Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Kunker Mendikbud Di Tembagapura Pasca Pembakaran Fasilitas Pendidikan Oleh KKSB

Kunker Mendikbud Di Tembagapura Pasca Pembakaran Fasilitas Pendidikan Oleh KKSB

Written By Nusantara Bicara on 24 Apr 2018 | April 24, 2018




Timika - Pembakaran sejumlah fasilitas pendidikan yang ada di kampung Banti dan Aroanop Distrik Tembagapura oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) berimbas pada terganggunya pelaksanaan Ujian Nasional yang diikuti oleh siswa SD maupun SMP yang ada disana.

Karena hal tersebut, akhirnya Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) diwilayah tersebut untuk melihat kondisi secara langsung beberapa fasilitas pendidikan pasca dibakar oleh KKSB.

Mendikbud dijadwalkan tiba hari ini (24/04) dari Timika kemudian melanjutkan perjalanan menuju kampung Banti dan Aroanop menggunakan 2 Helikopter Hely Bell 412 milik Penerbad.

Dalam kunjungannya kali ini Mendikbud melihat kondisi sisa-sisa reruntuhan SD, SMP dan Perumahan Guru yang rusak akibat aksi pembakaran oleh KKSB.

“Hari ini saya sudah melihat sendiri beberapa fasilitas pendidikan yang ada di kampung Banti dan Aroanop habis dibakar oleh mereka (KKSB/OPM), tentu saja perbuatan mereka ini sangat tidak bertanggung jawab,” Ungkap Mendikbud.

Selain itu, Mendikbud menambahkan bahwa fasilitas-fasilitas pendidikan akan segera dibangun kembali oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui anggaran pendidikan tahun 2018 dan dibantu oleh PT. Freeport Indonesia.

“Kami akan segera membangun kembali fasilitas pendidikan yang telah dirusak oleh KKSB, tentunya pembangunan ini harus dilakukan secara swadaya, yang artinya dibangun oleh masyarakat setempat dan bekerjasama dengan aparat keamanan, agar masyarakat ikut memiliki dan bertanggung jawab kepada kondisi pembangunan tempat sekolah,” Terang Mendikbud.

Sementara itu, Lanjut Mendikbud, ada beberapa siswa SMP yakni sebanyak 13 orang akan di evakuasi menuju Timika untuk melaksanakan Ujian Nasional, mengingat kondisi fasilitas di kampung sudah tidak ada.

“Mereka terpaksa kami evakuasi menuju Timika untuk mengikuti Ujian Nasional karena dikampung mereka saat ini fasilitas pendidikan sudah dibakar KKSB dan para guru-guru juga tidak ada karena sebelumnya sudah dievakuasi menuju Timika,” Tutup Mendikbud.

Setelah meninjau beberapa fasilitas pendidikan yang ada di kampung-kampung tersebut, Mendikbud berserta rombongan menemui beberapa siswa SD dan SMP yang ada di kampung tersebut untuk memberikan beberapa bantuan sosial berupa buku-buku, alat tulis, sembako dan bendera Merah Putih kecil yang semuanya akan dibagikan kepada siswa-siswi korban dari KKSB.

Momen menarik saat kunjungan Mendikbud di Kampung Banti dan Aroanop, Mendikbud terlihat senang sekali dan terharu betapa pintar dan cerdasnya anak-anak yang ada di kampung tersebut. Bagaimana tidak, Mendikbud saat tiba langsung diberi sambutan oleh siswa-siswa dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.

Serangkaian kunjungan tersebut akhirnya ditutup dengan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat berupa beras, gula pasir, kopi, susu kaleng, Indomie dan minyak goreng. (*AK)






Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara