www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Guna Meningkatkan Transportasi Massal di Jabotabek PT. INKA Siap Mengoperasikan LRT

Guna Meningkatkan Transportasi Massal di Jabotabek PT. INKA Siap Mengoperasikan LRT

Written By Nusantara Bicara on 27 Apr 2018 | April 27, 2018


JAKARTA,.NUBIC,.Guna meningkatkan kerjasama transportasi perkereta-apian, Kamis 26 April 2018. Jajaran Direksi PT INKA Mengunjungi balaikota DKI Jakarta dan disambut oleh wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Dimulai dengan presentasi singkat mengenai profil perusahaan PT.INKA, dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi mengenai kesiapan dan peran PT.INKA dalam proyek LRT Jabodebek. PT.INKA memaparkan tentang spesifikasi teknis LRT Jabotabek yang sedang diproduksi, metode penguasaan ilmu dan transfer of technology yang telah dilakukan, serta kemampuan PT.INKA dalam memproduksi kereta dan penguasaan teknologi dari kereta Holec pada tahun 1992 hingga LRT untuk tahun 2019.
Direktur Utama PT INKA (Industri Nasional Kereta Api) Budi Noviantoro menegaskan bahwa penjajakan kerja sama ini dapat menjadi tonggak baru yang lebih kokoh untuk meningkatkan kerja sama lain antara lain, ekonomi, sosial, dan merubah kebiasaan budaya atau culture.
Di wilayah DKI Jakarta banyak potensi yang bisa dikembangkan, seperti halnya mobil listrik. Untuk kedepannya, ia juga ingin melakukan kerjasama yang baik dalam pengembangan trem di wilayah ibukota. Sehingga nantinya, bisa menjadi embrio pengembangan transportasi di masa depan perkotaan, jelasnya.
Terima kasih atas kedatangan PT INKA, sehingga memungkinkan terjadinya transfer teknologi dengan Jakarta sekarang sedang menjajaki industri perkeretaapian, ujar Sandi.
Sandiaga Uno menargetkan, pembahasan kerjasama ini dapat memperluas peluang di bidang industri. Sehingga mampu menunjukkan kapasitasnya dan berinteraksi secara langsung dengan dunia perkeretaapian.

Kereta Api memberikan arah yang jelas dan transportasi yang bagus bagi pergerakan industri di masa depan. Hal tersebut juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, asosiasi industri, pelaku usaha, pelayanan teknologi, lembaga riset dan pendidikan.

Ada lima sektor pengembangan industri manufaktur yang akan menjadi percontohan dan juga menjalankan 10 inisiatif nasional. Yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektronik. (P. Siregar)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara