.

NUBIC,.JAKARTA,.Juru bicara dari Relawan Pembela hak-hak kemerdekaan rakyat Palestina untuk dapat beribadah di masjidil Al Aqsa, Ustad Bachtiar Nasir, Rabu (25/4) di Hotel Bidakara mengatakan akan mengadakan aksi di depan kedutaan besar Amerika Serikat pada tanggal 11 mei 2018.

 

 

Alasannya, karena secara resmi Presiden Amerika Serikat Donald trump menyatakan akan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem pada tanggal 15 Mei 2018 mendatang dan mendukung yerusalem sebagai ibukota Israel.

 

Karena itu ia mengecam tindakan Amerika Serikat ini yang dapat merusak harmonisasi kebebasan tiga pemeluk agama di wilayah yerusalem tersebut di dalam hubungan peribadatan keagamaan masyarakat disana kepada Tuhan yang mereka sembah.

 

Jika benar-benar terjadi, ini adalah bencana tidak hanya bagi tiga agama yang terkena dampak kerusakannya dari perbuatan Trump ini. Ia juga mengatakan perbuatan ini juga akan mendatangkan perselisihan antar umat di dunia.

 

Ustad Bachtiar Nasir mengatakan sebagai bentuk protes kita yang tergabung dalam “Silahturahmi Nasional untuk Bela Baitul Maqdis” akan melakukan aksi didepan Kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat pada Tanggal 11 Mei 2018 nanti, rencananya ditargetkan ratusan ribu umat Islam Indonesia akan bergabung mendatangi kedubes Amerika untuk Perjuangkan Baitul Maqdis.

 

“Perjuangan kami dalam membela hak-hak rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya, khususnya dalam beribadah di wilayah Al Quds. Tidak akan berhenti sampai tetes darah penghabisan,” tutur Ustad Bachtiar Nasir di Hotel Bidakara dalam acara Silahturahmi nasional, Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis.

 

Sementara kondisi di wilayah Palestina, menurut informasi yang terhubung dengan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis di Yerusalem-Palestina ini diketahui terus mencekam, sedikitnya 35 pemuda penduduk Yerusalem meninggal dunia dalam upaya menentang keinginan presiden Amerika Serikat tersebut, dan setidaknya tiga pemeluk agama di wilayah Yerusalem terus memprotes keras tindakan Trump, yang telah menimbulkan terganggunya aktivitas mereka dalam peribadatan mereka kepada Tuhan Nya. 

 

 Direncanakan sebelum aksi pada Tanggal 11 Mei 2018 mendatang akan didahului oleh Aksi dari Forum Masjid Indonesia di Cibubur pada Tanggal 6 Mei 2018.(P.Siregar)