Jayapura, TNI Angkatan Darat mendukung sepenuhnya program
ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Jokowi. TNI AD melalui
jajaran babinsa yang berada di tengah tengah masyarakat secara terus menerus
melakukan pendampingan terhadap masyarakat. Demikian dikatakan Asisten Teritorial
(Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Mayjen TNI Supartodi saat melakukan
panen raya padi bersama masyarakat Koya , Sabtu (5/4).
Panen
raya ini dilakukan serentak namun untuk lokasi kemarin seluas 6 hektar di
Jln. Wamena kelurahan Koya Barat, distrik Muaratami, Kota Jayapura.
Mayjen
Supartodi juga menjelaskan bahwa diharapkan dengan adanya semangat menanam padi
maka program swasembada pangan segera tercapai. "Harga disini perkilonya
10.000 dan diatas harga yang ditetapkan oleh bulog atau negara sebesar 8.000.
Tentunya ini sudah baik. Petani akan sejahtera," ujarnya.
Supartodi
juga berharap jika nanti produksi masyarakat melimpah maka Bulog sebagai
perpanjangan tangan pemerintah akan turun tangan membeli hasil produksi padi
milik masyarakat.
Sementara
itu Khorudin Kono selaku PJS Sekda Kota Jayapura mengatakan, perlu
diketahui bahwa kawasan yang musti dipanen adalah 5500 Hektar, sedangkan yang
telah dipanen sekitar 4200 Hektar. "Pada panen yang pertama dilaksanakan
oleh bapak walikota Jayapura, terimakasih kami ucapkan kepada Kelopok tani
Wilayah Koya Barat yang telah menyukseskan panen raya padi kami atas nama
pemerintah Kota Jayapura akan terus mendukung kinerja dari para kelompok tani
dalam mewujudkan pangan yang berkualitas, bergizi tinggi dan mantap," ujar
pjs. sekda.
Pjs
Sekda memberikan apresiasi kepada TNI AD atas kerjasamanya dalam hal
memberikan kemanan, kenyamanan, dan perhatian lebih terhadap pertanian sehingga
para petani ini dapat bekerja dengan baik tanpa merasa takut akan gangguan dari
luar kedepannya. "Kami harapkan di semua jenis pertanian dapat berjalan
dengan baik pula sehingga tidak hanya padi saja namun semua sektor pertanian
dapat memperlihatkan hasil yang baik," ujarnya
Sementara
itu Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutan tertulisnya yangbdibacakan Kasdam
XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I. Nyoman Cantiasa mengatakan bahwa pangan yang
bermutu,bergizi,dan berimbang, merupakan suatu persyaratan dalam menunjang
kesehatan, kemakmuran, kesejateraan rakyat. "Pemenuhan pangan dan gizi
merupakan faktor penting dalam usaha pembangunan manusia Indonesia yang
berkualitas guna meningkatkan daya saing bangsa, untuk itu panen raya padi yang
kita laksanakan pada hari ini di harapkan dapat mewujudkan kemandirian,
kedaulatan dan ketahanan pangan sehingga Provinsi Papua mampu mencapai
Swasembada Pangan " ujar Kasdam.
Lebih
lanjut dikatakannya, TNI AD khususnya Kodam XVII/Cenderawasih bekerjasama
membangun pertanian di daerah ini sejalan dengan amanah konstitusi yang
tercantum di dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang
TNI AD dalam memperdayaan wilayah pertahanan di darat, dalam konteks tersebut
maka TNI AD dituntut mampu mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh dalam
menghadapi ancaman yang salah satunya dengan mendukung terwujudnya ketahanan
pangan secara nasional yang mantap.
"Selain
itu rakyat adalah pendukung dan penguat TNI AD dalam setiap tugas
yang di emban, manunggal dengan rakyat TNI AD Kuat, hal inilah yang selalu
melandasi TNI AD dalam melaksanakan tugas dan aman dengan penuh hati, dan
sebaik-baiknya tanpa mengabaikan kesiapsiagaan oprasional satuan," ujar
Kasdam.
Pada
panen raya ini juga diserahkan bantuan mesin pertanian (Hand Tractor)
sebanyak 14 unit, secara simbolis oleh Mayjen TNI Supartodi S.E Msi
kepada Meryono yang mewakili Kelompok Tani Koya Barat. (CD)
Posting Komentar