NUBIC, TIMIKA | Robot atau
remotely operated underwater vehicle (ROV) sudah diturunkan di sekitar
perairan Timika-Kaimana, untuk melakukan perbaikan kabel bawah laut yang
putus dan mengakibatkan gangguan jaringan di wilayah Mimika, Merauke
dan Kaimana sejak 22 Maret 2018 lalu.
Robot ROV diturunkan sejak tanggal 7 April 2018 di titik lokasi
kerusakan sesuai pengukuran 1.108 km dari Sorong untuk melakukan
pencarian kabel serat optik yang putus, selanjutnya akan diangkat ke
kapal untuk proses penyambungan (splicing).
Kepala Kantor Daerah Telkom Timika, Jangkir Syors Simbiak mengatakan,
proses perbaikan kerusakan ini memang membutuhkan waktu cukup lama.
Kapal Nusantara Explore yang mengangkut peralatan beserta tim sedang
berada di titik lokasi kerusakan lainnya.
Kapal Nusantara Explore setelah melakukan recovery submarine cable
(perbaikan kabel bawah laut) di perairan Biak, selanjutnya bertolak ke
Sorong melakukan pemuatan material, logistik, serta BBM sambil menunggu
proses perijinan kerja di laut (kedalaman laut) di perairan
Timika-Kaimana.
"Itu merupakan salah satu penyebab sehingga proses recovery submarine
cable di perairan Timika-Kaimana agak lama, karenanya kami atas nama
TelkomGroup menyampaikan permohonan maaf bagi segenap customer kami di
Timika," kata Simbiak saat menerima kunjungan empat anggota DPRD Mimika,
Selasa (11/4).
Telkom sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses
perbaikan ini. Pada Selasa siang, diperoleh informasi bahwa titik lokasi
kerusakan sudah ditemukan. Diharapkan dalam waktu dekat proses recovery
dapat dilakukan dan jaringan telekomunikasi segera normal kembali.
"Informasi terakhir, teman-teman di Sorong dan Merauke diminta untuk
siaga. Kami belum tau apakah siaga ini karena kerusakan sudah ditemukan
atau belum. Tapi mudah-mudahan secepatnya bisa diperbaiki," imbuhnya.
Gangguan jaringan di wilayah Mimika, Nabire, dan Merauke sejak Kamis
22 Maret 2018 disebabkan terputusnya kabel bawah laut di sekitar
perairan Mimika-Kaimana. Telkom sementara mengalihkan jaringan
menggunakan satelit namun dengan kapasitas cukup terbatas. (mjo/SP)
Posting Komentar