NUBIC, Jayapura-Presiden Joko Widodo bakal mengunjungi Kabupaten Asmat, Papua, untuk memastikan penanganan kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk terus dilakukan di wilayah tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi, hal itu menjadi salah satu agenda Jokowi dalam kunjungan kerja ke Papua hari ini hingga Jumat (13/4).
Di Asmat, Jokowi ingin mendengarkan langsung masukan masyarakat di kabupaten tersebut. Pemerintah mengklaim terus melakukan sejumlah penanganan seperti memastikan ketersediaan air bersih dan merevitalisasi desa.
Berdasarkan keterangan resmi, hal itu menjadi salah satu agenda Jokowi dalam kunjungan kerja ke Papua hari ini hingga Jumat (13/4).
Di Asmat, Jokowi ingin mendengarkan langsung masukan masyarakat di kabupaten tersebut. Pemerintah mengklaim terus melakukan sejumlah penanganan seperti memastikan ketersediaan air bersih dan merevitalisasi desa.
Selama tiga hari di Papua, Presiden juga akan
meninjau Jembatan Holtekamp, jembatan 732 meter di atas Teluk Youtefa
yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tamu, Provinsi
Papua.
Jembatan ini memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw yang semula 2,5 jam menjadi 60 menit.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu fokus kerja bidang infrastruktur pemerintah guna menekan ketimpangan pembangunan yang terjadi.
Jembatan Holtekamp, jalan trans Papua, trans Kalimantan, trans Sumatra dibangun agar mobilitas orang dan barang lebih cepat sehingga harga bahan pokok semakin murah di berbagai kawasan di Indonesia.
Jembatan ini memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw yang semula 2,5 jam menjadi 60 menit.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu fokus kerja bidang infrastruktur pemerintah guna menekan ketimpangan pembangunan yang terjadi.
Jembatan Holtekamp, jalan trans Papua, trans Kalimantan, trans Sumatra dibangun agar mobilitas orang dan barang lebih cepat sehingga harga bahan pokok semakin murah di berbagai kawasan di Indonesia.
Beberapa agenda 'wajib' lainnya juga akan
dilakukan Jokowi seperti menyerahkan sertifikat tanah kepada rakyat dan
meninjau Pasar Mama Mama, Jayapura.
Turut menyertai Presiden Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Papua, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Juru Bicata Presiden Johan Budi.
Selama kunjungan kerja di Jayapura, sebanyak 1.600 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan kehadiran Presiden Joko Widodo dan rombongan yang dijadwalkan berada di Jayapura selama dua hari.
Danrem 172 Praja Vira Yakti Jayapura Kol Infantri Binsar Sianipar mengklaim secara keseluruhan situasi keamanan diwilayah hukum Korem 172 aman dan terkendali.
Turut menyertai Presiden Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Papua, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Juru Bicata Presiden Johan Budi.
Jembatan Holtekamp sepanjang 732 meter yang dibangun di Papua. (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
|
Selama kunjungan kerja di Jayapura, sebanyak 1.600 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan kehadiran Presiden Joko Widodo dan rombongan yang dijadwalkan berada di Jayapura selama dua hari.
Danrem 172 Praja Vira Yakti Jayapura Kol Infantri Binsar Sianipar mengklaim secara keseluruhan situasi keamanan diwilayah hukum Korem 172 aman dan terkendali.
Selama di Jayapura, Jokowi akan menyerahkan sertifikat tanah kepada warga yang dipusatkan di kantor bupati Sentani di Kabupaten Jayapura.
Posting Komentar