan Irian Barat yang sedang sengketa dengan pihak Belanda. Sebagai realisasinya dibentuklah satuan Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad).
Ide pembentukan Caduad disampaikan oleh Jenderal AH Nasution dan pengesahannya berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS-1067/XII/1960 tanggal 27 Desember 1960. Pada 6 Maret 1961 diresmikanlah Caduad, sehingga tanggal itu ditetapkan sebagai hari lahir Kostrad. Sebagai panglima pertama adalah Mayjen TNI Soeharto.
Pengalaman Komando Mandala menjadi pertimbangan penting untuk menyusun suatu komando pasukan cadangan strategis yang digagas oleh Mayjen TNI Soeharto. Gagasan tersebut disetujui sehingga diterbitkanlah Skep Kasad No: KPTS 178/II/1963 pada 19 Februari 1963 yang memutuskan KORRA I CADUAD resmi berubah nama menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Kini Kostrad berubah nama menjadi Komando Strategis Angkatan Darat.
Sejalan dengan tugas pokok TNI sesuai dengan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2002 dan UU Nomor 34 Tahun 2004 maka tugas-tugas Kostrad adalah melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Berbagai pengabdian telah ditorehkan dengan tinta emas sepanjang perjalanan sejarah bangsa baik dalam kontekstual OMP maupun OMSP.
Pengabdian Kostrad Dulu dan Kini
Pengabdian Kostrad yang diisi dengan berbagai kualifikasi prajurit yang handal dan tangguh ini sudah mengiringi perjalanan sejarah bangsa. Berbagai operasi telah dilakukan baik menghadapi ancaman maupun memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang merupakan implementasi dari nilai-nilai Prajurit Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Kostrad mengabdi di berbagai wilayah NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke. Langkah dalam mengatasi konflik bersenjata, pembebasan sandera, kerusuhan sosial, disintegrasi, bencana alam dan sebagainya telah dilakukan dan tertulis dalam sejarah pengabdian Kostrad. Secara garis besar pengabdian tersebut dilakukan dengan penuh kepatuhan terhadap pemerintah dan pengabdian yang tulus bagi masyarakat.
Di tengah arus perubahan yang terus terjadi, Kostrad berusaha untuk terus memberikan kepatuhan dan pengabdian yang sama dalam zaman apa pun. Bahkan secara umum, Kostrad turun di tengah kegentingan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan oleh prajurit biasa. Hal ini sebenarnya merupakan hal wajar karena Kostrad merupakan orang-orang pilihan, Darma Putra, putra yang mengabdi dengan memberikan kebaikan.
Refleksi sederhana secara pribadi tersebut kemudian direnungkan seperti apa pengabdian dulu dan kini, untuk diteruskan di masa mendatang? Tidaklah ringan pengabdian Kostrad di masa mendatang karena suasananya telah berubah. Seiring reformasi, TNI merupakan komponen utama pertahanan negara, demikian juga dengan Kostrad.
Tugas pokok, peran, dan fungsi telah berubah. Demikian juga dengan jati diri telah bertambah yang semula tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional, maka kini telah berubah menjadi tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Sehingga di masa mendatang profesionalitas inilah yang memerlukan peningkatan tanpa mengabaikan bahwa dirinya adalah tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional
Profesionalitas di Persimpangan Jalan
Reformasi telah bergulir 20 tahun. Usia Kostrad telah mencapai 57 tahun. Usia 57 tahun merupakan usia yang matang dan dewasa bagi sebuah organisasi. Bahkan tampuk kepemimpinan Kostrad telah berganti sebanyak 38 kali. Sejalan dengan amanah UU Nomor 34 Tahun 2004 maka sebagai tentara profesional TNI tidak lagi melakukan politik praktis, dan tercantum pula konsekuensi dilengkapi dan dijamin kesejahteraannya.
Dalam terminologi militer diperlengkapi merupakan alat utama sistem persenjataan atau alutsista (aspek tugasnya) dan kesejahteraannya merupakan dirinya sebagai prajurit dan keluarganya. Peran pemerintah diperlukan untuk meningkatkan dua aspek tersebut sehingga profesionalitas TNI khususnya Kostrad terus terjaga. Bila dilihat dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara tahun 2015 dan Buku Putih Pertahanan Negara tahun 2015 maka ada perubahan signifikan tentang Kostrad yaitu sebelumnya dapat dikerahkan pada dua
trouble spot
, maka kini telah menjadi tiga
trouble spot
dalam waktu bersamaan.
Penggunaan Kostrad ini tetap mengacu pada keputusan politik negara dan tentunya juga Keputusan Presiden dan Panglima TNI. Pembinaan Kostrad merupakan tugas dan tanggung jawab kepala staf Angkatan Darat (KSAD). Bila dibedah maka pembinaan dan penggunaan bagaikan sekeping mata uang, berjalan beriringan, sama pentingnya. Dengan kata lain dibina untuk digunakan, dan digunakan untuk dibina.
Keduanya memerlukan berbagai kebutuhan yang menuntut tersedianya alutsista dan peralatan lainnya yang modern dan cepat. Hal ini merupakan konsekuensi dari pemenangan segala operasi atas perintah dan kebijakan politik negara melalui setiap tugas dan misi yang dilaksanakan oleh Kostrad bagi NKRI.
Kostrad adalah milik kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Posisi Kostrad sama dengan anggota keluarga besar Indonesia. Kostrad memerlukan berbagai pemenuhan kebutuhan untuk melaksanakan tugasnya. Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan peran dari berbagai pihak.
Ibarat sebilah pisau maka Kostrad perlu terus diasah sehingga tetap terpelihara ketajamannya. Kondisinya yang telah tajam akan semakin tajam ketika diasah dengan berbagai polesan dan akan semakin kemilau pengabdiannya. Kostrad bukan sembarang pisau.
