Gladi dilaksanakan sesuai skenario dari Komando Latihan (Kolat) sebagai penyelenggara dengan asumsi, Presiden RI melaksanakan peninjauan venue olahraga Asian Games 2018. Pengamanan ketat dan terukur dimulai saat obyek (RI 1) mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma yang baru tiba dari Palembang, kemudian Presiden bersama rombongan berangkat menuju GBK Senayan menggunakan Heli.
"Kurang lebih satu jam berikutnya, Presiden menuju Pantai Mutiara di Jakarta Utara, diiringi konvoi kendaraan pengamanan. Pengawasan kita jangan sampai kendor, setelah obyek tiba di TKP, barulah komando pengendalian dapat diserahterimakan kepada personel TNI Angkatan Laut", jelas Kabaglat Rindam Jaya, Kolonel Inf Handoko.
Di dalam skenario tersebut juga dirancang berbagai kemungkinan yang dapat mengancam keamanan obyek dan cara mengatasinya, seperti adanya unjuk rasa saat melintasi rute dan hambatan lainnya.
"Diharapkan dalam pelaksanaan latihan ini, kolaborasi dan komunikasi dengan Paspampres yang tetap 'menempel' dengan obyek, dapat semakin terjalin dengan baik serta ditingkatkan, sehingga saat pelaksanaan yang sebenarnya nanti, sangat kecil kemungkinan terjadi miss atau kesalahan yang mendasar, serta mampu mengamankan obyek sesuai rencana dan tujuan yang telah ditentukan", tandas Handoko.
Posting Komentar