Upacara bendera bukan sekedar seremonial
belaka yang selalu dilaksanakan setiap hari senin dalam mengawali kegiatan
dalam satu minggu. Namun dibalik makna upacara bendera itu sendiri tersimpan
tujuan yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan bangsa. Memang,
upacara bendera bukan satu-satunya penentu rasa nasionalisme. Masih banyak hal
lain yang bisa menunjukkan rasa nasionalisme seperti misalnya berbuat baik yang
bermamfaat bagi sesama, peduli terhadap lingkungan serta taat aturan dan lain
sebaginya.
Namun dibalik itu semua, selain untuk
menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar dimata bangsa lain kita
perlu menanamkan kepada generasi muda bangsa ini, bahwa apa yang telah
diperoleh oleh para pahlawan kita bukanlah suatu hadiah namun hasil perjuangan
mereka. Untuk itu kita harus menyadari bahwa berkat jasa para pahlawan, saat
ini kita dapat bersekolah dengan tenang di tanah air kita sendiri.
Satgas Pamtas RI PNG Yonif 121/MK selain
bertugas menjaga perbatasan negara juga melaksanakan tugas teritorial, dimana
tugas teritorial ini bersentuhan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Di dalam melaksanakan tugas teritorial tersebut Satgas Yonif 121/MK mendapatkan
salah satu sekolah yaitu SMPN 1 Waris yang berada di Distrik Waris Kabupaten
Keerom Provinsi Papua yang sudah lima tahun terakhir ini tidak pernah
menyelenggarakan upacara bendera di sekolah tersebut. SMPN 1 Waris sendiri
hanya memiliki 3 orang tenaga pendidik atau guru, 1 orang kepala sekolah, 1
orang sebagai tata usaha dan 1 orang penjaga sekolah. Sementara itu untuk
jumlah peserta didik/murid di SMPN 1 Waris berjumlah 82 orang, namun untuk
tingkat kehadiran siswa/i setiap harinya tidak lebih dari 30 orang.
Untuk itu Satgas Yonif 121/MK merasa
memiliki tanggung jawab moral untuk menghidupkan dan memulai kembali upacara
bendera yang selama ini tidak dilaksanakan. Dengan diawali pendekatan dan
koordinasi yang baik dengan pihak sekolah SMPN 1 Waris dan Kepala Kampung
Kalibom Distrik Waris Kabupaten Keerom Provinsi Papua Bapak Andrianus Tawa yang
merupakan salah satu kampung terdekat dari sekolah tersebut, Satgas Yonif
121/MK berencana akan mengajak pihak sokalah untuk melaksanakan kembali upacara
bendera dan upacara-upacara hari besar nasional lainnya.
Diawali pada hari ini, Senin 12 Maret
2018 Satgas Yonif 121/MK bekerjasama dengan Kepala Kampung Kalibom Bapak
Andrianus Tawa serta pihak sekolah menyelenggarakan upacara bendera di SMPN 1
Waris untuk pertama kalinya setelah lima
tahun terakhir ini tidak pernah dilaksanakan. Bertindak sebagai Pembina
Upacara, Komandan Pos (Danpos) Kalibom Satgas Pamtas Yonif 121/MK Letda Inf
Alyas Yacob.
Komandan Satgas Pamtas RI PNG Yonif 121/MK
dalam amanatnya yang disampaikan oleh Pembina Upacara Letda Inf Alyas Yacob
mengatakan setidaknya ada empat hal penting yang dapat diambil dari pelaksanaan
upacara bendera yaitu :
1.
Melatih kedisiplinan.
2.
Melatih kesabaran.
3.
Menanamkan jiwa nasionalisme.
4.
Menghormati jasa para pahlawan.
Dengan demikian apabila keempat hal
tersebut dapat dilaksanakan oleh anak-anak didik niscaya para siswa/i sekalian
dapat berguna bagi nusa dan bangsa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan
kita yang telah merelakan jiwa raganya demi kemerdekaan Indonesia.
Menurut Kepala sekolah SMPN 1 Waris Bapak
Bakri S.Pd., M.Pd. memang sekolah yang dipimpinnya mulai tahun 2012 hingga
sekarang tahun 2018 tidak pernah menyelenggarakan upacara bendera dan baru hari
inilah sekolah melaksanakan kembali kegiatan upacara bendera tersebut. Bakri
juga berterimakasih kepada pihak Satgas Yonif 121/MK yang telah mau bekerjasama
untuk melaksanakan upacara di SMPN 1 Waris dan berharap ke depannya satuan
tugas yang akan datang bisa seperti Satgas Yonif 121/MK mau bekerja sama dan
membantu pihak sekolah.
“Pertama-tama saya ucapkan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena adanya bapak-bapak ini Satuan Tugas 121/Macan
Kumbang, alhamdullilah kita telah laksanakan upacara yang selama ini tidak
pernah jadi dari 2012 sampai 2018 baru pertama kali ini jadi sekitar lima tahun
lebih kami tidak upacara, sekarang sudah dilaksanakan berkat kerjasamanya
antara bapak-bapak dengan sekolah sehingga upacara bisa dilaksanakan, ya memang
masih ada beberapa kesukaran mudah-mudahan ke depan akan dibenahi, kemudian,
kami berpesan bahwa mudah-mudahan satuan tugas yang akan datang bisa seperti
bapak-bapak yang membantu kami dengan senang hati dan kami bisa terima apa yang
ada bisa bermamfaat kepada anak-anak kami dan sekolah ini”, Ungkap Bakri.
Posting Komentar