Penggunaan Kostrad harus tepat sasaran dan tepat waktu. Jika diabaikan maka Kostrad akan menjadi senjata yang tidak terpakai, berkarat, dan tertimbun, di mana jika dianalogikan dengan paku berkarat, dia terpendam dan akan berbahaya untuk melukai. Dengan demikian, Kostrad harus tetap dilibatkan dalam setiap kebijakan politik negara pada aspek pertahanan dengan semakin dilengkapi berbagai peralatan modern sesuai dengan kebutuhannya.
Kostrad adalah milik kita semua. Kita semua segala komponen bangsa tidak terlepas dari usaha untuk memajukan Kostrad. Kemajuan Kostrad adalah untuk terus mengabdikan dirinya sebagai anak bangsa dengan tugas pokoknya. Kita semua bertanggung jawab bagi kemajuan dan kesejahteraan Kostrad.
Share this article
:
Posting Komentar
« Prev Post
Next Post »
Beranda
Ucapan Natal PT. Defas Adipura Bersama (Defas Oil)
Produk Oli Dari Defas Oil
Oli Defas Oli Yang Cocok Untuk Motor Harian Anda
Produk Baru Defas Oil
https://picasion.com/
Peringatan HUT Kopassus Ke 72 Tahun 2024
Oli Defas Oil, Oli Yang Pas Untuk Motor Harian Anda
https://picasion.com/
Oli Motor Defas Oil FDX Dalam Kejuaraan Drag Bike & Drag Race Piala Kapolda NTB Tahun 2023
https://picasion.com/
Defas Oil Berikan Bantuan Kepada Korban Gempa Cianjur, Jawa Barat
OLI YANG DIREKOMENDASIKAN PARA AHLI
https://picasion.com/
DEFAS OIL LISENSI
https://picasion.com/
space iklan
----Saling Tolong-Menolonglah Kalian Di Dalam Kebaikan-----
TNI DARI RAKYAT...OLEH RAKYAT...DAN UNTUK RAKYAT...
EIGER TROPICAL ADVENTURE
BERSAMA RAKYAT TNI KUAT
BERITA TERKINI
Wadan Kormar Hadiri Sertijab Gubernur AAL Dan Danpuskopaska
Jakarta, Nusantara Bicara --- Wakil Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) M. Nadir, mewakili Komandan Korps Marinir Mayjen TNI ...
Luar Biasa Kick Off Meeting 2024 BM 400
Jakarta, Nusantara Bicara --- Sebagai titik awal untuk tahun 2025 , Rencana program kerja sekolah Bakti Mulya yang menargetkan 11 progr...
Carut Marut Pemilihan Dewan Kota Jakarta Utara 2024, Diduga ada Hubungan Kekerabatan
Jakarta, Nusantara Bicara -– Pemilihan Dewan Kota Jakarta Utara Periode 2024-2029 telah menjadi sorotan publik akibat berbagai masalah ...
Di Era Keterbukaan Publik, Kasi Datun Kejari Jaktim Tidak Kooperatif Kepada Wartawan Terkait Proyek TPS 3R
Jakarta Timur, Nusantara Bicara --- Kasus dugaan pelaksanaan proyek pembangunan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycl...
Babinsa Cipatat Amankan Ibadah Natal 2024
Jabar, Nusantara Bicara --- Koramil 0905/Cipatat,Serda Hendra, mengawasi ibadah Misa Natal di Gereja Kristen Pasundan (GKP) Cipatat pa...
Satgas Sektor 10 CH, TNI dan Masyarakat Desa Mandalawangi Bersatu untuk Lingkungan Bersih
Jabar, Nusatara Bicara --- Subsektor 02 Sektor 10 CH melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Citarum Harum di Desa Mandalawangi, Kec...
Dishub Kab.Bandung Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Kendaraan Nataru 2024-2025
Jabar, Nusantara Bicara --- Dinas Perhubungan (Dishub) Kab.Bandung menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi lonjakan volume ke...
Arsip Berita
Arsip Berita
Desember (243)
November (296)
Oktober (209)
September (180)
Agustus (181)
Juli (169)
Juni (170)
Mei (160)
April (188)
Maret (182)
Februari (184)
Januari (203)
Desember (221)
November (254)
Oktober (220)
September (226)
Agustus (216)
Juli (272)
Juni (240)
Mei (261)
April (298)
Maret (415)
Februari (443)
Januari (386)
Desember (232)
November (208)
Oktober (249)
September (217)
Agustus (228)
Juli (207)
Juni (198)
Mei (181)
April (239)
Maret (192)
Februari (144)
Januari (198)
Desember (354)
November (485)
Oktober (492)
September (246)
Agustus (173)
Juli (151)
Juni (254)
Mei (231)
April (279)
Maret (293)
Februari (254)
Januari (247)
Desember (142)
November (113)
Oktober (182)
September (158)
Agustus (119)
Juli (279)
Juni (296)
Mei (369)
April (259)
Maret (427)
Februari (252)
Januari (217)
Desember (96)
November (73)
Oktober (83)
September (174)
Agustus (276)
Juli (272)
Juni (370)
Mei (375)
April (407)
Maret (468)
Februari (356)
Januari (86)
Desember (141)
November (179)
Oktober (94)
September (156)
Agustus (101)
Juli (164)
Juni (171)
Mei (253)
April (156)
Maret (225)
Februari (169)
Januari (191)
Desember (206)
November (119)
Oktober (39)
September (39)
Agustus (67)
Juli (87)
Juni (98)
Mei (122)
April (150)
Maret (111)
Februari (99)
Viewers Monthly
Viewer
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by
Nusantara Bicara
Posting Komentar