.

NUBIC, Jakarta – Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada tangal 16 April 2018 memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-66. Seiring bergesernya ancaman yang dihadapi pasukan khusus militer secara global, Korps Kopassus didoakan semakin berjaya dan setia memegang teguh tugas serta tanggung jawab sebagai pasukan khusus yang mengandalkan Sandhi Yudha.

“Dirgahayu Kopassus. Semoga semakin jaya dan amanah sebagai pasukan khusus yang mengandal Sandhi Yudha,” ucap pengamat militer Susaningtyas Kertopati, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Menurutnya, seiring dengan pergeseran ancaman yang dihadapi pasukan khusus militer secara global, Korps Kopassus perlahan tapi pasti bermetamorfosa menjadi pasukan khusus yang meskipun tetap memiliki ketangkasan dan kehebatan militer khusus serta operasi Sandi Yudha tetapi lebih humanis dan strategis.

“Perang proxy yang kini menyebar di seluruh dunia juga harus menjadi pengetahuan yang dikuasai prajurit Kopassus, sehingga kemampuan Intelijen Sandhi Yudha yang dimiliki juga memiliki kemampuan hadapi perang modern dan asimetrik,” terangnya.

Di hari ulang tahun ke-66 Korps Kopassus ini, Susaningtyas menuturkan Sandi Yudha sebagai suatu operasi intelijen dalam tubuh Kopassus kini dituntut lebih piawai dalam melaksanakan operasi yang sifatnya pencegahan, preemptif dan cipta kondisi.

“Terlebih saat ini terorisme dan radikalisme merupakan ancaman faktual yang harus kita waspadai dan ditangani secara holistik hingga ke tingkat embrionya,” sebutnya.

Kopassus merupakan komando utama tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Mereka memiliki kemampuan khusus di antaranya bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintai dan anti teror.

Mengutip berbagai sumber, adapun tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) di antaranya direct action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Tak hanya itu, tugas Kopassus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di antaranya humanitarian asistensi (bantuan kemanusiaan), operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan (AIRSO), perbantuan terhadap kepolisian atau pemerintah, SAR khusus serta pengamanan VVIP.

Korps Baret Merah ini seperti diketahui memiliki motto ‘Berani, Benar, Berhasil.’