Jayapura - Untuk kedua kalinya pasukan Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Negara RI dan PNG Sektor Utara dari Yonif
121/MK berhasil menemukan dan mengamankan ladang ganja yang ada di Kampung
Kalilapar Distrik Waris Kabupaten Keerom Papua. Prestasi ini terjadi setelah sehari sebelumnya personel Pos
Pamtas Kalilapar yang juga
telah berhasil menemukan
ladang ganja yang hanya berjarak kurang lebih 1,5
kilometer dari Pos Kalilapar.
Keberhasilan ini diraih atas terjalinnya hubungan baik yang dibina dengan masyarakat di sekitar tapal batas tersebut. Dengan penuh kesadaran, masyarakat memberikan informasi-informasi
penting demi terciptanya suasana yang kondusif di daerah perbatasan.
Bermula dari laporan seorang warga pada hari Minggu 22
April 2018 pukul 16.00 Wit di
Pos Kalipao (berjarak
kurang lebih 6 kilometer dari Pos Kalilapar) kepada Komandan Pos (Danpos) Kalipao Letda Inf Iyansyah
tentang adanya ladang ganja di salah
satu lahan di kampung Kalilapar, Danpos
Kalipao melaporkan hal tersebut kepada Komandan Kompi C (Danki C) Satgas Lettu
Inf Buskamal yang merupakan atasan dari Danpos Kalipao. Dari Danki C, informasi tersebut
kemudian dilanjutkan kepada
Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Imir Faishal.
Menerima laporan tersebut, Dansatgas segera memerintahkan Wakil Komandan (Wadan) Satgas
Mayor Inf Indra Rukmana untuk menuju ke Pos Kalipao mengecek kebenaran
informasi tersebut.
Keesokan harinya,
Senin 23 April 2018 pukul 06.15 Wit Mayor Inf Indra Rukmana berserta 19 orang anggota melaksanakan patroli ke tempat yang
diduga lokasi ladang ganja di Kampung Kalilapar tersebut. Setelah menempuh jarak kurang
lebih 2 kilometer, tim patroli tiba di lokasi. Dan ternyata benar adanya, di lokasi tersebut ditemukan ladang ganja seluas sekitar 0,5
hektar yang sudah mencapai tinggi 2 meter lebih dan siap untuk dipanen.
Perihal pemiliknya, tim patroli tidak menemukan siapa pemiliknya. Tanaman-tanaman ganja tersebut tumbuh di antara tanaman jagung sebagai pengelabuan.
Selanjutnya, sebanyak 36 batang tanaman ganja pun
berhasil diamankan dan
langsung dibawa ke Pos Komando Taktis
(Kotis) yang berada di Kampung Wonerojo Distrik Mannem Kabupaten Keerom Papua
untuk dilaporkan kepada Dansatgas.
Masih
menurut informasi dari salah seorang warga lainnya, sering
terlihat seseorang yang tidak dikenal dari luar Kampung
Kalilapar merawat dan membersihkan ladang tersebut. Namun, akhir-akhir ini jarang sekali terlihat dan warga tersebut tidak mengetahui bahwasanya diantara
tanaman jagung tersebut ada beberapa tanaman ganja.
Wadansatgas Mayor Inf Indra Rukmana dalam keterangannya
menyatakan telah 2 kali menemukan ladang ganja yang berada di Kampung Kalilapar
dan selanjutnya akan terus melaksanakan patroli yang kemungkinan menemukan
ladang-ladang ganja lainnya.
“Dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan bertugas di wilayah
perbatasan ini, kami telah 2 kali menemukan dan mengamankan
ladang ganja yang ada di Kampung Kalilapar ini. Selanjutnya kami akan terus
lebih gencar lagi melaksanakan patroli yang kemungkinan masih adanya
ladang-ladang ganja lainnya baik di sekitar Kampung Kalilapar maupun di daerah
lainnya di wilayah penugasan kami,
dengan tujuan menghindarkan masyrakat dari penyalahgunaan narkoba dan akibat
yang ditimbulkannya serta berusaha menciptakan suasana yang kondusif di
sepanjang garis batas negara antara RI dan PNG.” Tegas Dansatgas. (Prd/Cen)
Posting Komentar