Penyebab
Departemen Pertahanan AS berhenti menerima kiriman karena ada
perselisihan tentang siapa yang akan menutupi biaya untuk memperbaiki
kesalahan produksi.
Sementara Pentagon sejak Kamis (12/4/2018)
juga telah menghentikan pengiriman jet F-35 lantaran ada persoalan
kontrak. Demikian disampaikan Lockheed kepada Reuters Kamis kemarin.
Namun Lockheed tidak memberikan keterangan secara terperinci.
Sebenarnya,
tahun lalu Pentagon juga sempat berhenti menerima F-35 selama 30 hari
setelah menemukan korosi di panel yang terhubung ke badan pesawat. Yang
menjadi masalah adalah ditemukannya lebih dari 200 jet siluman tersebut.
Kemudian,
setelah perbaikan dibuat, pengiriman kembali dilanjutkan, dan Lockheed
langsung melakukan pengiriman pesawat untuk target 2017. Sayangnya,
pengiriman dijeda lagi selama perselisihan mengenai mengenai siapa yang
akan membayar jika kemungkinan akan terjadi perbaikan logistik yang
rumit. Dimana hal tersebut dapat mengharuskan mengirimkan teknisi untuk
memperbaiki pesawat yang berbasis di seluruh dunia.
Salah satu
sumber yang menutup identitasnya mengatakan, ketika Pentagon berhenti
menerima pengiriman F-35, pembeli dari negara lain juga dapat
terpengaruh.
Sejauh ini, kata sumber itu, setidaknya dua
pemerintah dari negara lain telah berhenti menerima F-35 sebagai akibat
dari masalah ini. “Produksi pada program F-35 terus berlanjut dan kami
yakin kami akan memenuhi target pengiriman 91 pesawat untuk 2018,” ujar
salah seorang yang diketahui pejabat Lockheet tersebut kepada Reuters.
“Sementara
semua pekerjaan di pabrik kami tetap aktif, F-35 Joint Program Office
telah sementara menunda menerima pesawat sampai kami mencapai
kesepakatan tentang masalah kontrak dan kami berharap ini akan segera
diselesaikan,” imbuhnya.
Posting Komentar