.

Kondisi ini membuat warga Timika mengeluh karena aktifitas "berselancar" di internet tidak maksimal.  Keluhan ini kemudian direspon DPRD Mimika hingga mendatangi Grapari Telkomsel dan Kantor Telkom Timika., Selasa (11/4).

Di Grapari Telkomsel, Anggota DPRD Hadi Wiyono (Komisi C), Viktor Kabey (Komisi B), Theo Dekme (Komisi A), dan Telinga Mom (Komisi B) tidak bertemu dengan Manager Telkomsel.

Viktor Kabey mengatakan, masyarakat di Mimika banyak menggunakan internet. Namun akhir-akhir ini penggunaan internet sangat tidak optimal. Sementara pembayaran tidak ada pengurangan dan pulsa jalan terus.

"Dari kondisi itulah masyarakat mengeluhkan ke DPRD. Kami pun datang ke Telkomsel dan Telkom untuk mempertanyakan hal tersebut," kata Viktor.

Ditambahkan lagi adanya informasi bahwa jaringan internet akan normal pada 7 April. Namun setelah tanggal tersebut ada informasi lagi 14 April. Terakhir jaringan internet akan pulih pada 6 Mei 2018.

"Kami datang ke Telkomsel ini karena ada keluhan masyarakat. Tapi Manajer Telkomsel Mimika belum bisa menemui karena ada kegiatan lain di Pemda Mimika," kata Viktor.

Sementara Anggota Komisi C DPRD Mimika, Hadi Wiyono menambahkan, internet saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup. Karena semua kegiatan menggunakan akses internet, baik untuk kerja pribadi, pemerintahan, maupun yang lain.

Dengan adanya gangguan ini, maka masyarakat sangat dirugikan. Terlebih lagi ada informasi tanggal 7 normal normal, tetapi tidak terlaksana.

"Intinya dengan gangguan ini masyarakat sangat dirugikan. Karenanya, besok Rabu (11/4) kami akan undang Telkomsel untuk menanyakan penyebabnya," tuturnya.

Sedangkan Zainal, salah satu pelanggan Telkomsel mengatakan, dirinya merasa dirugikan dengan gangguan ini. Ditambah lagi tidak ada kompensasi dari Telkomsel.

"Saya Minggu lalu isi paket data internet dengan kapasitas 15 Giga Byte (GB). Tapi sekarang sudah tidak aktif. Inikan sangat merugikan masyarakat," tuturnya.(mjo/SP)