JAYAPURA— Usai kegiatan di Kabupaten Jayapura, Rabu
(11/4/2018) saat menuju ke Kota Jayapura untuk beristirahat, Presiden
Joko Widodo menyempatkan diri untuk mampir sejenak ke Pasar Mama – Mama
Papua yang berlokasi di Jalan Percetakan, Jayapura.
Dimana pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo yang di damping ibu
negara Iriana Widodo dan rombongan menyempatkan diri bercengkerama
dengan mama – mama penjual di pasar tersebut sambil membeli masing –
masing setumpuk buah jambu, jeruk, jahe dan sebotol madu asli Papua, dan
ibu negara terlihat membayar dengan uang seratus ribuan, dan saat
hendak dikembalikan oleh mama penjual, ibu negara menolaknya.
Rombongan Presiden Joko Widodo dan ibu negara tiba di Pasar Mama
Papua sekitar pukul 18.00 WIT dan langsung menyapa mama – mama penjual
di pasar yang berlokasi di Jl Percetakan itu.
Pantauan Lingkarpapua.com,
kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu di sambut hangat oleh
mama-mama Papua. Begitu masuk di pintu gerbang, Jokowi dengan salam
khasnya sudah di sambut Ketua DPRP Yunus Wonda, Sekda Provinsi Papua
T.E.A. Herry Dosinaen, Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM), Kepala
BBPJN XVIII Papua Osman Marbun, Ketua HIPMI Pusat Bahlil Lahadalia dan
sejumlah Kepala SKPD baik Pemerintah Provinsi Papua maupun Kota
Jayapura.
Presiden Jokowi mulanya mennyambangi penjual buah jambu yang letaknya
tepat di los pertama pasar, terlihat Presiden berbincang dengan mama
penjual, demikian juga dengan ibu negara, dan membeli setumpuk buah
jambu segar yang di jual, selain membeli jambu, Presiden bersama ibu
negara juga berbelanja jeruk dan jahe di mama penjual rempah, dan juga
sempat membeli sebotol madu asli Papua saat mengitari beberapa penjual
lainnya.
Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini disambut hangat masyarakat
Jayapura, sayangnya hingga akhir kunjungannya di Pasar Mama Papua,
Presiden tidak memberikan pernyataann resmi terkait kunjungan ke-9
kalinya di Papua itu, karena nampaknya aksi Presiden tersebut memang
tidak terlalu diatur protokoler.
Yosmina,Seorang pedagang di pasar mama Papua mengaku senang atas
kedatangan Presiden Jokowi. Menurutnya kehadiran Jokowi menjadi semangat
bagi para pedagang, dan diharapkan setelah kunjungan Presiden,
masyarakat di Jayapura dapat membeli di Pasar Mama Papua.
“Kita senang sekali, akhirnya pak Presiden datang lihat kita disini,” kata Yormina pedagang sayur.
Sebagaimana release yang dibagikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan
Media Sekretariat Presiden sehari sebelumnya, kunjungan kerja Presiden
RI ke Papua akan berlangsungs elama 2 hari, pada 11-13 April 2018.
Presiden Joko Widodo akan meninjau jembatan Holtekamp, jembatan
sepanjang 732 meter yang berada diatas Teluk Youtefa ini menghubungkan
Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua.
Jembatan ini memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw yang semula 2,5 jam menjadi 60 menit.
Jembatan Holtekamp ini adalah salah satu bukti membangun Indonesia
dari pinggiran bukanlah hanya sebuah slogan atau jargon bagi
pemerintahan Jokowi-JK.
Selain jembatan Holtekamp, Presiden juga direncanakan akan berkunjung ke Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Presiden ingin memastikan penanganan setelah kejadian luar biasa
(KLB) campak dan gizi buruk terus dilakukan dan juga untuk mengingatkan
pentingnya pemberian makanan tambahan. Selain itu, Kepala Negara juga
ingin mendengarkan langsung masukan-masukan dari masyarakat di kabupaten
tersebut.
Peninjaun jembatan Holtekamp dan berkunjung ke Kabupaten Asmat akan
dilakukan Presiden pada hari kedua berada di Papua, Kamis 12 April 2018.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Jayapura pada
Rabu, 11 April 2018 pukul 08.15 WIB dengan menggunakan pesawat
Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma
Jakarta sejak kemarin.
Setibanya di Jayapura, Rabu (11/4/2018) kemarin Presiden langsung
menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Papua di Kabupaten
Jayapura.
Setelah itu, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan bermalam
di Kota Jayapura dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan
harinya.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju
Papua, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan
Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala
Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi,
Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan
Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Posting Komentar