NUBIC, Timika-Warga Utikini, Banti dan Kimberli di Distrik Tembagapura mengapresiasi keberadaan TNI/Polri pasca dipukul mundur Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) dari kampung tersebut membuat keamanan warga menjadi terjamin pasca aksi kontak senjata.
Pendeta Hengky Magal dan juga bendahara klasis Tembagapura mengatakan, dengan adanya TNI di kampung Tembagpura, keamanan warga menjadi terjamin. Selama ini rasa takut dan kuatir selalu menghantui warga selama KKSB masih menduduki kampung-kampung tersebut.
"Kami merasa aman dengan adanya TNI/Polri di kampung ini. Kami tetap mendukung agar pasukan TNI/Polri tetap berada disini", ujar Pdt Hengky Magal ketika ditemui awak media di bekas puing-puing sekolah Banti Tembagapura, Jumat (6/3).
Ia mengakui, KKSB selama ini tinggal bersama-sama dengan warga. Tapi mereka tidak akrab atau tidak saling kenal dekat, ketika kejadian pembakaran terjadi, warga tidak bisa berbuat apa-apa karena mendapat ancaman.
Jumlah KKSB, kata Pdt Hengky cukup banyak, konflik yang terjadi di kampung Banti, mengakibatkan sekolah SD, SMP dan Rumah Sakit di bakar dihadapan warga. Saat kejadian, warga berada dilokasi kejadian dan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kami hanya bisa melihat saja waktu pembakaran sekolah dan rumah sakit dilakukan oleh KKSB"tuturnya
Ia menjelaskan, waktu konflik terjadi warga tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, di depan warga ada KKSB dan di belakang warga ada pasukan TNI/Polri. Hal ini membuat warga menjadi ketakutan dan hanya tinggal ditempat.
Setelah kejadian ini, kami bersyukur kepada Tuhan karena kami masih dinerikan nafas kehidupan, saat ini kami sudah merasa aman dengan adanya pasukan TNI/Polri.
Ia mengatakan, selain membakar sekolah dan rumah sakit, rumah warga juga tidak luput dari sasaran pembakaran KKSB. Jumlah rumah warga yang dibakar KKSB belum diketahui secara pasti, karena untuk kampung lain di tembagapura juga masih ada yang menjadi sasaran kelompok tersebut.
"Ia berharap, pasca pembakaran sekolah, rumah sakit dan rumah warga, agar pemerintah dapat membangun kembali semua fasilitas umum yang sudah hangus terbakar. Iya kita ingin pemerintah kabupaten Mimika dapat membangun kembali sekolah, rumah sakit serta rumah warga yang hangus dibakar," katanya.
Lebih lanjut, kata Pdt Hengky, di kampung di Tembagapura agar segera dibangun pos keamanan untuk pasukan TNI/Polri untuk berjaga-jaga di daerah tersebut. Dengan demikian rasa aman didapat warga.
"Pos keamanan untuk TNI/polri perlu dibangun di daerah ini, agar warga merasa nyaman tinggal di kampung ini," ungkapnya(red)
Posting Komentar